Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN SASMITA JAYA

UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO. 136/D/O/2001
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Telp/Fax (021)7412566

UJIAN TENGAH SEMESTER


SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Hari/Tanggal : Senin - Rabu / 08 - 10 November 2021


Mata Kuliah : Hukum Asuransi
Kode Mata Kuliah :
Ruang / Kelas / Jam : 001 HUKE 010
Dosen Pengampu : Widiyanto Fajar T., S.H., M.Kn.
Program Studi : S1 Ilmu Hukum
Semester/Angkatan :. 07 / 2018
Sifat Ujian : Open Book

PETUNJUK:

 Soal terdiri dari 10 nomor, jawablah soal-soal di bawah ini secara berurut.
 Tunjukkan kemampuan diri Anda dengan menggunakan bahasa Anda sendiri, bukan
bahasa dari situs internet.

SOAL:

1. Jelaskan mengenai :
a. Pengertian Asuransi ?
b. Unsur-unsur Asuransi :
c. Risiko dan Pengalihan Risiko dalam Asuransi
2. Sebutkan manfaat atau faedah Asuransi dari para ahli.
3. Jelaskan terjadinya perjanjian asuransi dan berakhirnya perjanjian asuransi.
4. Jelaskan tentang nilai benda asuransi dan premi asuransi
5. Jelaskan prinsip subrograsi dan kontribusi dalam perjanjian asuransi.
6. Jelaskan badan hukum yang dapat menjadi penyelenggara usaha perasuransian.
7. Dalam ketentuan asuransi dikenal adanya Dana Jaminan, jelaskan.
8. Kapan terjadinya perjanjian antara penanggung dan tertanggung.
9. Jelaskan pendapat Saudara terkait maraknya pemasaran asuransi melalui
telemarketing saat ini.

SELAMAT MENGERJAKAN
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO. 136/D/O/2001
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Telp/Fax (021)7412566

No 1). A. Asuransi adalah bentuk perjanjian antara kedua belah pihak, yaitu Tertanggung
dan Penanggung, di mana Tertanggung membayar sebuah iuran kepada Penanggung
demi mendapatkan bentuk ganti rugi atas risiko finansial yang dapat terjadi secara tak
terduga

B. Asuransi memiliki 3 unsur utama, yaitu premi asuransi, polis asuransi, dan klaim asuransi.

Premi asuransi adalah iuran biaya yang harus dibayarkan oleh nasabah selama jangka
waktu yang sudah disepakati. Biasanya premi bisa dibayarkan secara bulanan,
semesteran, hingga tahunan.

Sementara itu, polis asuransi adalah dokumen sah yang mengatur tentang perjanjian
asuransi. Mulai dari nilai manfaat, besaran premi, risiko yang ditanggung, hingga
pengecualian (risiko yang tidak ditanggung oleh asuransi). Polis asuransi bersifat legal dan
mengikat secara hukum. Jika ada pihak yang menyalahi aturan polis, maka pihak lainnya
berhak untuk menghentikan kerja sama atau bahkan menggugat pihak tersebut.

Klaim asuransi adalah proses pengajuan resmi kepada pihak perusahaan asuransi ketika
nasabah mengalami risiko yang ditanggung dalam polis asuransi. Jika klaim asuransi yang
dibuat sesuai dengan ketentuan tertera dalam polis, maka perusahaan asuransi akan
memberikan sejumlah uang sebagai ganti rugi atas risiko finansial yang dialami nasabah.

C. Pengertian 'risiko' dalam asuransi adalah "ketidakpastian akan terjadinya suatu


peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis". Apa saja bentuk-bentuk risiko itu?
Bentuk-bentuk risiko antara lain risiko murni, risiko spekulatif, risiko partikular dan risiko
fundamental.

No 2). Asuransi terbagi dua yaitu asuransi umum dan asuransi syariah. Asuransi Syariah
menggunakan prinsip syariah yaitu prinsip hukum Islam dalam kegiatan perasuransian
berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam
penetapan fatwa di bidang syariah. Urusan Asuransi ini diatur dengan sebuah undang-
undang karena memiliki nilai-nilai penting dan menyangkut banyak pihak. Undang-
Undang asuransi terbaru tersebut adalah Undang-Undang Nomor 40 tahun 2014 tentang
Perasuransian.

No 3). Perjanjian pada asuransi bukanlah kesepakatan yang memperhitungkan


keuntungan, alasannya karena:

A). Risiko atau kerugian yang dialami objek pertanggungan diimbangi oleh premi yang
dibayarkan. Dengan demikian premi ini adalah pengganti kerugian.

