NOTULENSI RAPAT
b. Limbah bekas pestisida, oli bekas b. Telah diperbaiki pada halaman II-28
dan B3 lainnya.Paparan masih untuk Peraturannya
mengacu kepada peraturan yang
lama dan sudah tidak berlaku lagi,
seharus nya mengacu kepada
peraturan yang masih berlaku PP
101 Tahun 2014.
3. - Subjek terlampir sebagai pihak Wakil dari Bpk. Kreisna Dewantara
perusahaan adalah kreisna Dewantara Gozali adalah Bpk Sigit Prayitno selaku
Gozali. SPV Perizinan PT. PALM yang di
Agar dijelaskan pihak perusahaan yang limpahkan atas pengambilan
hadir sebagai wakil dalam rapat ini keputusan dan tanggung jawab Dok.
posisi nya sebagai apa dan apakah Addendum PT. PALM
sudah dilengkapi dengan surat kuasa ?
1
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
4. - Peta – peta masih banyak yang belum Telah terlampir dalam lampiran
dilengkapi.
5. - Dalam kegiatan yang sudah berjalan, Ternarasi pada halaman II-2 dan pada
kegiatan pembukaan lahan harus peta terkait
digambarkan secara jelas berapa lahan
yang sudah dibuka.
6. - Cantumkan tata ruang areal dari areal Terlampir peta SK Menteri No.733
yang sudah berjalan Tahun 2014
7. - Rona dalam laporan semesteran supaya RLA dalam laporan semester telah
dicantumkan dalam rona lingkungan dicantumkan untuk Kualitas Udara,
hidup awal Kebisingan, Kualitas Air Permukaan,
Biota Air dan Tanah.
9. - Cantumkan titik pengambilan sampel Titik pengambilan sampel telah
secara keseluruhan (kegiatan yang tercantum untuk pengamatan Kualitas
sudah beroperasi maupun belum Udara (Hal. III-5), Kebisingan (Hal. III-
beroperasi) 6), Kualitas Air Permukaan (Hal. III-9),
Tanah (Hal. III-10 sampai Hal.III-11)
dan Biota Air (Hal. III-15 sampai III-
17).
10. - RKL-RPL harus sudah terintegrasi Sudah disesuaikan dengan RKL-RPL
dengan RKL-RPL dokumen sebelumnya. laporan semester sebelumnya
11. - Dalam RKL-RPL harus disebutkan Telah ditambahkan nama Desa yaitu
lokasi yang jelas (nama desa, sungai ), Desa Teluk Bakung.
jangan hanya mencantumkan : Desa
yang berada di wilayah studi, sungai
yang berada di wilayah studi, dll.
Fery Irawan (Dinas KP3 KKR)
1. - Areal yang diusahakan adalah areal eks Berdasarkan hasil paduserasi dengan
HPK pada SK. 259/2000 dan Peta Rencana Pola Ruang Peraturan
berdasarkan pola ruang RTRW Daerah Kabupaten Kubu Raya Nomor 7
Kabupaten Kubu Raya masuk dalam Tahun 2016 lokasi yang dimohonkan
pola ruang perkebunan. berada pada Kawasan Budidaya
dengan Peruntukan Perkebunan.
(tercantum didalam Kesesuaian Lahan
PT. PALM terlampir).
2. - Berdasarkan paduserasi dengan PIPIB Pipib 14
Revisi XIV, areal yang dimohonkan
masuk dalam areal monotarium
gambut seluas 137 Ha.
3. - Terkait perubahan luas berdasarkan Luasan 512 Ha sebelumnya masuk
Permentan Nomor 98/2013 Pasal 32 dalam perizinan PT. PALM.
ayat 4 (empat) menyebutkan bahwa Dikarenakan masih HPK pada saat itu
persetujuan perubahan luas maka tidak dilakukan penanaman. Saat
areal/lahan diberikan kepada ini Berdasarkan SK Menteri 733 telah
perusahaan perkebunan yang menurut berubah menjadi APL, dengan dasar
penilaian usaha perkebunan tahun tersebut PT. PALM menyusun
terkait masuk kelas 1 (satu) atau kelas dokumen Addendum dari luasan yang
2 (dua) dan saat ini PT. Palmdale 512 Ha.
Agroasia Lestari Makmur belum
memenuhi syarat standart perluasan
areal berdasarkan kelas kebun.
2
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
4. - Terkait kelas kebun diatas karena PT. - Terkait Tumpang tindih hal ini
Palmdale Agroasia Lestari Makmur menjadi kesepakatan intern antara
masih terdapat areal “Status Quo” kedua belah pihak terkait, surat
berdasarkan Surat Bupati Nomor keterangan Status Quo terlampir.
