Tempat : PMB Bidan R Medan 1. Data Subjektif a. Identitas 1) Identitas Bayi Nama Bayi : Bayi Ny. N Tanggal lahir : 4-11-2010 Pukul : 02.15 WIB Jenis Kelamin : Perempuan 1. b. Riwayat Persalinan sekarang Riwayat persalinan : 1) Jenis persalinan : partus spontan letak belakang kepala 2) Ditolong oleh : mahasiswi kebidanan. 3) Ketuban : warna jernih, tidak berbau 4) Komplikasi ibu dan janin : tidak ada 2. Data Objektif a. Nilai APGAR 1 menit pertama 8 ; 5 menit kedua 9. b. Antropometri BB : 3400 gr, PB : 49 cm. Pemeriksaan Fisik 1) TTV S : 36,8°C Nadi : 130 x/menit R : 48 x/menit. 2) Kepala Tidak terdapat caput succedenum. Lingkar kepala : • Fronto occipitalis : 34 cm. • Mento occipitalis : 35 cm. • Sub occipito bregmatika : 32 cm 3) Mata : Simetris, tidak ada perdarahan dan kotoran. Sklera putih dan konjungtiva merah muda dan reflek mengedip positif. 4) Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung. 5) Mulut Tidak ada labio palatoskizis. Reflek rooting :positif, Reflek sucking :positif Refleks swallowing :positif. 6) Telinga : Simetris, sedikit kotor karena belum dimandikan. 7) Leher Tidak ada pembengkakan dan reflek tonicneck positif 8) Dada : Simetris tidak ada bunyi mur-mur dan wheezing. 9) Perut : Normal, bentuknya cembung bising, usus ada, tidak ada pembesaran hepar. 10) Tali pusat : basah namun tidak ada perdarahan. 11) Kulit : Kemerahan, turgor baik. 12) Punggung : Tidak ada spinabifida. 13) Ekstremitas atas : Tidak ada polidaktili dan Sindaktili,refleks grasping positif. 14) Ekstremitas bawah : Simetris, tidak ada kelainan.refleks plantar positif dan reflek babinski positif. 15) Genitalia : Labia mayora menutupi labia minora. 16) Anus : Berlubang, tidak ada kelainan. Eliminasi : Bayi sudah BAK dan belum BAB. 3. Assesment Neonatus cukup bulan sesuai masa kahamilan usia 2 jam dengan kondisi baik. 4. Planning Tanggal : 4 November 2010 Jam : 04.25 wib 1. Memperhatikan eliminasi dalam 24 jam dan observasi TTV Evaluasi : Hasil pemeriksaan : TTV : S : 36,8°C BJA : 130 x/menit R : 48 x/menit, Jam 03.20 WIB pengeluaran urine (BAK). 1. Melakukan pencegahan kehilangan panas dengan cara tidak meletakan bayi di atas benda yang suhunya lebih rendah dari suhu tubuhnya, menutup pintu dan jendela rapat-rapat, mengganti pakaian bayi jika basah dan tidak meletakan bayi di dekat benda yang suhunya lebih rendah dari suhu tubuhnya. Evaluasi : Bayi tetap hangat. 1. Melakukan perawatan tali pusat dengan cara membersihkan ujung tali pusat menggunakan air yang sudah matang dan keringkan, lalu bungkus tali pusat menggunakan kassa steril. Evaluasi : tali pusat bersih dan kering. 1. Kontak dini dengan ibu Evaluasi : menunjukkan bayi pada ibunya 1. e. Memberikan konseling pada ibu tentang : - Menjaga kehangatan bayi dengan cara ibu lebih sering mendekap bayi, tata ruangan yang hangat untuk mencegah hipotermi - Cara memberikan ASI yang benar, yaitu dengan cara meletakan bayi di tangan ibu posisi kepala di sikut ibu, posisi perut bayi menempel dengan perut ibu dan sesering mungkin - Cara merawat tali pusat dengan cara membersihkannya menggunakan air matang dan membungkusnya dengan kassa steril - Mengawasi tanda-tanda bahaya pada bayi, seperti pernafasan lebih cepat, suhu yang panas, tali pusat merah atau bernanah, nata bengkak, tidak ada BAK atau BAB dalam 24 jam Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan tentang perawatan bayi dan mengerti tentang tanda- tanda bahaya pada bayi.