03411840000032
Geowisata A
RESUME WEBINAR LAND SUBSIDENCE SERI 2
Webinar yang diselenggarakan pada tanggal Kamis,8 Oktober 2020 melalui platform zoom
webinar ini fokus untuk melanjutkan bahasan mengenai fenomena Land Subsidence, dampak
yang akan ditimbulkan, Pengendaliannya serta Tindak lanjut dari fenomena ini guna menyusun
strategi mitigasi dan adaptasi amblesan tanah pada daerah dataran rendah khususnya daerah
pesisir yang kemudian akan dibuat peta risiko Land Subsidence dan Cekungan air tanah.
- Pengantar Diskusi
Dr. Ir. Nani Hendiarti, M.Sc, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan
Kehutanan, Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman.
- KeyNote Speaker
Mohammad Arif Syafi’i, Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar, Badan Informasi
Geospasial: Kesiapan dan Status Monitoring Land Subsid ence Berbasis Teknologi Mutakhir
Global Navigation Satellite System
- Moderator
- Kajian Geologi
Telah dilaksanakan kajian geologi regional berupa kajian sebaran tanah lumak Indonesia dan
juga kajian geologi terpadu untuk kesesuaian lahan pengembangan perkotaan, tidak hanya itu
melainkan juga adanya kajian geologi regional rinci pintura jawa tengah pada kota seperti:
Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang-demak.
- Hasil Kajian
a. Potensi penurunan tanah pada bagian utara umumnya lebih besar karena faktor
konsolidasi dari tanah yang tersusun oleh endapan rawa yang cukup tebal dan bersifat
sangat lunak – lunak serta belum kompak.
b. Penyebab penurunan tanah di wilayah Pantura Jawa Tengah saat ini masih sedang dikaji
dari beberapa aspek baik geologi, geologi teknik, geofisika maupun airtanahnya.
c. Untuk Tahun 2021, Badan Geologi akan melakukan kajian LS di Cekungan Bandung