Anda di halaman 1dari 2

Tugas KBM Online (Kolaborasi)

PAI, Geografi

Muhammad Rizky Ramdhan Rizalu


XII MIPA 1

Jum’at, 26 Februari 2021

FENOMENA BENCANA ALAM DI INDONESIA

 Geografi
Bencana hidrometerologi adalah ebuah fenomena alam yang terjadi berkaitan
dengan lapisan atmosfer, hidrologi dan oceanografi yang berpotensi membahayakan,
merusak, dan menyebabkan hilangnya nyawa penduduk. Bencana hidrometeorologi
ini adalah bencana yang termasuk banjir, tanah longsor, angin puting beliung, badai es
atau di indonesia sering terjadi hujan es, badai salju, bencana kekeringan, hujan yang
sangat lebat, hujan salju yang sangat lebat dan lain – lain. Penyebab terjadinya
bencana hidrometerologi:
1. Perubahan Iklim dan Cuaca Ekstrem
Perubahan iklim yang mendadak dan seringkali disertai oleh cuaca
ekstrim sering terjadi di Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan dampak
buruk yang mempengaruhi kehidupan, seperti kekeringan jika kemarau
panjang dan banjir jika hujan lebat yang berkepanjangan.
2. Perubahan Tekanan Udara yang Mendadak
Dampaknya adalah menyebakan angin puting beliung dan angin besar
lainnya. Angin ini sangat berpotensi untuk merusak dan mengancam
korban jiwa dari penduduk yang ada di sekitar.
3. La Lina dan El Nino
El Nino yang berpengaruh terhadap kekeringan di Indonesia karena
dengan adanya angin ini curah hujan di sekitar indonesia menjadi
berkurang dan terkadang menyebabkan kekeringan panjang. La nina yang
berpengaruh terhadap curah hujan tinggi di Indonesia dan menyebabkan
kota, daerah yang tidak memiliki resapan yang bagus akan terkena banjir.
Selain itu ditambah dengan cuaca ekstrim menambah beberapa lagi
bencana yang bisa terjadi seperti tanah longsor dan juga angin puting
beliung.
 PAIBP
Sebagaimana yang disebutkan dalam (QS. asy-Syu ra : 30), bahwa makna
bencana sebagai musibah;
(QS. al-Mulk: 2) menyatakan bahwa bencana sebagai bala’ atau
ujian. Makna lain adalah fitnah (membakar), dalam al-Qur’an, kata
ini diulang sebanyak 60 kali. Sebagian orang beranggapan bahwa bencana
semata-mata karena takdir dari Allah. Namun, sesungguhnya sunnatullah itu
berlangsung ketika manusia lupa akan tugas-tugas kekhalifahan di
atas bumi. Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas
alami (gunung meletus gempa bumu, tanah longsor) dan aktivitas
manusia. Allah ingin mengingatkan kepada manusia bahwa bencana yang
terjadi di daratan di lautan merupakan akibat dari ulah manusia. Hal ini
menunjukan bahwa bencana bukan inisiatif dari Allah, seperti menghukum,
menguji, maupun memperingatkan umat manusia. Banyak bukti-bukti yang
menunjukan bahwa manusia biang dari bencana yang terjadi, sebagai
contoh dengan pengundulan hutan yang berlebihan, perusakan laut dengan
mengekploitasi sumber daya yang ada di lautan yang semuanya
untuk memenuhi kepuasan sesaat manusia. Hal ini juga tidak dengan
dibarengi upaya untuk menyeimbangkan alam agar ekosistem yang
ada berjalan dengan dinamis.

Anda mungkin juga menyukai