Nomor :

Sifat : Biasa
Lampiran :-
Hal : Hasil Evaluasi Kedua Dokumen Perubahan Studi Kelayakan
PT Cristian Eka Pratama

Yang terhormat,
Direktur Utama PT Cristian Eka Pratama
Jl. Pluit Utara Raya No. 53, RT.10/RW.5
Pluit, Kec. Penjaringan, Kota Jakarta Utara,
DKI Jakarta 14450

Sehubungan dengan telah dilakukan evaluasi kedua terhadap dokumen

Perubahan Studi Kelayakan PT Cristian Eka Pratama , bersama ini kami sampaikan hasil
evaluasi terhadap dokumen tersebut sebagaimana terlampir. Selanjutnya diminta kepada
PT Cristian Eka Pratama untuk menyampaikan perbaikan atas dokumen Perubahan
Studi Kelayakan sesuai hasil evaluasi selambatnya 7 hari kalender setelah tanggal
surat ini.
Penyampaian perbaikan dokumen Perubahan Studi Kelayakan wajib dilengkapi
dengan surat pengantar yang ditandatangani oleh direksi/pimpinan perusahaan dan
melampirkan matrik ringkasan perbaikan hasil evaluasi melalui surat elektronik ke alamat
djmb@esdm.go.id dan ditembuskan ke eksplorasibatubara@esdm.go.id. Apabila
Saudara tidak menyampaikan perbaikan dokumen Perubahan Studi Kelayakan sampai
dengan batas waktu yang ditentukan, maka permohonan persetujuan Perubahan Studi
Kelayakan PT Cristian Eka Pratama akan ditolak.

Atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara,

Dr. Lana Saria, M.Si.

Tembusan:
1. Plh. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
2. Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
Lampiran Surat
Nomor :
Tanggal :

