Disusun Oleh:
Alya Selviana Agustin (03)
Kelas: X AKL 3
SMKN 1 POGALAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Belakang Masalah
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), yang dalam bahasa Inggris diistilahkan dengan
Environmental Impact Analysis, telah secara luas digunakan oleh banyak negara sebagai suatu
instrumen hukum lingkungan untuk mencegah terjadinya pencemaran Lingkungan dari suatu
fasilitas.Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah suatu studi yang mendalam tentang
dampak negatif dari suatu kegiatan. AMDAL mempelajari dampak pembangunan terhadap
lingkungan hidup dan dampak lingkungan terhadap pembangunan yang didasarkan Konsep ekologi,
yaitu ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan hidup. Oleh
karena itu, konsep AMDAL dapat dikatakan sebagai konsep ekologi pembangunan, yang mempelajari
hubungan timbal balik antara pembangunan dengan lingkungan hidup.
1.2 Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas, maka ditemukan berbagai masalah yang terjadi di
pengelolaan bank sampah terhadap kesejahteraan anggota bank sampah adalah sebagai berikut:
1.Kurangnya sosialisasi yang efektif dalam menggerakan masyarakat untuk mengelola dan memilah
sampah rumah tangga.
2.Masyarakat memandang bahwa sampah merupakan barang yang kotor dan negatif padahal
sampah bisa dijadikan barang yang bernilai ekonomis.
3. Mengetahui pengaruh Pengelolaan Bank Sampah terhadap Kesejahteraan Anggota Bank Sampah.
BAB 2
MATERI
Laporan Jenis – Jenis Kegiatan Wajib AMDAL
d.Pembangunan pembangkit
listrik dari jenis lain (antara ≥ 10 MW •Membutuhkan areal yang sangat luas.
lain: OTEC (Ocean Thermal •Dampak visual (pandang).
Energy Conversion), Surya, •Dampak kebisingan.
Angin, Biomassa, •Khusus penggunaan gambut
Gambut,dan lain-lain) berpotensi menimbulkan gangguan
terhadap ekosistem gambut.
2.Bidang Kesehatan
Kegiatan bidang ini berpotensi memiliki dampak terhadap kesehatan antara lain berasal dari Rumah
Sakit baik Rumah Sakit Umum maupun Rumah Sakit Spesialistik. Sumber pencemar dari kegiatan ini
antara lain sisa operasi dan buangan limbah terinfeksi yang dapat menularkan penyakit melalui
kuman parasit atau vektor. Kegiatan lainnya seperti laboratorium klinik, mikrobiologi kesehatan,
industri farmasi, industri makanan kesehatan dan alat-alat kesehatan.
2. Rumah sakit yang setara dengan kelas A atau kelas 1 Rumah sakit
4. lndustri Farmasi yang membuat bahan baku obat dengan proses penuh
3.Bidang Pertanian
Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan usaha budidaya tanaman pangan, Hortikultura,
dan perkebunan berupa erosi tanah, perubahan ketersediaan dan kualitas air akibat kegiatan
pembukaan lahan, persebaran hama, penyakit dan gulma pada Saat beroperasi, serta perubahan
kesuburan tanah akibat penggunaan Pestisida/herbisida. Disamping itu sering pula muncul potensi
konflik sosial dan penyebaran penyakit endemik.
Skala/besaran yang tercantum dalam tabel di bawah ini telah memperhitungkan Potensi dampak
penting kegiatan terhadap ekosistem, hidrologi, dan bentang alam. Skala/besaran tersebut
merupakan luasan rata-rata dari berbagai uji coba untuk Masing-masing kegiatan dengan mengambil
lokasi di daerah dataran rendah, sedang, dan tinggi.
4.Bidang Perindustrian
5.Bidang Perdagangan
6.Bidang Perhubungan
Beberapa kegiatan pada bidang Pekerjaan Umum mempertimbangkan skala/besaran Kota yang
menggunakan ketentuan berdasarkan jumlah populasi, yaitu: