Anda di halaman 1dari 2

KIA 1 Pertemuan 3

Telaah / Appraise PONED


PONED = Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergency Dasar / Emergency care of Obstetric and
Newborn Health Care
PONED > 10 tahun
PONEK = Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergency Komprehensif
Introduction :
a. Menurut WHO, sekitar 800 perempuan meninggal setiap harinya dari penyebab yang dapat dicegah
dan berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan aborsi yang tidak aman, sama seperti 7000 BBL,
mayoritas kematian terjadi pada hari pertama kelahiran dalam satu minggu kehidupan. Hampir
semua ibu (99%) dan neonatal (98%) kematian terjadi di negara-negara dengan sumber daya yang
terbatas.
b. Essential obstetric and newborn care dirancang untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi pada konteks yang tidak biasa
Jaman dulu, kematian rata-rata terjadi di rumah, karena persalinan masih sering dilakukan di
rumah. Kalau sekarang, kematian terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga sebenarnya sudah
ada upaya rujukan dari rumah ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan peralatan dan fasilitas yang
memadai, namun kematian masih saja terjadi.
Jaman dulu ada program Safe Mother Hood, Making Pregnancy Safer supaya ibu-ibu yang hamil tetap
selamat. Lalu pada tahun 2000-an dibuatlah PONED dan PONEK.
 Kematian Perinatal = 7 hari pertama kelahiran
 Kematian Neonatal = 28 hari pertama kelahiran.
Dari fenomena kematian ibu dan newborn di Indonesia, terdapat pertanyaan penelitian : Bagaimana
kualitas pelayanan kesehatan yang ada?

PONED = Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergency Dasar adalah pelayanan untuk menanggulangi
kasus kegawatdaruratan obstetric dan neonatal yang terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin maupun ibu
dalam masa nifas dengan komplikasi obstetric yang mencam jiwa ibu maupun bayi
Untuk menanggukangi AKI dan AKB karena masih tinggi di wilayah ASEAN
Puskesmas PONED?
a. Puskesmas PONED = puskesmas yang mempunyai fasilitas / kemampuan untuk melakukan
penanganan kegawatdaruratan obstetric dan neonatal dasar
b. Merupakan puskesmas siap 24 jam
c. Sebagai tempat rujukan atau rujukan antara (sebelum di rujuk ke RS) kasus kegawat daruratan
obstetrik dan neonatal dari Polindes dan puskesmas
d. Memiliki tenaga kesehatan / tim PONED yang terdiri dari Dokter, Bidan , dan Perawat terlatih
Kemampuan yang harus dimiliki Puskesmas PONED, menangani dan merujuk :
1. Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eclampsia)
2. Tindakan pertolongan distosia bahu dan ekstraksi vakum pada pertolongan persalinan
3. HPP (Perdarahan Post Partum / Hemorrhage Post Partum)
4. Infeksi nifas
5. BBLR dan Hipotermi, hipoglikemia, ikterus, hiperbilirubinemia, masalah pemberian minum pada
bayi
6. Asfiksia pada bayi
7. Gangguan nafas pada bayi
8. Kejang pada bayi baru lahir
9. Infeksi neonatal
10. Persiapan umum sebelum Tindakan kedaruratan Obstetri-Neonatal anatara lain kewaspadaan
universal standar
Contoh telaah PONED : Penelitian dengan judul ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM PELAYANAN
OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DI PUSKESMAS MAMPU PONED KOTA DEPOK TAHUN
2017
Hasil : input (SDM, tenaga kesehatan sudah terlatih atau belum)sudah berjalan namun belum optimal,
SDM belum dipersiapkan dengan baik, belum tersedia SOP (Standar Operasional Program) di seluruh
Puskesmas PONED. Unsur proses belum optimal, komunikasi belum efektif tentang tujuan kebijakan dari
penentu kebijakan kepada pelaksanan, pada aspek disposisi belum semua pemangku kebijakan
memberikan sikap yang positif terhadap implementasi PONED (kadang PONED masih belum diakui),
aspek birokrasi belum semua PONED memiliki struktur organisasi dan aspek lingkungan sosial belum
berperannya lintas program dan lintas sektor dalam mendukung kegiatan. Unsur output belum optimal,
belum dilakukan pengolahan dan Analisa data hasil pelayanan dan belum adanya kegiatan monitoring
dan evaluasi (Monev) secara simultan.

Rekomendasi :
a. Perlu adanya alokasi dana untuk peningkatan kuantitas dan kualitas SDM.
b. Refreshing program PONED kepada pelaksana dan lintas setor
c. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pelaksana kebijakan tentang implementasi PONED
melalui kegiatan monitoring dan evaluasi secara berkala agar menguatkan disposisi (pembagian
tugas)

Anda mungkin juga menyukai