HASIL EVALUASI
DOKUMEN PERUBAHAN STUDI KELAYAKAN
PT CRISTIAN EKA PRATAMA

PERBAIKAN
NO. ASPEK HASIL EVALUASI
(diisi oleh badan usaha)
1. Geologi, Memadai 1. Penjelasan ...
Sumberdaya 2. Perbaikan pada halaman …
dan Cadangan
2. Geoteknik, - 1. Penjelasan ...
Hidrologi dan 2. Perbaikan pada halaman …
Hidrogeologi
3. Penambangan - 1. Penjelasan ...
dan 2. Perbaikan pada halaman …
Infrastruktur
4. Pengolahan - 1. Penjelasan ...
dan 2. Perbaikan pada halaman …
Pengangkutan
5. Lingkungan 1. Penyusunan Studi Kelayakan untuk aspek lingkungan masih 1. Penjelasan ...
berdasarkan peraturan perundang-undangan lama yang sudah 2. Perbaikan pada halaman …
dinyatakan tidak berlaku (PP No. 101/2014), agar memperbaiki dasar
aturan penyusunan Studi Kelayakan untuk aspek lingkungan dengan
menggunakan peraturan yang masih berlaku saat ini (PP No. 22/2021)
termasuk peraturan turunannya.
2. Belum menjelaskan luas lahan kumulatif yang telah dibuka dan
direvegetasi sebelum tahun 2023.
 PERBAIKAN
NO. ASPEK HASIL EVALUASI
(diisi oleh badan usaha)
3. Belum menyampaikan neraca top soil (volume) sebelum tahun 2023
dan berdasarkan rencana pembukaan lahan sesudahnya per tahun
hingga akhir umur tambang sehingga didapat jumlah perkiraan top soil
yang tersedia di akhir umur tambang.
4. Belum menjelaskan lokasi Tempat Pembuangan Ahir (TPA) limbah
padat non-organik.
5. Sub bab Rencana Reklamasi:
- Belum menjelaskan frekwensi/penjadwalan untuk kegiatan
pemantauan dan pemeliharaan tanaman revegetasi,
- Belum terdapat penjelasan terkait pengadaan bibit dan
pelaksanaan penanaman tanaman lokal (jenis, jarak tanam,
jumlah)
- Belum terdapat penjelasan terkait proses penyulaman tanaman
untuk area reklamasi yang pertumbuhan tanaman terganggu atau
rusak
6. Rencana akhir pemanfaatan lahan dan perubahan fungsi lahan
(termasuk void) menjadi bentuk apapun agar di cek kembali dan
disesuaikan Peraturan Daerah yang terkini/update tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2016-2036 jika tidak
memungkinkan wajib direklamasi.
7. Rencana pemanfaatan lubang bekas tambang wajib mendapatkan
persetujuan dari para Pemangku Kepentingan untuk mendapatkan
persetujuan sehingga kesepakatan untuk “dijadikan dalam bentuk
lain” sudah berdasarkan hasil keputusan stakeholders bukan dari
pihak pemegang IUP sendiri.
8. Struktur Organisasi (Gambar 9.8) tidak dapat dibaca dengan jelas.
Menyampaikan struktur organisasi yang dapat dibaca baik struktur
 PERBAIKAN
NO. ASPEK HASIL EVALUASI
(diisi oleh badan usaha)
organisasi keseluruhan maupun untuk departemen/bagian yang
dibentuk oleh pemegang IUP untuk menganalisa dampak serta
melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
9. Pada Tabel 9.11 jadwal pelaksanaan pasca tambang, Kegiatan
Reklamasi dan revegetasi lahan, pemantauan lingkungan, perawatan,
dan pemeliharaan harus dilaksanakan segera setelah tidak ada
kegiatan usaha pertambangan di lahan terganggu sesuai ketentuan
dalam PP No. 78/2010 bahwa Reklamasi wajib dilakukan paling
lambat 30 hari kalender. PT CEP Agar memperbaiki jadwal
pelaksanaan pasca tambang dimana kegiatan-kegiatan tersebut yang
sebelumnya dimulai pada Maret-Mei 2040 dirubah agar dimulai pada
tahun 2038-2039 apabila pada lahan terganggu tersebut sudah tidak
ada kegiatan usaha pertambangan.
10. Agar memperbaiki isian Tabel 9.12 (Rencana Biaya Pascatambang)
bagian:
- Mengisi lengkap kolom satuan dengan satuan Luas/Volume untuk
kegiatan yang terdapat satuan luas/volume;
- Biaya tidak langsung untuk Perencanaan Pascatambang,
Administrasi dan Keuntungan Pihak Ketiga, serta Supervisi yang
tidak sesuai dengan persentase pada narasi Sub Bab 9.1.5.3.
11. Belum menjelaskan program Pengembangan Sosial, Budaya dan
Ekonomi yang akan dilaksanakan saat Pascatambang, Serta Belum
menambahkan keterangan bahwa program dan biaya Pascatambang
tersebut merupakan perkiraan dan akan dibahas lebih lanjut di dalam
dokumen rencana Pascatambang.
6. Keselamatan - 1. Penjelasan ...
pertambangan 2. Perbaikan pada halaman …
 PERBAIKAN
NO. ASPEK HASIL EVALUASI
(diisi oleh badan usaha)
7. Konservasi - 1. Penjelasan ...
2. Perbaikan pada halaman …
8. Pengembangan Berikan rincian kegiatan “Penerimaan kerja dalam rangka pembinaan 1. Penjelasan ...
dan keberlanjutan program PPM” dan pastikan kegiatan tidak termasuk ke 2. Perbaikan pada halaman …
Pemberdayaan dalam kegiatan operasional perusahaan.
Masyarakat –
Tenaga Kerja
9. Pemasaran - 1. Penjelasan ...
2. Perbaikan pada halaman …
10. Investasi dan memadai 1. Penjelasan ...
Analisis 2. Perbaikan pada halaman …
Kelayakan