Dosen Pengampu :
Ns. Dwi Kustriyanti, M.Kep
Disusun Oleh :
ATTINA RIGIL WILANTI
1903017
Tujuan dari video ini adalah untuk memberikan informasi umum dan pendidikan
tentang perawatan anak yang sakit kritis. Ini sama sekali bukan pengganti pengambilan
keputusan dan penilaian independen oleh profesional perawatan kesehatan yang
berkualitas. Informasi yang terkandung dalam video ini tidak boleh digunakan untuk
membuat diagnosis atau mengesampingkan saran dari penyedia layanan kesehatan yang
memenuhi syarat, juga tidak boleh digunakan untuk memberikan saran untuk perawatan
medis darurat. Penyedotan Nasofaring dan Oral, oleh Susan Hamilton. Harap dicatat
bahwa dalam video ini, kami akan mengikuti pedoman yang digunakan di Rumah Sakit
Anak Boston. Beberapa informasi ini mungkin perlu dimodifikasi berdasarkan
peralatan, pedoman, dan praktik yang berlaku di institusi Anda. Hai, nama saya Sue
Hamilton. Saya seorang pendidik perawat di Rumah Sakit Anak Boston. Hari ini, saya
di sini untuk berbicara dengan Anda tentang suction nasofaring dan oral pada pasien
yang tidak diintubasi. Pengantar.
Hisap nasofaring dan oral dapat dilakukan pada pasien untuk menghilangkan
kelebihan sekresi atau untuk merangsang batuk pada pasien yang tidak memiliki batuk
yang baik untuk membantu mempertahankan jalan napas paten serta meningkatkan
oksigenasi dan ventilasi. Di segmen ini, saya akan mendemonstrasikan teknik yang
tepat yang kami gunakan di Children's Hospital Boston untuk suction nasofaring dan
oral. Saya akan meninjau peralatan yang Anda perlukan, serta indikasi untuk
penyedotan, serta beberapa kontraindikasi, apa yang perlu Anda lakukan untuk menilai
dan memantau pasien, serta beberapa potensi komplikasi pengisapan, serta apa yang
Anda 'harus mendokumentasikan di akhir prosedur.
A. INDIKASI
1. Hasil Aukultasi : ditemukan suara crackels atau ronkhi
2. Nadi dan laju pernafasan meningkat
3. Ditemukan adanya mucus pada saluran nafas
4. Pasien yang koma
5. Pasien yang tidak bisa batuk karena kelumpuhan dari otot pernafasan
6. Bayi atau anak dibawah umur 2 tahun
B. KONTRA INDIKASI
1. Pasien dengan stiridor
2. Pulmonary oedem
3. Post pneumonectomy
C. KOMPLIKASI
1. Hipoxemia
2. Trauma jaringan : Suncioning dapat menyebabkan trauma jaringan,
iritasi dan pendaraham
3. Atelektasis : dapat terjadi apabila pemakaian kateter sunction yang
terlalu besar dan vacuum suction yang terlalu kuat sehingga terjadi
collaps paru (atelectasis)
4. Hipotensi : biasanya terjadi karena vagal stimulasi, batuk dan hypoxemia
5. Airways Contriction : terjadi karena adanya ransangan mekanik langsung
dari suction terhadap mukosa saluran nafas