Ny.S.

A berusia 46 tahun, jenis kelamin perempuan, telah menikah, beragama islam, dengan
pendidikan tamat SD, pekerjaan ibu rumah tangga, alamat Jl. Cagak , kab Bandung, pasien masuk
rumah sakit pada tanggal 02 Maret 2021 dengan No. RM 01.02.89.XX dan diagnosa medis
Carsinoma mammae dextra.

Pasien dibawa ke UGD SHBC pada sabtu 27 Maret 2021 jam 22.00 WIB oleh anaknya dengan
keluhan dirumah pasien pingsan.Nyeri hebat pada payudara sebelah kanan,bengkak dan ada luka
bernanah bercampur darah.

Pasien merasakan ada benjolan di ketiak sebelah kanan sejak kurang lebih 10 tahun yang lalu, pasien
tidak memeriksakan benjolan tersebut ke dokter karena tidak merasakan nyeri.Dan karena
keterbatasan biaya pasien selama ini hanya diobati secara tradisional ( herbal ), kemudian benjolan
tersebut terasa semakin membesar dan terasa nyeri. Nyeri yang dirasakan kurang lebih sudah 4 bulan
dan terasa semakin parah.Sehingga pada tanggal 14 maret 2021 pasien memutuskan memeriksakan
diri ke Rumah Sakit Bandung dan telah dilakukan USG dengan hasil tumor payudara dan melakukan
pemeriksaan lanjutan pada tanggal 20 maret 2021 di RS Bandung untuk melakukan pemeriksaan PA
dengan hasil tumor ganas payudara, Pasien dianjurkan untuk melakukan pembedahan namun pasien
belum siap.

Saat dilakukan pengkajian pada tgl 29 Maret 2021 pasien merasakan nyeri pada payudara kanan,
nyeri yang dirasakan akibat benjolan payudara yang semakin membesar,bengkak,ada luka bernanah
bercampur darah , nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk pada area payudara sampai ke ketiak dengan
skala nyeri 7 nyeri yang dirasakan timbul ketika pasien beraktivitas,hilang ketika pasien berbaring.
Dari hasil USG terdapat gambaran Ca Mamae. Didalam keluarga pasien terdapat riwayat penyakit
yaitu ibu pasien pernah menderita kanker ovarium dan DM.