Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN MOTIVASI DAN SIKAP

DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN 3M DI MASYARAKAT

DI SUSUN OLEH:

1. FIRMA WAHYU EDIYANTO (11202085)


2. SITI ALIAH (11202135)
3. EKA SYAHRIZA (1120
4. IYAN SHOLIHIN (1120
5. ENI SULASTINI (1120

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN NON REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMEDIKA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada akhir tahun 2019 tepatnya bulan desember, dunia di
gemparkan dengan berita munculnya kasus pneumonia di kota Wuhan
Propinsi Hubei Cina, dimana penyebaran pneumonia ini di awali dari
sebuah pasar hewan dan ternak di kota Wuhan. Pada tanggal 7 januari
2020 WHO memberitakan virus terebut adalah COVID-19 atau SAR-
COV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus 2), (Yelvi,
dkk. 2021).
Sebagian besar virus corona ditransmisikan melalui hewan ke
hewan akan tetapi beberapa dintaranya dapat berevolusi dan menularkan
ke manusia, seperti SARS dan MERS dan Sebagian juga hanya
menyebabkan gejala seperti flu saja (Leica, 2020).
Menurut WHO, 2020, metoda penyebaran SAR-COV-2 ini
terdapat beberapa metode yaitu kontak dan droplet, melalui udara,
fomit, beberapa penelitian menemukan SAR-COV-2 juga ditemukan
dalam sample urine dan feces, akan tetapi sampai saat ini belum ada
publikasi transmisi COVID-19 melalui urine dan feces.
SARS-COV-2 merupakan virus yang sangat infeksius dan dapat
menyerang siapa saja baik tua, muda, bahkan balita. Berdasarkan data
WHO 6 mei 2021 sebanyak 155.506.496 jiwa terjangkit COVID 19,
meninggal 3.247.228 jiwa di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia
didapatkan data sebanyak 1.697.305 jiwa dengan kasus meninggal dunia
sebanyak 46.946 jiwa terkonfirmasi (WHO, 2021).
Motivasi merupakan interaksi antara perilaku dan lingkungan
sehingga dapat meningkatkan, menurunkan atau mempertahankan
perilaku (Notoatmodjo, 2010). Sikap adalah keadaan mental dari
kesiapan, yang diatur melalui pengalaman yang memberikan pengaruh
dinamik atau terarah terhadap respon individu pada semua obyek dan
situasi yang berkaitan dengannya (Widayatun, 2009).

Berdasarkan hasil studi kasus tingkat pengetahuan dan sikap


terhadap pencegahan COVID-19 pada pasien tuberkulosis di jember
didapatkan data 46,6% memiliki pencegahan yang kurang baik terhadap
penularan COVID-19, dimana artinya sikap responden terhadap
penularan virus ini masih sangat rendah serta belum mengetahui bagai
mana cara pencegahan dan penularan COVID-19 (Shela,2020). Hal
tersebut didukung dengan penelitian dari Novi A; Cut R, (2020) terdapat
5 faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan seseorang melakukan
kepatuhan yaitu umur, pendidikan , pengetahuan, sikap, dan motivasi
yang rendah dapat mempengaruhi masyarakat melakuakn protocol
kesehatan.
Kepatuhan adalah perilaku positif yang diperlihatkan masyarakat
saat masyarakat menggunakan masker, mencuci tangan dan lain lain
Faktor –faktor yang mempengaruhi kepatuhan tergantung pada banyak
faktor, termasuk pengetahuan, motivasi, persepsi, dan keyakinan
terhadap upaya pengontrolan dan pencegahan penyakit, variable
lingkungan, kualitas intruksi kesehatan, dan kemampuan mengakses
sumber yang ada (Sinuraya dkk, 2018).
Tingginya angka penularan covid-19 mengindikasikan bahwa
masyarakat masih acuh terhadap penularan COVID-19. Sejumlah
penelitian menyatakan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap
pencegahan penularan covid 19 masih sangat rendah. Dari hasil
observasi dan wawancara yang dilakukan di masyarakat masih banyak
sekali warga masyarakat yang tidak mejaga jarak dan berkerumun serta
tidak memakai masker saat berkomunikasi, demikian pula dengan
mencuci tangan setelah kontak dengan orang lain. Berdasarkan dari
fenomena yang ada di masyarakat diatas dikaitkan dengan beberapa
jurnal yang ada, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
hubungan motivasi dan sikap terhadap kepatuhan melakukan 3M di
masyarakat.

B. Pembatasan Masalah
Banyaknya factor yang dapat mempengaruhi kepatuhan
seseorang, sehingga dalam penelitian ini dibatasi hanya pada “Motivasi
Dan Sikap Terhadap Melakukan 3M Di Masyarakat”.

C. Perumusan Masalah
Dengan meilhat latar belakang masalah dan pembatasan masalah
sehingga perumusan masalah yang di ambil yaitu “Adakah Hubungan
Motivasi Dan Sikap Terhadap Kepatuhan Masyarakat Melakukan 3M
Di Masyarakat?”.

D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Peneliti ingin mengetahui hubungan motivasi dan sikap terhadap
kepatuhan melakukan 3M dalam masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Peneliti ingin mengetahui gambaran karakteristik responden
yang berkaitan dengan motivasi dan sikap terhadap kepatuhan
melakukan 3M
b. Peneliti ingin mengetahui gambaran motivasi masyarakat
c. Peneliti ingin mengetahui gambaran sikap masyarakat
d. Peneliti ingin mengetahui gambaran kepatuhan masyarakat

E. Manfaat Penelitian

Anda mungkin juga menyukai