Anda di halaman 1dari 9

NIM : 3320015

NAME : NANCY

FACULTY : EKONOMI

PROGRAM STUDY: MANAJEMEN

PENENTU KEGIATAN EKONOMI

1.Menurut Pandangan Klasik (Adam Smith)


Analisis mengenai pandangan ahli ekonomi klasik tentang perekonomian adalah
perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh
akan selalu tercapai. Pandangan ini didasarkan kepada keyakinan bahwa dalam
perekonomian tidak akan terdapat kekurangan permintaan. Apabila produsen menaikkan
produksi atau menciptakan jenis barang yang baru, maka dalam perekonomian akan selalu
terdapat permintaan terhadap barang-barang itu.

Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik, dalam suatu perekonomian yang diatur oleh
mekanisme pasar tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai. Pandangan ini
didasarkan pada keyakinan bahwa di dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan
permintaan.

Keyakinan ahli ekonomi yatim bahwa penawaran akan selalu menciptakan permintaan dapat
dengan jelas dilihat dari pandangan Jean Baptiste say (1767-1832), seorang ahli ekononomi
klasik bangsa perancis. Ia mengatakan “Penawaran menciptakan sendiri permintaan
terhadapnya” atau “ Supply creates its own demand”.
Hal-hal yang berhubungan dengan pandangan klasik :

 Faktor-faktor produksi menentukan tingkat kegiatan ekonomi dan produksi nasional.


Perekonomian tidak menghadapi masalah permintaan yang berarti segala barang yang
diproduksikan akan dapat dijual, tingkat produksi nasional dan tingkat kegiatan ekonomi
ditentukan oleh faktor-faktor produksi yang digunakan.
 Penawaran uang, kegiatan perekonomian dan tingkat harga. Ahli ekonomi Klasik
menunjukkan bahwa peranan uang dalam perekonomian adalah netral yaitu
perubahannya tidak akan mempengaruhi produksi nasional.
 Peranan pemerintah dalam perekonomian. Ahli ekonomi klasik tidak menyetujui
campur tangan pemerintah yang aktif untuk mengatur kegiatan perekonomian.
Analisis mengenai pandangan ahli ekonomi klasik akan ditekankan kepada hal-hal yang
dikritik oleh Keynes. Hal-hal yang harus diperhatikan yaitu:

1. Peranan sistem pasar bebas. Adam Smith, dalam bukunya The Wealth of Nations,
telah mengemukakan pendapat yang mendukung agar kegiatan perekonomian diatur
oleh sistem pasar bebas.
2. Hukum Say, fleksibilitas upah dan kesempatan kerja penuh. Ahli ekonomi Klasik
berkeyakinan bahwa kesempatan kerja penuh akan selalu tercapai dalam perekonomian.
 Pandangan ini didasarkan atas keyakinan bahwa:
1. Fleksibilitas tingkat bunga akan mewujudkan kesamaan / keseimbangan antara
penawaran agregat dan permintaan agregat dari jumlah tabungan dan investasi.
2. Fleksibilitas tingkat upah akan mewujudkan keadaan di mana permintaan dan
penawaran tenaga kerja akan mencapai keseimbangan. Dari tenaga kerja di sini tentu
saja berkaitan erat dengan pengangguran. Dalam pandangan klasik apabila terjadi
pengangguran, mekanisme pasar akan menciptakan penyesuaian-penyesuaian di dalam
pasar tenaga kerja sehingga akhirnya pengangguran dapat dihapuskan. Apabila dalam
perekonomian terdapat pengangguran ,para penganggur akan bersedia bekerja pada
tingkat upah yang lebih rendah dari yang berlaku di pasar. Keadaan ini akan
menimbulkan kekuatan-kekuatan yang akan menurunkan tingkat upah ,dan penurunan
dalam tingkat upah ini akan memperluas tingkat kegiatan ekonomi.
     1  Penentuan Kegiatan Ekonomi Menurut pandangan Klasik
Kemampuan sektor perusahaan dalam menghasilkan barang dan jasa sangat tergantung pada
jumlah dan kualitas faktor-faktor produksi yang tersedia dalam perekonomian tersebut.

Berdasarkan teori ekonomi Klasik maka Tingkat kegiatan ekonomi Negara ditentukan oleh :

1. 1. Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian (C =


Capital)
2. Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian ( L = Labor )
3. Jumlah dan jenis kekayaan alam yang akan digunakan (Q = Quantity)
4. Tingkat teknologi yang digunakan (T = Technology)
Berdasarkan kepada keyakinan bahwa kesempatan kerja penuh akan selalu tercapai, ahli-ahl;I
ekonomi klasik seterusnya berkeyakinan bahwa tingkat pendapatan nasional ditentukan oleh
kemampuan faktor-faktor produksi dalam suatu Negara menghasilkan barang dan jasa.
Semakin besar kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa, semakin
besar pula pendapatan nasional yang diciptakan. Kemampuan suatu Negara dalam
menghasilkan pendapatan nasional dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan
berikut.

Y : f(C, L, R, T)
     2  Kelemahan Pandangan Klasik
Terdapatnya perbedaan diantara keyakinan ahli-ahli ekonomi klasik dengan kenyataan yang
berlaku dalam perekonomian mendorong Keynes untuk menelaah kembali kebenaran-
kebenaran dari teori mereka.

Dalam teori keyness ditunjukkan bahwa tingkat kegiatan perekonomian tidak selalu mencapai
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh . Menurut Keynes sebaiknyalah yang selalu
berlaku,yaitu : perekonomian selalu menghadapi masalah pengangguran dan penggunaan
tenaga penuh jarang berlaku.Kenyataan bahwa suatu perekonomian dapat mengalami
pengangguran dan kemerosotan perekonomian yang sangat buruk menimbulkan keragu-
raguan terhadap kebenaran keyakinan ahli-ahli ekonomi Klasik yang berpendapat bahwa
perekonomian selalu mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.

Analisis-analisis yang dikemukakan oleh ahli-ahli ekonomi Klasik tidak dapat memberikan
penjelasan mengenai sebab-sebabnya pengangguran yang disebabkan oleh kekurangan
permintaan agregat dapat terjadi. Keyakinan mereka bahwa di dalam perekonomian akan
selalu terdapat permintaan yang cukup besar, sehingga akan selalu menjamin terwujudnya
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh, menyebabkan mereka mengabaikan analisis terhadap
permintaan agregat yang terwujud dalam perekonomian.

2     Menurut Pandangan Keynes


Teori makro ekonomi berkembang setelah J.M. Keynes menunjukkan kelemahan-kelemahan
pandangan para ahli ekonomi klasik mengenai penentuan tingkat perekonomian suatu negara
yang didasari oleh penggunaan tenaga kerja penuh. Pandangan Keynes yaitu penggunaan
tenaga kerja penuh (full employment) adalah keadaan yang jarang terjadi, dan hal itu
disebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang wujud dalam perekonomian.

Perbedaan pandangan Keynes dan Klasik didasarkan atas perbedaan pendapat yaitu:

1. Faktor-faktor yang menentukan tingkat tabungan dan tingkat investasi dalam


perekonomian
2. Hubungan antara tingkat upah dengan penggunaan tenaga kerja oleh pengusaha
Menurut Keynes, faktor penentu kegiatan ekonomi suatu negara adalah permintaan efektif.
Permintaan efektif adalah permintaan yang disertai kemampuan untuk membayar barang-
barang dan jasa-jasa dalam wujud perekonomian.

Keynes membagi permintaan agregat kepada dua jenis pengeluaran, yaitu pengeluaran
konsumsi oleh rumah tangga dan penanaman modal oleh pengusaha. Akan tetapi, dalam
analisis makro ekonomi, pengeluaran pemerintah dan ekspor juga ikut mempengaruhi
pengeluaran agregat.

     1  Penentuan Kegiatan Ekonomi Menurut Pandangan Keynes


Faktor yang mempengaruhi permintaan agregat yaitu:

1. Konsumsi rumah tangga


2. Investasi (penanaman modal)
3. Pengeluaran pemerintah, dan
4. Ekspor ke pasaran dunia
Suatu perekonomian akan dicapai apabila penawaran agregat sama dengan pendapatan
nasionalnya. Perubahan keseimbangan kurva AD dan AS akan berlaku apabila kurva AD dan
AS secara individu maupun secara bersama mengalami pergerakan ke kiri atau ke kanan
yaitu:

1. Kurva AD berubah tapi kurva AS tetap


2. Kurva AS berubah tapi kurva AD tetap
3. Perpindahan serentak kurva AD dan AS.
3     Menurut Pendekatan Masa Kini
Sejak penerbitan buku the general theory, analisis makroekonomi semakin berkembang.
Terdapat pemikiran-pemikiran baru yang mengkritik dan menyokong pandangan Keynes.
Analisis yang berhubungan dengan makaroekonomi sesudah Keynes dapat dibedakan kepada
4 pemikiran yaitu golongan monetaris, golongan ekspektasi rasional, golongan segi
penawaran dan golongan Keynesian baru.
     1  Golongan monetaris
Selama tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an, di bawah pimpinan ekonom terkenal Milton
Friedman dari Chicago University (kini hijrah ke Stanford University) telah berkembang
suatu aliran pemikiran (school of thought) di dalam makroekonomi yang dikenal sebagai
aliran moneteris (monetarism). Para ekonom dari aliran moneteris ini menyerang pandangan
dari aliran Keynesian, terutama menyangkut penentuan pendapatan yang dinilai oleh mereka
sebagai tidak benar. Kaum moneteris menghendaki agar analisis tentang penentuan
pendapatan memberi penekanan pada pentingnya peranan jumlah uang beredar (money
supply) di dalam perekonomian.

     2  Golongan Ekspetasi Rasional (Klasik Baru)


Teori pertama : Teori ini menganggap bahwa semua pelaku kegiatan ekonomi bertindak
secara rasional mengetahui seluk beluk kegiatan ekonomi dan mempunyai informasi yang
lengkap mengenai peristiwa-peristiwa dalam perekonomian. Mereka juga dapat meramalkan
keadaan-keadaan yang akn berlaku dimasa depan.
Selanjutnya dengan pemikiran yang rasional mereka dapat menentukan reaksi terbaik
terhadap perubahan yang di ramalkan akan berlaku.

Teori Kedua : teori ekspektasi rasional berpendapat bahwa semua jenis pasar beroperasi
secara efisien dan dapat dengan cepat membuat penyesuaian ke atas perubahan yang berlaku.
     3  Ekonomi Segi Penawaran
Kebijakan ekonomi segi penawaran berusaha mewujudkan keadaan berikut:

1. para pekeja akan bekerja lebih giat dan efisien.


2. Efisiensi kegiatan ekonomi dapat lebih ditingkatkandan biaya produksi dikurangi.
3. Mengembangkan peranan pihak swasta dan mendorong lebih banyak persaingan.
     4  Golongan Keynesian Baru
Segolongan ahli ekonomi masih belum dapat menerima pandangan-pandangan yang
mengkritik pemikiran keynesin dan masih tetap yakin akan kesesuaian pandangan Keynes
yang utama.

Pada dasarnya mereka belum dapat menerima kritik golongan ekspektasi rasional yang
berkeyakinan sistem perekonomian pasaran adalah sempurna dan dapat dengan sendirinya
membuat ppenyesuaian sehingga perekonomian cenderung akan mencapai kesempatan kerja
penuh .Mereka menunjukkan kelemahan mekasnisme dalam pasaran barang dan pasaran
faktor yang mengakibatkan penyimpangan yang berkepanjangan dari kesempatan kerja penuh
mungkin berlaku.

Sumber:

http://abdulgoni1.blogspot.com/2012/11/penentuan-kegiatan-ekonomi-menurut.html
http://fahmizu.blogspot.com/

10 INSIGHT YANG DIDAPATKAN ?

1. Mengenal kebutuhan hidup manusia

Mengenal kebutuhan hidup manusia itu seperti apa sih? Jadi sebenarnya kita sendiri tahu
kebutuhan yang diperlukan diri sendiri seperti harus bisa memilah-milah, harus tahu
bagaimana menggunakan pendapatan seminimalisir mungkin untuk konsumsi diri sendiri.

Ekonomi merupakan ilmu yang penting karena erat kaitannya dengan kebutuhan hidup
manusia sehari-hari. Salah satu tujuan ilmu ekonomi adalah untuk mempelajari berbagai alat,
sarana dan prasarana yang dapat dipakai untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia.

2. Mempelajari cara pemenuhan kebutuhan

Gimana sih caranya untuk mempelajari cara pemenuhan kebutuhan? Ilmu ekonomi juga
berguna untuk mengetahui cara pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Ekonomi berfungsi untuk mempelajari berbagai cara memenuhi kebutuhan manusia yang
beranekaragam, baik untuk sekarang maupun untuk masa yang akan datang dalam segala
kondisi.

3. Memahami hubungan peristiwa perekonomian

Kita bisa tahu kondisi ekonomi di daerah-daerah dan negara, yang tentunya beragam dan
bervariasi.

Ilmu ekonomi dipelajari untuk mencari tahu pengertian mengenai hubungan yang terjadi di
antara satu peristiwa dengan peristiwa lain tentang kondisi perekonomian yang ada mulai dari
daerah dan negara.

4. Membantu pengambilan keputusan

Tujuan mempelajari ilmu ekonomi yang keempat adalah untuk membantu pengambilan
keputusan secara bijak. Caranya dengan memanfaatkan segala data-data dan peristiwa-
peristiwa ekonomi untuk dijadikan sebuah landasan dalam mengambil sebuah keputusan atau
kebijakan dalam menghadapi segala permasalahan yang ada.

5. Meningkatkan kemajuan ekonomi

Khususnya dalam dalam lingkup pemerintahan, ilmu ekonomi itu sangat penting karena
berkorelasi dengan kemajuan suatu negara.

Dengan mempelajari ilmu ekonomi ini, kita dapat menciptakan suatu kondisi yang aman dan
kondusif, tentunya bisa membuat negara kita semakin maju perekonomiannya.
6. Melatih pengembangan kreatifitas

Selanjutnya lebih kepada kreatifitas kita untuk mendapatkan uang dengan bekerja. Untuk
bekerja tentunya dibutuhkan kreatifitas yang tinggi untuk membuka usaha dan menjadikan
bisnis kita sukses.

Ilmu ekonomi juga mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan kreatifitas
agar usaha yang telah kita buka menjadi lebih menjanjikan untuk sukses.

7. Mempelajari kebijakan ekonomi

Kebijakan ekonomi sebenarnya dibuat berdasarkan faktor-faktor yang bervariasi yang


berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perekonomian.

Hal tersebut sesuai dengan tujuan ilmu ekonomi yaitu untuk memberikan pemahaman atas
potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.

8. Memahami dasar perilaku ekonomi

Selanjutnya kita jadi tahu dasar perilaku ekonomi itu gimana sih? Kegiatan perekonomian
dapat kita ketahui di sekitar kita, mulai dari kegiatan yang terjadi di pasar yaitu jual-beli atau
pun aktivitas di bank.

Hal ini dapat dipelajari di ilmu ekonomi dimana kita bisa membantu memahami wujud
perilaku ekonomi dalam dunia yang nyata.

9. Melatih manajemen waktu dan keuangan


Saat kita ingin berwirausaha dan berbisnis, kita harus melatih manajemen waktu dan
keuangan karena nantinya sangat dibutuhkan.

Hal ini sesuai dengan tujuan mempelajari ilmu ekonomi, yaitu melatih dan mengembangkan
manajemen bisnis, mulai dari uang, waktu dan lainnya agar bisa lebih efesien dalam bekerja.

10. Mengetahui isu-isu internasional

Kita juga jadi tahu isu-isu internasional itu seperti apa saja sih? Ilmu ekonomi sangat
berperan penting untuk mengetahui hal-hal yang telah terjadi dalam lingkup internasional.

Mempelajari ilmu ekonomi dapat membantu kita agar lebih memahami masalah-masalah
internasional dan isu-isu global yang terjadi di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai