Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Kebutuhan Gizi

Subtopik : Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil

Hari/Tanggal : Rabu, 23 Juni 2021

Sasaran : Ibu Hamil

Tempat : Kamar Ranap Ny. S

Alamat : Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr.S Hardjolukito

Pelaksana : Priyo Hendra Agus Wiratmoko

Mahasiswa Ners STIKes Surya Global Kelompok Ib

B.  TUJUAN

I. Tujuan Umum 

Setelah mendapatkan penyuluhan, ibu dapat memahami tentang Kebutuhan

 Nutrisi Ibu Hamil

II. Tujuan Khusus 

Setelah dilakukan penyuluhan tentang Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil diharapkan Ibu

dapat : 

1.   Menjelaskan pengertian Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil 


2.   Menjelaskan Pentingnya gizi pada ibu ham
III. Metode 

1.   Ceramah 

2.   Tanya Jawab 

IV. Media 

1.   Leaflet 

V.  Pelaksanaan Kegiatan

 
N Waktu Kegiatan penyululuhan Respon klien
o
1 Pembukaan 1. Memberi salam dan 1. Menjawab
2 menit memperkenalkan diri salam
2. Menyampaikan 2. Mendengarkan
kontrak waktu 3. Merespon dan
3. Melakukan penkes mendengarkan
2 Inti 1. Menjelaskan isi 1. Mendengarkan
10 menit penkes dan
a. Menjelaskan memperhatika
pengertian n isi materi
kebutuhan nutrisi 2. Bertanya jika
ibu hamil ada yang
b. Menjelaskan kurang jelas
pentingnya gizi
pada ibu hamil
2. Memberikan
kesempatan kepada
ibu hamil untuk
bertanya jika ada yang
kurang jelas
3 Evaluasi Mengevaluasi kepada ibu Menjawab pertanyaan
5 menit hamil tentang materi yang
disampaikan dengan memberi
pertanyaan
4 Penutup 1. Menyimpulkan 1. Menjelaskan
3 menit kegiatan bersama kembali materi
2. Memberi salam secara ringkas
2. Menjawab
salam
TINJAUAN TEORI
NUTRISI IBU HAMIL

A. Pengertian

Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan


adannya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahn tersebut yaitu
 perubahan fisik. Kebutuhan fisik yang diperlukan ibu selama hamil meliputi oksigen,
nutrisi, personal hygiene, eliminasi, seksual, senam hamil, istirahat/tidur, imunisasi, dan
tanda bahaya dalam kehamilan
 Nutrusi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil
untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam kandungan
sehingga bayi sehat. 

B. Pentingnya Gizi Pada Ibu Hamil 

  Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang ibu
sendiri
  Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan

  Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu.

  Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi

  Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna


(Hamilton, Persisi Mery. 1995)

C. Gizi dan Pengaruh Perubahan Fisiologi Kehamilan 


Beberapa minggu awal kehamilan ibu hamil merasa mual, muntah dan nafsu makan
menurun. Pada pertengahan kehamilan, nafsu makan ibu hamil naik hingga maksimal. Dan
menjelang persalinan, nafsu makan kembali menurun
Mengidam adalah suatu pertanda bahwa didalam tubuh ibu terjadi perubahan yang
besar, dimana dengan adanya perubahan enzim dan hormon, tobuh ibu lebi
efisien mengabsorbsi dan menggunakan zat-zat gizi yang diperoleh ibu dari makanan
sehari-hari. (Salman Skp dkk.1993) 
Berdasarkan penelitian pada hewan, perubahan metabolic selama kehamilan, terutama
pada protein dan lemak dibagi menjadi dua bagian yaitu fase anabolic dan katabolic. Fase
anabolic terjadi pada trimester I dan II. Pada masa ini janin relative masih kecil sehingga
kebutuhan gizinya juga relatif kecil. Fase katabolic terjadi
 pada trimester III, dimana kebutuhan janin terhadap gizi besar.

Selama hamil hormon estrogen dan progesterone menyebabkan otot-otot polos


termasuk trakmus intestinal, mengurangi gerakan diusus sehingga zat gizi lebih lama
diabsorsi
Selain mempengaruhi alat pencernaan, progesteron juga mempengaruhi

metabolisme karbohidrat yaitu berupa penimbunan lemak dan meningkatkan ekskresi


sodium ginjal. Hormon estrogen menyebabkan retensi cairan secara
fisiologis. Peningkatan hormon HCG menyebabkan mual pada pagi hari atau morning
sickness. Peningkatan siklus steroit menyebabkan peningkatan lemak, termasuk serum
trigliserida,kolestrol lemak dan vitamin A.
Pad kehamilan 34 minggu, terjadi pengeceran darah (hemodelusi) akibat
 penaikan plasma (50%) lebih besar dari pada peningkatan eritrosit (20%).Keadaan ini
berakibat pada penurunan kadar hemoglobin ibu hamil menjadi 10-11 gram%. Hal ini
disebut anemia fisiologis sehingga harus dipantau supaya tidak menjadi anemia patologis.

D. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil 


Kebutuhan zat-zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin
mensintesa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat-zat gizi akan
maksimum pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh
 janin dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari
 pada saat hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi yang

diperlukan antara lain :


1.   Kebutuhan Energi 
Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari
 pada ibu tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu
 juga berbeda, meliputi :
  Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat
menjelang akhir semester. Pada trimester pertama ini tubuh akan perlu asam folat
lebih banyak yaitu sekitar 600 mcg perhari (kebutuhan rata-rata ibu tidak hamil
sekitar 400 mcg) guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta pembentukan
janin awal. Pada fase ini sering terjadi morning sickness, untuk mengurangi
efeknya dengan langkah sebagai berikut :
-  Banyak istirahat

-  Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan


-  Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering
-  Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak
-  Banyak mengkonsumsi cairan
-  Banyak minum diantara makan
-  Banyak mengakonsumsi buah-buahan
-  Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur
-  Hindari tempat-tempat yang berbau tajam
  Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna
 pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah,
pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae dan peningkatan lemak.
  Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cukup besar untuk
 pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang
diperoleh dari :

-  Golongan padi-padian : beras, jagung, dan gandum


-  Golongan umbi-umbian : kentang dan ketela

-  Lain-lain : sagu
 
2.   Protein 
Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh

dari:
  Protein hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
  Protein nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah, kacang tolo,
dll.
Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk
 perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan
 jaringan uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mg lebih banyak dari pada yang
tidak hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa
 pemenuhan kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan protein dalam tubuh akan
lebih banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga.
3.   Lemak  
Lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk memperoleh vitamin- vitamin
yang larut dalam lemak yaitu vitamin A,D E, K.

4.   Vitamin 
Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin
diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu vitamin
yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).
  Vitamin A

Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta meningkatkan
daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk
 pemeliharaan jaringan mata.
Sumber vitamin A
-  Hewani : minyak ikan , kuning telur
  -   Nabati : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti
papaya dan tomat.
  Vitamin B Komplek

Vitamin B Komplek mengandung


-  Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan
tenaga urat saraf. Sumber makanannya dari telur, ginjal, otak
ikan, beras tumbuk, kacang-kacangan, beras merah, daun
singkong, dan daun kacang
 panjang.

-  Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan
saraf,

 jaringan pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin


B2 menyebabkan kornea akan tampak pembuluh-pembuluh
halus, luka
 pada bibir dan sudut mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 buah-
buahan dan sayur-sayuran.
-  Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan
tenaga. Kekurangan niasin yang hebat akan
menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin sayur-
sayuran, daging dan kacang-kacangan.

-  Vitamin B6 (peridoksin)
-  Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini
jarang terjadi karena terdapat pada sel hewan. Kekurangan
vitamin B12
 biasanya dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan
yang kurang baik. Makanan yang berasal dari
hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin yang paling
baik.

Asam folik

Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa


DNA. Folic acid memelihara pertumbuhan janin dan mencegah
terjadinya anemia. Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800
gram\hari. Sumbernya dari sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk,
pisang, kacang dan roti. Folic acid tidak tahan terhadap panas tinggi.
Kekurangan asam folic selalu merupakan masalah
 penting dalam kehamilan, karena kebutuhan fisiologis yang makin
meningkat

 pada masa itu.

5.   Garam mineral 
Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat
besi dan zat posfor. Bersama garam posfor diperlukan dalam
pembentukan tulang.

Pada janin dalam pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil dari
ibu.
Tabel Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil  Per Hari

Sumber Nutrisi Jumlah yang dibutuhkan


1. Karbohidrat 2.500 kkal
2. Protein 76 gr
3. Vitamin

Vitamin A 5.000 (UI)


Thiamin 1,4 mg
Ribo flafin 1,5 mg
 Niasin 15 mg
Vitamin B6 2,6 mg
Vitamin 12 4 mg
Asam folic 800 mg
4. Mineral

Calsium 1200 mg
Phosparus 1200 mg
Magnesium 450 mg
Zat besi 18 mg
Zn 20 mg
Iodium 175 mg

Contoh Menu Wanita Hamil  Per Hari

Jenis WanitaDewasa Ibu Hamil


makanan (2000kall) Trimester I Trimester II Trimester III

 Nasi 3 piring 3 piring 4 piring 3 piring


Ikan 1,5 potong 2 potong 2 potong 3 potong

Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong

Sayuran 1,5 mangkok 2 mangkok 3 mangkok 3 mangkok

Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong

Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm

Susu --- 1 gelas 1 gelas 1 gelas

Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas

Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak


6. Suplemen, Multivitamin dan Mineral 
Secara teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau multivitamin
maupun mineral. Namun ibu hamil yang pola makannya tidak
memenuhi kebutuhan misalnya ibu hamil yang sedang sakit. Ibu hamil
hamil yang umurnya kurang dari 20 tahun, kurang gizi, perlu diberikan
suplemen atau multivitamin dan mineral. Suplemen yang perlu
diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan
 panthothemic acid.
DAFTAR PUSTAKA

Sulistyawati A. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba


Medika
Varney, Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai