Anda di halaman 1dari 1

Jika melihat dari perspektif etika normatif maupun deskriptif, maka kasus korupsi Jiwasraya dianggap

menyimpang etika baik dari standar penilaian maupun etika yang berlaku di masyarakat. Hal ini bisa
dilihat dari tindakan rekayasa laporan keuangan yang berdampak pada minimnya transparansi kepada
masyarakat dan juga negara. Di samping itu, keputusan secara etis harus dibuat melalui pertimbangan
tugas dan kewajiban seseorang bersama dengan hak individu lain. Keputusan tersebut tentunya perlu
ditetapkan oleh Jiwasraya sebagai instansi yang sesuai dengan kewajiban serta beriringan dengan hak
masyarakat. Hal ini pun dijelaskan secara teori melalui etika deontologi, yaitu suatu tindakan dinilai baik
buruknya berdasarkan kewajiban yang ada. Jika dilihat dari kewajibannya, kewajiban perusahaan
asuransi secara umum adalah memberikan jaminan atau perlindungan dalam bentuk polis asuransi
kepada nasabah pengguna layanan asuransi dan perusahaan menanggung hak nasabah sesuai
kesepakatan dalam polis asuransi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai