Anda di halaman 1dari 1

Sambutan Direktur Utama

Ketika menjatuhkan sebuah bola ke bawah, apa ekspektasi kita? Kita memperhitungkan
bahwa ia melenting ke atas dengan sampai ketinggian tertentu. Tatkala meremas dengan
kuat bola karet yang kenyal untuk mengurangi stress, kita tentu juga memiliki ekspektasi
untuk melihatnya kembali ke bentuk semula. Dari aspek eksternal, kekuatan manusia yang
menjatuhkan atau meremas bola tentu mempengaruhi lentingannya. Suhu dan arah angin
ketika bola dijatuhkan juga akan menentukan arah lentingannya. Namun secara intrinsik,
ukuran material, desain, dan kepadatan setiap bola juga turut menentukan tinggi lentingnya
maupun elastisitasnya.
Demikian pula manusia. Sesekali mengalami hal yang menyedihkan atau menyakitkan
adalah sebuah keniscayaan dalam perjalanan hidup. Tak ada insan yang sama sekali tidak
pernah jatuh. Setelah jatuh ada yang terus menerus terpuruk tak dapat bangkit lagi, namun
ada pula yang segera bangkit dan bahkan menjadi lebih baik. Pandemi Covid-19 ini adalah
stresor yang dialami oleh masyarakat di seluruh belahan dunia. Pengaruhnya terhadap
berbagai dimensi kehidupan sangatlah besar, jauh di luar jangkauan pemikiran. Berbagai
penyesuaian secara cepat harus dilakukan, baik dalam hal pelayanan kesehatan, pendidikan,
maupun layanan publik lain. Ada yang mudah diterima, namun jauh lebih banyak yang
sangat sulit sehingga menimbulkan riak di sana-sini.
Seperti bola, daya lenting atau elastisitas tiap manusia setelah jatuh juga berbeda-beda. Ini
yang kita kenal sebagai resiliensi. Magnitude maupun spesifisitas stress yang dialami tentu
tak selalu dapat diperbandingkan, karena makna setiap kejadian berbeda dari satu insan ke
insan lain, tergantung pengalaman-pengalaman yang membentuk kepribadiannya. Situasi
dan kondisi lingkungan juga turut membentuk resiliensi seseorang. Aspek-aspek ini adalah
hal yang harus kita kelola bersama, agar masyarakat Indonesia bisa menjadi lebih baik
setelah pandemi ini berlalu.
Menginjak tahun ke-119 perjalanan pengabdian RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, saya
mengajak seluruh Civitas Hospitalia untuk membangun resiliensi, merawat bangsa, mulai
dari diri sendiri dan keluarga kita.

Anda mungkin juga menyukai