Manfaat Ruang Terbuka Hijau di Perkotaan

Makalah ini diajukan untuk Ujian Mata Kuliah Kesehatan Lingkungan

Disusun oleh :

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT, DAN
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2020
 Apakah manfaat ruang terbuka hijau di suatu perkotaan?

Ruang terbuka adalah ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas baik
dalam bentuk area/kawasan maupun dalam bentuk area memanjang/jalur di mana dalam
penggunaannya lebih bersifat terbuka yang pada dasarnya tanpa bangunan. Ruang Terbuka
Hijau Kawasan Perkotaan (RTHKP) adalah bagian dari ruang terbuka suatu kawasan
perkotaan yang diisi oleh tumbuhan dan tanaman guna mendukung manfaat ekologi, sosial,
budaya, ekonomi dan estetika (Permendagri, 2007)
Ruang Terbuka Hijau terbagi dua yaitu ruang terbuka hijau publik dan ruang terbuka
hijau privat. Ruang terbuka publik adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah
daerah dan digunakan untuk kepentingan masyarakat seperti taman kota, lapangan upacara,
sempadan sungai, pantai, bangunan, situ dan rawa, serta taman atap (roof garden). RTH
privat seperti halaman rumah atau kebun, ataupun taman dari gedung milik masyarakat
maupun swasta (Melinda & Sofyan, 2018)
Ruang terbuka memiliki banyak manfaat, dari sisi pemeliharaan kesehatan lingkungan
terutama di perkotaan, RTH dapat menjadi penyeimbang antara unsur sosial yaitu
pemukiman dan unsur alam yaitu tumbuh-tumbuhan ataupun hewan. RTH berfungsi sebagai
peneduh, produsen oksigen, kawasan resapan air, penyaring polutan baik udara maupun air,
peredam kebisingan jalan, hingga habitat bagi satwa seperti burung, angsa, kijang, ataupun
hewan lain. RTH juga bisa membatasi peruntukan wilayah dalam kota misalnya antara area
pemukiman dengan perkantoran.
RTH juga memiliki fungsi sosial yaitu sebagai tempat rekreasi keluarga dan
berkumpulnya masyarakat, tempat beristirahat dari kepadatan acara juga tempat berkumpul
dengan keluarga saat akhir pekan, karena manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang
butuh untuk berkumpul dan berkomunikasi. RTH juga dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat dengan menjadi sarana kegiatan olahraga. Dengan keberadaan hewan dan
tumbuhan, RTH dapat menjadi sarana pendidikan terutama bagi anak-anak agar lebih
mengenal makhluk hidup misalnya mengenal jenis tanaman dan nama ilmiahnya, ataupun
mengenal tanaman obat keluarga. RTH juga dapat menjadi sarana penelitian dan penyuluhan.
Selain itu, RTH dapat memiliki fungsi ekonomi. Ketika masyarakat berkumpul untuk
bersosialisasi, hal ini,mendatangkan para pedagang dan menciptakan situs ekonomi kecil,
dapat terjadi jual beli sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. RTH dapat
menjadi peluang pendapatan bagi para penjual mulai dari penjual makanan, pakaian, hingga
mainan anak.
 Keberadaan RTH juga dapat berfungsi estetik yaitu mempercantik tata kota,
pemandangan yang hijau dan asri tentu melegakan pandangan mata di tengah kepadatan jalan
raya dan juga gedung tinggi. Ciri khas yang ada di setiap RTH misalnya seperti patung ikon
kota, ataupun yang lain dapat mencerminkan identitas kota dan dapat menumbuhkan rasa
bangga masyarakat sehingga dapat meningkatkan prestis daerah.
Fungsi lain yang tak kalah penting dari ruang terbuka hijau adalah sebagai sarana
evakuasi bila terjadi gempa ataupun keadaan darurat lain. Keadaan yang terbuka dan luas
dapat menjadi sarana berkumpul yang aman dari kemungkinan reruntuhan bagunan yang
jatuh.
Ruang tebuka hijau memiliki manfaat dari sisi ekologi, rekreasi, Kesehatan,
pendidikan, estetik, kecintaan terhadap daerah, hingga fungsi keselamatan. Keberadaan ruang
terbuka hijau dalam suatu perkotaan diperlukan oleh masyarakat untuk menyeimbangkan
kehidupan kota dengan alam.

Referensi:

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka
Hijau Kawasan Perkotaan
Melinda, D., & Sofyan, S. (2018). Manfaat sosial dan manfaat ekonomi masyarakat dari
ruang terbuka hijau blang padang kota banda aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM)
Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unsyiah, 3(4), 815–824.
KemenPUPR.(2017).Ruang Terbuka Hijau Untuk Kehidupan Kota. Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=3xnpLHufCn0 diakses pada 13/01/2021.
Bukan Vlog PNS.(2019).Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau??? Untuk apa sih?. Diakses dari
https://www.youtube.com/watch?v=4_oKHMCjeAo