Anda di halaman 1dari 23

dr.

Fazidah A Srg Mkes


Epidemiology is the study of the distribution and
determinants of disease frequency in
human population –-- controlling

Frequency : kuantifikasi kejadian


penyakit--- ukuran

Distribusi : Who, Where, When .


* menggambarkan pola penyakit
* formulasi hypotesis – faktor
causa
Determinant : Why ( How )
menyelidiki penyebab penyakit
berdasarkan informasi frequency dan
distribusi

Menguji hypotesis

Penanggulangan ( controlling ) : What


Dalam mempelajari kausa penyakit dilakukan
pendekatan Epidemiologi --- komprehensif, faktor risiko
---- menjawab 5 W + 1H

Who : siapa yang menderita penyakit (distribusi orang)


Where: dimana penyakit terjadi ( distribusi tempat )
When : kapan penyakit terjadi ( distribusi waktu )
Why : mengapa penyakit terjadi mencari penyebab
How : bagaimana penyakit terjadi
What :apa yang harus dilakukan (tindakan pencegahan)
Pendekatan Epidemiologi :
1. Epidemiologi deskriptif ( Who, Where, When )
mempelajari frekuensi, distribusi & perkembangan
masalah kesehatan pada populasi.

*Apakah perbedaan antar populasi mencerminkan


keadaan sesungguhnya ?
Apakah data memiliki kualitas sebanding ?
Apakah data valid ?
* Mengapa perbedaan terjadi ?
Apakah terdapat perbedaan lingkungan, biologis,
dan perilaku antara populasi daerah risk dan ?
2. Epidemiologi analitik ( Why )
mempelajari faktor –faktor yang menentukan
hubungan sebab akibat masalah kesehatan pada
populasi
* Apakah terdapat assosiasi antara suatu faktor
atau karakteristik seseorang dengan terjadinya
penyakit
* Apakah assosiasi valid ?
* Apakah assosiasi merupakan hubungan kausal ?

3. Epidemiology eksperimental ( What )– evaluasi program


Strategi Epidemiologi :
Suatu pola pendekatan berupa suatu rangkaian kegiatan
yang akan diterapkan dalam mengkaji masalah-masalah
kesehatan sehingga diperoleh berbagai kejelasan tentang
masalah kesehatan tersebut.

3 unsur pokok :
1. Merumuskan hypotesis
2. Menguji Hypotesis
3. Menarik kesimpulan

Epidemiological study
Hypotesis : kesimpulan atau jawaban sementara dari
suatu masalah yg sedang dihadapi.

Berdasarkan data frekuensi dan distribusi


masalah kesehatan.
.
Disusun berdasarkan :
- Method of difference
- Method of agreement
- Method of concomitant variation
- Method of analogy
 Method of difference
A : frek peny , faktor X
B : frek peny , faktor X (-)
------ Faktor X sebagai penyebab timbulnya peny

 Method of agreement
Munculnya peny A bersamaan dengan muncul faktor
X ---- faktor X adalah sebab peny A

 Method of concomitant variation-- paling baik


Perubahan frek peny sesuai dengan perubahan
faktor X --- faktor X adalah sebab peny.
 Method of analogy
Perubahan frekwensi dan distribusi suatu penyakit baru
sama dengan perubahan frekwensi dan distribusi suatu
penyakit yang sudah dikenal ---- penyebab penyakit
sama .
Hubungan Sebab Akibat
 Penting untuk menarik kesimpulan dalam rangka
mencari jawaban thd faktor penyebab timbulnya suatu
masalah kesehatan.
 Macam hubungan
* Assosiasi statistik
* Assosiasi kausal--- sederhana dan majemuk
kriteria : - Urutan peristiwa selalu sama
- Hasil uji statistik sangat bermakna
- Sesuai pengetahuan kedokteran yang ada
* Assosiasi direct dan indirect
Peristiwa A Peristiwa B

Uji statistik

Assosiasi Assosiasi statistik (+)


statistik (-)
Eksperimen atau kriteria ttt

Assosiasi kausal (-) Assosiasi kausal (+)

Assosiasi direct Assosiasi indirect


Kondisi hubungan sebab akibat :
1. Kondisi mutlak harus ada ( necessary condition )
Kondisi B hanya muncul jika ada faktor A.

2. Kondisi yang cukup ( sufficient condition )


Kondisi B dapat juga muncul kecuali oleh faktor A
juga oleh faktor lain

3. Kondisi yang menopang ( contributory condition )


untuk terjadi kondisi B , diperlukan faktor A (mutlak )
juga adanya faktor C
4. Kondisi memungkinkan ( contingent condition )
Untuk terjadi kondisi B, sekalipun ada faktor A (
mutlak ), tidak akan terjadinya sekiranya tidak ada
faktor C.

5. Kondisi pilihan ( alternate condition )


Faktor A sebagai kondisi mutlak dalam timbulnya B
dapat diganti dengan faktor C
Type of epidemiology study :
1. Observational study
1. 1 Descriptive study : case series, case report, survei

1.2. Analytic study : a. Cross sectional


b. Case control study
c. Cohort study

2. Non observational study / interventional study/


experimental study
Descriptive study Analytic study
 Menggambarkan keadaan Mencari jawaban thd
masalah kesehatan masalah kesehatan

 Dilakukan pada satu Dilakukan pd 2 kel


kelompok populasi populasi

 Tidak membuktikan Membuktikan


hypotesis hypotesis dan menarik
kesimpulan
Parameter epidemiologi ;

adalah ukuran-ukuran yang dipergunakan untuk


mengukur masalah kesehatan yang terjadi pada
sekelompok penduduk, meliputi :
- ukuran penyakit
- ukuran kematian
- ukuran status kesehatan ( indikator )
Ukuran frekwensi : dlm bentuk : angka mutlak

angka relatif (rate, ratio)

1. Incidence rate –- mencari faktor


kausal
2. Prevalence rate– utk keperluan
administratif
Ukuran risiko penyakit : ukuran kekuatan hubungan
faktor risiko dengan terjadi penyakit.
cth : RR, OR
Ukuran kematian : CFR– mengukur keganasan peny dan
hasil terapi
Ukuran Indikator : variabel yang digunakan membantu
dalam mengukur perubahan yang terjadi

Ciri indikator : 1. Valid: mengukur yg seharusnya diukur


2. Reliabel : dipergunakan pada waktu
dan keadaan berbeda --- hasil sama
3. Sensitif : peka thd perubahan tjd
4. Spesifik : mengalami perubahan
hanya pada fenomena yang diukur
Kegunaan indikator :
1. Menentukan batasan masalah
2. Menentukan keseriusan masalah
3. Evaluasi program

Jenis indikator
1. Indikator morbidity, mortality, disability
2. Indikator faktor risiko : OR, RR
3. Indikator hasil laboratorium
4. Indikator program : input, proses, output,
outcome
Ukuran indikator derajat kesehatan di masyarakat :
a. Infant Mortality rate ( IMR)
* Sensitive dgn perub socioeconomic dan pelayanan kes

Jlh kematian < 1 thn


IMR = x 1000
Jlh kelahiran hidup pd tahun sama

* Angka kematian anak ( 1 – 4 th ) --- malnutrisi dan


penyakit infeksi.

b. Maternal mortality rate (MMR)


Jlh kematian yg berhubungan dengan ibu hamil
selama setahun
MMR : x 10n
Jlh seluruh kelahiran hidup pd tahun yang sama

c. Umur harapan hidup ( life expectancy )


rerata jumlah dari tahun seseorang individu pada
usia tertentu diharapkan untuk hidup.
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai