1. Perusahaan Mebel mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp600.000. Biaya variabel per unit Rp60. Harga jual per unit Rp100. Kapasitas produksi maksimal 20.000. Hitunglah besarnya BEP! Jawaban : FC BEP = P−V 6 00.000 100−6 0 = 15.000 unit 2. Perusahaan Mebel memproduksi lemari yang berdasarkan kayu jati dengan biaya tetap sebesar Rp50.000.000 dan biaya variabel perunit sebesar Rp800.000. Perusahaan meubel menjual satu unit meja dengan harga Rp1.200.000/unit. Hitunglah berapa unit yang akan diproduk perusahaan meubel agar mencapai titik impas/break even point! Jawaban: ¿ Costs Break Even Point= (Unit Selling Price−Variable Cost ) Rp 5 0.000 .000 Break Even Point= ( Rp 1.2 00.000−Rp 8 00.000) Break Even Point=125 0 Unit Jadi agar perusahaan mencapai titik impas atau BEP maka perusahaan meubel harus menjual lemari yang berasal dari kayu jati sebanyak 125 Unit.