PERTEMUAN KE 14
EKOLOGI LINGKUNGAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
14.1 Pengantar Ekologi Lingkungan
Ekologi dan lingkungan merupakan suatu hal yang berbeda
walaupun diantara keduanya memiliki kaitan yang erat. Lingkungan bisa
ada tanpa kehidupan, tetapi ekologi dasarnya berhubungan dengankedua
entitas biotik dan abiotik.
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme-organisme hidup dengan lingkungannya. Ekologi adalah
dasar pokok ilmu lingkungan. Inti permasalahan lingkungan hidup pada
hakekatnya adalah ekologi yakni hubungan makhluk hidup, khususnya
manusia dengan lingkungannya. Ekologi yang berwujud empang, danau,
sungai hutan tanaman industry, kawasan tambang, perkebunan, sawah,
semak belukar, tegalan dan wujud lainnya yang memberikan penghidupan
bagi masyarakat di daerah dengan keterkaitan satu sama lainnya dalam
ekologi lingkungan sangat bergantung dengan upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
lainnya. Semua itu perlu mendapat perhatian dini agar lingkungan tidak
mengalami degradasi yang sangat tajam melalui perlindungan dan
pengelolaan lingkungan.
Pasal 14 menyatakan:
a. KLHS;
b. Tata Ruang;
c. Buku mutu lingkungan hidup;
d. Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup;
e. Amdal;
f. UKL-UPL;
g. Perizinan;
2. Amdal
Amdal dalam hal ini merupakan instrument kebijakan
lingkungan yang penting bagi proses pengambilan keputusan izin
oleh instansi yang bertanggung jawab terhadap rencana kegiatan
yang memunyai dampak penting terhadap lingkungan sebagai mana
disebutkan rumusan Amdal dalam pasal 1 angka 11 UUPPLH bahwa
yang di maksud dengan analisis mengenai dampak lingkungan hidup
adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha
dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang di
perlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Dalam rumusan pasal
pada UUPPLH menyatakan sebagai berikut:
Pasal 22:
Pasal 23:
Pasal 24:
Pasal 25:
3. UKL/UPL
Pasal 1 angka 12 UUPPP berbunyi:
Upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan
lingkungan hidup, yang selanjutnya di sebut UKL-UPL,
adalah pengelolaan dan pemantaunan terhadap usaha
dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan
keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
Pasal 34 berbunyi:
Pasal 25 berbunyi:
Jangkauan:
Kegiatan usaha = Izin Usaha
Arah pengaturan:
Mengubah kondisi dari system kebijakan Amdal atau UKL-UPL, yang
dulunya di berikan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan (SKKL),
sekarang kedudukannya SKKL, Amdal atau Surat Persetujuan UKL-UPL
menjadi dasar penerbitan izin lingkungan.
Pasal 39 berbunyi:
Pasal 38 berbunyi:
C. LATIHAN SOAL
1. Jelaskan dampak dari pembangunan industri terhadap ekologi lingkungan?
2. Usaha dan/atau kegiatan yang bagaimana wajib memiliki izin lingkungan?
D. DAFTAR PUSTAKA