Anda di halaman 1dari 3

JUDUL PENELITIAN

“PERAN KOMUNITAS ISLAM DALAM PENGEMBANGAN


DAKWAH DI ERA MILENIAL”

DOSEN PEMBIMBING:
DIAN PRAMANA PUTRA, S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD SALEH (105251105421)

HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

“Peran Komunitas Islam Dalam Pengembangan Dakwah Di Era Milenial” 1


KATA PENGANTAR

Umat Islam di Indonesia merupakan umat yang mayoritas, sebagian besar masyarakat nya
adalah penganut agama Islam atau juga disebut Muslim. Banyak berdiri lembaga, organisasi dan
komunitas muslim yang bergerak di bidang dakwah dan sosial kemasyarakatan. Salah satu
buktinya adalah berkembangnya komunitas-komunitas Islam di Indonesia. Komunitas Islam
adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa individu muslim dari berbagai latar belakang yang
berbeda, dan umumnya memiliki keterkaitan dan tujuan yang sama untuk menyiarkan
(berdakwah) Islam.

Komunitas muslim idealnya adalah sekelompok manusia yang kehidupannya, konsepsinya,


situasi, sistem, nilai dan keseluruhan pertimbangannya bersumber pada metode Islam. Suatu
masyarakat yang hanya menghamba-kan diri pada Allah SWT. Salah satu tujuan dari sebuah
komunias Islam adalah mereka mampu menunjukkan kapasitas dan kapabilitas pengembangan
dakwah serta pembinaan terhadap ummat (masyarakat) Islam. Bagaimana sebuah komunitas
Islam mampu menjawab tantangan berdakwah di era milenial saat ini.

Istilah generasi millennial memang sedang akrab terdengar. Istilah tersebut berasal dari
millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan
Neil Howe dalam beberapa bukunya “millennial generation atau generasi Y juga akrab disebut
generation me atau echo boomers. Secara harfiah memang tidak ada demografi khusus dalam
menentukan kelompok generasi ini. Namun, para pakar menggolongkannya berdasarkan generasi
Y terbentuk bagi mereka yang lahir pada 1980 – 1990, atau pada awal 2000, dan seterusnya.
Perilaku dan gaya hidup masyarakat millennial berubah secara masiv beriringan dengan teknologi
dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini jumlah anak-anak, remaja, dewasa bahkan orang tua
yang mengkonsumsi layanan streaming video kian tak terbendung. Rata-rata mereka
menghabiskan waktu di depan layar perangkat mobile (Smartphone) sekitar 3 jam sehari. Angka
tersebut terus melambung empat tahun kemudian menjadi 20 persen.
Teknologi juga membuat para generasi internet di era milenial tersebut mengandalkan media
sosial sebagai tempat mendapatkan informasi.

“Peran Komunitas Islam Dalam Pengembangan Dakwah Di Era Milenial” 2


Lekat dengan dunia maya, memiliki titik lemah yag berdampak buruk terhadap perilaku
dan karakter masyarakat, terhadap informasi serta tontonan yang negatif. Salah satunya
penyebaran pornografi yang kian masif di semua media sosial, informasi Hoax (bohong) yang
berakibat kesalahpahaman terhadap suatu berita atau kejadian. Kewaspadaan terhadap tipu daya
syaitan di media sosial beraneka ragam melalui konten-konten propokatif dan pornografi untuk
menyesatkan manusia (masyarakat). Namun disamping itu media sosial juga bisa dapat
memberikan manfaat tergantung niat dan penggunaannya. Dengannya ia dapat mendulang pahala
dengan membagikan informasi berisi nasehat, (berdakwah) atau mengandung ilmu.

Peran penting seorang muslim atau Komunitas Islam mampu menjawab tantangan dan
dinamika berdakwah saat ini, dalam mengembangkan metode dakwah di era milenial. Satu dari
sekian banyak hal yang dapat dilakukan adalah mengajak kaum muslimin untuk dapat beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT. Baik melalui konten-konten islami, artikel-artikel serta
tontonan nasehat dan ilmu agama. Sudah saatnya komunitas Islam lebih massif terjun ke dakwah
ini untuk menumbuhkan kembali semangat dakwah dan mengembangkan metode dakwah di
tengah-tengah masyarakat saat ini.

“Peran Komunitas Islam Dalam Pengembangan Dakwah Di Era Milenial” 3

Anda mungkin juga menyukai