Assalamu’ alaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh

“Salam Pejuang Subuh – “Shalat Subuh Seramai Shalat Jumat”.

“Salam Mujahid Subuh - Istiqomah sampai Husnul Khatimah”

Muqaddimah Lengkap

Ba’da salam teriring do’a semoga berkah dan rahmat Ilahi senantiasa menyertai tugas dan
aktifitas kita dalam mengembang amanah amar ma’ruf nahi mungkar, kapan dan di mana saja kita
berada. Amin ya Robbal Alamin.

Yang terhormat dan kami banggakan bapak Sandiaga Salahuddin uno

Yang Terhormat dan kami muliakan Pimpinan Dewan Syuro dan Pengurus Yayasan Pejuang Subuh
Indonesia.

Dan, yang kami cintai dan banggakan Para Mujahid/Mujahidah Subuh seluruh Chapter se-Indonesia

 Perkenalkan Nama saya : Muhammad Saleh Ibrahim, dan sering di panggil IBRA oleh Teman
Teman di Pejuang Subuh.
 Aktifitas saya saat ini adalah Penggiat Pengembang Property dan Penggiat Trading & eksportir di
kota makassar. Saya juga sebagai Personal Konsultan Bisnis manajemen dan Sistem Teknologi
Informasi. Dibeberapa perusahaan UMKM di Kota Makassar
 Saat ini di Pejuang Subuh saya adalah salah satu Dewan Syuro Pejuang Subuh Chapter Bantaeng
 Sebelumnya saya akan mengutip Kata Bijak dari Ulama dan Satstrawan besar Indonesia BUYA
HAMKA, beliau mengatakan : “Jika ingin melihat orang islam, maka lihatlah ketika hari raya idul
fitri, itulah orang islam. Tetapi jika mau melihat orang beriman maka datanglah ke masjid ketika
shalat subuh”.

Alhamdulillah untuk kesempatan kali ini saya akan mencoba mem presentasikan sedikit dari poin poin
penting Pergerakan Dakwah Pejuang Subuh Chapter Bantaeng .

Yang Pertama :

 Awal Terbentuknya
Berawal dari Kerisauan dan kegundahan kami melihat jamaah shalat subuh hampir di semua
masjid, tidak lebih dan kurang Cuma 1 – 2 shaf saja, dan mirisnya dari jamaah tersebut kami
jumpai Cuma 1% dari kalangan Remaja. Dan Rata rata dipenuhi kalangan orangtua kita

Dari hasil diskusi saya.... dengan salah satu dewan syuro yaitu Al Ustadz Andi Indra, maka kami
sepakat untuk mencari sebuah wadah yang bisa memotivasi kalangan anak muda untuk
bersemangat shalat subuh berjamaah di masjid.
dan Alhamdulillah kami berempat sebagai dewan syuro (Ust. A. Indra, Saya, Ust. Andi Anshar
dan Ustadzah Rezki Handayani) sepakat dengan penuh keyakinan memilih Komunitas Pejuang
Subuh sebagai solusi yang tepat untuk menjawab kerisauan dan kegundahan kami.

Dengan bantuan dan dukungan dari Pejuang subuh Chapter Bulukumba (semoga Allah
memberikan Amal Jariyah dan keberkahan kepada mereka semua) kami menetapkan Tanggal 01
Oktober (bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila) sebagai Tonggak Awal Didirikannya
Pejuang Subuh Chapter Bantaeng
Dan pada tanggal 17 oktober 2020, Pejuang subuh Resmi dikukuhkan Bupati Bantaeng DR. H.
Ilham Syah Azikin beserta jajarannya.

