PATHWAYS GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN

(Diajukan untuk memenuhi penugasan KMB 2)

Dosen Pembimbing ;
Ns. Wilda Fauzia, M.Kep

Disusun Oleh :
Attina Rigil Wilanti
1903017

PROGAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG
2021/2022

PATHWAYS INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

 Invasi mikroorganisme (bakteri, virus)

Kesaluran kemih

Inflamasi/kerusakan TU Infeksi

Hipertermia
Pertahanan tubuh menurun

Ginjal Ureter Vesika ureterine Uretra

Iritasi Iritasi Iritasi

Penurunan sel darah

Ureum, kreatinin Nyeri Daya tampung vesika

Penurunan Hb meningkat pinggang urinaria turun

Suplai O² kurang Nausea Krisis Disuria

situasional

Lemah fisik Lekosit meningkat Anoreksia Nyeri Gangguan

Defisit akut Eliminasi
Pengetahuan Urin
Intoleransi Risiko Defisit
Aktivitas Infeksi Nutrisi
Ansietas

BATU GINJAL
Faktor Intrinsik : Faktor Idiopatik : Faktor Ekstrinsik :
 Herediter  Gangguan metabolic  Geografis
 Umur  Infeksi saluran kemih  Iklim dan temperature
 Jenis kelamin  Dehidrasi  Asupan air
 Obstruksi  Diet
 Pekerjaan

Defisiensi kadar magnesium, sitrat prifosfor, mukoprotein dan peptide

Resiko kristalisasi mineral

Peningkatan konsistensi larutan urine

Penumpukan kristal

Pengendapan

Batu saluran kemih

Sumbatan saluran kemih Farmakologi

Spasme batu saat Batu merusak Kencing tidak tuntas Ketidakpatuhan regimen
turun dari ureter dinding setempat terapeutik

Hematuria, HB turun Gangguan

Nyeri Akut
Eliminasi Urin Defisit
Anemia, Insufisiensi O²
Pengetahuan

GLOMERULONEFRITIS
Intoleransi
Aktivitas
Glomerulonefritis

Infeksi kronis

Kelainan kongenital

Penyakit vaskuler Gagal ginjal kronis

Nephrolithiasis
Gangguan
i
Produksi urine
Hipernatremia
SLE reabsorbsi turun

Obat nefrotoksik Retensi cairan

Hiponatremia Gangguan
Eliminasi
Urine
Vol. vaskuler Vol. vaskuler
Proses hemodialisa meningkat
menurun
kontinyu

Hipotensi Permeabilitas
Tindakan invasif kapiler
berulang meningkat
Perfusi turun

Injury jaringan Perfusi Perifer

Tidak Efektif
Resiko Infeksi
Oedema
Defisiensi energi
Informasi inadekuat sel Stagnansi vena

Ansietas Intoleransi
Infiltrasi
Aktivitas
Stress ulcer
Gangguan citra
tubuh
HCL meningkat
Oedema pulmonal

Mual muntah
Ekspansi paru turun Retensi CO2

Defisit Nutrisi Asidosis respiratorik

Dyspneu
SINDROM NEPROTIK

Pola Napas Tidak Efektif Gangguan Pertukaran

Gas
 Perubahan permeabilitas membrane glomerulus

Kerusakan glomerulus

Kegagalan dalam filtrasi

Protein dalam urine meningkat Protein dalam darah menurun

Proteinuria Hipoalbuminea
Sindroma Nefrotik

Penurunan volume intravaskuler

Ekstravasi cairan Peningkatan ADH

Penumpukan cairan keruang intestinum Peningkatan reabsorbsi air

Odema Hipovolemia Volume urin yang dieksresi

menurun
Paru-paru Asites
Oliguria
Efusi pleura Tekanan abdomen meningkat
Gangguan Eliminasi Urine

Bersihan Jalan Nafas Mendesak rongga lambung

Tidak Efektif
Absorbsi air oleh usus
Anoreksia, mual, muntah
Feses mengeras
Gangguan pemenuhan nutrisi
Konstipasi
URETRITIS
Defisit Nutrisi
Infeksi kandung kemih
(Neisseria gonorraehoeae,
chlamydia, E.coli atau
mycoplasma)
 Ketidakmampuan pertahanan Latihan kandung kemih
local karna infeksi

Penggunaan kateter
Penempelan bakteri pada intermiten berulang
uretra

Respon traumatic pada

Penempelan bakteri pada uretra
uretra

Pada pria bakteri Pada wanita bakteri

menginfeksi uretra menginfeksi serviks

URETRITIS

Ketidaktahuan dalam Reaksi infeksi-inflamasi

proses transmisi local, nyeri local iritasi
penyakit saluran kemih

Resiko tinggi penularan

penyakit Nyeri Akut Pisuria disuria

Gangguan Eliminasi
Kurangnya pengetahuan
Urin

Ansietas Resiko Infeksi

i