Anda di halaman 1dari 15

LATIHAN SOAL TRY OUT UKAI 2

NO SOAL JAWABAN
.
1. Pasien laki2 (61thn) dengan diagnose CAD datang JAWABAN : A. ATENOLOL
ke apoteker di apotek untuk konsultasi menyangkut PEMBAHASAN :
peningkatan kadar TG (trigliserida) dan penurunan Coronary Artery Disease (CAD) adalah penyempitan
HDL setelah 2 bulan mengkonsumsi obat yg d atau penyumbatan arteri koroner, arteri yang
resepkan oleh dokter. Apakah obat yg menginduksi menyalurkan darah ke otot jantung. Bila aliran darah
kondisi pasien tersebut? melambat, jantung tak mendapat cukup oksigen dan zat
a. Atenolol nutrisi.
b. Amlodipin
c. Atorvastatin B1 : Lipolisis
d. ISDN Atenolol : menghambat b1
e. Warfarin
Obat dislipidemia:
1. Gol. -statin: (simvastatin, lovastatin, dll)
ES statin:
a. Myositis (sementara)
b. Sakit kepala, perubahan fungsi ginjil, hati,
paresthesia, nyeri abdomen, flatulens,
konstipasi, diare, mual, muntah.
c. Ruam kulit & hipersensitivitas (jarang)
d. Efek pada otot.
2. Gol. Fibrat : gemfibrozil, fenofibrate, clofibrate,
bezafibrate
3. Asam nikotinat
4. Inhibitor absorbs kolesterol : ezetimibe
5. Bile acid sequestrant : kolestiramin, kolestipol

Obat anti angina:


1. Nitrat : gliseril trinitrate, isosorbide dinitrate,
isosorbide mononitrate
2. Anti platelet : aspirin, ticagrelor, clopidogrel
3. B-bloker (-olol) : atenolol, bisoprolol, dll
4. CCB : verapamil, diltiazem, nifedipine GITS
(long acting), amlodipine
ES amlodipine : edema pretibial, gangguan
tidur, sakit kepala, letih, hipotensi, tremor,
aritmia, takikardi, mual, nyeri perut, ruam kulit,
wajah merah.
5. ACEI (-pril) : captropil, ramipil, lisinopril,
enalapril
6. Trimetazidine MR
7. Ivabradine

Obat hipertensi:
1. Diuretic : Thiazid, loop diuretic, diuretic hemat
kalium
2. Inhibitor system renin angiostensin : ACEI (-
pril), ARB (-sartan), direct renih inhibitor
(liskiren)
3. CCB : fenilakilamin (verapamil), benzotiazepin
(diltiazem), dihidropiridin (-dipin)
4. Vasodilator : hidralazin, minoxidil, sodium
nitroprusside
5. Adrenergic inhibitor : B adrenergic bloker (-olol
contoh : atenolol), A adrenergic bloker (-zosin),
central sympatolitik (reserpine, clonidine,
metildopa)
ES atenolol : bradikardi, gagal jantung,
hipotensi, ganguan konduksi, bronkospasme,
vasokontriksi perifer, gangguan saluran cerna,
fatigue, gangguan tidur, ruam kulit.

Obat antikoagulan :
1. Heparin
2. Warfarin
ES : hipersensitivitas, ruam kulot, alopesia,
diare, hematocrit turun, nekrosis kulit, purple
tos, sakit kuning, disfungsi hati, mual, muntah,
pankreatitis
3. LMWH (-parin selain heparin)
4. Direct thrombin inhibitor (-gatran)
5. Lain2: hirudin, danaparoid, drotrecogen alfa

Isosorbide dinitrate (ISDN) bekerja dengan cara


melebarkan pembuluh darah (vasodilator) agar aliran
darah dapat mengalir lebih lancar ke otot
jantung. Obat ini juga dapat digunakan
menjadi obat tambahan untuk pasien gagal jantung.
2. Seorang APJ diminta PSA (pemilik sarana apotek) JAWABAN : A
menginstruksikan semua petugas farmasi
menggunakan kaos untuk mengiklankan sirup PEMBAHASAN :
multivitamin tertentu di apotek. Apoteker menolak
permintaan PSA tersebut. Apakah pertimbangan Pekerja kefarmasian:
Apoteker menolak permintaan tersebut? 1. Rapi
a. Memberikan kesan apotek hanya 2. Sopan
mengutamakan kepentingan bisnis semata 3. Bersih
b. Biaya iklan mahal
c. Tidak ada pengaruh terhadap penjualan
d. Melanggar peraturan perundang-undangan
e. Dapat meningkatkan harga obat
3. Bagian QC di suatu industry farmasi akan JAWABAN : E
melakukan evaluasi kerapatan curah serbuk eksipien PEMBAHASAN :
yg akan digunakan sebagai pengikat pada tablet Kerapatan curah = bobot : volume = g/ml
paracetamol. Sebanyak 100 gram serbuk tersebut di Kerapatan mampat = bobot : volume = g/ml
masukkan kedalam gelas ukur 250ml dan tercatat
volumenya 200ml. setelah dimampatkan ternyata Vo−V 1
volumenya 180ml. Berapa indeks kompresibilitas Indeks kompresibilitas ¿ x 100 %
Vo
bahan tersebut? 200-180/200 = 0,1 ml x 100% = 10
a. 15
b. 5 Ket.
c. 20 Vo : volume awal
d. 25 V1 : volume akhir
e. 10

4. Seorang pasien perempuan 25 thn didiagnosa oleh JAWABAN : B


dokter sinusitis akut, menyerahkan resep kepada PEMBAHASAN :
apoteker di apotek yg berisi :
amoxicillin 500mg (3x1) 1. amoxicillin 500mg (3x1)
paracetamol tablet 500mg, Antibiotic golongan penisilin (Beta lactam)
pseudoefedrin 120mg (2x1), ES : mual, muntah, diare, ruam, alergi (urtikaria,
cetirizin 10mg (1x1) dan anafilaksis)
vitamin C (1x1). 2. paracetamol tablet 500mg
Setelah mengkonsumsi obat tersebut pasien PCT/asetaminofen
menghubungi apoteker via telepon karena ES : eritmia, ruam kulit, urtikaria, kelainan darah,
mengalami palpitasi dan bertanya tentang efek obat hipotensi, kerusakan hati
yg telah diminum. Apakah obat yg menginduksi 3. pseudoefedrin 120mg (2x1)
kondisi pasien yg terjadi setelah minum obat obat dekongestan.
tersebut? ES : susah tidur, paltipasi, pusing, mual, muntah,
a. Vitamin C hipertensi.
b. Pseudoefedrin 4. cetirizin 10mg (1x1)
c. Amoxicillin ES: sakit kepala, pusing, mengantuk, agitasi, mulut
d. Cetirizine kering, rasa tidak nyaman diperut, reaksi
e. Paracetamol hipersensitif, angioedema.
5. vitamin C (1x1).
ES : perut kembung, sakit perut, diare, mual, muntah,
nyeri ulu hati, batu ginjal
5. Divisi R&D di suatu industry farmasi sedang JAWABAN : E
mengembangkan formula sediaan salep mata PEMBAHASAN :
klorampenikol. Basis salep yg akan digunakan terdiri
dari komposisi : Pemerian :
Liquid paraffin 1 bagian 1. paraffin liquid (lemak): cairan minyak kental tembus
Vaselin flavum 1 bagian cahaya atau agak buram; tidak berwarna atau putih;
White petrolatum 8 bagian tidak berbau; tidak berasa; agak berminyak. Kedua
Jika sediaan akan disterilkan dalam wadah akhir senyawa ini akan menyebabkan rasa dan bau yang
maka metode sterilisasi apakah yg paling sesuai?? tengik, berbeda dengan sifat asli paraffin liquid tidak
a. Sterilisasi gas berasa dan tidak berbau.
b. Sterilisasi panas basah 2. Vaselin flavum (lemak) : Massa lunak, lengket,
c. Sterilisasi filtrasi bening, kuning muda sampai kuning; sifat ini tetap
d. Sterilisasi radiasi setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin
e. Sterilisasi panas kering tanpa diaduk. Berfluoresensi lemah, juga jika
dicairkan ; tidak berbau;hampir tidak berasa.
3. White petrolatum : massa lembut dan halus. putih
sampai agak kuning, tidak berbau dan hampir tidak
berasa, transparan, sedikit fluoresensi (vaselin).
Sterilisasi gas  sterilasasi alat
Sterilisasi panas basah  zat2 tahan panas (autovlave),
dapat ditembus uap air, pelarutnya air. Tidak untuk
minyak, lemak, sediaan berminyak, dan sediaan lain
yang tidak dapat ditembus oleh uap air atau pensterilan
serbuk terbuka.
c/: larutan jumlah besar, alat gelas, pembalut operasi dan
instrumen
Sterilisasi filtrasi  zat2 yg terhidrolisis, sediaan cair,
zat tidak tahan panas. 0.22 untuk pyrogen, 0.45 mikroba.
Sterilisasi radiasi  berhubungan dengan muatan, yang
sediaan fase minyak lebih banyak
Sterilisasi panas kering  tidak tahan basah, tidak
tahan panas (oven) 180-200, 1-4jam. Untuk senyawa
seperti minyak lemak, gliserin, berbagai produk minyak
tanah seperti petrolatum, petrolatum cair (minyak
mineral), parafin dan berbagai serbuk stabil seperti ZnO.
Efektuf untuk alat bedah dan alat gelas.

Strilisasi tube : autoklaf 115- 116’C < 30”


Steriliasi basis : kering 120’C, 2 jam/ 150’C, 1 Jam

Sumber : Ansel : 414


6 Bagian QC disuatu industry farmasi sedang Jawaban : A
melakukan evaluasi isi minimum krim nystatin 5 Pembahasan
gram. Hasil dari pengujian terhadap 10 tube
didapatkan rata-rata bobot bersih sebesar 5,1 gram
dan tidak ada tube yg kurang dari 4,5 gram.
Bagaimana kesimpulan hasil evaluasi tersebut?
a. Memenuhi syarat
b. Harus dilakukan uji tambahan sebanyak 20
wadah
c. Harus dilakukan uji tambahan sebanyak 10
wadah FI VI, 2020
d. Tidak memenuhi syarat
e. Harus dilakukan uji tambahan sebanyak 30 5,1 / 5 x 100% = 102 %
wadah 4,5/ 5 x 100% = 90

90-102%
7 Apoteker Kepala Instalasi Farmasi di puskesmas Jawaban : A
sedang merencanakan pengadaan oralit sachet Pembahasan
@200ml untuk penanganan diare akut. Penggunaan Diketahui
oralit per satu episode untuk anak2 adalah 15 1 episode anak = 15 bungkus (200mL)
bungkus @200ml dan 6 liter untuk dewasa. Dws = 6 liter
Diprediksi dalam 1 tahun terdapat 18.000 kasus anak Kasus anak = 18.000
dan 10.800 kasus dewasa. Berapakah jumlah Dws = 10.800
perencanaan oralit sachet @200ml untuk 1 tahun?? Ditanyakan : untuk 1 thn berapa sachet?
a. 594.000 sachet
b. 694.000 sachet Anak = 15 sachet x 18.000 = 270.000 sach
c. 394.000 sachet Dwsa = 6000mL/ 200mL
d. 794.000 sachet = 30 sachet x 10.800 = 324.000 sach
e. 494.000 sachet
Total 270.000 + 324.000 = 594.000 sachet
8 Apotek cahaya mempunyai persediaan obat2 yg Jawaban : D
terdiri dari alprazolam, codein Phenobarbital, Pembahasan
diazepam,. Sesuai ketentuan yg berlaku, APJ setiap PerMenKes RI NO 3 TAHUN 2015
bulan melaporkan pemasukan dan penggunaannya Tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, Dan
melalui aplikasi SIPNAP. Kepada siapakah laporan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, Dan Prekursor
itu ditujukan? Farmasi.
a. Dinkes provinsi
b. Balai besar POM
c. Badan POM
d. Dinkes kabupaten/kota
e. Kemenkes RI

9 Seorang ibu 25 tahun hamil 4 bulan datang ke Jawaban : B


sebuah klinik praktek dokter obgyn dengan keluhan Pembahasan
sering pusing, kesemutan. Dilihat dari gaya hidupnya Fisrt line DM gestasional (modul obat ukai)
ibu tersebut suka sekali makan apalagi makan
makanan yg manis dan gorengan. Kemudian dokter
menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah
di lab. Dari hasil pemeriksaan kadar glukosa puasa
Kalau obat oral dilihat dari faktor resiko  tidak
250mg/dl, gula darah 2 jam puasa 300mg/dl, HDL
menembus plasenta janin
kurang dari 45mg/dl dan LDL diatas 200mg/dl.
Kalau insulin  hampir tidak menembus plasenta janin
Dengan data2 tersebut dokter menyimpulkan pasien
tersebut DM gestasional. Obat DM apa yg paling
Sedangkan
aman untuk ibu tersebut??
Basic pharmakologi & Drug Notes, 2019
a. Tolbutamid
Metformin KI dengan ibu hamil
b. Insulin
c. Metformin
d. Glibenklamid
e. Akarbose

10 Apoteker membeli obat di PBF sirup penurun panas Jawaban : D


(obat bebas) sebanyak 5 lusin, dengan harga 600rb Pembahasan
rupiah inklusif PPN. Apoteker tersebut menjual 100/(100-20) = 100/80 = 1,25
kembali di apotek berharap mendapat keuntungan HJA = 10.000 x 1,25 = 12,500,-
kotor 20%. Berapa harga jual perbotol di apotek
tersebut?? 5 lusin x 12 botol = 60 botol
a. Rp. 11.000 Laba bersih / margin = 100-20 = 80%
b. Rp. 30.000 600 rb/60 = 10.000
c. Rp. 60.000 10.000/80%= 10.000 x 100/ 80= 12.500
d. Rp. 12.500
e. Rp. 10.000
11 Divisi R&D industry farmasi sedang merancang JAWABAN : D
formula sediaan cair sirup bromhexin. Sediaan PEMBAHASAN :
tersebut akan menggunakan 2 macam pelarut yg Aquadest – Polar
dapat bercampur sempurna membentuk cairan satu Kloroform-semipolar
fasa yg homogen. Penggunaan campuran pelarut Karbontetraklorida-nonpolar
diharapkan dapat meningkatkan kelarutan Paraffin liquidum-minyak non polar
bromhexin. Jika salah satu pelarut yg digunakan Gliserol-Larut air
adalah aquadest, maka apakah pelarut yg lainnya? Olive oil -non polar
a. Kloroform
b. Karbontetraklorida
c. Paraffin liquidum
d. Gliserol
e. Olive oil
12 Seorang apoteker di bagian QC menetapkan kadar JAWABAN : D
asam mefenamat tablet menggunakan metode titrasi
asam basa. Ditimbang sejumlah serbuk tablet setara PEMBAHASAN
0,5gram asam mefenamat kemudian dilarutkan kadar = (perbandingan mol x molaritas pereaksi x
dalam 100ml etanol netral. Titrasi dengan NaOH volume pentiter x BM analit )/bobot molekul
0,1M menggunakan indicator merah fenol. Tiap ml
NaOH 0,1 M setara dengan 24,13mg asam = (1/1 x 0,1 M x 20 Ml x 241,29) / 500 mg
mefenamat. Jumlah pereaksi yg dibutuhkan sampai 482,6 mg
titik akhir sebanyak 20ml. rentang kadar menurut FI
V berada pada 95,0-105,0% dari yg tertera di etiket. % kadar = 482,6 mg/500 mg x 100
Kesimpulan apakah yg di ambil apoteker tersebut?? = 96,5%
a. Ditolak karena kadar kurang dari batas
minimum yaitu 94,5% Syarat = 95,0-105,0%
b. Analisis di kofirmasi ulang
c. Diterima karena kadarnya 101,5% dan
memenuhi syarat Kadar = 24,13 x 20 = 482,6 ml
d. Diterima karena kadarnya 96,5% dan %kadar = idem
memenuhi syarat
e. Ditolak karena kadar melebihi batas
maksimum yaitu 106%
13 Seorang pria di diagnosis ISK komplikata Adult JAWABAN : E
Polycystic kidney Disease di poli penyakit dalam
RS. Sesuai dengan pola resistensi dan uji sensitivitas PENJELASAN
di RS ditemukan florquinolon, amoxiclav, Penyakit ISK dengan gejala tambahan.
aminoglikosida, sefalosporin dan karbapenem Tatalaksana :
sensitive pada bakteri yg diduga penyebab infeksi. Gentamicin, seftriakson, flouroquinolon, klotrimoxazol,
Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk penetapan penisilin
terapi sesuai pola resistensi. Apakah yg akan di
rekomendasikan??
a. Amoxiclav
b. Sefalosporin
c. Aminoglikosida
d. Carbapenem
e. Floroquinolon
14 Pada penetapan kadar tablet fenfluramin-HCl, dibuat JAWABAN : B
larutan uji dengan cara menyerbukkan 20 tablet ,
kemudian ditimbang sejumlah serbuk yg setara PEMBAHASAN
dengan 250mg fenfluramin-HCl. Bobot rata2 tablet Perbandingan
305,8mg dengan kekuatan sediaan 200mg/ tablet. 305,8 mg setara dengan 250mg
Berapa mg serbuk yg harus ditimbang? X(yg ditimbang) berapa biar setara dengan 200 mg ?
a. 400,25
b. 382,25
c. 402,25 305,8 mg x 250 = (x) x 200 mg
d. 387,25 305,8 x 250 / 200 = x
e. 385,25 X = 382,25
15 Seorang perempuan 19 tahun telah di diagnosis JAWABAN : C
menderita depresi, dengan terapi antidepresi saat ini
dia mengeluh mulut kering, gangguan penglihatan, PEMBAHASAN
fotosensitivitas dan takirkardia. Apoteker menduga  Untreated indication  indikasi tidak diobati
adanya DRP’s. apakah jenis DRP’s yg terjadi??  Failure to receive medication  kegagalan
a. Untreated indication pengobatan
b. Failure to receive medication  Adverse drug reaction  efek samping yg tidak
c. Adverse drug reaction diinginkan
d. Improrer drug selection  Improrer drug selection menerima atau mengambil
e. Drug interaction obat yang salah
 Drug interaction  interaksi obat
16. Seorang perempuan 19 tahun telah di diagnosis JAWABAN : C
menderita depresi, dengan terapi antidepresi saat ini PEMBAHASAN :
dia mengeluh mulut kering, gangguan penglihatan, a. Untreated indication  indikasi tidak diobati
fotosensitivitas dan takirkardia. Apoteker menduga b. Failure to receive medication  kegagalan
adanya DRP’s. apakah jenis DRP’s yg terjadi?? pengobatan
a. