Disusun Oleh :
Nama : Daniel
Prodi : Managemen
NIM : 3320011
- Weakness (kelemahan)
Munculnya Bank-Bank BPR baru yang berani untuk memberikan bunga kredit lebih rendah,
ditambah dengan maraknya koperasi harian simpan pinjam yang berani untuk memberikan
kredit tanpa survey dan tanpa agunan, dan munculnya pinjaman online.
- Opportunities (kesempatan)
Trend anak-anak muda yang semangat untuk berwirausaha menjadi suatu kesempatan besar
dan target market bagi BPR Bangunarta dalam memperbesar bisnisnya untuk memberikan
modal usaha bagi para pengusaha baru.
- Threats (ancaman)
Ketika terjadi pandemi, banyak bisnis yang akhirnya terkena dampaknya juga, sehingga ini
menimbulkan efek domino yang mengakibatkan banyaknya kreditur yang tidak mampu
membayar hutang. Lalu maraknya kreditur-kreditur nakal yang sengaja tidak membayar
hutang dan akhirnya menggadaikan unit / agunan kendaraannya agar tidak diamankan oleh
petugas bank, sehingga membuat daftar kreditur macet menjadi tidak terselesaikan, lalu
ancaman selanjutnya adalah bencana alam. Sejak 2006 sampai 2021, sudah 3 kali terjadi
banjir parah di kecamatan Pamanukan, yang meluluh-lantahkan perekonomian Pamanukan.
meskipun pemulihan perekonomiannya tidak sampai berbulan-bulan, paling cepat 2 minggu
dan paling lama 1 bulan, tetapi setiap terjadi bencana banjir, kerugian yang ditaksir mencapai
puluhan milyar, karena banyak barang-barang dagangan terutama elektronik, furniture, dan
fashion menjadi tidak dapat dijual, dan efek domino nya kepada pembayaran hutang kepada
bank menjadi tersendat.
3. Analisis lingkungan bisnis
a. Struktur organisasi
a
s
i
m
o
u
t
k
e
r
K
D
K
i
m
o
s
r
a s
i
r
u
t
k
e
r
I
D
m
L
A
H
t
a
S
U
m
U
t
a
r
M
I
i
d
e
D
F
E
L
X
I
A
N
U
B
.
H
O
M A
W
d
a
n
s
u
K
S
E
A
W
I
T
I
S
K
U
M i
N
N
4. Kesimpulan
a. Aspek yang sudah baik ada pada hubungan antara atasan dan bawahan. Ada saatnya
berkomunikasi layaknya seorang teman saat diluar jam kerja atau saat jam istirahat, dan
dapat kembali lagi berkomunikasi secara profesional layaknya atasan dan bawahan pada
saat jam kerja
b. Aspek yang menjadi hambatan adalah masih ada beberapa team leader yang gagal
menunjukan kepemimpinan nya sehingga respek yang mereka dapatkan dari tim adalah
respek karena rasa takut dan bukan karena rasa hormat karena mereka peduli terhadap karir
timnya. Masih banyak nya pemimpin yang suka mencari-cari kesalahan anggotanya
menyebabkan organisasi ini gagal bertumbuh ketika seharusnya sudah menjadi sebuah
organisasi bisnis yang sudah saatnya melakukan ekspansi ke kabupaten dan kota lain di
Jawa Barat, mengingat prestasinya di masa lalu yang pernah sejajar dengan BPRKS.
c. Kurangnya inovasi dan ketidakjelasan terhadap struktur organisasinya membuat anggota tim
menjadi bingung terhadap memberi pertanggungan jawab. Adalah baik jika susunan struktur
nya dibuat secara matriks.
d. Tim marketing sudah mulai memanfaatkan peran teknologi seperti sosial media dan
mengikuti perkembangan Revolusi Industri 4.0, dengan memaksimalkan website, Facebook,
Instagram untuk menjangkau calon nasabah potensial.
5. Rekomendasi praktis dan strategis
a. Pelatihan kepemimpinan kepada seluruh tim leader mulai dari komisaris utama, direksi, dan
kepala bagian. Karena besar kecilnya sebuah organisasi hanya akan sebesar kapasitas
pemimpin nya.
b. Pemberian upah minimum yang layak, mengikuti regulasi yang ditetapkan pemerintah yaitu
UMR.
c. Mulai berani untuk ekspansi ke kota dan kabupaten tetangga diluar kabupaten subang,
seperti purwakarta, sumedang, indramayu, dan karawang untuk lebih banyak mendapatkan
user nasabah.
DAFTAR PUSTAKA
- https://bprbangunarta.co.id
Jalan Haji Iksan No.89 Pamanukan Subang 41254
(0260) 550500, 550888
info@bprbangunarta.co.id
Sejarah
BPR Pamanukan Bangunarta beroperasi secara resmi pada tanggal 9 Januari 1992 yang berlokasi di Jl. H.
