Fotografi adalah seni serta penghasilan gambar dan cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. Fotografi merupakan penerapan ilmu seni dan sains untuk pembuatan gambar dengan cara menangkap pantulan cabava dari objek yang kemudian dilanjutkan ke media film atau image sensor sehingga dihasilkan gambar yang memiliki esensi (hakikat) seni. Pada prinsipnya, fotografi menggunakan medium pembiasan yang disebut lensa untuk memfokuskan cahaya yang dipantulkan dari benda dengan intensitas cahaya tertentu ke dalam media penangkap cahaya. Pada penerapannya, gambar foto yang baik tergantung pada pengaturan intesitas cahaya yang tepat. Intesitas cahaya yang tepat tersebut didapatkan dengan mengatur kombinasi dari ISO speed, aperture, dan shutter speed. Kombinasi ketiga hal tersebut dikenal dengan sebutan segitiga exposure. 1. Aperture berfungsi sebagai pengontrol jumlah cahaya yang masuk ke lensa. Semakin besar bukaan aperture maka semakin banyak cahaya yang masuk dan semakin besar juga area bokeh (blur). Semakin kecil bukaan aperture maka semakin sedikit cahaya yang masuk dan semakin kecil area bokeh. Ukuran aperte Pekat ditampilkan dengan F-number, yaitu F32, F22, F16, F11, F8, F5.6, F4, F2.8, F2, F1.4. ARISTAKAN * SMK N 2 SEWON K