181011200162
01SAKE204 (B204)
UNIVERSITAS PAMULANG
Pertemuan 15
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan system?
Jawaban : Sistem adalah kumpulan unsur-unsur yang bergabung menjadi satu kesatuan dan
mempunyai tujuan yang sama. Unsur-unsur dalam sistem tersebut saling berhubungan satu
sama lain untuk memudahkan arus informasi agar dicapai suatu tujuan bersama. Di dalam
sistem terdapat unsur-unsur penggeraknya sehingga penggerak tersebut saling berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Jawaban : Sistem Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur
oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan,
atau suatu strategi bisnis dan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data dan
informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi. Secara
akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen
informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan
manusia.
Jawaban :
- Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa suatu konsep atau
gagasan, atau sistem yang berupa suatu ide-ide atau suatu pemikiran yang bersifat non fisik
yaitu tidak terlihat secara fisik.
Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang terlihat secara fisik
Jawaban :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan
teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang
dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi
dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti
terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
c. Sistem Database
Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga
memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk
mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas. Sistem Database
berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi,
dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan
organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi
yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah. Untuk mengelola basis data diperlukan
perangkat lunak yang di sebut DBMS . DBMS adalah perangkat lunak sistem yang
memungkinkan para pemakai membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data
dengan cara yang praktis dan efesien.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan
keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup
semua kegiatan yang memastikan bahwa data:
1. Data Akurat
2. Up to Date (Mutakhir)
3. Aman
4. Tersedia bagi pemakai (user)
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi
dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
c. DataBase
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit
organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan
perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang
menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Tujuan utama dari data base adalah:
1. Menghindari pengulangan data (redudansi)
2. Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data dicapai
dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari
program.
d. Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik
seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur
Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang
akan digunakan
· Instruksi penyiapan data sebagai input
· Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1. Operator
2. Programmer
3. Analisa sistem
4. Personalia penyiapan data
5. Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
5. Sebutkan dan jelaskan siklus sistem informasi manajemen?
Jawaban :
- Tahap Analisa Sistem
Tahap awal dari pengembangan sistem informasi dimulai dengan studi kelayakan
terhadap rencana pengembangan sistem informasi pada sistem yang berlaku saat ini. Jika
kebutuhan akan suatu sistem yang baru telah diketahui, maka suatu analisis terhadap
kebutuhan akan dilakukan untuk mengetahui apa yang harus diperbuat dan untuk memperbaiki
sistem yang ada.
Kemudian apabila laporan formal yang didapat dari hasil tahap analisis telah ada, maka
berdasarkan laporan inilah keputusan itu diambil. Baik keputusan itu untuk meneruskan ke
tahap berikutnya atau dilakukan tahap analisis ulang maupun pembatalan proyek
pengembangan sistem informasi. Tahap inilah yang sangat penting.
- Tantangan investasi system informasi penting nya system informasi sebagai investasi yang
memproduksi nilai bagi perusahaan. Di tunjukkan pula bahwa tidak semua perusahaan
menyadari nilai yang kembali (goodretum) dari investasi system informasi tersebut.
Ternyata salah satu tantangan yang paling besar yang di hadapi manajer masa kini adalah
jaminan bahwa perusahaan mereka benar-benar mendapatkan good return dari biaya yang
mereka keluarkan untuk system informasi.
- Tantangan strategik bisnis selain investasi TI yang berat, banyak organisasi tidak menyadari
nilai bisnis yang penting dari system mereka, karena mereka kurang atau gagal untuk
menghargai asset komplemen yang diperlukan agar dapat menggunakan aset teknologi
mereka untuk bekerja kekuatan dari computer hardware dan software tumbuh lebih cepat
dari kemampuan organisasi untuk mengaplikasikan dan menggunakan teknologi untuk
mendapatkan keuntungan sepenuhnya dari TI, menyadari produktifitas yang asli, dan agar
berdaya saing serta efektif maka organisasi di perlukan desain ulang, meraka harus
membuat perubahan fundamental dan prilaku pengelolaan (manajer) membangun modal
bisnis, menghilangkan peraturan kerja yang kadarluarsa mengiliminasi proses bisnis dan
struktur organisasi yang modelnya tidak efesian
- Tantangan globalisasi – pertumbuhan yang cepat dalam perdagangan internasional dan
timbulnya ekonomi global memerlukan system informasi yang mendukung produksi dan
menjual pruduk di berbagai Negara yang berbeda, untuk membangun system informasi yang
multinasional dan terintegrasi, maka bisnis harus membangun standar global hardware,
software dan komunikasi, menciptakan akuntansi dan struktur laporan yang antar budaya
serta mendesain proses bisnis transnasional
- Tantangan infrastruktur teknologi informasi banyak perusahaan yang di bebani dengan
pogram TI yang mahal, system informasi yang kompleks dan rapuh, serta tindakan mereka
yang merupakan hambatan bagi strategi dan pelaksanaan bisnisnya untuk membagun
insfrastruktur TI baru merupakan tugas berat yang khusus, banyak perusahaan yang
berjuang mengintegrasikan pulau teknologi dan sitem informasi mereka.
- Tantangan tanggung jawab dan pengawasan, Etika dan pengawasam, Meskipun system
informasi memberikan keuntungan dan efisiensi yang besar, mereka juga menciptakan
masalah dan tantangan social dan etis baru, seperti ancaman ke individual privacy dan hak
kepemilikin intelektual, masalah kesehatan yang berhubungan dengan computer, kejahatan
computer dan eliminasi pekerjaan, Tantangan besar dari pengolaan (manajer) adalah
membuat keputusa terinformasi yang sensitive sampai ke konsekueansi negative dari
system informasi sampai ke yang negative.
2. Jelaskan peranan Sistem Informasi Manajemen dalam organisasi?
Jawaban : Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi manajemen yang
dilakukan oleh suatu organisasi. Dalam operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap
yaitu:
- Tahap perencanaan yakni dalam sebuah organisasi tersebut memberikan tentang suatu
sistem yang akan dilakukan mendatang.
- Tahap pengorganisasian yakni suatu teknis yang melaksanakan sistem yang akan dilakukan,
memberikan sumber daya yang akan dibutuhkan,
- Tahap pelaksanaan yakni semua kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan operasi
itu dicatat, disimpan guna memenuhi keperluan evaluasi hasil operasi,
- Tahap pengendalian, yakni organisasi mengadakan pengawasan guna menjalankan tugas
agar sesuai dengan rencana awal, karena dalam pelaksanaan hasil operasi akan dilaporkan
guna kepentingan evaluasi dalam pengambilan keputusan yang akan datang.
Selain itu, dalam suatu organisasi terdapat tiga tingkatan manajemen yakni,