Anda di halaman 1dari 11

PT.

Asia Mineral Samudra

BAB III
DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI

3.1 Tahap Pra Konstruksi


3.1.1 Sumber Dampak
1. Kegiatan Pengurusan Izin

 Berubahnya pola kepemilikan lahan dari masyarakat dan pemerintah

menjadi milik perusahaan/pemrakarsa kegiatan.

 Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

2. Kegiatan Sosialisasi

 Munculnya persepsi negative dari masyarakat setempat.

 Munculnya keresahan masyarakat setempat.

3. Kegiatan Pembebasan Lahan

 Munculnya persepsi negatif terhadap proyek dari masyarakat

setempat apabila terjadinya perbedaan nilai/harga besaran “ganti

layak” terhadap lahan mereka.

 Adanya masyarakat yang resah apabila terjadinya perbedaan nilai

harga besaran “ganti layak” terhadap lahan mereka.

 Adanya peningkatan pendapatan masyarakat yang diperoleh “ganti

layak” terhadap lahan mereka.

3.1.2 Jenis Dampak


Jenis dampak yang ditimbulkan adalah kekhawatiran masyarakat
terhadap dampak yang ditimbulkan dari rencana kegiatan tersebut.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-1
PT. Asia Mineral Samudra

3.1.3 Besaran Dampak


Besaran dampak diestimasi dari jumlah pengaduan/penolakan (complain)
masyarakat terhadap rencana kegiatan yang akan dilakukan.
3.1.4 Sifat dan Tolok Ukur Dampak
- Sifat dampak adalah negatif terhadap rencana kegiatan khusunya
kelancarana kegiatan.
- Tolok ukur dampak adalah jumlah pengaduan/penolakan (complain)
masyarakat.

3.2 Tahap Konstruksi


3.2.1 Sumber Dampak
1. Kegiatan Pembersihan Lahan

 Aktivitas kendaraan dalam pembersihan lahan menimbulkan

peningkatan partikel debu.

 Adanya kebisingan akibat aktivitas kendaraan dalam kegiatan

pembersihan

lahan (land clearing).

 Pembersihan lahan akan terjadi pemadatan tanah sehingga

menyebabkan naiknya tingkat erosi tanah.

 Pembersihan lahan berdampak terhadap TSS, pH, TDS, kekeruhan,

serta masuknya logam – logam terlarut (Cd, Hg, Cu, Pb, Zn) ke

perairan sehingga penurunan kualitas air laut.

 Menurunnya keanekaragaman vegetasi alami dan tanaman budidaya

masyarakat serta terganggunya habitat dan migrasinya fauna darat.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-2
PT. Asia Mineral Samudra

 Adanya penurunan derajat kesehatan yang dialami masyarakat

sekitar.

 Rendahnya keselamatan dan kesehatan kerja yang dialami oleh

tenaga kerja.

2. Kegiatan Pembangunan Sarana Prasarana

 Kegiatan pembangunan sarana penunjang penambangan batuan

aspal akan menyebabkan naiknya tingkat erosi.

 Kegiatan pembangunan sarana prasarana penunjang penambangan

batuan aspal akan menyebabkan penurunan kualitas air permukaan.

 Menurunnya keanekaragaman vegetasi alami serta terganggunya

habitat bagi fauna darat.

 Rendahnya keselamatan dan kesehatan kerja yang dialami oleh

tenaga kerja.

3. Kegiatan Mobilisasi Peralatan

 Penurunan kualitas udara akibat peningkatan kadar debu di udara.

 Peningkatan kebisingan.

 Rendahnya keselamatan dan kesehatan kerja yang dialami oleh

tenaga kerja.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-3
PT. Asia Mineral Samudra

4. Kegiatan Penerimaan Tenaga Kerja

 Munculnya persepsi negative terhadap proyek bahkan criminal dari

masyarakat

setempat bila proses penerimaan tenaga kerja tidak melibatkan

masyarakat local sekitar daerah penambangan.

 Timbulnya keresahan masyarakat terhadap proyek bahkan bila

proses penerimaan tenaga kerja tidak melibatkan masyarakat local

sekitar daerah penambangan.

- Peningkatan sumber mata pencaharian dan pendapatan keluarga.

3.2.2 Jenis Dampak


- Jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan mobilisasi tenaga kerja
dan peralatan adalah menurunnya kualitas udara ambien, meningkat
emisi gas, dan peningkatan kebisingan.
- Jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pembangunan sarana
dan prasarana penunjang adalah terganggunya flora/fauna,
penurunan kualitas udara ambien, peningkatan emis gas, peningkatan
kebisingan serta penurunan kualitas air permukaan.

