Anda di halaman 1dari 17

REKAPITULASI HASIL PENGAWASAN PELAKSANAAN IZIN LINGKUNGAN TAHUN 2017

Nama
No Pelaksanaan
Perusahaan Hasil Pengawasan Ket.
. Pengawasan
(PT/ CV)
1. RIMBA 1. Dinding dan kemasan B3 belum dilengkapi symbol 23-25 Mei
MUTIARA 2. Tangki bahan bakar belum memiliki bak 2017
PERMAI penampungan
3. Belum menyampaikan laporan pengelolaan B3
4. Kemasan Limbah B3 belum dilengkapi symbol/label
5. TPS belum dilengkapi SOP tanggap darurat
6. Kontraktor PT. RPM belum mengelola limbah B3
7. Belum memiliki kontrak kerjasama pengumpul dan
transporter
8. Masih ada drum oli bekas di luar TPS
9. Belum melakukan uji emisi genset 1 dan 2 smt 2 th
2016
10. Belum memiliki titik penaatan sumber emisi

2. MITRA TANI 1. BOD oulet sungai kerumutan melebihi baku mutu 19-20 Juni
NUSA SEJATI klas 4, diminta perusahaan untuk menganalisa 2017
penyebabnya.
2. Gudang B3 belum dilengkapi SOP TD, MSDS, simbol
3. Belum menyampaikan laporan B3
4. Pengisian bahan bakar belum ada tanggul
5. Simbol limbah B3 belum sesuai dengan aturan
6. Terdapat limbah B3 diluar TPS

3. PT. SURYA 1. Perizinan klinik belum ada 25-26 Juli


BRATASENA 2. izin LA telah habis masa berlakukunya 2017
3. Abu boiler masuk kedalam parit
4. Ceceran kondensat mengalir ke drainase
5. Masih terdapat symbol limbah B3 yang belum sesuai
dengan aturan
6. Kemasan B3 belum dilengkapi symbol
7. Tumpukn karung melebihi batas
8. Belum melaporkan B3

4. PT. RIMBA 1. Agar segera merealisasikan Tanaman Kehidupan dan 12-13 Juni
PERANAP dilaporksan dalam laporan pelaksanaan izin 2017
INDAH lingkungan
2. S.Limbat belum di pantau
3. Peralatan pengendali kebakaran masih campour
dengan PT.RL
4. Belum membangun Gudang B3
5. Belum melaporkan
6. Kemasan limbah B3 belum dilengkapi symbol
7. Belum dilengkapi SOP
8. Belum memiliki kontrak kerjasama pengangkut dan
transporter
9. Belum ada palet
10. Belum menyampaikan laporan periode tw 1
11. Belum melaporkan uji emisi G1,2, periode smt ii
2016
12. Belum memiliki titik penaatan sumber emisi
5. PT. INTI 1. Replanting kebunplasma di tepi sungai / anak sungai 12-13 Mei
INDOSAWIT Napuh sepnjang +- 4 km 2017
SUBUR - 2. Wadah limbah b3 tidak sesuai dg ketentuan/dari
UKUI karung
3. Karung pupuk diluar tps limbah B3
4. Belum memiliki kerjasama dg pengangkut,
pengumpul dan pemusnah
5. Pemanfaatan lb3 karung pupuk untuk brondolan
sawit, dan aplikasi abu boiler
6. Klinik blm melakukan pengelolaan limbah medis.

6. PT. SARI 1. Kegiatan Fuel station belum masuk addendum amdal 12-13 Juli
LEMBAH PT. SLS 1 dan SLS 2 2017
SUBUR 2. Air cucian pabrik masih meluap ke drainase
lingkungan, pada saat hujan (SLS 1)
3. Terdapat oli bekas pada pengumpulan air drainase
(SLS1)
4. Air cucian pabrik masih mengalir ke drainase
lingkungan, pada saat hujan (SLS 2)
5. Pada fuel station masih ada pipa buangan cucian
tumpahan minyak yang mengalir ke lingkungan(SLS
2)
6. Didekat Flow meter air cucian pabrik meluap(SLS2)
7. Landaplikasi kurang terawatt dengan adanya
pelepah dan karung pada flatbed(SLS2)
8. Perlu peningkatan house keeping pabrik (SLS2)
9. Terdapat Drum bekas diluar TPS (SLS 2)
10. pemasangan symbol dan label belum tepat (SLS2)
11. belum menyampaiakan laporan B3 (SLS2)

7. PT. SINAR 1. Pada Dokumen UKL-UPL PT. Sinar Agro Raya 15-16 Juni
AGRO RAYA Kegiatan Pabrik Kelapa Sawit Tahun 2004 dijelaskan 2017
Luas Pabrik adalah 70 Hektar selanjutnya pada
Dokumen UKL-UPL Revisi pada Tahun 2011 hanya
merevisi Peningkatan Kapasitas Pabrik dari 30 Ton
TBS/Jam menjadi 45 Ton TBS/Jam sedangkan
Luasnya masih tetap 70 Ha. Berdasarkan data
Eksisting Luas Pabrik sekarang adalah 100 Ha
sehingga berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
27 tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan harus
merubah Dokumen Lingkungan. Untuk itu
diharapkan kepada perusahaan untuk segera
menyusun dan menyampaikan dokumen lingkungan
baru kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pelalawan paling lambat Akhir Bulan September
2017.
2. Hal diatas perkuat dengan adanya Persetujuan
Prinsip untuk penambahan areal sarana sarana dan
prasarana pabrik kelapa sawit seluas 30 ha dengan
surat persetujuan Nomor :
KPTS.503/BPMP2T/2016/01 Tanggal 11 Maret 2016
oleh Kepala BPMP2T Kabupaten Pelalawan. Serta
Persetujuan Izin Lokasi Untuk Penambahan Areal
sarana dan prasarana Pabrik Kelapa Sawit seluas 12
Ha dengan surat persetujuan Nomor :
KPTS.503/BPMP2T/2016/04 Tanggal 05 Agustus
2016 oleh Kepala BPMP2T Kabupaten Pelalawan
Persetujuan Izin Lokasi Untuk Penambahan Areal
sarana dan prasarana Pabrik Kelapa Sawit seluas 18
Ha dengan surat persetujuan Nomor :
KPTS.503/BPMP2T/2016/05 Tanggal 05 Agustus
2016 oleh Kepala BPMP2T Kabupaten Pelalawan.

8. PT. 1. Air cucian dari proses pengolahan air bersih/WTP 25-26


GANDAHERA (Water Treatmant Plan) mengalir ke parit air hujan September
HENDANA yang mengalir ke lingkungan, Pengawasan 2017
Pengelolaan Limbah B3
2. Kemasan Limbah B3 dan wadah penyimpanan
limbah B3 belum dilengkapi dengan symbol dan
label
3. TPS Limbah B3 belum dilengkapi dengan sarana
kelengkapan yang sesuai dengan Kepdal 01 Tahun
1995 tentang Tata Cara Pengumpulan Limbah B3,
seperti : Lampu penerangan dan drainase di
sekeliling TPS limbah B3
4. Dilakukan pemanfaatan limbah B3 : Oli bekas
digunakan untuk pelumas, drum oli bekas digunakan
untuk tempat sampah dan wadah lainnya dan
karung bekas pupuk, untuk bendungan/tanggul.
5. Belum melakukan pencatatan terhadap limbah yang
dihasilkan khususnya jenis limbah wadah
terkontaminasi dan jenis oli bekas,
6. Pihak perusahaan melkukan [penyimpanan Limbah
Medis dengan wadah yang tidak sesuai dengan
ketentuan yaoitu limbah medis seharusnya
ditempatkan pada wadah kedap air dimasukkan
dalam freezer untuk penyimpanan lebih dari 2(dua)
hari
7. Terdapat limbah B3 berupa drum bekas oli beberapa
titik sekitar areal pabrik,
8. Dalam pengelolaan limbah B3, limbah B3 yang
dihasilkan melebihi 50 Kg/hari, sehingga
berdasarkan Izin Limbah B3 PT. Gandaerah Hendana
Nomor : Kpts.660/BLH/2012/89 tanggal 15 Februari
2012 Diktum Kedua Point 4 seharusnya masa simpan
hanya 90 hari, tetapi dalam prakteknya PT.
Gandaerah Hendana menyimpan limbah B3 hingga
180 hari,
9. Tidak terdapat MSDS pada gudang B3,
10. Tidak terdapat SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat pada gudang B3
11. Pada dinding gudang B3 dan kemasan B3 tidak
terdapat symbol B3,
12. Belum menyampaikan laporan pengelolaan B3,
13. Belum menyampaikan laporan pemantauan emisi
dan ambient periode semester II tahun 2016,

9. PT. GUNA 1. Perusahaan belum melakukan pemisahan antara 18-19 Juli


SETIA drainase air cucian pabrik dengan drainase air hujan 2017
PRATAMA sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya
pencemaran lingkungan di perairan,
2. Air cucian dari bak clarifier proses pengolahan air
bersih dialirkan ke parit alam sehingga berpotensi
menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan di
perairan,
3. Tempat penumpukan janjangan konsong telah
dilengkapi dengan tanggul dan kolam air lindi,
namun masih ditemukan adanya rembesan yang
berpotensi mencemari lingkungan (media air),
4. Perusahaan belum menyampaikan laporan
pelaksanaan aplikasi air limbah dan hasil uji analisa
air limbah periode triwulan ke I dan II tahun 2017,
5. Sumber emisi (genset) belum memiliki papan nama
informasi titik penaatan,
6. Lubang sampling boiler dan genset belum memenuhi
ketentuan teknis
7. Hasil uji emisi udara semester II tahun 2016 pada
genset 1 dan genset 2 untuk parameter CO
menunjukkan hasil melebihi baku mutu berdasarkan
PerMenLH No. 13 Tahun 2009 Lamp I, serta uji
kebisingan melebihi baku mutu berdasarkan
KepMenLH No. 48 Tahun 1996,
8. Gudang B3 belum dilengkapi dengan kelengkapan
seperti : Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Palet,
Bak penampung ceceran tumpahan, Lampu
penerangan, Pentilasi yang cukup untuk sirkulasi
udara, Tempat pencucian diri, Buku pencatatan B3
(Logistic book), SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat,
9. B3 yang disimpan belum dilengkapi dengan Lembar
Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data
Sheet),
10. Tangki penyimpanan BBM jenis solar sudah
dilengkapi bak penampungan tumpahan, namun
ukurannya belum memenuhi ketentuan sebesar
110% dari total kapasitas tanki penyimpanan sebesar
20.000 liter,
11. Perusahaan belum pernah menyampaikan laporan
pengelolaan B3,
12. TPS Limbah B3 belum dilengkapi dengan SOP
Penyimpanan dan SOP Tanggap Darurat, buku
pencatatan limbah B3 (logistic book) dan lampu
penerangan,
13. Dinding TPS Limbah B3 dan kemasan limbah B3
belum dilengkapi dengan simbol dan label limbah
B3,
14. Wadah penyimpanan limbah B3 tidak sesuai
ketentuan teknis (terbuat dari goni pupuk) dan tidak
dilengkapi dengan symbol dan label Limbah B3
15. Perusahaan belum sepenuhnya melakukan
pencacatan terhadap semua limbah B3 yang
dihasilkan, hal ini dibuktikan masih banyak
ditemukan limbah B3 jenis karung pupuk, wadah
kimia dan drum oli yang tidak tercatat sebagai
limbah B3 dan berada diluar TPS limbah B3 yang
dimiliki,
16. Perusahaan belum memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/ Pemanfaat/Pengolah/Pengangkut
Limbah B3, hal ini melanggar ketentuan
17. Perusahaan melakukan pemanfaatan Limbah B3
jenis karung pupuk kimia untuk tempat menampung
brondolan buah sawit di kebun, drum oli dan wadah
kimi untuk tempat sampah domestik tanpa
dilengkapi dengan izin pemanfaatan limbah B3,
18. Perusahaan belum pernah menyampaikan laporan
pengelolaan limbah B3,

