Anda di halaman 1dari 1

PERPUSTA

A. Pengertian Fotografi dan Dasar-Dasar Fotografi


Fotografi adalah seni serta penghasilan gambar dan cahaya pada film atau permukaan
yang dipekakan.
Fotografi merupakan penerapan ilmu seni dan sains untuk pembuatan gambar dengan
cara menangkap pantulan
cabava dari objek yang kemudian dilanjutkan ke media film atau image sensor
sehingga dihasilkan gambar yang
memiliki esensi (hakikat) seni. Pada prinsipnya, fotografi menggunakan medium
pembiasan yang disebut lensa
untuk memfokuskan cahaya yang dipantulkan dari benda dengan intensitas cahaya
tertentu ke dalam media
penangkap cahaya.
Pada penerapannya, gambar foto yang baik tergantung pada pengaturan intesitas
cahaya yang tepat. Intesitas
cahaya yang tepat tersebut didapatkan dengan mengatur kombinasi dari ISO speed,
aperture, dan shutter speed.
Kombinasi ketiga hal tersebut dikenal dengan sebutan segitiga exposure.
1. Aperture berfungsi sebagai pengontrol jumlah cahaya yang masuk ke lensa. Semakin
besar bukaan aperture
maka semakin banyak cahaya yang masuk dan semakin besar juga area bokeh (blur).
Semakin kecil bukaan
aperture maka semakin sedikit cahaya yang masuk dan semakin kecil area bokeh.
Ukuran aperte Pekat
ditampilkan dengan F-number, yaitu F32, F22, F16, F11, F8, F5.6, F4, F2.8, F2,
F1.4.
ARISTAKAN
* SMK N 2 SEWON
K

Anda mungkin juga menyukai