525/1092/Pertanahan-A Tanggal 1
November 2012
- “Status Quo” tersebut berkaitan
tumpang tindih kepemilikan seluas - Hal ini sedang dalam pengurusan.
4.057 Ha antara PT. Palmdale Agroasia
Lestari Makmur dengan PT. Graha Agro
Nusantara serta dengan PT. Kusuma
Alam Sari yang akan diperuntukkan
oleh PT. Palmdale Agroasia Lestari
Makmur sebagai areal plasma.
- Belum adanya SK Bupati terkait CPCL
(Calon Petani Calon Lahan) terkait - SK Bupati terkait CPCL (Calon
lahan plasma masyarakat. Petani Calon Lahan) terkait lahan
plasma masyarakat terlampir pada
lampiran.
5. Dampak aktivitas
perekonomian terlalu luas,
sudah tergambar dalam
dampak kesempatan kerja, dan 5. Baik, telah disesuaikan .
berusaha atau pada dampak
peningkatan pendapatan
masyarakat. Jadi dapat
disederhanakan.
5
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
tenaga kerja disesuaikan dengan luas masalah lingkungan hidup telah
kebun yang akan dibuka. Pada gambar disertakan dalam rekrutmen tenaga
struktur organisasi perlu diuraikan kerja (Tabel 2.2).
tugas dan fungsinya.
3. II-6 Mobilisasi - Peralatan yang digunakan supaya - Baik, hal ini merupakan saran dan
Peralatan disesuaikan dengan luas kebun yang masukan bagi PT. PALM
akan dibuka.
4. II-7 - Pembangunan jaringan jalan baru - Saat ini pihak pemrakarsa belum
Pembangunan belum dijelaskan panjang jalan yang membuat jaringan jalan baru, fokus
Fasilitas Sarana akan dibangun dan gambaran jaringan utama dari pihak pemrakarsa untuk
dan Prasarana jalan yang sudah dibangun (panjang sementara yaitu pengurusan proses
dan lebar). perizinan, dalam hal ini adalah
dengan adendum AMDAL. Namun
untuk gambar/layout rencana jalan,
drainase maupun jembatan terdapat
di dalam dokumen Hal. II-17.
5. Proses - Perlu dibuat neraca balance - Telah ternarasi di dalam dokumen
Pengolahan penggunaan air di pabrik. Hal. II-25.
6. Proses - Perlu dibuat diagram alir pengolahan - Telah ternarasi di dalam dokumen
pengolahan kelapa sawit. Hal. II-24.
7. II-10 - Dengan bertambahnya luas dan - Spesifikasi teknis dan dimensi
Pengelolaan dan peningkatan kapasitas pabrik, belum kolam IPAL telah tercantum di
Penanganan dijelaskan spesifikasi teknis dan dalam dokumen Hal. II-30.
Limbah dimensi kolam IPAL yang akan
dibangun.
8. III-9 Keadaan - Hasil analisis sampel tanah sifat fisika - Telah ternarasi dalam dokumen
Tanah dan kimia (Tabel 3.7) sehingga kita pada Hal. III-10 sampai III.13.
dapat mengetahui status sifat kimia dan
status kesuburan tanahnya karena
penting untuk memprediksi erosi.
7
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
1. - Dokumen Addendum ANDAL ini harus Telah ditambahkan penjelasan pada I-1
fokus pada lokasi tambah 512 Ha (Ex dan I-2
HPK), yang tidak terpisahkan dari
Dokumen ANDAL sebelumnya. Dalam
dokumen Addendum ANDAL harus
menjelaskan historis dan latar
belakang dilakukannya addendum
ANDAL ini.
8
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
ditambah lahan konservasi yang sudah dalam RKL-RPL. Lahan yang
ditetapkan pada areal lahan berpotensi memiliki HCV telah
sebelumnya 10.114 Ha diinventarisasi pada kajian HCV
oleh PT. PALM, Terlampir pada
lampiran.
5. - Proses pelingkupan wajib diperbaiki, - Batas Wilayah Studi Ekologis dan
terutama berkenaan dengan Batas Batas Sosial telah diperbaiki pada
Wilayah Studi. Hal IV-19 dan IV-20.
Untuk dilengkapi data teknis
penentuan batas wilayah studi
termasuk batas ekologis dan batas
sosial, terutama terhadap tambahan
lahan 512 Ha.
6. - Ada 13 Dampak Penting Hipotetik yang - Tabel 4.3 Dampak Penting Hipotetik
dicantumkan dalam Addendum ANDAL telah dilengkapi dan disesuaikan
ini (Tabel 4.3 Hal. IV-18), wajib dengan data-data teknis dalam Bab
dilengkapi dengan data-data teknis II (Rona LH) dan Dokumen AMDAL
dalam Bab II (Rona LH) sebagai sebelumnya, tersaji pada Hal IV-17.
bahan/dasar untuk melakukan
kajian/analisis prakiraan dan evaluasi
dampak penting. Gunakan metodologi
dan analisis data secara ilmiah
sebagaimana yang dicantumkan dalam
KA ANDAL ini.
7. - Untuk ditambahkan Dampak Penting Addendum ini mengkaji dampak yang
Hipotetik, yaitu : telah terjadi sebelumnya dalam
a. Terjadinya Kekeringan dan Banjir. dokumen sebelumnya. Dan dampak-
b. Gangguan Kawasan Hutan Produksi dampak tersebut disesuaikan dengan
Konversi (HPK). penambahan luasan dalam dokumen
c. Gangguan Hama, Nyamuk dan adendum saat ini. Lokasi addendum
Penyakit. berjarak 500 m2 dari Kawasan Hutan
d. Konflik Lahan. Produksi Konversi.
Wajib dilengkapi data-data teknis
untuk melakukan kajian/analisis
prakiraan dan evaluasi dampak
penting.
8. - Perbaikan Addendum ANDAL ini, - Baik, hal ini telah dilaksanakan
disarankan harus dilakukan didalam kegiatan penyusunan
asistensi/pendampingan dari Tim Dokumen Addendum AMDAL PT.
Teknis AMDAL untuk memastikan PALM.
perbaikan substansi Addendum ANDAL
sesuai/layak memenuhi kaidah ilmiah
dan dapat dijadikan dasar dalam
melakukan Pengelolaan dan
Pemantaun Lingkungan Hidup,
termasuk untuk memastikan lahan
yang layak dijadikan kebun sawit dari
tambahan lahan = 512 Ha sesuai
ketentuan peraturan yang berlaku.
9. VI-7 s/d VI-11 - Tabel 6.4. Tela’ahan Dasar Pengelolaan - Baik, telah disesuaikan pada
dan Pemantauan, harus sesuai dengan halaman yang sama
Tabel 4.1 Matrik DPH (Hal. IV-2).
9
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
10. - Dokumen Addendum RKL dan RPL - Pendekatan tersebut digunakan bila
harus diperbaki sesuai dengan DPH dampak sesuai dan memiliki
yang wajib dikelola menggunakan teknologi yang dapat diterapkan.
pendekatan : Apabila dampak tidak memiliki
a. Teknologi. teknologi yang sesuai, cukup
b. Sosial Ekonomi. pengelolaah secara tepat sudah
c. Kelembagaan. dapat meminimalisir dampak yang
Isian/uraian kolom dalam RKL dan RPL terjadi
harus sesuai.
Penggunaan pendekatan tersebut
diatas, disesuaikan dengan jenis
dampak penting yang dikelola.
11
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
masyarakat peningkatan dampak ataupun kegiatan
yang akan dilakukan.
12
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
2. Izin lingkungan tidak diperlukan dan Baik, hal tersebut akan menjadi
dianggap sudah dipunyai oleh PT. perhatian bagi pihak perusahaan
Yang bersangkutan :
a. Tanah tang akan diperoleh
diperlukan untuk perluasan
usaha yang sudah berjalan dan
untuk perluasan itu telah
diperoleh izin perluasan usaha,
sedangkan letak tanah
berbatasan dengan lokasi usaha
14
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
yang bersangkutan.
2. P 23/2018 - Pasal 7 ayat 2
tentang kriteria Kriteria penyusunan Amdal baru:
perubahan a. Rencana perubahan menimbulkan a. Dampak penting hipotetik (DPH)
usaha/kegiatan jenis dampak penting hipotetik telah disesuaikan dengan Dokumen
tata cara baru yang belum dilingkupi ANDAL terdahulu sehingga tidak
perubahan IL dokumen Amdal sebelumnya. menimbulkan DPH baru.
- Harus ada pemisahan antara DPH yang - Telah dipisahkan DPH yang
terlalu diprakirakandan dievaluasi terdahulu dengan Evaluasi Dampak
menjadi dampak penting dengan Penting pada Dokumen Adendum.
dampak turunan yang dikelola oleh PT. Hal VI-3
Palmdale Agroasia Lestari Makmur
Idari 23 RKL dan RPL yang
direkomendasikan untuk dikelola.
5. Lampiran : Peta - Peta-peta diperbaiki sesuai kaidah Telah diperbaiki pada peta.
kartografi
- Lengkapi dengan:
1. Peta overlay lokasi dengan tata
ruang
2. Peta hasil studi Amdal, memuat
koordinat lokasi tiap dampak yang
dikelola dan komponen lingkungan
15
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
hidup yang dipantau.
3. Peta overlay lokasi eksisting dengan
peta pengajuan areal addendum
ANDAL, RKL-RPL
6. Gambar 4.1 - DPH disesuaikan dengan dokumen DPH telah disesuiakan dengan
Bagan alir ANDAL/KA-ANDAL sebelumnya. Dokumen ANDAL terdahulu. Hal. IV-
proses 18.
pelingkupan
(Hal IV-19)
7. Batas waktu - Dibuat rinci sesuai sumberdampak dan Telah ternarasi di dalam dokumen Hal.
kajian (Hal IV- jenis dampak (tidak hanya uraian teori). IV-20 dan Hal. IV-21.
21)
8. Kesimpulan - Perbaiki, dibuat/diuraikan secara Telah diperbaiki pada dokumen sesuai
kelayakan detail. dengan saran dan masukan.
lingkungan - Kesimpulan : dokumen addendum
hidup ANDAL, RKL-RPL PT. Palmdale
Agroasia Lestari Makmur belum dapat
diberikan rekomendasi/SKKL.
16
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
surat keterangan dalam proses). Lingkungan.
17
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
- Agar diperhatikan hasil survei betul- - Hasil survei sudah betul riil dari
betul riil dari lapangan dan tidak hanya lapangan.
formalitas saja.
2. - Rencana pemantauan lingkungan Rencana pemantauan lingkungan
hidup (RPL) setelah adanya realisasi hidup (RPL) setelah adanya realisasi
dalam pegelolaan hidup tersebut. Pihak dalam pengelolaan hidup sesuai
perusahaan membentuk tim untuk peraturan akan dilaporkan 6 (enam)
membuat laporan bulanan, supaya sekali.
hasil kegiatan dilaporkan kepada pihak
pemerintah terkait.
3. - Pendangkalan sungai : Rencana untuk normalisasi sungai
Dampak limbah dari pengusuran lahan pihak pemrakarsa memang sudah ada
perkebunan yangb menumpuk pada dan akan dilakukan dan telah
saat musim hujan, tentunya semua dicantumkan dalam matrik RKL.
limbah yang dibawa air masuk ke parit
sampai ke anak sungai. Untuk
mengurangi/menanggulangi dampak
terjadinya banjir. Pihak perusahaan
untuk dapat melakukan normalisasi
sungai.
18
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
3. - Pengelolaan aliran sungai harus benar- Pengelolaan aliran sungai sudah ada
benar diperhatikan karena terkait perhatian dari pihak pemrakarsa
dengan pengelolaan limbah. dengan akan dilakukannya normalisasi
sungai ke depannya.
4. - Pembuatan jembatan diatas aliran Terkait pembuatan jembatan di atas
sungai harus sesuai dengan aturan. aliran sungai pihak pemrakarsa akan
melihat dan mengikuti sesuai dengan
aturan yang ada.
5. - Harus ada pembinaan dan penyuluhan Untuk pembinaan dan penyuluhan oleh
oleh perusahaan kepada lahan perusahaan kepada lahan pertanian
pertanian yang berdampingan dengan yang berdampingan dengan kebun
kebun sawit. sawit ke depannya akan
dimaksimalkan kembali.
1. - Bahwa lokasi yang diajukan belum Hal ini merupakan suatu keterangan
menimbulkan dampak bangkitan informasi bahwa lokasi yang diajukan
kendaraanyang signifikan sehingga memang belum menimbulkan dampak
tidak wajib Andalalin. bangkitan kendaraan yang signifikan
sehingga tidak wajib Andalalin.
- Bahwa izin lokasi seluas 20 Ha yang Sedang dalam proses pengurusan
diberikan oleh Pemkab Pontianak dan perizinan.
Pemkab Kubu Raya Tahun 2008 sudah
kadaluarsa, dan dalam perkembangan
bahwa batas antara perusahaan sawit
yang lain masih dalam sengketa
sehingga merupakan wilayah yang
masalah hukum dan sampai saat ini
dokumen keputusan pengadilan yang
masih belum ada ( disampaikan dalam
dokumen) yang dasar Permen
kehutanan yang terbaru, disarankan
agar mengajukan izin baru bukan
19
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
perluasan.
/
- Bahwa belum ada perencanaan untuk Baik, hal tersebut menjadi perhatian
media transportasi baik darat dan bagi pihak perusahaan.
sungai yang menunjang usaha ekonomi
masyarakat setempat.
a. Sungai yang ada telah sumbat
sehingga tidak berfungsi dengan
baik untuk alur lalu lintas.
b. Potensi kebanjiran di jalan trans
kalimantan tetap jadi langganan
banjjir karena parit /drainase
sumbat.
20
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
2. Bab II hal 12 - Untuk regulasi terkait limbah B3 Telah ternarasi pada Hal II-9 dan II-10
b) limbah bekas disesuaikan dengan peraturan yang
pestisida, oli terbaru:
bekas dan B3 a. Peraturan Pemerintah Nomor 101
lainnya Tahun 2014 tentang pengelolaan
limbah bahan berbahaya dan
beracun
b. Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 03 tahun
2008 tentang tata cara pemberian
simbol dan label bahan berbahaya
dan beracun.
3. Lampiran - Dalam pembuatan peta agar mengacu - Baik, pembuatan peta akan
Peta-peta terkait Perdirjen Planalogi Kehutanan dan Tata mengacu Perdirjen Planalogi
Lingkungan Nomor Kehutanan dan Tata Lingkungan
P.6/PKTL/SETDIT/KUM.1/11/2017 Nomor
tentang petunjuk teknis penggambaran P.6/PKTL/SETDIT/KUM.1/11/2017
dan penyajian data lingkungan hidup tentang petunjuk teknis
dan kehutanan. penggambaran dan penyajian data
lingkungan hidup dan kehutanan.
- Harus ada tanda tangan/legalitas nama,
jabatan, dan stempel pihak yang - Telah dilengkapi pada lampiran
berwenang dan bertanggung jawab peta
terhadap isi peta. Didalam peta yang
dilampirkan memang sudah ada tertera
penanggung jawab dan si pembuat
tetapi belum ada tanda tangan dan
stempel perusahaan.
4. Tabel 7.2 - Di kolom institusi pengelolaan - Baik, telah diperbaiki pada tabel 7.2.
Matrik rencana lingkungan hidup, masih tertulis Badan Matrik rencana pengelolaan
pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi lingkungan hidup.
lingkngan hidup Kalimantan Barat.
- Agar diganti OPD yang baru Dinas - Telah diperbaiki pada tabel 7.2.
Perumahan Rakyat, Kawasan Matrik rencana pengelolaan
Permukiman dan Lingkungan Hidup lingkungan hidup.
Provinsi Kalimantan Barat.
- Untuk Dinas Perkebunan dan - Baik, telah diperbaiki pada tabel 7.2.
Kehutanan Kab. Kubu Raya, apakah Matrik rencana pengelolaan
Nama Dinasnya masih sama? lingkungan hidup. Menjadi Dinas
Ketahanan Pangan, Perkebunan dan
Peternakan
5. Tabel 7.2 - Peraturan yang digunakan disesuaikan Baik, telah diperbaiki pada tabel 7.2.
Indikator dengan dampak lingkungan yang Matrik rencana pengelolaan
keberhasilan dikelola. Contoh: pengendalian lingkungan hidup. Menjadi
pengelolaan pencemaran air, regulasi yang pengendalian pencemaran air, regulasi
lingkungan digunakan PP No. 82 Tahun 2001 yang digunakan PP No. 82 Tahun 2001
hidup
6. Agar - Berdasarkan Perda Provinsi Kalbar No. Hal ini kan menjadi perhatian
diperhatikan 6 Tahun 2018 tentang pengelolaan pemrakarsa terkait kajian High
usaha berbasis lahan berkelanjutan, di Conservation Value (HCV)
Bab IV Penetapan Areal Konservasi,
Pasal 6
21
NO HALAMAN SARAN / MASUKAN / TANGGAPAN KETERANGAN
(1) Setiap kawasan atau lahan yang
akan dibebani izin untuk kegiatan
usaha berbasis lahan wajib
memiliki areal konservasi.
(2) Areal konservasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
dicantumkan dalam Keputusan
Gubernur atau Bupati/Walikota
mengenai izin usaha.
(3) Luas areal konservasi sebagaimana Hal ini kan menjadi perhatian
dimaksud pada ayat (2) paling pemrakarsa terkait kajian High
sedikit 7 % (tujuh persen) dari luas Conservation Value (HCV)
izin usaha.
22