Dan penekanannya adalah kami berempat Memberikan MANDAT Sementara Kepengurusan

kepada Ketua sebagai pelaksana Harian. Untuk mengawal proses kepengurusan berjalan sesuai
dengan Visi dan Misi Pejuang Subuh.
  Setelah pengukuhan, kami mencoba mempublikasikan melalui kegiatan kegiatan Rutin
Keagamaan melalui Sosial Media dan Safari Subuh ke Masjid- Masjid di wilayah Bantaeng secara
Masif. Dan Alhamdulillah kurang dari sebulan di Database Pengurus Mujahid pejuang subuh
yang Aktif, Meningkat +/- 120 orang Mujahid, ini dibuktikan dari banyaknya orang yang masuk
bergabung di group Whatsapp internal kami dan pemesanan Baju Pejuang Subuh Bantaeng.
Serta keikutsertaan dalam safari subuh yang sering kami lakukan.

Namun seiring berjalannya waktu, banyak kendala kendala atau masalah yang juga kami sering hadapi
terutama

masalah Internal :

 Masalah Transparansi Anggaran kegiatan

 Masalah Schedule /Penjadwalan Kegiatan safari Subuh
 Masalah Gap. Yang terkotak-kotakan dalam Internal Kepengurusan
 Masalah personal mujahid yang tidak terkait dengan komunitas
 Mengutamakan Personal Branding yang tidak terkait dengan komunitas
 Mengatasnamakan komunitas untuk kegiatan pribadi/kelompok diluar Komunitas
 Dan yang paling hangat saat ini adalah Dualisme Kepengurusan

Masalah Eksternal:

 Berimbas/impact dari masalah internal kami, Citra Komunitas berkurang oleh Masyarakat

Solusi dan Cara mengatasi Masalah yang dihadapi:

 Untuk masalah internal pengurus, kami membuatkan AD/RT dan memastikan Tugas dan Fungsi
pengurus berjalan sesuai Visi dan Misi
 Membuat Tata Tertib Komunitas dalam berkegiatan
 Memberikan Saran dan Kritik kepada Pengurus
 Untuk masalah Dualisme Kepengurusan akan memberikan ketegasan untuk memilih salah satu
agar bisa fokus menjalankan MANDAT yang diberikan. (Khusus Untuk Mandat Ketua, Sekertaris
dan Bendahara yang jabatannya sama dengan Organisasi / Komunitas lain.

Kegiatan – Kegiatan Pejuang Subuh Chapter Bantaeng :

 Safari Subuh / Suling (Salah Satu Kegiatan Wajib)

 Kultum Ba’da Shalat subuh berjamaah (rutin)
 Challenge 40 Hari (Berlanjut)
 Jumat Berbagi (Pesantren, dan Masyarakat kurang mampu)
 NGOPI (Ngobrol Perkara Iman) Setelah Kegiatan Safari/Suling
 Sumbangan dan Donasi kepada Korban Bencana dan kebakaran
 Kegiatan Olahraga / Futsal, dll
 Partisipasi Kegiataan Keagamaan oleh Stakeholder (Pemerintah, komunitas lain dan Masyarakat)

Tujuan dan Social Impact

 Safari Subuh / Suling : Bersilaturahmi dengan Pengurus dan jamaah masjid yang dikunjungi dan
memakmurkan masjid.
 Kultum Ba’da Shalat subuh berjamaah : memberikan nasehat dan ilmu Agama kepada Jamaah
dan masyarakat
 Challenge 40 Hari : Melatih diri dan membiasakan Istiqomah dalam mendirikan shalat
berjamaah
 Jumat Berbagi : Menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial terhadap sesama.
 NGOPI (Ngobrl Perkara Iman) : Mengkaji dan mendiskusikan Pergerakan dakwah dan amalan-
amalan Ilmu Agama
 Sumbangan dan Donasi kepada Korban Bencana dan kebakaran : meringankan beban korban
dan Menumbuhkan solidaritas serta kepedulian sosial terhadap korban bencana.
 Menjalin silaturahmi dan Menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat.
Demikian presentasi Pergerakan Dakwah Anak Muda di Sulawesi khususnya Pejuang Subuh Chapter
bantaeng atas perhatian dan waktunya saya mengucapkan banyak terima kasih

Billahi Fi Sabilil Haq Fastabiqul Khairat

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh