ANGGOTA KELOMPOK :
1. SOPHIE 1813351012
2. HERNITA
3. ANISSA
4. SAPRI
5. LEOVA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang.
Atas arahan dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah
Kabupaten Lampung Timur, PT. MATAHARI TERBIT berupaya turut berpartisipasi aktif
dalam pembangunan wilayah pada umunya dan khususnya pada sektor perkebunan kelapa
sawit.
Kabupaten Lampung Timur sangat potensial untuk terus dikembangkan menjadi salah
satu kawasan industri perkebunan di Provinsi Lampung karena letaknya strategis sebagai
pintu gerbang Lampung yang berbatasan langsung dengan 3 (tiga) kabupaten/kota,
penduduknya sebagian besar bekerja di bidang pertanian dan perkebunan. Peranan sektor
pertanian dan perkebunan dalam perekonomian Kabupaten Lampung Timur diprakirakan
akan terus berkembang dan dominan perannya dalam pembangunan daerah. Optimisme ini
didukung oleh data luas lahan perkebunan di Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2010
yaitu areal perkebunan kelapa sawit berada diurutan kedua (luas 17.164,75 ha) setelah luas
areal perkebunan karet (seluas 18.172,00 ha), selanjutnya diikuti oleh komodi kelapa dalam,
kopi dan karet.
1.2. TujuanKegiatan
Tujuan perkebunan kelapa sawit dan pabrik minyak sawit PT. MATAHARI TERBIT,
adalah sebagai berikut:
h. Meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar perkebunan kelapa sawit dan pabrik
minyak sawit khususnya dan Kabupaten Lampung Timur pada umumnya.
i. Sebagai lokomotif penggerak usaha perkebunan kelapa sawit bagi masyarakat
khususnya di wilayah Kabupaten Lampung Timur melalui transfer teknologi
budidaya, pengetahuan bibit unggul, pemasaran hasil kebun kelapa sawit sehingga
mengurangi sistem perladangan berpindah.
BAB II
I. Identitas Pemrakarsa
Tim ahli tidak tetap penyusun dokumen amdal perkebunan kelapa sawit dan pabrik
minyak sawit yang dugaskan oleh pt. matahari terbit adalah sebagai berikut:
Rencana dan kegiatan pembangunan perkebunan dan pabrik minyak sawit yang
diprakirakan menimbulkan dampak komponen lingkungan hidup, baik dampak negatif
maupun dampak positif, terkait erat dengan jadwal kegiatan yang akan berlangsung di
perkebunan kelapa sawit seperti pada tabel 2.1 berikut ini :
MATRIKS IDENTIFIKASI DAMPAK
Komponen
PRA KONTRUKSI K O N T R U K S I OPERASI KETERANGAN
Kegiatan
Komponen A. Pra Kontruksi :
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Lingkungan 1.Pengurusan
Perijinan;
A. KIMIA – FISIKA :
2.Sosialisasi/Kon
1. Kebisingan 0 0 0 0 0 0 sultasi Public;
3.Pembebasan
2. Kualitas air 0 0 0 0 0 Lahan
B. Konstruksi :
3 Kualitas Udara 0 0 0 0 0 0
4. Mobilisasi Alat
4 Banjir Berat, Material
dan Tenaga
5 Limbah Domestik 0 0 0 0 0
Kerja;
Perubahan bentang
6 0 0 0 0 0 5. Pembukan
alam
Lahan;
B. BIOLOGI HAYATI
6.Pembangunan
Flora dan Fauna Fasilitas
7 0 0 0 0
Darat Perusahaan dan
Umum;
Flora dan Fauna
8a
laut 7 Pembuatan
Drainase;
Penurunan Produksi
B nener, plankton dan 8.konservasi
bentos Tanah dan Air
SOSEK DAN 9.Pengadaan
C.
BUDAYA Tenaga Kerja;
10.Pemberdayaan
Masyarakat
(CSR);
11.Pembangunan
Pabrik Minyak
Sawit dan
Fasilitas
Pengunjung
C.OPERASI:
12.Pembelian(TBS);
13.Pengangkutan;
14.Pengolahan
TBS;
15.Pengolahan
Limbah;
9 Tenaga kerja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keresahan
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Masyarakat
Perubahan sosek
11 0 0 0
Masyarakat
12 Jasa transportasi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Persepsi
13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Masyarakat
Studi AMDAL ini dilakukan secara terintegrasi dengan kegiatan lainnya seperti studi kelayakan
(kelayakan teknis, ekonomis dan sosial) sehingga diharapkan dengan studi yang terintegrasi ini
akan memperdalam dan mempertajam kajian dalam studi AMDAL perkebunan dan pabrik minyak
sawit PT. MATAHARI TERBIT.
b. Kesesuaian Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Dengan Rencana Tata Ruang
Setempat
Berdasarkan UU 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan mengacu pada Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Lampung Timur No. 6 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Kabupaten Lampung Timur Tahun 2011 - 2031, lokasi yang dicadangkan untuk areal perkebunan
kelapa sawit PT. MATAHARI TERBIT adalah termasuk ke dalam Kawasan Budidaya Non
Kehutanan / KBNK artinya lahan perkebunan tersebut sesuai dengan peruntukannya (Gambar
Peta 2.1. PetaRTRWP).
Dengan demikian secara tata ruang lokasi yang dicadangkan untuk areal perkebunan kelapa sawit
oleh PT. MATAHARI TERBIT adalah sesuai peruntukannya.
Peta 2.1. PETA RTRWP
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
NOMOR : 04 TAHUN 2012
TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
TAHUN 2011-2031
c. Keadaan UmumAreal
Luas, Letak dan BatasAreal
Areal untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit dan pabrik minyak sawit PT.
MATAHARI TERBIT secara rinci diuraikan pada Tabel 2. 2 dan pada Peta Lokasi pada
Gambar Peta 2.2.
Tabel2.2. Letak dan Batas Areal Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Minyak Sawit
PT. MATAHARI TERBIT
Pengelolaan
Rencana Lingkungan Pelingkupan
Kegiatan yang Sudah Batas Waktu
Komponen
yang Direncanakan Dampak Kajian
Lingkungan Wilayah
No Berpotensi Sejak Awal Evaluasi Penting (sampaikan
Terkena Dampak Studi
Menimbulka Sebagai dampak Hipotetik pula justifikasi
Dampak Potensial
n Dampak Bagian dari potensial (DPH) / penentuannya)
Lingkungan Rencana (DTPH)
Kegiatan
A. Tahap Prakonstruksi
B. Tahap Konstruksi
C. Tahap Operasi