B). Kepentingan syarat mutlak


YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO. 136/D/O/2001
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Telp/Fax (021)7412566

C). Kalaupun ada gugatan yang diajukan baik dari pihak penanggung maupun
tertanggung diselesaikan melalui pengadilan

D). Adanya suatu akibat hukum dari kontrak tersebut.

Perjanjian polis bisa gugur dalam kondisi-kondisi sebagai berikut:

A). Terjadi evenemen diikuti klaim


Mengambil contoh asuransi jiwa, satu-satunya evenemen yang menjadi beban
penanggung adalah meninggalnya tertanggung. Apabila dalam jangka waktu perjanjian
asuransi berlangsung ternyata tertanggung meninggal, maka penanggung wajib
membayar uang santunan.

B). Jangka waktu berakhir


Perjanjian selalu memiliki jangka waktu. Dalam asuransi jiwa contohnya, apabila jangka
waktu berlaku asuransi ternyata tidak terjadi evenemen, maka beban risiko penanggung
pun tetap berakhir. Jika dalam asuransi perjalanan, apabila perjalanan berakhir, maka
asuransi pun berakir.

Artinya asuransi akan berakhir setelah beban risiko pada objek dan kepentingan yang
diasuransikan telah selesai

C). Asuransi gugur


Asuransi gugur sering terjadi dalam asuransi pengangkutan. Apabila barang yang sudah
diasuransikan tidak jadi diangkut, maka asuransi gugur.

Dalam hal ini, barang tersebut belum mengalami bahaya sama sekali. Sehingga asuransi
gugur bisa disebut juga keadaan yang membatalkan kontrak asuransi sebelum bahaya
terjadi

D). Asuransi dibatalkan


Perjanjian polis bisa dibatalkan karena tertanggung tidak melanjutkan pembayaran premi
sesuai dengan perjanjian. Atau terjadi karena permohonan tertanggung untuk
menghentikan perjanjian.

No 4). Benda asuransi adalah harta kekayaan yang mempunyai nilai ekonomi, yang dapat
dihargai dengan sejumlah uang. Kepentingan itu harus sudah ada pada benda asuransi
pada saat asuransi diadakan atau setidak-tidaknya pada saat terjadi peristiwa yang
menimbulkan kerugian (evenemen).

Premi merupakan sejumlah uang yang dibayarkan oleh nasabah tertanggung kepada
pihak perusahaan asuransi penanggung sebagai bentuk imbalan jasa atas pengalihan
resiko serta kerugian yang sewaktu-waktu mungkin akan diderita oleh tertanggung.
YAYASAN SASMITA JAYA
UNIVERSITAS PAMULANG
SK MENDIKNAS NO. 136/D/O/2001
Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Telp/Fax (021)7412566

No 5). Prinsip Subrogasi berkaitan dengan suatu keadaan dimana kerugian yang dialami
Tertanggung merupakan akibat dari kesalahan pihak ketiga (orang lain). Menunjuk pasal
1365 KUH Perdata, pihak ketiga yang bersalah tersebut harus membayar ganti rugi kepada
Tertanggung, padahal Tertanggung juga mempunyai Polis Asuransi.

No 6). Bentuk badan hukum penyelenggaran Usaha Perasuransian adalah: perseroan


terbatas; koperasi; atau. usaha bersama yang telah ada pada saat Undang-Undang ini
diundangkan.

Pemerintah menerbitkan PP 87 tahun 2019 tentang Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha


Bersama. Peraturan Pemerintah tentang Perusahaan Asuransi Berbentuk Usaha Bersama ini
adalah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (3) Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2014 tentang Perasuransian.

No 7). Dana Jaminan adalah aset Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi yang
merupakan jaminan terakhir dalam rangka melindungi kepentingan pemegang polis,
tertanggung, atau peserta, dalam hal Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi
dilikuidasi.

No 8). Menurut Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), pengertian
asuransi adalah suatu perjanjian di mana penanggung (perusahaan asuransi) bersedia
menanggung risiko yang mungkin akan menimpa tertanggung (nasabah). Sebagai
gantinya, nasabah harus membayarkan premi pada perusahaan.

No 9). Menurut pendapat saya Di tengah pandemi yang belum usai ini, modal bisnis
telemarketing ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan perlindungan asuransi
tanpa harus bertemu.

Anda mungkin juga menyukai