1. LINGKUP PEKERJAAN
a. Lingkup Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah :
Nama Perusahaan : CV. CAHAYA PELITA
Pekerjaan : Pembangunan Drainase JL. Mushola Al-Firdaus
Lokasi : Kel. Datuk Laksamana
: U-Ditch Precast P = 217,2 M Uk. 1,5 x 1,5 M
: Box Culvert Precast P = 11 M Uk. 1,5 x 1,5 M
Tahun Anggaran : 2018
b. Uraian Pekerjaan yang dilaksanakan :
Uraian Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pekerjaan yang dimaksud
meliputi penyediaan tenaga, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini , yaitu dan tidak terbatas pada :
1) Pekerjaan Persiapan
2) Pekerjan Saluran Beton Precast U Dith
3) Pekerjaan Box Culvert Precast
4) Perkerjaan Parit Manual ( Join U Dith )
c. Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, pemborong menyediakan :
a. Tenaga kerja / tenaga ahli yang memadai dengan jenis pekerjaan yang
dilaksanakan.
b. Alat-alat yang diperlukan dalam pelaksanaa pekerjaan disediakan oleh
Kontraktor.
2. PENDAHULUAN
Tahap Pelaksanaan Pekerjaan adalah tahap realisasi desain rencana menjadi sebuah
bangunan realisasi lapangan. Pada tahap ini dibutuhkan metodologi yang efektif
dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan shop drawing. Metode yang dipakai
dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berbeda meskipun untuk pekerjaan yang sama,
hal ini tergantung dari sumber daya dan kondisi lingkungan yang dihadapi
4. PEKERJAAN ADMINISTRASI
a. PASCA LELANG
Setelah diputuskan pemenang lelang dalam paket Pekerjaan Pembangunan
Drainase JL. Mushola Al-Firdaus Tahun Anggaran 2018 maka selaku
pemenang lelang hal pertama yang kami lakukan adalah menyerahkan Surat
Jaminan Pelaksanaan sebagai syarat keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK) dan dilanjutkan dengan melengkapi dokumen yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan tersebut antara lain :
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Permanen yang berbentuk Barchat dan
Kurva “S” serta Network Planning;
Jadwal penugasan personil inti;
Jadwal pengiriman peralatan proyek (mobilisasi/demobilisasi);
Jadwal Pengiriman bahan-bahan material proyek;
Rincian metode pelaksanaan masing-masing bagian pekerjaan secara lebih
mendetail;
Menyerahkan surat pemberitahuan secara tertulis, bahwa pekerjaan
tersebut akan segera kami laksanakan dengan tembusan kepada Instansi
yang terkait; dan
Koordinasi dengan petugas terkait dan instansi terkait, baik dengan
konsultan perencana, wakil dari pengguna jasa maupun dengan konsultan
pengawas dan bersosialisasi dengan lingkungan setempat, untuk dapat
mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu dan menghambat aktifitas
pada saat pelaksanaan pekerjaan.
b. ADMINISTRASI LAPANGAN
Selama masa pelaksanaan pekerjaan dilapangan juga dilakukan proses
administrasi untuk tertib laporan terhadap pihak-pihak yang terkait dalam
pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Drainase JL. Mushola Al-Firdaus
tahun anggaran 2018. Dokumen yang dipersiapkan selama masa pelaksanaan
pekerjaan meliputi:
Laporan kegiatan;
Shop Drawing adalah detail gambar konstruksi dan harus dipersiapkan sebelum pekerjaan
yang bersangkutan dilaksanakan. Shop Drawing digunakan sebagai acuan bagi pelaksana
di lapangan.
Mulai
Pemeriksaan
Shop Drawing
Kontraktor
1 day
Tidak Ya
Persetujuan SD
Dikirim kembali
Pengawas
1 days
Selesai
Jika adanya ketidak yakinan tentang ukuran dan berat beban, maka
harus dilakukannya pengnghitungan berat untuk memastikan bahwa
memenuhi kapasitas alat tersebut. Sebelum alat dioprasikan maka
diperlukannya pengecekan-pengecekan terhadap alat supaya untuk
memastikan alat tersebut sudah siap untuk digunakan.
Peningkatan keselamatan pada pekerjaan merupakan yang pertama
dan terutama, bahwa semua pihak yang terlibat (manajer proyek,
pengawas, operator, dll) harus menyadari faktor bahaya keselamatan
yang meningkatkan kemungkinan kecelakaan khususnya pada
pekerjaan. Potensi bahaya keamanan, di mana tingkat keamanan
yang diharapkan pada lokasi tertentu dapat dievaluasi, sebaiknya
sebelum konstruksi sebenarnya telah dimulai, masuk dalam tiga
kategori yaitu :
a. Faktor manusia direfleksikan sebagian besar dalam pengalaman
dan kompetensi, mode kerja, dan sikap dari semua personel
yang terlibat di tempat kerja.
b. Faktor proyek adalah adanya garis kekuatan dan kekompakan
dari tempat dan lamanya hari kerja.
5. Pekerjaan Bekisting
a. Pekerjaan ini mencakup pembuatan, penempatan dan pemasangan
bekisting untuk Bak Control dan pada Join U Dith, seperti yang
ditunjukan dalam gambar rencana atau sebagaimana diperintah kan
Oleh Direksi Pekerjaan.
6. SISTEM MANAJEMEN
a. RENCANA MANAJEMEN WAKTU
Untuk mencapai tepat waktu maka pekerjaan dilaksanakan secara simultan
sesuai dengan jadwal yang ada sehingga bisa diketahui jika ada penyimpangan
atau keterlambatan waktu bisa diantisipsi dari awal.
Demikian methode pelaksanaan ini kami buat sebagai gambaran pelaksanaan yang
akan kami kerjakan dalam mengelola pekerjaan ini. gambaran yang dimaksud adalah
untuk memperjelas proses pelaksanaan pekerjaan dan strategi pelaksanaan dan
untuk tercapainya mutu.
Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan ini 120 hari kalender, masing – masing waktu
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tiap Item pekerjaan tergambar dan sesuai
dengan rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. (Time Scedule terlampir) dan
masa pemerlihaan pekerjaan 180 hari kalender.
Dumai, 22 Mei 2018
Penawar,
CV. CAHAYA PELITA
NORALYTA
Direktris