Anda di halaman 1dari 12

Format Isian Formulir Kerangka Acuan

FORM Kerangka Acuan (Form KA)


A. Umum
Nama Usaha dan/atau Kegiatan : Peningkatan Kapasitas Terminal Khusus Batubara dan Pengerukan Pemeliharaan Alur Pelayaran
Penanggung Jawab Usaha dan/atau kegiatan : PT Arutmin Indonesia, Ido Hutabarat (Chief Executive Officer)
Penyusun Amdal : PT ALBAHRU ENVIRO LESTARI, Amiruddin Tahir
Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan : Sehubungan dengan beroperasinya kembali Tambang Satui, serta rencana peningkatan kapasitas
produksi dari 5 juta ton/tahun menjadi 8 juta ton/tahun, maka diperlukan pemeliharaan kembali
alur pelayaran di sekitar Tersus Batubara Satui. Selain itu juga perlu dilakukan penambahan
prasarana dan sarana fisik seperti luas area penimbunan batubara asalan maupun batubara
produk, perbaikan dan peningkatan kapasitas dermaga muat, penambahan fasilitas penunjang
dan penambahan sejumlah peralatan di darat maupun di laut. Secara operasional juga akan
terjadi peningkatan satuan operasional kegiatan dimulai dari angkutan batubara yang melewati
jalan akses dari tambang ke terminal maupun dari terminal (dermaga pemuatan) ke transhipment
dan ke terminal utama milik Arutmin di Tanjung Pemancingan, Pulau Laut Utara, Kabupaten
Kotabaru.
Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan : 1. Area darat Tersus berada pada posisi koordinat 03° 48' 25" LS dan 115° 28' 26" BT. Area
darat ini menempati lahan seluas 42 ha digunakan untuk fasilitas pendukung Tersus di Desa
Satui Timur, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu. Area darat ini berada pada jarak 3
km ke arah hulu dari muara Sungai Satui.
2. Area pengerukan alur berada pada bagian sungai sepanjang 3,3 km dari lokasi tersus ke arah
muara sungai dan 2,0 km dari muara sungai ke arah perairan laut.
3. Area dumping (penempatan hasil keruk) di perairan laut pada jarak lebih dari 12 mil dari
pantai berdasarkan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut No.
B.407/MEN-KP/VIII/2021
Hasil Pelibatan Masyarakat : 1. Masukan masyarakat yang terkait dengan pengelolaan dampak lingkungan yang timbul dan
dirasakan oleh masyarakat saat ini adalah:
a. Pengelolaan abrasi pantai yang terdapat di sekitar muara sungai
b. Memperhatikan dampak terganggunya akses perikanan yang disebabkan oleh kegiatan
pengerukan.
c. Memperhatikan dampak gangguan aktivitas perikanan yang disebabkan oleh adanya indikasi
penempatan hasil keruk tidak sesuai dengan lokasi yang telah ditetapkan.
d. Memperhatikan gangguan aktivitas transportasi laut di muara pada saat kegiatan pengerukan
dan lalu lintas tongkang.
e. Memperhatikan dampak debu yang bersumber dari kegiatan di tersus khususnya pada saat
operasi crusher dan pemuatan batubara ke tongkang.
f. Memperhatikan dampak kebisingan pada saat pengerukan di sekitar muara sungai.
g. Memberikan perhatian secara khusus masyarakat Satui Barat terutama RT 05 dan 06, karena
akibat kegiatan pengerukan.
h. Memperhatikan aspek keselamatan perahu masyarakat yang tertambat di muara pada saat
keluar masuknya tongkang di muara sungai.

2. Masukan masyarakat terkait manfaat bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan


a. Masyarakat mengharapkan agar dilakukan perekrutan tenaga kerja bagi masyarakat sekitar
atau masyarakat setempat.
b. Masyarakat mengharapkan agar perusahaan lebih memperhatikan putera daerah

3. Masukan masyarakat terkait pengembangan masyarakat


a. Masyarakat mengharapkan adanya peningkatan program pemberdayaan masyarakat terhadap
masyarakat desa yang terdampak seiring dengan meningkatnya produksi batubara.
b. Masyarakat mengharapkan program pengembangan masyarakat agar dapat dirasakan oleh
masyarakat Kecamatan Satui.
c. Masyarakat mengharapkan agar kontribusi CSR perlu lebih ditekankan dan diperhatikan bagi
masyarakat yang terkena dampak
d. Masyarakat mengharapkan kiranya program CSR dilaksanakan dengan baik agar masyarakat
merasakan manfaat dengan adanya PT Arutmin Indonesia.

4. Secara umum, masyarakat memberi dukungan masyarakat terhadap kegiatan PT. Arutmin
Indonesia:
a. Masyarakat tetap mendukung agar lingkungan terus terjaga dan perekonomian masyarakat
semakin membaik dan desa semakin ramai.
b. Dengan adanya perubahan dari UKL-UPL menjadi AMDAL agar dapat menampung keluhan-
keluhan masyarakat yang berada pada AMDAL tersebut dan ditindaklanjuti.
B. Pelingkupan

Rencana Uraian
Usaha
dan/atau Pengelolaan Komponen Batas
Kegiatan Lingkungan Rona Dampak Batas Wakt
N
yang yang Sudah Lingkunga Dampak Penting Wilaya u
o Evaluasi Dampak Potensial
Berpotensi Direncanaka n Terkena Potensial Hipoteti h Studi Kajia
Menimbulka n Dampak k (DPH) n
n Dampak
Lingkungan
Tahap Prakonstruksi

Sosial
Sosialisasi Timbulnya
Ekonomi
1 Rencana keresahan DTPH
dan
Kegiatan masyarakat
Budaya

Tahap Konstruksi
Penerimaan Sosial
Timbulnya
Tenaga Ekonomi
kesempatan DTPH
Kerja dan
kerja
Konstruksi Budaya

Penyiapan Hidrologi
Lahan dan Peningkatan
DTPH
Stokpile Kualitas air larian
Tambahan Air
Pengerukan
Alur dan
Penempatan
Hasil Keruk

Geo-
Peningkatan
Fisika- DTPH
kebisingan
Kimia

Hidro- Gangguan DTPH


oseanograf kestabilan
i pantai/pinggi
r
sungai (erosi
dan
gangguan
mangrove)
Penurunan
Hidrologi
kualitas air
dan
laut DPH
Kualitas
(peningkatan
Air
TSS)

Penurunan
Hidrologi
kualitas air
dan
permukaan DPH
Kualitas
(peningkatan
Air
TSS)

Biologi Gangguan DPH


biota
perairan
Gangguan
ekosistem
Biologi DPH
terumbu
karang

Gangguan
Biologi migrasi DTPH
penyu

Sosial Gangguan DPH


Ekonomi aktivitas
dan perikanan
Budaya
Sosial
Gangguan
Ekonomi
lalu lintas DTPH
dan
laut/sungai
Budaya

Sosial
Gangguan
Ekonomi
kenyamanan DTPH
dan
masyarakat
Budaya

Tahap Operasi

Sosial
Timbulnya
Penerimaan Ekonomi
kesempatan DTPH
tenaga kerja dan
kerja
Budaya
Aktivitas
Akomodasi
Sosial
dan Peningkatan
Ekonomi
Perkantoran limbah padat DTPH
dan
Tenaga domestik
Budaya
Kerja
Operasi

Sosial
Peningkatan
Operasional Ekonomi
timbulan DTPH
Workshop dan
limbah B3
Budaya

Penurunan
Sosial
kualitas
Penerimaan Ekonomi
udara DPH
batubara dan
(peningkatan
Budaya
debu)
Sosial
Ekonomi Peningkatan
DTPH
dan kebisingan
Budaya

Sosial
Gangguan
Ekonomi
kesehatan DPH
dan
masyarakat
Budaya

Penurunan
Pengolahan Sosial
kualitas
dan Ekonomi
udara DPH
Penimbunan dan
(Peningkatan
Batubara Budaya
debu)
Sosial
Ekonomi Peningkatan
DTPH
dan Kebisingan
Budaya

Hidrologi
Penurunan
dan
kualitas air DPH
Kualitas
permukaan
Air

Tahap Pasca Operasi

C. Metode Studi

Data dan Informasi


Metode Pengumpulan Metode Perkiraan
No DPH yang Relevan dan Metode Analisis Data Metode Evaluasi
Data Dampak Penting
Dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai