Anda di halaman 1dari 4

HUBUNGAN INTERNASIONAL Vol. VI, No.

19/I/P3DI/Oktober/2014

Kajian Singkat terhadap Isu-Isu Terkini

UPAYA INTERNASIONAL UNTUK


MENGATASI PENYEBARAN VIRUS EBOLA
Lisbet*)
Abstrak

Ebola pertama kali ditemukan di Zaire pada tahun 1976. Virus Ebola ini menyerang
sistem darah dimana penderitanya akan mengalami pendarahan di tubuh dan akan
menularkan kepada penderita lain melalui sentuhan langsung dengan cairan tubuh.
Jumlah korban meninggal akibat virus Ebola telah mencapai 4.024 jiwa dari 8.376 kasus
terinfeksi. Negara-negara yang tekena ini antara lain Liberia, Siera Leone, Guinea,
Nigeria dan Senegal. Merebaknya virus Ebola telah membuat seluruh dunia menjadi
waspada. Cepatnya penyebaran kasus virus Ebola tidak hanya menjadi kekhawatiran
dari para kepala negara saja, para anggota Parlemen dunia pun ikut mendukung upaya
mengatasi penyebaran epidemik virus Ebola ini.

Latar Belakang diikuti muntah, diare, ruam, gangguan ginjal


Ebola merupakan virus yang dan hati, perdarahan internal dan eksternal.
diidentifikasi pada 1976. Virus itu pertama Kendati menular, penyebaran virus ini masih
kali terjadi di Zaire, yang sekarang bernama dapat diantisipasi. Cara mengantisipasi virus
Republik Demokratik Kongo. Virus ini akan ini adalah dengan membiasakan diri mencuci
merusak sel-sel hidup untuk mereproduksi tangan dengan sabun, memastikan hewan
genom mereka sendiri. Oleh karena itu, virus peliharaannya aman dan sehat karena virus ini
Ebola ini akan menyerang sistem darah dimana juga dapat menular dari binatang. Selain itu,
penderitanya akan mengalami pendarahan di penanganan yang intensif dan isolasi maksimal
tubuh dan akan menularkan kepada penderita sangat dibutuhkan bagi pasien yang tertular
lain melalui sentuhan langsung dengan cairan agar tidak meluas. Para keluarga atau orang
tubuh. Sifat virus yang menular ini dapat yang melakukan kontak dengan pasien juga
tersebar melalui penerbangan internasional harus segera diperiksa untuk kemungkinan
sehingga setiap pasien perlu ditanyakan penularan dan dilakukan pengukuran suhu
riwayat perjalanannya. berkala dan berbagai derajat karantina.
Gejala seseorang yang terjangkit virus Selain itu, bila diperlukan. Penanganan
Ebola antara lain demam mendadak, lemah, lingkungan juga dibutuhkan, begitu pula
otot nyeri, sakit kepala, sakit tenggorokan dengan komunikasi risiko dengan masyarakat

*) Peneliti Muda Masalah-masalah Hubungan Internasional pada Bidang Hubungan Internasional, Pusat Pengkajian, Pengolahan
Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR RI, E-mail: lisbet.sihombing@dpr.go.id.

Info Singkat
© 2009, Pusat Pengkajian, Pengolahan Data dan Informasi (P3DI)
Sekretariat Jenderal DPR RI
www.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-5-
sekitar agar memahami dan ikut mencegah Penyebaran Virus Ebola
meluasnya penularan. Saat ini, virus Ebola pun mulai
Berdasarkan data yang diperoleh dari menyebar ke berbagai negara. Di Republik
Badan Kesehatan Dunia (World Health Demokratik Kongo, sudah terdapat kasus
Organization/WHO), jumlah korban infeksi Ebola yang terpisah dari yang
meninggal dan jumlah kasus terinfeksi akibat mewabah di Afrika Barat. Menurut WHO,
virus Ebola telah semakin meningkat. Kongo telah mengalami 71 kasus infeksi
dan 43 kasus kematian hingga 7 Oktober
Pusat Penyebaran Ebola 2014. Selain Kongo, ada beberapa Negara
Jumlah yang mulai terkena dampak dari virus Ebola
Negara Definisi Kasus Kematian seperti Amerika Serikat dengan 3 kasus
Kasus
infeksi dan 1 kasus kematian, Senegal dengan
Guinea Terkonfirmasi 1097 598
1 jumlah kasus infeksi, Spanyol dengan 1
Kemungkinan 180 180 jumlah kasus infeksi dan Nigeria dengan 20
Terduga 73 0 jumlah kasus infeksi dan 8 kasus kematian.
Subtotal-1 1350 778 Thomas Eric Duncan merupakan
Liberia Terkonfirmasi 943* 1072* manusia pertama terdiagnosis virus Ebola
di Amerika Serikat (AS). Duncan telah
Kemungkinan 1874 725 dirawat di unit isolasi sejak tanggal 28
Terduga 1259 519 September 2014 dan meninggal pada tanggal
Subtotal-2 4076 2316 8 Oktober 2014. Duncan merupakan warga
Sierra Terkonfirmasi 2593 753 negara Liberia yang terjangkit virus Ebola
Leone di negaranya dan baru diketahui setelah
Kemungkinan 37** 142**
terbang ke Amerika Serikat. Dalam kasus
Terduga 320 35 Duncan, Rumah Sakit Presbyterian, Dallas,
Subtotal-3 2950 930 Texas telah dinilai gegabah karena tidak
Total 8376 4024 menyikapi dengan serius pada saat Duncan
* Di Liberia, 129 korban kematian tambahan datang ke unit gawat darurat dengan gejala-
terkonfirmasi kembali dilaporkan. gejala yang dialami oleh penderita virus
** Di Sierra Leone, 150 korban tewas kemungkinan Ebola. Petugas rumah sakit pada saat itu
Ebola kembali dilaporkan.
bahkan mengirimnya kembali ke rumah.
Sumber: Republika, 13 Oktober 2014 hal 1.
Duncan baru dirawat dengan serius dua
hari kemudian saat kondisinya dinilai mulai
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa serius. Keterlambatan dalam penangangan
Liberia merupakan negara yang terburuk penyakit inilah, yang telah membuat Duncan
dari semua negara yang terkena Ebola. Di meninggal dunia.
Liberia ditemukan 4.076 kasus infeksi dan Selain Duncan, seorang perawat yang
2.316 kematian. Posisi Liberia pun disusul bekerja di Rumah Sakit Presbyterian juga
oleh Siera Leone dengan 2.950 kasus infeksi telah terjangkit Ebola setelah merawat
dan 930 kasus kematian. Pada urutan Duncan selama 11 hari. Warga AS lain
ketiga, terdapat Guinea dengan 1.350 kasus yang juga terjangkit Ebola adalah seorang
infeksi dan 778 kasus kematian. Semakin kamerawan NBC yang bernama Ashoka
meningkatnya jumlah kasus infeksi dan Mukpo. Mukpo saat ini tengah dirawat di
jumlah penderita yang meninggal ini, Nebraska Medical Center.
telah mengundang perhatian banyak pihak Korban dari virus Ebola lainnya adalah
internasional. Sementara itu, petugas salah seorang anggota staf United Nations
kesehatan juga tidak luput mengalami risiko. Mission in Liberia (UNMIL) yang bekerja
Di seluruh negara, petugas kesehatan yang buat misi pemelihara perdamaian PBB di
telah meninggal akibat terkena virus Ebola Liberia. Sebelumnya, staf pertama PBB yang
berjumlah 233 dari 416 kasus. Bahkan, PBB dikirim untuk memelihara perdamaian di
menyatakan bahwa lebih dari 233 petugas Liberia telah meninggal pada 25 September
kesehatan yang bekerja di Afrika Barat telah akibat virus Ebola. Untuk mencegah
meninggal akibat Ebola. penyebaran virus, maka seluruh staf UNMIL
yang dianggap beresiko tinggi telah diisolasi.

-6-
Dampak Ekonomi Dari Penyebaran 3.200 orang tentaranya ke Liberia dan
Virus Ebola Senegal untuk memberikan dukungan
Dari sisi perspekstif kesehatan publik, logistik bahkan jika diperlukan, AS dapat
adalah penting untuk mencegah penyebaran memberikan bantuan hingga mencapai
infeksi Ebola. Selain itu juga, adalah penting 4.000 orang. Bantuan lain yang diberikan
untuk menghentikan ketakutan yang bisa AS adalah mengirimkan sekitar 350
menyebabkan membesarnya dampak orang tentara AS yang telah terlatih untuk
ekonomi. Bank Dunia memperkirakan menghadapi ancaman biologis, ke Liberia
epidemik Ebola akan memiliki potensi dan Senegal untuk menjalankan pengaturan
menimbulkan dampak ekonomi sekitar 32,6 uji laboratorium dan rumah sakit lapangan
miliar dollar AS atau sekitar Rp. 391,2 triliun untuk petugas kesehatan, serta menguji
pada akhir 2015. sampel darah bagi penderita virus Ebola.
Dampak ekonomi tersebut akan Selain AS, Inggris dan Uni Afrika juga
ditanggung oleh negara-negara di Afrika telah mengirimkan petugas kesehatan dan
Barat jika akibat virus yang mematikan personil militernya untuk membentuk pusat
tersebut tidak dapat diatasi dengan cepat. dan staf pengobatan di daerah yang terkena
Kendati demikian, nantinya, negara-negara Ebola. Republik Demokratik Kongo dan
yang akan menanggung dampak ekonomi Uganda pun tidak mau ketinggalan. Kedua
akibat virus Ebola tidak hanya negara-negara Negara tersebut juga telah menyediakan
yang terkena epidemik saja tetapi juga dokter-dokter ahli dan perawat sebagai
negara-negara lain di wilayah Afrika Barat. bentuk upaya dalam mengatasi penyebaran
Sementara itu, IMF juga telah memberikan virus Ebola.
perhatian pada negara-negara yang sedang Dukungan untuk mengatasi penyebaran
menghadapi virus Ebola. Di luar kebiasaan, virus Ebola juga telah disampaikan pada saat
IMF telah mengambil kebijakan untuk tidak pertemuan Menteri Luar Negeri Meksiko,
akan mempermasalahkan apabila terjadi Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia
peningakatan defisit fiskal dari ketiga negara (MIKTA) di markas besar PBB pada tanggal
tersebut. 25 September 2014. Kelima Menlu tersebut
menyetujui bahwa virus Ebola dapat menjadi
Upaya Internasional Untuk ancaman serius terhadap kesehatan global.
Mengatasi Penyebaran Virus Ebola Meski demikian, belum terdapat upaya
Cepatnya penyebaran virus Ebola telah konkret dari kelima negara untuk membantu
membuat seluruh dunia menjadi waspada. mengatasi penyebaran virus Ebola.
Untuk mengatasi penyebarannya, maka Salah satu upaya yang telah dilakukan
setiap negara telah melakukan upaya-upaya oleh World Health Organization dan
pengamanan di negaranya masing-masing, Sekretaris Jenderal PBB adalah dengan
seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat membentuk the United Nations Mission for
(AS). Mengetahui bahwa virus Ebola telah Ebola Emergency Response (UNMEER).
mulai menyebar di AS, bandara John F. Dengan dibentuknya UNMEER ini,
Kennedy di New York pun mulai melakukan diharapkan dapat membantu meringankan
penyaringan terhadap para pendatang dari beban dari negara-negara yang tengah
negara-negara Afrika Barat. Lebih lanjut, mengalami epidemik Ebola.
pemerintah AS akan menerapkan prosedur Cepatnya penyebaran virus Ebola ini,
pengawasan baru di bandara selama ternyata tidak hanya menjadi kekhawatiran
beberapa hari kedepan untuk meredakan dari para kepala negara saja, para anggota
kecemasan masyarakat. Parlemen dunia pun ikut memberikan
Upaya lain yang telah dilakukan AS dukungannya dalam mengatasi penyebaran
adalah mengirimkan 100 orang marinirnya epidemik virus Ebola. Pada pertemuan 131st
bersama dengan enam pesawat, yakni empat Inter-Parliamentary Union (IPU) Assembly
pesawat Osprey tilt rotor dan dua pesawat yang dilaksanakan di Jenewa, Swiss pada
kargo C-130 Hercules, ke Monrovia, Liberia tanggal 12 – 16 Oktober 2014, para anggota
untuk memperkuat upaya memerangi Parlemen Dunia memandang perlu untuk
virus Ebola. Di samping itu, AS juga telah memaksa pemerintah untuk mengambil
menyatakan rencana untuk mengirimkan seluruh tindakan yang diperlukan

-7-
untuk melindungi warga negaranya dari 1984 tentang Wabah Penyakit menular. UU
penyebaran virus Ebola. tersebut perlu direvisi karena sudah tidak
Dukungan untuk mengatasi sesuai lagi dengan perkembangan jaman. UU
penyebaran virus ini muncul dalam ini tidak mengakomodir jenis-jenis wabah
permintaan oleh Delegasi dari Belgia pada penyakit menular yang terdapat di dunia
agenda Sidang IPU di bagian emergency internasional saat ini. Selain itu di dalam
item dengan judul Parliamentary Support UU ini juga tidak diatur bentuk kerjasama
for an Immediate and Robust International yang akan dilakukan oleh Indonesia dalam
Response To The Ebola Epidemic. Di penanganan atau pencegahan penyakit
samping IPU, keprihatinan atas penyebaran menular lintas negara.
virus Ebola juga telah disampaikan delegasi
DPR RI pada pertemuan tahunan ASEAN Rujukan
Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-35 "Perawat Pasien Ebola Tertular", Media
yang dilaksanakan di Vientiane, Laos pada Indonesia, 14 Oktober 2014, hal 21.
tanggal 14-20 September 2014. "Dampak Ekonomi Kasus Ebola", Kompas,
11 Oktober 2014, hal 17.
Penutup "Korban Tewas Ebola Lampaui 4.000 Jiwa",
Meski virus Ebola tidak sampai Suara Pembaruan, 11-12 Oktober 2014,
menyebar ke Indonesia, tapi Indonesia hal A.8
tetap perlu memberikan dukungan "Consideration of Requests for The Inclusion
dalam seluruh upaya internasional untuk of Emergency Item in the Assembly
memngatasi penyebaran virus Ebola yang Agenda", dikutip dari http://www.ipu.
saat ini tengah mengancam wilayah Afrika org/conf-e/131/emrg10.pdf, diakses
karena Indonesia merupakan bagian tanggal 14 Oktober 2014.
dari komunitas internasional. Hal ini "Perawat Texas menjadi orang pertama
dikarenakan penyebaran virus Ebola dapat yang terjangkit Ebola di AS", dikutip
diatasi jika negara-negara di dunia mau dari http://www.antaranews.com/
memberikan dukungannya terhadap upaya berita/458287/perawat-texas-menjadi-
mengatasi penyebaran virus Ebola dan mau orang-pertama-yang-terjangkit-ebola-di-
bekerja sama dalam membangun unit-unit as,diakses tanggal 13 Oktober 2014.
pengobatan darurat di beberapa negara "AS kirim 100 marinir untuk perangi Ebola",
Afrika Barat yang paling parah terkena dikutip dari http://www.antaranews.
dampak virus mematikan Ebola. com/berita/457718/as-kirim-100-
Sayangnya, sampai saat ini masih marinir-untuk-perangi--ebola, diakses
belum ada tindakan nyata yang diberikan tanggal 13 Oktober 2014.
oleh pemerintah Indonesia sebagai "Anggota kedua PBB di Liberia diperiksa
bentuk upaya Indonesia dalam membantu positif tertular Ebola", dikutip
penyebaran virus Ebola. Oleh karena itu, dari http://www.antaranews.com/
DPR RI perlu melaksanakan tugas fungsinya. berita/457683/anggota-kedua-pbb-di-
DPR RI perlu mengajak seluruh liberia-diperiksa-positif-tertular-ebola,
parlemen di kawasan ASEAN untuk diakses tanggal 13 Oktober 2014.
memperkuat kerjasama untuk mengantisipasi "AIPA Perlu Sukseskan Komunitas ASEAN
kemungkinan penyebaran virus Ebola di 2015", dikutip dari http://dpr.go.id/id/
kawasan Asia Tenggara. DPR RI juga perlu berita/bksap/2014/sep/24/8770/aipa-
mendorong pemerintah, sebagaimana fungsi perlu-sukseskan-komunitas-asean-2015,
pengawasan, dalam hal ini Kementerian diakses tanggal 13 Oktober 2014.
Kesehatan RI maupun Kementerian
Luar Negeri RI untuk dapat memberikan
pertolongan dalam bentuk pengiriman
petugas kesehatan maupun bantuan dana
dan alat-alat kesehatan ke wilayah-wilayah
yang terkena virus Ebola di wilayah Afrika.
Selain itu, dalam fungsi legislasi,
DPR RI dapat merevisi UU No. 4 tahun

-8-

Anda mungkin juga menyukai