Ikhsan No. 85 Pamanukan Subang 41254 atau lebih tepatnya di Desa Mulyasari RT 01 RW 01
Kecamatan Pamanukan, tetapi setelah kantor pelayanan yang ada sudah tidak memadai, maka sejak
tanggal 09 Januari 1997 kantor berpindah ke Jl. H. Ikhsan No. 89 Pamanukan Subang 41254 dan hingga
saat ini masih berlokasi di alamat tersebut. Pada masa awal beroperasinya PT. BPR Pamanukan
Bangunarta hanya melayani masyarakat di sekitar kecamatan Pamanukan. Secara bertahap pada tahun-
tahun berikutnya pelayanan kami perluas ke wilayah-wilayah kecamatan lainnya. Dan seiring dengan
perkembangan perusahaan, pada saat ini hampir seluruh wilayah di Kabupaten Subang dapat kami layani
dengan baik. Upaya untuk mengoptimalkan layanan kepada masyarakat terus kami lakukan, dengan
mengoperasionalkan beberapa kantor kas:
1. Kantor Kas Subang beralamat di Jl. OTISTA No. 73, Subang (tahun 2001)
2. Kantor Kas Jalancagak beralamat di Jl. Raya Jalancagak No. 58 Kec. Jalancagak, Subang (tahun 2001)
3. Kantor Kas Sukamandi beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 07, Ciasem, Subang (tahun 2010)
4. Kantor Kas Pagaden beralamat di Jl. Jend. Ahmad Yani No.61, Pagaden, Subang (tahun 2012)
5. Kantor Kas Kalijati beralamat di Jl. Raya Kalijati-Purwadadi No.9, Kalijati, Subang (tahun 2018)
MISI
o Melakukan usaha perbankan yang sehat, mampu berkembang dan menghasilkan
keuntungan.
o Menjadi mitra pilihan masyarakat melalui pelayanan prima dan solusi yang optimal
o Memberikan hasil investasi yang terbaik atas investasi pemegang saham.
o Menciptakan suasana kerja yang harmonis, mendorong produktivitas dan mewujudkan
kesejahteraan karyawan.
o Aktif berpartisipasi dalam upaya terwujudnya kontribusi yang bermanfaat bagi
masyarakat
Struktur Organisasi
Dewan Pengurus PT. Bangunarta
Komisaris Utama
Felix Setiawan
Lahir di Bandung, 04 September 1984, berkarier di BPR Bangunarta sejak bulan Januari 2016 hingga
sekarang, menjabat sebagai Komisaris Utama
Komisaris
Suhalim Abunawas
Lahir di Subang, 5 Juli 1961 berkarier di BPR Bangunarta sejak tahun 1992 hingga sekarang, menjabat
sebagai Komisaris sejak tahun 2006
Direktur Utama
Moh Muksin
Lahir di Pati, 12 Agustus 1970 berkarier di BPR Bangunarta sejak tahun 1994, menjabat sebagai Direktur
Utama sejak tahun 2006
Direktur
Dedi Kusnadi
Lahir di Tegal, 4 November 1973, berkarir di BPR Bangunarta sejak tahun 1995, dan menjabat sebagai
Direktur sejak tahun 2006
Kabag Bisnis
Sopyan Asror
Lahir di Subang, 5 September 1978 bergabung dengan BPR Bangunarta sejak tahun 2005, jabatan yang
pernah diduduki yaitu sebagai Account Officer (2005-2006), Credit Collection Head (2006-2007), Kepala
Bagian Kredit (2008), Kepala Kantor Kas (2009-2012), Kepala Seksi Kredit (2012-2013), Kepala Bagian
SDM dan Umum (2013-2015), Kepala Bagian Operasional (2015-2016), Kepala Bagian Administrasi
(2016), Kepala Bagian Audit Intern (2016), Kepala Bagian Bisnis (2017-sekarang)
Kabag Kepatuhan
Tri Sugiarto
Lahir di Subang, 07 April 1986, bergabung dengan BPR Bangunarta sejak tahun 2011, jabatan yang
pernah diduduki yaitu sebagai Account Officer (2011-2013), Surveyor (2013-2014), Kasi Analis (2014-
2015), Kasi Remedial (2015-2016), Kepala Bagian Administrasi (2016-2018), Kepala Bagian Kepatuhan
(2018-sekarang)
Kabag Operasional
Wawan Irawan
Lahir di Subang, 05 Oktober 1974 berkarier di BPR Bangunarta sejak tahun 1999, tahun (1999 – 2003)
bertugas sebagai Account Officer, tahun (2004-2006) menjabat sebagai Koordinator Wilayah, tahun
(2007-2012) menjabat sebagai Kepala Kantor Kas, tahun (2013-2015) menjabat sebagai Kabag Teknologi
Informasi (TI), tahun 2016- sekarang menjabat sebagai Kepala Bagian Operasional.
Kabag Administrasi
Lahir di Subang,09 Mei 1985 bergabung di BPR Bangunarta sejak tahun 2010,tahun (2010-2011)
Bertugas sebagai Account officer,tahun (2011-2016), Bertugas Sebagai Surveyor dan Analis,tahun (2016-
2018), Menjabat Sebagai Kasi Analis dan Appraisal, tahun 2018-Sekarang Menjabat Sebagai Kabag
Administrasi
Kabag AI
Bonnie Adrew
Lahir di Subang, 30 Nopember 1986 berkarier di BPR Bangunarta sejak tahun 2010, tahun (2010-2013)
menjabat sebagai Account Officer, tahun (2013-2015) menjabat sebagai Surveyor dan Analis, tahun
(2015-2016) menjabat sebagai Kasi Analis, tahun (2016-2017) menjabat Kasi Frontliner, tahun 2017-
sekarang menjabat sebagai Kabag AI