GASTROENTERITIS AKUT
OLEH :
MARIA D. KONO : PO.530320119173
ARIYANTI BOBO : PO.530320119155
ERLITA F. MAIRO : PO.530320119160
ESTER M. BUKA : PO.530320119161
JURURSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES KUPANG
TAHUN AJARAN 2020
1. PENGKAJIAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. P
JenisKelamin :L
Umur : 35tahun
Agama : Kristen Protestan
Suku : Sumba
Pendidikan : Mahasiswi
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Tarus
Diagnosamedis : GEA
TanggalPengkajian : 24 Februari 2020
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny.
Umur :
JenisKelamin :P
Agama : Kristen Protestan
Suku : Timor
Pendidikan :
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Tarus
Hub.Dengan Pasien : Suami
2. ANAMNESA
Keluhan utama : Lemah
Riwayat penyakit sekarang :Pasien mengatakan sejak pagi pasien BAB kurang lebih
8x sehari, pasien tampak meringis kesakitan, pasien mengeluh lemas dan pasien
mengeluh demam, jenis fesesnya : cair, mual muntah 2-3 x/hari.
TTV :TD : 100/70 mmHg, S : 39°C, RR : 22 x/I, N : 90 x/i
P :diare yang berkepanjangan
Q :ringan
R :di abdomenbagianatas
S :ringan
T :sejak tadi pagi
Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan 3 bulan yang lalu pasien mengalami
penyakit yang sama
Riwayat penyakit keluarga : Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita
penyakit yang sama
Riwayat penyakit alergi : Pasien mengatakan tidak pernah mengalami alergi
makanan, minuman, maupun obat-obatan
A. Pemeriksaan Kulit
- Inspeksi : Kebersihan : bersih, Warna : Kuning langsat, Pigmentasi : tidak
berpigmen, Lesi : tidak ada, Pucat : tampak pucat, Sianosis : tidak ada
- Palpasi : Kelembaban : lembab, Suhu permukaan kulit :teraba panas, Tekstur :
baik, Turgor kulit : tidak elastis, edema : tidak ada
B. Pemeriksaan Kuku
- Inspeksi : Kebersihan : bersih, warna : putih
- Palpasi : Ketebalan kuku : 2 cm, capillary refile : normal
C. Pemeriksaan Kepala, Wajah, Mata, Telinga, Hidung, Mulut, Leher .
Kepala : Bentuk : bulat, Lesi : tidak ada, Kebersihan : kotor dan kering, Warna
Rambut : hitam bercampur putih, distribusi rambut : tebal, Pembengkakan : tidak
ada, Tekstur rambut : kasar
Wajah : Warna kulit : kuning langsat, Pigmentasi : tidak berpigmen, Bentuk :
simetris, Edema : tidak ada, Nyeri tekan : tidak ada
Mata : Bentuk mata : simetris, Konjungtiva : anemis, lensa mata : keruh,
Penggunaan alat bantu : tidak ada, Respon terhadap cahaya : baik
Telinga : Bentu telinga : bulat, Kebersihan ; tidak bersih, Penggunaan alat bantu
dengar ; tidak ada, Nyeri tekan ; tidak ada
Hidung : Bentuk : mancung, Kemerahan : tidak ada, Nyeri : tidak ada
Mulut : Mukosa mulut dan bibir : pucat dan kering, lesi : tidak ada, stomatitis :
tidak ada, Bau mulut : ada, Kebersihan : tidak bersih, ada karies gigi dan karang
gigi, lidah pucat, Penggunaan gigi palsu : tidak ada
D. Dada, Aksila, Dan Punggung
Warna kulit : kuning langsat, Kebersihan : bersih, Lesi : tidak ada, edema : tidak
ada, nyeri tekan : tidak ada, Benjolan : tidak ada
E. Ekstremitas atas dan bawah
Bentuk : simetris, lesi ; tidak ada, Edema : tidak ada, ROM :, Kekuatan Otot :,
Warna Kulit :, kebersihan :,
F. Genetalia
Mukosa kulit :, edema :, lesi :, Pengeluaran : BAB ; 8x/hari, BAK : 3x/hari,
Kebersihan :
5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
- Social interaksi :
Hubungan pasien dengan keluarga : sangat baik
Hubungan pasien dengan perawat : pasien selalu
kooperatif dengan perawat
Dukungan keluarga dan kenalan : keluarga selalu
mendukung pasien untuk memperoleh kesembuhan
Reaksi saat interaksi : pasien tampak sedikit cemas
dengan penyakitnya
- Spiritual Spiritual :
Sebelum sakit : pasien selalu melaksanakan ibadah
sesuai dengan kepercayaan yang dianut dan pergi ke
gereja setiap hari minggu
Sesudah sakit : pasien tidak melakukan ibadah dan
pergi ke gereja. Pasien hanya membaca Alkitab.
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
R : Pasien melakukan
R : pasien kooperatif
4. Berkolaborasi
dengan tim medis
dalam memberikan
terapi
R:
Selasa, 1. Peningkatan suhu 1. Membina hubungan
25-02- tubuh berhubungan saling percaya antara
2020 dengan proses perawat dengan
infeksi dalam pasien
Pukul tubuh R : pasien kooperatif
13.00 2. Menganjurkan untuk
kompres hangat
R : pasien melakukan
3. Menganjurkan
pasien untuk minum
air hangat dan
banyak minum
R : pasien melakukan
4. Mengkaji atau
memeriksa suhu
tubuh pasien
R : suhu tubuh pasien
kembali normal yaitu
36-37,5°C
5. Kolaborasi dengan
tim medis dalam
pemberian terapi
R:
Selasa, 2. Resiko kekurangan 1. Membina hubungan
25-02- nutrisi kurang dari saling percaya
2020 kebutuhan tubuh R : pasien kooperatif
berhubungan 2. Mengkaji keadaan
Pukul dengan mual umum pasien
13.00 muntah R : keadaan umum pasien
TTV : TD 120/80
mmHg, S : 37,5°C, N :
90x/I, RR : 22x/i
3. Mengkaji status
nutrisi pasien
R : pasien makan dan
minum 3x sehari dan
menghabiskan porsi yang
diberikan
4. Menganjurkan pasien
untuk makan selagi
makanan masih
hangat
Pasien melakukan
5. Memantau berat
badan pasien setiap
hari
R : BB : 55 kg
6. Berkolaborasi dengan
tim medis dalam
pemberian terap
R:
EVALUASI