3.2.3 Besaran Dampak


- Besaran dampak kegiatan mobilisasi tenaga kerja dan peralatan
diestimasi dari jumlah intensitas kendaraan yang digunakan dalam
mobilsiasi tenaga kerja dan peralatan (jumlah hari dan lama waktu
operasi)

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-4
PT. Asia Mineral Samudra

- Besaran dampak dari kegiatan pembangunan sarana dan prasarana


penunjang diestimasi dari luas areal (lahan) yang dibuka untuk
pembangunan sarana dan prasarana penunjang tersebut.

3.2.4 Sifat dan Tolok Ukur Dampak


- Sifat dampak adalah negatif terhadap lingkungan dan masyarakat
sekitar terutama yang dilintasi jalur mobilsiasi dan masyarakat sekitar
area pembangunan sarana dan prasarana penunjang.
- Tolok ukur dampak adalah jumlah hari mobilisasi dan luas areal
(lahan) yang dibuka untuk pembangunan sarana dan prasarana
penunjang.

3.3 Tahap Operasi


3.3.1 Sumber Dampak
1. Kegiatan Pengupasan Tanah Pucuk

 Aktivitas kendaraan dalam pengupasan tanah pucuk menimbulkan

peningkatan partikel debu.

 Kebisingan akibat aktivitas kendaraan dalam kegiatan pengupasan

tanah pucuk.

 Pengupasan tanah pucuk menyebabkan lahan menjadi terbuka

sehingga aliran permukaan dan erosi tanah akan meningkat.

 Pengupasan tanah pucuk berdampak terhadap aliran permukaan

beserta sedimen yang akan masuk ke air permukaan sehingga

mengakibatkan tingginya sedimen, dan logam berat terangkut ke

dalam air permukaan.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-5
PT. Asia Mineral Samudra

 Dampak lanjutan kekeruhan perairan permukaan adalah

menurunnya keanekaragaman biota perairan.

 Adanya penurunan derajat kesehatan masyarakat sekitar.

 Rendahnya tingkat keselamatan dan kesehatan kerja.

2. Kegiatan Penggalian, Pemindahan dan Penimbunan Tanah Penutup

 Aktivitas kendaraan dan alat berat pada kegiatan penggalian,

pemindahan, dan pemindahan, dan penimbunan tanah penutup

menimbulkan partikel debu.

 Kebisingan akibat aktivitas kendaraan dalam kegiatan penggalian,

pemindahan, dan penimbunan tanah penutup.

 Perubahan bentuk wilayah dan kelerengan akibat aktivitas kendaraan

dalam kegiatan penggalian, pemindahan, dan penimbunan tanah

penutup.

 Penggalian, pemindahan, dan penimbunan tanah penutup

menyebabkan lahan menjadi terbuka sehingga aliran permikaan dan

erosi tanah akan meningkat.

 Penggalian, pemindahan, dan penimbunan tanah penutup

berdampak terhadap aliran permukaan beserta sedimen yang akan

masuk ke permukaan sehingga mengakibatkantingginya sedimen,

minyak dan logam berat terangkut ke permukaan.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-6
PT. Asia Mineral Samudra

 Dampak lanjutan kekeruhan perairan permukaan adalah

menurunnya keanekaragaman biota perairan.

 Rendahnya tingkat keselamatan dan kesehatan kerja.

3. Kegiatan Penambangan/Penggalian Batuan aspal

 Aktivitas kendaraan dalam penggalian batuan aspal menimbulkan

penigkatan partikel debu.

 Kebisingan akibat aktivitas kendaraan dalam kegiatan penggalian

batuan aspal.

 Perubahan bentuk wilayah dan kelerengan akibat aktivitas kendaraan

penambangan/penggalian batuan aspal.

 Kegiatan penggalian batuan aspal menyebabkan aliran permukaan,

erosi tanah bahkan potensi longsor akan meningkat.

 Penambangan batuan aspal berdampak terhadap kekeruhan air

sungai akibat sedimen dan akan langsung ke permukaan sehingga

mengakibatkan tingginya sedimen terangkut ke permukaan.

 Dampak lanjutan kekeruhan perairan permukaan adalah

menurunnya keanekaragaman biota perairan.

 Adanya penurunan derajat kesehatan masyarakat sekitar.

 Rendahnya tingkat keselamatan dan kesehatan kerja.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-7
PT. Asia Mineral Samudra

4. Kegiatan Pemuatan, Pengangkutan dan Penimbunan Batuan aspal

 Aktivitas kendaraan dalam kegiatan pengangkutan dan penimbunan

batuan aspal menimbulkan peningkatan CO dan partikel debu.

 Kebisingan akibat aktivitas kendaraan dalam kegiatan pengangkutan

dan penimbunan batuan aspal.

 Pengangkutan dan penimbunan batuan aspal sehingga

mengakibatkan tingginya sedimen terangkut ke permukaan sehingga

menurunkan kualitas air permukaan.

 Dampak lanjutan kekeruhan perairan permukaan adalah

menurunnya keanekaragaman biota air.

- Adanya penurunan derajat kesehatan masyarakat sekitar.