10. PT. 1. Untuk kegiatan klinik belum mempunyai izin 15-16


AGRITASARI operasional dari DPMPTSP, Desember
PRIMA 2. Air bekas cucian pestisida mengalir ke parit 2017
lingkungan, karena air ini beracun maka berbahaya
apabila mengalir ke lingkungan dapat mencemari air
permukaan dan air tanah ,
3. Terdapat ceceran minyak /oli , dibawah alat
4. Pengawasan Pengelolaan Limbah B3
5. Belum melakukan identifikasi terhadap seluruh jenis
limbah B3 yang dihasilkan,
6. TPS Limbah B3 dan wadah penyimpanan limbah B3
belum dilengkapi dengan symbol dan label.
7. Belum melakukan pencatatan terhadap limbah B3
yang dihasilkan, karena masih terdapat drum berkas
oli di luar TPS limbah B3, harus segera diangkut ke
dalam TPS Limbah B3
8. Tidak memiliki SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat,
9. Pihak perusahaan belum memiliki kontrak kerjasama
antara 3 (tiga) pihak yaitu penghasil, pengumpul dan
transporter,
10. Belum menyampaikan laporan pengelolaan limbah
B3 ,
11. Limbah Medis sudah ditampung pada tempat khusus
namun belum diangkut ke TPS, tapi dibawa ke
puskesmas Langgam, seharusnya msuk ke TPS
Limbah B3 PT,Agrita Sari Prima,
12. Tidak terdapat MSDS pada gudang B3,
12. Tidak terdapat SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat pada gudang B3,
13. Pada kemasan dan didinding gudang B3 belum
dilengkapi dengan symbol,
14. Tidak menyampaikan laporan pengelolaan B3,
15. Pengawasan Pengendalian Pencemaran Udara
16. Sumber emisi belum memiliki titik penaatan,
17. Belum dilakukan pemantauan emisi setiap semester
(6 bulan sekali) atau 3 tahun sekali untuk emisi
genset dibawah 570 KVA.

11. PT. ARARA 1. Perusahaan berencana membangun klinik, pada 3-5


ABADI bulan Nopember 2017, dan hal ini harus dilengkapi Nopember
TELUK dengan perizinan klinik, karena belum tercantum 2017
MERANTI dalam RKL RPL PT.Arara Abadi Distrik Merawang
2. Terdapat Minyak pada Rumah Grenset yang mengalir
ke drainase lingkungan serta perlunya tanggul pada
pencampuran pestisida, mengalir ke drainase
lingkungan
3. Sumber emisi (genset) belum memiliki papan nama
informasi titik penaatan,
4. Lubang sampling boiler dan genset belum memenuhi
ketentuan teknis berdasarkan keputusan Kepala
Bapedal Nomor 205 tahun 1996 tentang pedoman
Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber
Tidak Bergerak
5. Gudang B3 belum dilengkapi dengan kelengkapan
seperti : SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat,
6. Kemasan B3 yang dimiliki belum dilengkapi dengan
simbol B3 atau ada yang sudah dipasang symbol
tetapi belum sesuai dengan MSDSnya,
7. B3 yang disimpan belum dilengkapi dengan Lembar
Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data
Sheet),
8. Tangki penyimpanan BBM jenis solar sudah
dilengkapi bak penampungan tumpahan, namun
ukurannya belum memenuhi ketentuan sebesar
110% dari total kapasitas tanki penyimpanan sebesar
20.000 liter,
9. Sebagian Kemasan Limbah B3 dan kemasan limbah B3
belum dilengkapi dengan simbol dan label limbah B3,
10.Wadah penyimpanan limbah B3 tidak sesuai
ketentuan teknis (kardus botol pestisida) dan tidak
dilengkapi dengan symbol dan label Limbah B3
11.Perusahaan belum sepenuhnya melakukan
pencacatan terhadap semua limbah B3 yang
dihasilkan, hal ini dibuktikan masih banyak
ditemukan limbah B3 jenis kemasan cat berada
diluar TPS limbah B3 yang dimiliki,
12.Perusahaan belum menyampaikan laporan
pengelolaan limbah B3 triwulan 3 (Juli Agustus
September )

12. PT. MITRA 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 6-9 April
HUTANI 2012 Pasal 53 tentang kewajiban menyampaikan 2017
JAYA Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan, PT. Mitra
Hutani Jaya agar secara kontinue serta tepat waktu
membuat dan melaporkan Laporan Pelaksanaan Izin
Lingkungan ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Pelalawan serta instansi terkait lainnya
2. Dalam pemantauan kebakaran lahan dan hutan,
pihak perusahaan memiliki regu pemadam yang
dilengkapi dengan peralatan dan menara
api/menara pantau. Ditinjau dari peralatan yang
dimiliki sebagian kecil belum memenuhi ketentuan
jumlah minimal,misalnya pada peralatan tangan
parang panjang berjumlah 0 seharusnya 10 buah,
tombak gambut berjumlah 2 seharusnya 5 unit,
radio genggam berjumlah 0 seharusnya 4, peralatan
regu set perbengkelan berjumlah 0 seharusnya 1
unit, yang seharusnya dipenuhi, menurut peraturan
MenLHK Nomor 32 Tahun 2016, tentang
pengendalian kebahkaran hutan dan lahan.
3. Dinding gudang B3 dan kemasan B3 belum
dilengkapi dengan symbol
4. Sebagian besar pupuk tidak ditempatkan di gudang
B3, namun ditempatkan diatas tanah di areal
terbuka disekitar gudang B3.
5. Fuel station belum memiliki bak penampungan
tumpahan yang memenuhi ketentun teknis sebesar
110 %.
6. Perusahaan belum menyampaikan laporan
pengelolaan B3 semester II tahun 2016
7. Pengelolaan (pencatatan dan penyimpanan)
terhadap limbah B3 yang dihasilkan belum optimal,
hal ini ditandai dengan tidak ditemukannya limbah
B3 jenis oli bekas di TPS limbah B3 namun
ditemukan oli bekas dalam jumlah + 100 ltr di ruang
generator set, selain itu limbah B3 berupa wadah
bekas pestisida berada pada gudang B3, termasuk
karung pupuk sebanyak + 3,5 ton
8. TPS limbah B3 telah dilengkapi dengan papan nama
dan namun belum dilengkapi dengan titik koordinat.
9. Sebagian Limbah B3 yang dihasilkan Kontraktor
yang melaksanakan pekerjaan di areal PT. MHJ,
dibawa ke Pekanbaru. Sebagian limbah B3 lainnya
(oli bekas) dikubur(dumping) di areal kerja mereka
didalam konsesi PT.MHJ, hal ini diketahui dari salah
satu pegawai kontraktor PT.Bandang Rizki Lestari.

13. PT. SATRIA 1. Pada kemasan dan didinding gudang B3 belum 14-15 April
PERKASA dilengkapi dengan symbol. 2017
AGUNG 2. Belum menyampaikan laporan pengelolaan B3
semester II tahun 2016
3. Fuel station dengan kapasitas 15.000 liter (solar),
dan 15.000 liter(bensin) belum memiliki bak
penampungan tumpahan yang memenuhi ketentun
teknis sebesar 110 % dari kapasitasnya
4. Pada gudang PT.CISS(Kontraktornya) belum
dilengkapi symbol B3
5. Pada gudang Nursery belum dilengkapi symbol, dan
masih tercampur dengan barang barang non B3.
6. Tumpukan Pupuk masih diletakkan diluar gudang B3
7. Pengelolaan (pencatatan dan penyimpanan)
terhadap limbah B3 yang dihasilkan belum optimal,
hal ini ditandai dengan masih banyaknya limbah B3
yang belum dikelola seperti wadah bekas pestisida
berada pada gudang B3.
8. Pada gudang Limbah B3 Kontraktor PT. CISS
(Cahaya Indah Sang Surya) masih banyak terdapat
kemasan drum bekas dan oli bekas yang terdapat
diluar bangunan gudang, menurut salah satu
pegawainya sisa kemasan oli dibawa lagi ke kantor
Pekanbaru dan tidak dimasukkan ke TPS PT.SPA.
9. Simbol dan label belum di pasang sesuai dengan
ketentuan PermenLH Nomor 14 tahun 2013 tentang
symbol dan label limbah B3, karena Simbol dan Label
limbah B3 belum seluruhnya dilakukan sehingga
data masa simpan tidak diketahui.
10. Wadah Limbah B3 tidak sesuai dengan ketentuan
yang berlaku (Karton bekas)
11. Belum melaporkan uji sumber emisi pada periode
semester II tahun 2016 (sudah dilakukan pengujian
tetapi belum keluar hasilnya), Untuk Semster I
tahun 2016 sudah dilakukan pengujian emisi tanggal
20 Juni 2016, tidak melampaui baku mutu, untuk uji
ambient telah dilakukan namun belum dilaporkan
karena hasil laboratoriumnya belum keluar.
12. Belum memiliki titik penaatan untuk sumber emisi.

14. PT. INTI 1. Air rembesan dari minyak kernel masih mengalir ke 15-16
INDOSAWIT drainase air hujan menuju lingkungasn, Oktober
BUATAN 1 2. Belum melakukan penyimpanan dengan baik 2017
khususnya limbah medis,
3. Terdapat limbah B3 berupa drum bekas kemasan B3
sekitar areal Biogas ,
4. Tidak terdapat MSDS pada gudang B3
5. Tidak terdapat SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat pada gudang B3
6. Pada dinding gudang B3 dan kemasan B3 tidak
terdapat symbol B3,
7. Belum menyampaikan laporan pengelolaan B3,
8. Belum menyampaikan laporan pemantauan emisi
dan ambient periode semester II tahun 2016.

15. PT. INTI 1. Terdapat pelepah sawit, dan rumput pada Flat bed 17-18
INDOSAWIT aplikasi limbah di kebun kelapa sawit, sehingga Oktober
BUATAN 2 pelepah dan rumput dapat mengurangi volume 2017
flatbed sehingga aplikasi tidak maksimal,
2. Kemasan B3 dan dinding Gudang B3 yang dimiliki
belum dilengkapi dengan simbol B3,
3. Perusahaan belum pernah menyampaikan laporan
pengelolaan B3
4. TPS Limbah B3 belum dilengkapi dengan SOP
Penyimpanan dan SOP Tanggap Darurat, buku
pencatatan limbah B3 (logistic book) dan lampu
penerangan,
5. Dinding TPS Limbah B3 dan kemasan limbah B3
belum dilengkapi dengan simbol dan label limbah
B3,
6. Untuk kemasan drum bekas oli belum diberikan
palet sebagai batas antara kemasan bekas dengan
lantai, hal ini melanggar:
7. Pada klinik terdapat limbah medis yang kurang lebih
disimpan 2 (dua) minggu sebelum diserahkan pada
pihak pemusnah atau ke TPS.,

16. PT. 1. Tumpukan besi bekas yang berpotensi korosi, 19-20


LANGGAM menambah logam pada aliran hujan ke air Agustus
INTI permukaan 2017
HIBRINDO 2. Kemasan B3 dan dinding Gudang B3 kebun dimiliki
belum dilengkapi dengan simbol B3, SOP,
3. Perusahaan belum menyampaikan laporan
pengelolaan B3
4. 4. TPS Limbah B3 sudah dilengkapi dengan SOP
Penyimpanan dan SOP Tanggap Darurat, buku
pencatatan limbah B3 (logistic book) dan lampu
penerangan, Log book belum sesuai kondisi actual

17. PT. MITRA 1. Air cucian dan pencampuran pestisida masih 31 Okt-1
UNGGUL mengalir sebagian ke drainase air hu7jan sehingga Nopembe
PUSAKA berpotensi mencemari perairan / badan air , oleh r 2017
karena itu sebaiknya ditutup dan airnya dipakai lagi
untuk aplikasi pestisida.
2. Pihak perusahaan melkukan penyimpanan Limbah
Medis dengan wadah yang tidak sesuai dengan
ketentuan yaitu limbah medis seharusnya
ditempatkan pada wadah kedap air dimasukkan
dalam freezer untuk penyimpanan lebih dari 2(dua)
4. Terdapat limbah B3 berupa drum bekas oli
beberapa titik sekitar areal pabrik dan IPAL,.
3. Tidak terdapat MSDS pada gudang B3 kebun,
4. Tidak terdapat SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat pada gudang B3 di kebun
5. Pada dinding gudang B3 (pupuk) belum ada symbol
symbol B3,
6. Belum menyampaikan laporan pengelolaan B3,
Belum menyampaikan laporan pemantauan emisi
dan ambient periode semester I dan II tahun 2017.

18. PT. MUSIM 1. Terdapat pelepah sawit, dan rumput pada Flat bed 17-18
MAS II aplikasi limbah di kebun kelapa sawit, sehingga Agustus 2017
pelepah dan rumput dapat mengurangi volume
flatbed sehingga aplikasi tidak maksimal,
2. Kemasan B3 dan dinding Gudang B3 yang dimiliki
belum dilengkapi dengan simbol B3,
3. Perusahaan belum pernah menyampaikan laporan
pengelolaan B3
4. TPS Limbah B3 belum dilengkapi dengan SOP
Penyimpanan dan SOP Tanggap Darurat, buku
pencatatan limbah B3 (logistic book) dan lampu
penerangan,
5. Dinding TPS Limbah B3 dan kemasan limbah B3
belum dilengkapi dengan simbol dan label limbah
B3,
6. Untuk kemasan drum bekas oli belum diberikan
palet sebagai batas antara kemasan bekas dengan
lantai, hal ini melanggar:
7. Pada klinik terdapat limbah medis yang kurang lebih
disimpan 2 (dua) minggu sebelum diserahkan pada
pihak pemusnah atau ke TPS,

19. PT. NUSA 1. Perusahaan berencana membangun klinik, pada 11-12


WANA RAYA bulan Nopember 2017, dan hal ini harus dilengkapi Desember
dengan perizinan klinik, karena belum tercantum 2017
dalam RKL RPL PT.NWR
2. Terdapat Minyak pada Rumah Grenset yang
mengalir ke drainase lingkungan serta perlunya
tanggul pada pencampuran pestisida, mengalir ke
drainase lingkungan agar air tidak Pengawasan
Pengendalian Pencemaran Udara
3. Sumber emisi (genset) belum memiliki papan nama
informasi titik penaatan, hal ini
4. Gudang B3 belum dilengkapi dengan kelengkapan
seperti : SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat,
5. Kemasan B3 yang dimiliki belum dilengkapi dengan
simbol B3 atau ada yang sudah dipasang symbol
tetapi belum sesuai dengan MSDSnya,
6. B3 yang disimpan belum dilengkapi dengan Lembar
Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data
Sheet),
7. Tangki penyimpanan BBM jenis solar sudah
dilengkapi bak penampungan tumpahan, namun
ukurannya belum memenuhi ketentuan sebesar
110% dari total kapasitas tanki penyimpanan sebesar
20.000 liter,
8. Pengawasan Pengelolaan Limbah B3
9. Sebagian Kemasan Limbah B3 dan kemasan limbah
B3 belum dilengkapi dengan simbol dan label limbah
B3,
10. Wadah penyimpanan limbah B3 tidak sesuai
ketentuan teknis (kardus botol pestisida) dan tidak
dilengkapi dengan symbol dan label Limbah B3
11. Perusahaan belum sepenuhnya melakukan
pencacatan terhadap semua limbah B3 yang
dihasilkan, hal ini dibuktikan masih banyak
ditemukan limbah B3 jenis kemasan cat berada
diluar TPS limbah B3 yang dimiliki,
12. Perusahaan belum menyampaikan laporan
pengelolaan limbah B3 triwulan 3 (Juli Agustus
September ),

20. PT. RIMBA 1. Terdapat kolam yang dipenuhi dengan air 29-30 Sudah
LAZUARDI bercampur minyak, yang merupakan aliran dari Agustus 2017 diberi
tumpahan oli dekat genset, sehingga berpotensi kan
terjadi pencemaran air. sanksi
2. Gudang B3 sudah dibangun dan sebagian masih paksa
bercampur dengan barang barang non B3 an
3. Belum melaporkan pengelolaan B3 (Bahan peme
Berbahaya dan Beracun) rintah
4. Sedang dalam pembangunan Fuel Station dengan .
kapasitas 24.000 liter, dan terdapat pembuangan
cucian minyak ke kolam disampingnya, sehingga
berpotensi menimbulkan pencemaran air
5. Masih ada Pestisida yang ditempatkan diluar Gudang
B3, ditutup dengan terpal.
6. Pada gudang Obat di klinik belum ditempel symbol
B3 sesuai dengan PP 74 tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan beracun(B3), dan
permenlh nomor 03 tahun 2008 tentang symbol
Bahan Berbahaya dan beracun(B3)
7. Pihak PT.RL belum melakukan pengelolaan limbah
B3, secara benar karena TPS belum berfungsi dengan
baik, dan sebagian limbah belum ditempatkan di TPS
8. Pihak perusahaan belum memiliki kontrak kerjasama
antara 3 (tiga) pihak yaitu penghasil, pengumpul dan
transporter
9. Limbah B3 berupa sekam terkontaminasi oli bekas
berada di depan ruang genset dan seharusnya
ditempatkan pada TPS limbah B3
10. Kemasan bekas oli (jerigen, drum)masih terdapat
diluar TPS Limbah B3
11. Belum menyampaikan laporan pengelolaan limbah
B3 periode triwulan II tahun 2017
12. Belum melaporkan uji sumber emisi genset 1 dan 2,
pada periode semester II tahun 2016 dan semester I
tahun 2017
13. Belum memiliki titik penaatan untuk sumber emisi

21. PT. 1. Berdasarkan pemeriksaan terhadap Laporan 10-11 Sudah


PERTAMINA Pelaksanaan Izin Lingkungan PT. PERTAMINA OKTOBER dilaku
E&P Semester I Tahun 2017 masih belum lengkap matriks 2017 kan
pengelolaan dan pemantauan yang teah dilakukan. perbai
Disarankan agar dilengkapi dan disempurnakan kan.
matriks pengelolaan dan pemantauan lingkungannya
sebagai ringkasan dari upaya-upaya yang telah
dilakukan dalam pengelolaan dan pemantauan
lingkungannya.
2. Data kondisi aktual dan pengelolaan /pemantauan
dilapangan agar disinkronkan pada saat perubahan
dokumen lingkungan(Addendum AMDAL).
3. Terdapat ceceran spill di tanah, drainase, parit
lingkungan kondisi ini berakibat menimbulkan
pencemaran lingkungan.,
4. Titik Penaatan SP5, tidak dilakukan pengambilan
sampel karena kondisi kering, hal ini seharusnya
dilaporkan sesuai dengan ketentuan Perizinan
Limbah drainase yang dikeluarkan Bupati Pelalawan
Nomor Kpts 660./BLH/2013/565 tanggal 25 juli 2013
5. Kemasan B3 yang dimiliki belum dilengkapi dengan
simbol B3, dan belum melaporkan pengelolaan B3
semester 1 tahun 2017
6. Terdapat sisa kain majun di tepian skimming pit
seharusnya di letakkan pada TPS Limbah B3,

22. PT. SUMBER 1. PT. Sumber Sawit Sejahtera memiliki Izin Lingkungan 18-19 Mei
SAWIT Kegiatan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Kelapa 2017
SEJAHTERA Sawit dengan luas 5.604 Ha, sedangkan Pelepasan
Kawasan Hutan Yang Dapat Dikonversi Berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :
SK.229/Menhut-II/2014 Tanggal 14 Maret 2014
seluas ± 2.918,20 Ha, sehingga terdapat perubahan
pengelolaan dan pemantauan lingkungannya. Hal ini
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan Pasal 51 Ayat
(2) dan Ayat (3) menyatakan bahwa apabila terjadi
perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup maka harus dilakukan perubahan Izin
Lingkungan;
2. Di dalam surat Kepala Dinas Kehutanan dan
Perkebunan Kabupaten Pelalawan Nomor :
522.12/Plan/2014/701 Tanggl 30 Mei 2014
dijelaskan bahwa, pada areal yang dimohon izin
pembukaan lahan seluas ± 2.918,20 Ha oleh PT.
Sumber sawit Sejahtera tersebut tidak tumpang
tindih dengan perizinan lainnya di bidang kehutanan
dan perkebunan.
3. Dengan adanya perubahan luas areal PT. Sumber
Sawit Sejahtera menjadi luas ± 2.918,20 Ha, maka
harus dilakukan perubahan izin terkait lainnya
menyesuaikan dengan perubahan luas pada Izin
Lingkungannya.
4. Untuk tata kelola air, pihak perusahaan telah
memiliki water level, berupa pemasangan plank
kayu. Namun masih belum sesuai
peraturan/ketentuan
5. Pihak Perusahaan belum memiliki peat subsidence
6. Perusahaan masih belum memenuhi ketentuan
jumlah minimal yang seharusnya dimiliki dan
dipenuhi menurut peraturan Direktorat Jenderal
Perkebunan Kementerian Pertanian Tahun 2010,
tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
(terlampir)
7. Perusahaan telah memiliki 2 buah waduk dan 19
buah embung, namun papan penamaan embung
masih salah, dimana seharusnya “Embung” namun
perusahaan menulis “umbung-umbung
8. Perusahaan belum memiliki Gudang khusus untuk
penyimpanan Bahan Berbahaya dan Beracun
9. Perusahaan belum memiliki Gudang khusus untuk
penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
10. Telah memiliki papan titik penaatan emisi udara,
namun tidak terpasang pada tempatnya, tulisan
sudah tidak jelas.

23. PT. CAKRA 1. Terdapat Fasilitas solid dryer yang belum di bahas 5-6
ALAM SEJATI dalam dokumen lingkungannya Desember
2. Perusahaan sudah melakukan pemisahan antara 2017
drainase air cucian pabrik dengan drainase air hujan
namun cucian pabrik masih masuk kedalam drainase
air hujan sehingga berpotensi menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan di perairan,
Tempat penumpukan janjangan konsong telah
dilengkapi dengan tanggul dan kolam air lindi,
namun masih ditemukan adanya rembesan yang
berpotensi mencemari lingkungan (media air).
3. Lubang sampling genset belum memenuhi
ketentuan teknis berdasarkan keputusan Kepala
Bapedal Nomor 205 tahun 1996 tentang pedoman
Teknis Pengendalian Pencemaran Udara Sumber
Tidak Bergerak
4. Hasil uji emisi udara semester II tahun 2016 pada
genset 1 dan genset 2 untuk parameter CO
menunjukkan hasil melebihi baku mutu berdasarkan
PerMenLH No. 13 Tahun 2009 Lamp I, serta uji
kebisingan melebihi baku mutu berdasarkan
KepMenLH No. 48 Tahun 1996,
5. Perusahaan belum menyampaikan laporan
pemantauan emisi udara sumber tidak bergerak dan
ambient periode semester I tahun 2017,
6. Gudang B3 belum dilengkapi dengan kelengkapan
seperti : Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Palet,
Bak penampung ceceran tumpahan, Lampu
penerangan, Pentilasi yang cukup untuk sirkulasi
udara, Tempat pencucian diri, Buku pencatatan B3
(Logistic book), SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat, Kemasan B3 dan dinding Gudang B3 yang
dimiliki belum dilengkapi dengan simbol B3, B3 yang
disimpan belum dilengkapi dengan Lembar Data
Keselamatan Bahan (Material Safety Data Sheet),
Tangki penyimpanan BBM jenis solar sudah
dilengkapi bak penampungan tumpahan, namun
ukurannya belum memenuhi ketentuan sebesar
110% dari total kapasitas tanki penyimpanan sebesar
20.000 liter
7. Perusahaan belum pernah menyampaikan laporan
pengelolaan B3
8. TPS Limbah B3 belum dilengkapi dengan SOP
Penyimpanan dan SOP Tanggap Darurat, buku
pencatatan limbah B3 (logistic book) dan lampu
penerangan,
9. Dinding TPS Limbah B3 dan kemasan limbah B3
belum dilengkapi dengan simbol dan label limbah
B3,
10. Wadah penyimpanan limbah B3 tidak sesuai
ketentuan teknis (terbuat dari goni pupuk) dan tidak
dilengkapi dengan symbol dan label Limbah B3
11. Perusahaan belum sepenuhnya melakukan
pencacatan terhadap semua limbah B3 yang
dihasilkan, hal ini dibuktikan masih banyak
ditemukan limbah B3 jenis karung pupuk, wadah
kimia dan drum oli yang tidak tercatat sebagai
limbah B3 dan berada diluar TPS limbah B3 yang
dimiliki,
12. Perusahaan belum memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/ Pemanfaat/Pengolah/Pengangkut
Limbah B3,
13. Drum oli digunakan untuk tempat sampah domestik
tanpa dilengkapi dengan izin pemanfaatan limbah
B3,
14. Perusahaan belum menyampaikan laporan
pengelolaan limbah B3 tahun 2017,

24. PT. 1. Untuk kegiatan uji emisi dan ambient di sekitar areal 25-27 Mei
MEKARSARI pabrik belum dilakukan, 2017
ALAM 2. Belum mempunyai izin TPS kebun dengan :
LESTARI 3. Stasiun pengisian Bahan bakar belum dibahas dalam
dokumen lingkungan hal ini melanggar :
4. Air lindi jangkos dialirkan ke lingkungan, hal ini
melanggar ketentuan :
5. Terdapat ceceran minyak di tanah, dekat areal
pengisian bahan bakar, dekat rumah genset kebun
hal ini melanggar ketentuan :
6. Terdapat pengujian limbah pada bulan Desember
tahun 2016 April 2017 yang melebihi baku mutu air
limbah,
7. Belum melakukan identifikasi terhadap seluruh jenis
limbah B3 yang dihasilkan,
8. TPS Limbah B3 dan wadah penyimpanan limbah B3
belum dilengkapi dengan symbol dan label,
9. TPS Limbah B3 belum dilengkapi dengan sarana
kelengkapan seperti, lampu penerangan, alarm dan
sarana pencucian diri
10. Belum melakukan pencatatan terhadap limbah B3
yang dihasilkan,
11. Tidak memiliki SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat,
12. Pihak perusahaan belum memiliki kontrak kerjasama
antara 3 (tiga) pihak yaitu penghasil, pengumpul dan
transporter,
13. Belum menyampaikan laporan pengelolaan limbah
B3 ,
14. Tidak terdapat MSDS pada gudang B3,
15. Tidak terdapat SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat pada gudang B3,
16. Pada kemasan dan didinding gudang B3 belum
dilengkapi dengan symbol,
17. Tidak menyampaikan laporan pengelolaan B3,
18. Fuel station tidak memiliki bak penampungan
tumpahan yang memenuhi ketentun teknis sebesar
110 %,
19. Hanya terdapat 1 (satu) lubang sampling pada
cerobong boiler,
20. Posisi lubang sampling boiler dan genset tidk sesuai
dengan ketentuan teknis (8d-2d) yang
dipersyaratkan,
21. Seluruh sumber emisi belum memiliki titik penaatan,
22. Belum dilakukan pemantauan emisi setiap semester
(6 bulan sekali) sekali dan telah dilaporkan ke
instansi yang terkait,
25. PT. SELARAS 1. Di dalam Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan 18-19
ABADI Semester I Tahun 2017 PT. Selaras Abadi Utama Desember
UTAMA 2. Pada dampak penting Kualitas Udara untuk 2017
pemantauan lingkungan ada dilakukan dan
dilaporkan, untuk Pemantauan kualitas udara 1x1
tahun dilaporkan include semester sebelumnya;
3. Dampak penting Limbah B3 untuk pengelolaan
limbah B3 ada dilakukan dan dilaporkan,
4. Dampak penting kesehatan untuk pengelolaan
kesehatan berupa klinik belum dilakukan dan
dilaporkan namun pemantau kesehatannya sudah
dilakukan dan dilaporkan;
5. Dampak penting keselamatan kerja untuk
pengelolaan nya sudah dilakukan dan dilaporkan
namun untuk pemantuannya belum dilakukan dan
belum dilaporkan.
6. Disarankan agar dimasukan di dalam Laporan
Pelaksanaan Izin Lingkungan Semester Berikutnya.
7. Disarankan untuk Laporan Pelaksanaan Izin
Lingkungan Semester Berikutnya agar dilengkapi
dengan Matriks Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungannya

26. PT. 1. Terjadi perubahan nama Perusahaan dari PT. 20-23


TRIOMAS Triomas FDI menjadi PT. Essa Indah Timber, namun November
FDI Perusahaan belum melakukan pengurusan Izin 2017
Lingkungan,
2. Terdapat pengolahan air minum dengan filter
menggunakan bahan kimia dan draining dialirkan
pada kolam penampungan yang tidak terhubung
dengan kanal / sungai, Hal ini perlu disarankan
untuk menguji kualitas air kolam pembuangan
tersebut, Hasil pengujian Sumber emisi (genset)
semester 1 belum dilaporkan,
3. Perusahaan belum menyampaikan laporan
pemantauan emisi udara sumber tidak bergerak dan
ambient periode semester II tahun 2016, Gudang B3
belum dilengkapi dengan kelengkapan seperti : Alat
Pemadam Api Ringan (APAR), Palet, Bak penampung
ceceran tumpahan, Lampu penerangan, Pentilasi
yang cukup untuk sirkulasi udara, Tempat pencucian
diri, Buku pencatatan B3 (Logistic book), SOP
Penyimpanan dan SOP Tanggap Darurat,
4. Kemasan B3 dan dinding Gudang B3 yang dimiliki
sebagian belum dilengkapi dengan simbol B3,
5. Tangki penyimpanan BBM jenis solar dan bensin
sudah dilengkapi bak penampungan tumpahan,
namun ukurannya belum memenuhi ketentuan
sebesar 110% dari total kapasitas tanki
penyimpanan atau belum dilengkapi sama sekali
dengan tanggul pengaman kebocoran,
6. Perusahaan belum pernah menyampaikan laporan
pengelolaan B3
7. TPS Limbah B3 belum dilengkapi dengan SOP
Penyimpanan dan SOP Tanggap Darurat, buku
pencatatan limbah B3 (logistic book) dan lampu
penerangan,
8. Dinding TPS Limbah B3 dan kemasan limbah B3
belum dilengkapi dengan simbol dan label limbah
B3,
9. Wadah penyimpanan limbah B3 tidak sesuai
ketentuan teknis (terbuat dari goni pupuk) dan tidak
dilengkapi dengan symbol dan label Limbah B3
10. Perusahaan belum sepenuhnya melakukan
pencacatan terhadap semua limbah B3 yang
dihasilkan, hal ini dibuktikan masih banyak
ditemukan limbah B3 jenis karung pupuk, wadah
kimia dan drum oli yang tidak tercatat sebagai
limbah B3 dan berada diluar TPS limbah B3 yang
dimilik
11. Perusahaan belum memiliki kerjasama dengan pihak
pengumpul/ Pemanfaat/Pengolah/Pengangkut
Limbah B3,
12. Perusahaan melakukan pemanfaatan Limbah B3
jenis karung pupuk kimia untuk tempat menampung
brondolan buah sawit di kebun, drum oli dan wadah
kimi untuk tempat sampah domestik tanpa
dilengkapi dengan izin pemanfaatan limbah B3
13. Perusahaan belum pernah menyampaikan laporan
pengelolaan limbah B3 triwulan 3

27. PT. RAPP 1. Perusahaan berencana membangun klinik, pada 2-4


ESTATE bulan Nopember 2017, dan hal ini harus dilengkapi November
MERANTI dengan perizinan klinik, karena belum tercantum 2017
dalam RKL RPL PT.Arara Abadi Distrik Merawang
2. Terdapat Minyak pada Rumah Grenset yang
mengalir ke drainase lingkungan serta perlunya
tanggul pada pencampuran pestisida, mengalir ke
drainase lingkungan
3. Gudang B3 belum dilengkapi dengan kelengkapan
seperti : SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat
4. Kemasan B3 yang dimiliki belum dilengkapi dengan
simbol B3 atau ada yang sudah dipasang symbol
tetapi belum sesuai dengan MSDSnya,
5. B3 yang disimpan belum dilengkapi dengan Lembar
Data Keselamatan Bahan (Material Safety Data
Sheet),
6. Tangki penyimpanan BBM jenis solar sudah
dilengkapi bak penampungan tumpahan, namun
ukurannya belum memenuhi ketentuan sebesar
110% dari total kapasitas tanki penyimpanan
sebesar 20.000 liter,
7. Sebagian Kemasan Limbah B3 dan kemasan limbah
B3 belum dilengkapi dengan simbol dan label limbah
B3,
8. Wadah penyimpanan limbah B3 tidak sesuai
ketentuan teknis (kardus botol pestisida) dan tidak
dilengkapi dengan symbol dan label Limbah B3
9. Perusahaan belum sepenuhnya melakukan
pencacatan terhadap semua limbah B3 yang
dihasilkan, hal ini dibuktikan masih banyak
ditemukan limbah B3 jenis kemasan cat berada
diluar TPS limbah B3 yang dimiliki,
10. Perusahaan belum menyampaikan laporan
pengelolaan limbah B3 triwulan 3 (Juli Agustus
September ),
11. Sumber emisi (genset) belum memiliki papan nama
informasi titik penaatan,
12. Lubang sampling boiler dan genset belum
memenuhi ketentuan teknis berdasarkan keputusan
Kepala Bapedal Nomor 205 tahun 1996 tentang
pedoman Teknis Pengendalian Pencemaran Udara
Sumber Tidak Bergerak

28. PT. 1. Terjadi perubahan nama Perusahaan dari PT. 16-18


UNISERAYA Uniseraya menjadi PT. Peranap Timber, namun November
Perusahaan belum melakukan pengurusan Izin 2017
Lingkungan,
2. Hasil pengujian Sumber emisi (genset) semester 1
belum dilaporkan,
3. Perusahaan belum menyampaikan laporan
pemantauan emisi udara sumber tidak bergerak dan
ambient periode semester II tahun 2016,
4. Gudang B3 belum dilengkapi dengan kelengkapan
seperti : Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Palet,
Bak penampung ceceran tumpahan, Lampu
penerangan, Pentilasi yang cukup untuk sirkulasi
udara, Tempat pencucian diri, Buku pencatatan B3
(Logistic book), SOP Penyimpanan dan SOP Tanggap
Darurat,
5. Kemasan B3 dan dinding Gudang B3 yang dimiliki
sebagian belum dilengkapi dengan simbol B3,
6. Tangki penyimpanan BBM jenis solar dan bensin
sudah dilengkapi bak penampungan tumpahan,
namun ukurannya belum memenuhi ketentuan
sebesar 110% dari total kapasitas tanki
penyimpanan atau belum dilengkapi sama sekali
dengan tanggul pengaman kebocoran,
7. Perusahaan belum pernah menyampaikan laporan
pengelolaan B3
8. TPS Limbah B3 belum dilengkapi dengan SOP
Penyimpanan dan SOP Tanggap Darurat, buku
pencatatan limbah B3 (logistic book) dan lampu
penerangan,
9. Dinding TPS Limbah B3 dan kemasan limbah B3
belum dilengkapi dengan simbol dan label limbah
B3,
10. Wadah penyimpanan limbah B3 tidak sesuai
ketentuan teknis (terbuat dari goni pupuk) dan tidak
dilengkapi dengan symbol dan label Limbah B3
11. Perusahaan belum sepenuhnya melakukan
pencacatan terhadap semua limbah B3 yang
dihasilkan, hal ini dibuktikan masih banyak
ditemukan limbah B3 jenis karung pupuk, wadah
kimia dan drum oli yang tidak tercatat sebagai
limbah B3 dan berada diluar TPS limbah B3 yang
dimiliki,
12. Perusahaan melakukan pemanfaatan Limbah B3
jenis karung pupuk kimia untuk tempat menampung
brondolan buah sawit di kebun, drum oli dan wadah
kimi untuk tempat sampah domestik tanpa
dilengkapi dengan izin pemanfaatan limbah B3,
13. Perusahaan belum pernah menyampaikan laporan
pengelolaan limbah B3 triwulan 3.
29. PT. MUSIM 18-19
MAS I Agustus 2017
30. PT. SERIKAT 25-26
PUTRA September
2017
31. PT. ARARA 5-6
ABADI Desember
DISTRIK 2017
SOREK
32. PT. 7-8
STEELINDO Desember
WAHANA 2017
PERKASA
33. PT. 17-18
MITRASARI Oktober
PRIMA 2017
34. PT. SAWIT 17-18
MAS Oktober
NUSANTARA 2017
35. PT. ADEI 2-3
PLANTATION November
& INDUSTRY 2017
36. PT. SINAR 13-14
HASKA Desember
LESTARI 2017
37. PT. SINAR 11-12
SIAK DIAN Desember
PERMAI 2017
38. PT. PUSAKA 14-15
MEGAH Desember
BUMI 2017
NUSANTARA
39. PT. RAPP 21-22
MILL Desember
2017

Anda mungkin juga menyukai