Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Najib

NIT : 0820017122
Kelas : D3 Nautika C

Perbedaan Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Cupang

BAB I
PPENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ikan cupang (Betta splendens) adalah salah satu jenis ikan hias yang banyak digemari oleh
masyarakat. Penggemarnya tidak hanya orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak. Ikan cupang
digemari karena sifatnya yang suka berkelahi, ikan ini sering disebut dengan julukan Fighting
Fish dan memiliki keindahan warna tubuhnya yang sangat mencolok. Selain itu,
pemeliharannya tidak membutuhkan banyak tempat karena dapat dilakukan di dalam botol-botol
bekas selai, stoples bekas kue dan tidak harus di dalam akuarium. Ikan cupang tidak
memerlukan aerasi karena mampu mengambil oksigen langsung dari udara.

Pemeliharaan ikan Cupang, memerlukan perawatan dan perhatian yang lebih jika dibanding
dengan ikan-ikan konsumsi pada umumnya. Salah satu faktor yang harus dikontrol dalam
pemeliharaannnya adalah ketersediaan dan jenis pakan yang memadai dan mencukupi
kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Bagi makhluk hidup, pakan
merupakan syarat untuk hidup. Selain pakan syarat untuk hidup, pakan juga digunakan untuk
menghasilkan energi. Dengan energi itulah, tubuh ikan cupang dapat melakukan metabolisme
dan bergerak. Tanpa energi, organ tubuh tidak dapat bergerak dan berfungsi. Selain sebagai
penghasil energi, pakan juga berfungsi untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak

pakan yang dapat diberikan pada ikan cupang ada dua macam, yaitu pakan alami dan pakan
buatan”. Pakan alami biasanya berupa makhluk hidup, sementara pakan buatan adalah pakan
yang sudah diproses atau diawetkan). Bagaimanapun juga, ikan cupang lebih menyukai
makanan yang bergerak (hidup). Ikan cupang terbagi menjadi dua, yaitu : ikan cupang adu dan
ikan cupang hias. Ikan cupang adu selalu dibuat sebagai ikan pertarung. Makanya, ikan cupang
adu sangat diminati baik kalangan dewasa, remaja maupun anak-anak. Sedangkan ikan cupang
hias selalu dibuat sebagai ikan kontes. Karena ikan cupang hias ini memilki warna sirip yang
bervariasi dan warna sisik yang mencolok

B. Rumusan masalah
1. Rumusan Masalah Umum
Bagaimana pengaruh perbedaan pakan terhadap perumbuhan ikan cupang?
2. Rumusan Masalah Khusus
a. Bagaimana jenis pakan yang diberikan pada ikan cupang?
b. Bagaimana kandungan pakan yang diberikan pada ikan cupang
c. Bagaimana perbedaan pertumbuhan ikan cupang

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Penelitian Umum
Untuk mengetahui pengaruh perbedaan pakan terhadap pertumbuhan ikan cupang.
2. Tujuan Penelitian Khusus
a. Untuk mengetahui jenis pakan yang diberikan pada ikan cupang
b. Untuk mengetahui kandungan pakan yang diberikan pada ikan cupang
c. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan ikan cupang

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan tentang Perbedaan Pakan
dan Manfaatnya Untuk Pertumbuhan Ikan Cupang
2. Manfaat Praktis

BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis Makanan Ikan Cupang

1. Pakan Alami
Pakan alami merupakan pakan yang sangat cocok untuk pertumbuhan benih ikan cupang
karena kandungan nutrisi yang dimiliki seimbang, sesuai dengan bukaan mulut benih dan
sistem pencernaannya. Pakan alami dapat diperoleh dengan mudah di lingkungan sekitar
kita dan relatif murah di pasaran. Pakan alami yang diperoleh dari alam, dalam keadaan
hidup tanpa melalui proses terlebih dahulu.
pakan ikan yang alami umumnya mikrorganisme atau jasad renik yang hidup di dalam air
seperti plankton. Ketersediaan pakan alami merupakan faktor yang berperan penting dalam
mata rantai budi daya ikan, terutama pada stadia benih.
Berikut beberapa kriteria pakan ikan alami:
1. Punya nutrisi tinggi
2. Mudah dibudidayakan
3. Punya ukuran yang relatif sesuai dengan bukaan mulut ikan
4. Punya gerakan yang merangsang ikan untuk memangsanya
5.Tidak menimbulkan pencemaran pada media pemeliharaan ikan

2. Pakan Buatan
Pakan buatan adalah makanan ikan yang dibuat dari campuran bahan-bahan alami dan bahan
olahan yang memiliki kandungan nutrisi, selanjutnya diolah dan dibentuk dalam bentuk
tertentu sehingga dapat merangsang ikan untuk memakannya dengan mudah dan lahap.
Pakan buatan adalah pakan yang sengaja dibuat dari beberapa jenis bahan baku dan
memegang peranan penting dalam budidaya ikan, terutama pada pendederan dan
pembesaran.
Beberapa kriteria pakan buatan adalah:
1. Kandungan gizi, dan protein sesuai kebutuhan ikan
2. Diameter pakan lebih kecil dari bukaan mulut ikan
3. Pakan mudah dicerna
4. Nutrisi pakan mudah dicerna
5. Kandungan abunya rendah

B. Kandungan Pakan

1. Jentik Nyamuk
Jentik nyamuk merupakan salah satu makanan yang sering diberikan kepada ikan ikan
cupang. Jentik nyamuk yang memiliki kandungan yang tinggi akan protein bagus untuk
diberikan kepada cupang. Itu akan membuat ikan cupang semakin berenergi dan tidak
mudah sakit karena lemas. Jentik nyamuk merupakan salah satu makanan yang mudah
untuk didapatkan. Caranya, dengan mengisi ember air dengan air cucian beras dan taruh
di tempat gelap dan terbuka. Selama beberapa hari, air pada ember akan muncul jentik
nyamuk yang dapat digunakan sebagai makanan ikan cupang.

2. Cacing Darah
Cacing darah menjadi salah satu rekomendasi sebagai makanan ikan cupang, karena
cacing darah dapat membuat warna pada ikan menjadi semakin indah. Cacing ini juga
kaya akan protein yang berpengaruh dengan tumbuh kembang ikan cupang.
Sebelum diberikan ke ikan cupang, kotorannya dibersihkan dulu, karena bisa membuat
ikan cupang sakit dan mati apabila kotoran tadi termakan.

3. Micro Pellet
Pakan pelet dapat digunakan sebagai komplementer (pengganti) cacing atau pakan alami
lainnya. Pellet memiliki harga yang relatif murah. kelebihan lain dari pakan pelet
yaitubisa disimpan, selalu tersedia, sertamutunya bisa terjamin dan bisa dikendalikan.
Pellet jika terlalu sering diberikan pada ikan cupang akan memengaruhi warna pada
ikan cupang, karena kandungan yang berada di dalam pellet selalu sama, dan pellet tidak
memiliki cita rasa khas seperti pakan alami lainnya.
C. Pertumbuhan Pada Ikan Cupang

Anda mungkin juga menyukai