3.3.2 Jenis Dampak


- Jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pembukaan lahan (land
clearing) adalah hilangnya flora dan fauna, penurunan kualitas udara
ambien, peningkatan emisi gas, peningkatan kebisingan, dan
penurunan kualitas air permukaan.
- Jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pengupasan dan
pengumpulan tanah pucuk (top soil) adalah terganggunya fauna
tanah, penurunan kualitas udara ambien, peningkatan emisi gas,
peningkatan kebisingan, dan penurunan kualitas air permukaan.
- Jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pengupasan lapisan
tanah penutup (stripping) adalah terganggunya fauna tanah,
penurunan kualitas udara ambien, peningkatan emisi gas,
peningkatan kebisingan, dan penurunan kualitas air permukaan.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-8
PT. Asia Mineral Samudra

- Jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan operasi penambangan


batuan aspal adalah penurunan kualitas udara ambien, peningkatan
emisi gas, peningkatan kebisingan, dan penurunan kualitas air
permukaan.
- Jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pemuatan kapal adalah
penurunan kualitas udara ambien, peningkatan emisi gas,
peningkatan kebisingan, dan penurunan kualitas air permukaan, serta
terganggunya biota perairan.

3.3.3 Besaran Dampak


- Besaran dampak diestimasi dari lama waktu operasi, jumlah
kendaraan (alat berat) yang beroperasi, luas areal (lahan) yang dibuka
dan tingkat kedalam galian.

3.3.4 Sifat dan Tolok Ukur Dampak


- Sifat dampak adalah negatif terhadap lingkungan fisik, flora dan
fauna, biota air dan masyarakat sekitar.
- Tolok ukur dampak adalah Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
No.05 tahun 2006 tentang sumber emisi bergerak, Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup No.48 tahun 1996 tentang baku mutu kebisingan,
dan Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

3.4 Tahap Pasca Operasi


3.4.1 Sumber Dampak
1. Kegiatan Penimbunan Kembali Tanah Penutup dan Tanah Pucuk

 Aktivitas kendaraan dalam rangka penimbunan kembali tanah

penutup menimbulkan peningkatan CO dan partikel debu.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-9
PT. Asia Mineral Samudra

 Kebisingan akibat aktivitas kendaraan dalam kegiatan penimbunan

kembali tanah penutup.

 Penimbunan kembali tanah penutup berdampak terhadap aliran

sedimen yang akan masuk ke permukaan sehingga menurunkan

kualitas air permukaan.

 Dampak lanjutan kekeruhan perairan permukaan adalah

menurunnya keanekaragaman biota air.

 Adanya penurunan derajat kesehatan masyarakat sekitar.

2. Kegiatan Reklamasi dan Revegetasi setiap Blok Penambangan

 Kegiatan reklamasi setiap blok yang telah ditambang menyebabkan

menurunnya aliran permukaan, erosi tanah bahkan potensi longsor.

 Kegiatan reklamasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang akan

menyebabkan bertambahnya keaneka ragaman dan vegetasi dan

fauna darat.

3. Kegiatan Penutupan Tambang

Munculnya persepsi negatif masyarakat setempat dan bahkan muncul

kriminal akibat adanya penutupan tambang.

4. Kegiatan Pemutusan Hubungan Kerja

 Munculnya persepsi negative dan masyarakat setempat dan bahkan

muncul criminal akibat adanya pemutusan hubungan kerja.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-10
PT. Asia Mineral Samudra

 Hilangnya sumber mata pencaharian dan penghasilan keluarga.

3.4.2 Jenis Dampak


- Jenis dampak yang ditimbulkan dari reklamasi dan revegetasi adalah
tumbuhnya kembali flora dan fauna.
- Jenis dampak yang ditimbulkan dari kegiatan demobilisasi tenaga
kerja dan peralatan adalah menurunnya kualitas udara ambien,
meningkat emisi gas, dan peningkatan kebisingan.

3.4.3 Besaran Dampak


- Besaran dampak dari kegiatan reklamasi dan revegetasi adalah luas
areal (lahan) yang di reklamasi dan revegatasi.
- Besaran dampak dari kegiatan demobilisasi tenaga kerja dan
peralatan diestimasi dari jumlah intensitas kendaraan yang digunakan
dalam demobilsiasi tenaga kerja dan peralatan (jumlah hari dan lama
waktu operasi)

3.4.4 Sifat dan Tolok Ukur Dampak


- Sifat dampak adalah positif dari kegiatan reklamasi dan revegetasi
dan bersifat dampak negatif dari kegiatan demobilisasi terhadap
lingkungan dan masyarakat sekitar terutama yang dilintasi jalur
demobilsiasi.
- Tolok ukur dampak adalah luas areal yang direklamasi dan
direvegetasi, serta jumlah hari demobilisasi.

BAB III. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI


Penambangan Batuan aspal Blok Winning, Kab.Buton

III-11

Anda mungkin juga menyukai