Anda di halaman 1dari 12

helper b;kent

Klasik

Kartu Lipat

Majalah

Mozaik

Bilah Sisi

Cuplikan

Kronologis

1.
APR
12

PENERAPAN POAC DI BANK BTPN MITRA USAHA RAKYAT


MAKALAH

PENERAPAN POAC DI BANK BTPN MITRA USAHA RAKYAT

Disusun guna memenuhi tugas Pengantar Bisnis


Dosen Pengampu
Moh. Isroi, S.Ag, M.M
Disusun Oleh:
1.

Icuk Setiyawan

2.

Ahmad Nafis

3.

Ernawati

4.

Sofikkhatul

5.

Yurida

6.

Indah Purnamasari

7.

Dwi Maya

8.

Agus Bimo

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


STIE SEMARANG

PENERAPAN POAC DI BANK BTPN MITRA USAHA RAKYAT

I.

Pendahuluan

Dalam ilmu ekonomi, perusahaan adalah suatu satuan ekonomi yang bertujuan
menyelenggarakan sebagian dari proses produksi masyarakat guna memperoleh
laba atau penghasilan. Dalam menjalankan kegiatan usahanya terdapat berbagai
persoalan yang sering muncul dalam setiap perusahaan pada umumnya, yakni
bagaimana perusahaan dapat mengatur mengenai proses manajemen seperti
perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengontrolan,
bagaimana memperoleh bahan baku dengan mudah dan dengan biaya yang
rendah, bagaimana perusahaan dapat melakukan kegiatan proses produksi,
bagaimana peruahaan dapat memasarkan hasil produksi kepada konsumen
sehingga perusahaan dapat memperoleh penghasilan tertentu dengan biaya
seminimal mungkin.

II.

Rumusan Masalah

1.

Bagaimana Penerapan POAC di BTPN Mitra Usaha Rakyat?

III. Pembahasan
A. Profil Singkat BTPN Mitra Usaha Rakyat
BTPN mitra usaha rakyat, atau yang biasa disebut BTPN MUR, adalah lembaga
perbankan mikro menengah yang fokus terhadap pertumbuhan usaha kecilmenengah. Bank BTPN MUR ini adalah sub divisi dari BANK TABUNGAN PENSIUNAN
NASIONAL ( BTPN) yang sudah eksis hampir 52 tahun dalam pembiayaan
Pensiunan. BTPN MUR berupaya memberikan pelayanan maksimal pada semua
pengsaha kecil-menengah yang ingin tumbuh berkembang, terlebih perusahaan
yang terkendala modal usaha.

B.

Produk BTPN MUR

1.

Paket Bebas ( Tanpa Agunan )

Plafon 5 juta - 25 juta

Tenor : 12 bulan - 18 bulan

2.

Paket Flexi ( Memakai Agunan )

Plafon 30 juta - 100 juta

Tenor 12 bulan - 60 bulan

Jaminan :
-

BPKB motor sampai 50 juta

BPKB mobil sampai 100 juta

3.

Paket Mapan ( Memakai Agunan )

Plafon 110 juta - 2 Milyar

Tenor 12 bulan - 60 bulan

Jaminan :
-

Sertifikat Rumah

Sertifikat Tanah ( Diatas tanah harus ada bangunan, kecuali tanah kosong yg
ingin di bangun untuk usaha )
-

Sertifikat Ruko

Syarat :
-

Usaha sudah berjalan 2 tahun atau lebih

Foto Copy KTP ( suami + istri )

Foto Copy KK

Foto Copy Surat NIkah / Bagi yang belum menikah boleh gan

NPWP --------> Pinjaman diatas 50 juta

C.

Fungsi Management di BTPN Mitra Usaha Rakya

Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di


dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal
masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian
(organizing), fungsi penerapan (Actuating) dan fungsi pengendalian (controlling).
Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf).
Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai
semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang
maksimal.

1.

Perencanaan (Planning)

Rencana pengembangan kegiatan ke depan, Bank BTPN mengembangkan pelatihan


yang mengarah kepada peningkatan kompetensi penguasaan industrijasa
keuangan, inovatif dalam pengembangan produk dan layanan. Sertamenciptakan
karyawan yang peduli kepada nasabah dengan memberikan rasaaman,
kepercayaan dan kemudahan akses bagi nasabah. Upaya Bank BTPN
untukmeningkatkan produktivitas dan kinerja dilakukan melalui perbaikan kualitas
pengelolaan SDM. Merupakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan alternatifalternatif, kebijaksanaan-kebijaksanaan, prosedur-prosedur, dan program-program
sebagai bentuk usaha untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Program
pengembangan di BTPN, didukung dengan berbagai pelatihan dan program
pengembangan diri. Kami berupaya untuk:
-

Berinteraksi dengan nasabah kami guna memahami kebutuhan nasabah

Memberikan energi positif kepada para nasabah melalui pelayanan dan


antusiasme kami
-

Meningkatkan pengembalian investasi dengan kinerja yang unggul

Memungkinkan para nasabah dan karyawan untuk mewujudkan potensi diri


mereka secara signifikan melalui program pemberdayaan

2.

Pengorganisasian (Organizing)

Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan
tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan
bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna
pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan
menetapkan prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
Struktur Organisasi PT. Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat

AREA SERVICE LEADER

CREDIT OFFICER

BRANCH SERVICE
MANEGER

RELATION SHIP OFFICER

AREA CREDIT MANAGER

CREDIT ADMIN

Sumber. BTPN Mitra Usaha Rakyat


Adapun uraian tugas pokok dari masing-masing jabatan adalah sebagai berikut :
1.

Branch Manager

- Memimpin unit kerja yang terdiri dari 11-15 staf


- Membangun Organisasi yang sehat

- Memastikan Operasional cabang berjalan lancar dan dilakukan sesuai prosedur


dan kebijakan yang berlaku
- Melakukan kajian pengajuan kredit dan membuat keputusan kredit sesuai
kewenangan
- Membangun portofolio usaha yang sehat

2.

Area Service Leader

Mengawasi kegiatan operasional pada kantor cabang, seperti mengawasi


karyawannya dalam melayani nasabah.
3.

Area Credit Manager

- Melakukan verifikasi, review dan rekomendasi terhadap proposal Kredit


- Mengembangkan kompetensi kredit di bawah wewenangnya
- Bertanggung jawab terhadap kualitas dan proses kredit di bawah wewenangnya
4.

Branch Servis Manager

- Bertanggung jawab memastikan proses operasional di cabang berjalan dengan


baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku
- Bertanggung jawab memastikan kualitas pinjaman lancar (repayment rate) sesuai
rencana
- Bertanggung jawab dalam kelancaran aktivitas C2G cabang sesuai target
- Bertanggung jawab melakukan supervisi dan kontrol atas pelaksanaan tugas serta
pembinaan staf operasional cabang dan membantu RCOM/RCOMFE untuk supervisi
dan kontrol atas pelaksanaan tugas FC
- Bekerjasama dengan BM atas setiap tanggung jawab di atas serta berkoordinasi
dengan staf cabang lainnya untuk memastikan cabang beroperasi dengan lancar
dan membantu BM dalam mencapai performance terbaik cabang sesuai tugas dan
tanggung jawabnya

5.

Relationship Officer

- Mencari nasabah baru dan mengelola portfolio


- Menjaga hubungan baik dengan nasabah
6.

Credit Officer

- Menjaga disiplin proses dan kualifikasi kredit cabang


- Memberikan rekomendasi kredit kepada Branch Manager
- Melakukan verifikasi lapangan dan melakukan kajian atas aplikasi kredit sesuai
dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku
7.

Credit Admin

Menjalankan proses kredit yang baik dan mendokumentasikannya sesuai


dengan ketentuan
8.

Customer Service

Melayani pertanyaan ataupun keluhan-keluhan dari nasabah baik yang datang


langsung maupun lewat telepon.
9.

Melayani orang yang akan membuka rekening di bank tersebut.


Relationship Anchor

- Memaintain portfolio dengan melakukan cash pick up


- Menjaga hubungan baik dengan nasabah
10.

Field Collector

Melakukan reminder dan penagihan terhadap penunggakan kartu kredit atau


utang debitur.

3.

Pelaksanaan atau penerapan (actuating)

Merupakan implementasi dari perencanaan dan pengorganisasian, dimana seluruh


komponen yang berada dalam satu sistem dan satu organisasi tersebut bekerja
secara bersama-sama sesuai dengan bidang masing-masing untuk dapat
mewujudkan tujuan.Fungsi pengimplementasian/pengarahan adalah suatu fungsi
kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara
maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain
sebagainya. Setiap usaha yang berhasil pasti memiliki kiat-kiat dan strategi-strategi
tersendiri yang diterapkan dalam menjalankan bisnisnya untuk mencapai tujuan

yang diinginkan. Kesuksesan suatu usaha biasanya didukung oleh strategi yang baik
dan penerapan yang baik. BTPN mengimplementasikan model bisnis yang
mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta
kegiatan sehari-hari. Sinergi antara kedua misi tadi tecermin melalui program
Daya. Program Daya yang dilakukan kali ini adalah Daya Tumbuh Usaha. Ini
adalah program pemberdayaan yang bertujuan meningkatkan ketrampilan dan
pengetahuan nasabah dalam menjalankan usaha. Melalui program ini, nasabah bisa
mendapatkan pengetahuan dasar mengenai manajemen keuangan, cara memulai
usaha, mendesain dan mengemas produk hingga mengakses pasar.

Strategi-strategi bisnis yang dijalankan yang merupakan kunci sukses BTPN


memahami kebutuhan dan keinginan dari Nasabahnya. Seperti yang kita ketahui
yang terpenting dalam kegiatan pemasaran adalah kita menentukan terlebih dahulu
siapa nasabah kita. Dengan mengetahui siapa nasabah kita maka kita akan
menghasilkan sesuatu yang dinginkan oleh nasabah. Begitu pula inovasi yang
dilakukan harus sesuai dengan target nasabah yang dibidik.

4.

Pengendalian (Controling)

Pengontrolan atau Pengendalian adalah proses pengaturan berbagai faktor dalam


suatu perusahaan, agar pelaksanaan sesuai dengan ketetapan-ketetapan
dalam rencana.
Sangat jelas sekali bahwasanya fungsi pengendalian yang diambil dari sudut
pandang definisi sangat vital dalam suatu perusahaan Supaya proses pelaksanaan
dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari rencana, Melakukan tindakan
perbaikan (corrective), jika terdapat penyimpangan-penyimpangan (deviasi).Supaya
tujuan sesuai dengan rencana.
Proses pengontrolan dilakukan secara bertahap dan sistematis melalui langkahlangkah sebagai berikut :
Menentukan standar-standar yang akan digunakan sebagai dasar
pengendalian.
-

Mengukur pelaksanaan atau hasil yang sudah dicapai.

Membandingkan pelaksanaan atau hasil dengan standar dan menentukan


penyimpangan jika ada.
Melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan agar
pelaksanaan dan tujuan sesuai dengan rencana.

Meninjau dan menganalisis ulang rencana, apakah sudah benar-benar


realistis atau tidak. Jika ternyata belum realistis maka perlu harus diperbaiki.

IV.

Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Bank BTPN mitra usaha rakyat telah
menggunakan penerapan POAC.dengan demikian,bank btpn mitra usaha rakyat
telah menerapkan fungsi menegen secara baik.

V.

Penutup

Demikianlah makalah ini kami susun semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya , kami menyadari karena
keterbatasan referensi makalah ini belum sempurana .Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran guna penyempurnaan makalah ini.
Sekian terimakasih ...

REFERENSI

http://hierone1.blogspot.com/2011/12/contoh-makalah-pengantar-manajemendan_27.html
BTPN Mitra Usaha Rakyat
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=66025
http://id.linkedin.com/pub/ivana-sembiring/51/30/968

http://www.btpn.com/berita-and-media/siaran-pers/tumbuh-bersama-denganprogram-daya/

Diposkan 12th April 2015 oleh abel subkhan

0
Tambahkan komentar

Anda mungkin juga menyukai