Anda di halaman 1dari 3

1. RSUD Dr.

MOEWARDI SURAKARTA

RSUD Dr. Moewardi di Surakarta, mengelola lingkungan sesuai dengan peraturan


dan berusaha mengelola limbah yang dihasilkan dengan membentuk instalansi sanitasi
yang bertanggung jawab terhadap penyehatan lingkungan rumah sakit. Sesuai dengan UU
No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan juga
Permenkes 1204/Menkes/PerXI/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit yang mewajibkan rumah sakit untuk melakukan pengelolaan lingkungan sebagi
bentuk tanggung jawab rumah sakit terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan yang
dilakukan oleh instalasi sanitasi berupa pemeriksaan kualitas air bersih, pengukuran
kualitas lingkungan, pembakaran sampah medis, pengelolaan air limbah dan pemeriksaan
mikrobiologi makanan dan minuman. Dengan adanya kegiatan pengelolaan lingkungan,
maka akan menimbulkan biaya biaya lingkungan.

Adapun biaya-biaya lingkungannya/cost categories berdasarkan EMA sbb.

 Biaya material dari output produk

 Biaya material dari output non-produk


- Biaya air
- Biaya bahan bakar

- Biaya listrik

 Biaya kontrol limbah dan emisi


- Biaya pengelolaan sampah

- Biaya pengelolaan limbah cair


- Biaya depresiasi Incenerator dan IPAL

 Biaya pencegahan dan pengelolaan lingkungan


- Biaya penyehatan ruang dan bangunan
- Biaya pengecekan makanan dan minuman

- Biaya pemantauan kualitas udara


- Biaya pengendalian serangga dan binatang pengganggu

- Biaya pemeliharaan incenerator


- Biaya pemeliharaan IPAL
- Biaya depresiasi peralatan

 Biaya penelitian dan pengembangan


- Biaya penyuluhan kesehatan lingkungan.

 Biaya tak berwujud


- Biaya sertifikasi lingkungan

2. PG Madukismo Cabang Denpasar


PG. Madukismo Cabang Denpasar adalah perusahaan manufaktur yang berbasis
di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang sekarang membuka cabang di Bali. PG.
Madukismo memproduksi gula sebagai produksi utama dan alkohol spiritus sebagai
produksi samping. Dalam proses produksi gula dari tanaman tebu yang diproses menjadi
gula kasar atau gula murni akan menghasilkan limbah produksi. PG. Madukismo telah
melakukan pencegahan dan penanganan terhadap limbah produksinya. Namun, pecatatan
biaya pencegahan dan penanganan limbah masih tergabung dalam pos Harga Pokok
Penjualan. Oleh karena itu, PG. Madukismo perlu menerapkan akuntansi lingkungan agar
pelaporan biaya lingkungan dapat dilihat lebih rinci. Hal ini juga dapat meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan dan memajukan perkembangan perusahaan
ke arah yang lebih baik.

Adapun biaya-biaya lingkungannya/cost categories berdasarkan EMA sbb.

 Biaya Pengendalian Limbah dan Emisi


- Depresiasi Peralatan
- Pengendalian Limbah

- Bahan Operasi
- Air dan Energi

- Tenaga Internal
- Jasa eksternal

- Biaya Perijinan dan Pajak


- Asuransi

- Pemulihan dan Kompensasi


 Biaya Pencegahan dan Biaya Pengelolaan Lingkungan
- Depresiasi Peralatan
- Tenaga Internal

- Jasa Eksternal
- Biaya lainnya

 Biaya Riset dan Pengembangan


- Depresiasi Peralatan
- Tenaga Internal
 Biaya Tak Berwujud

Anda mungkin juga menyukai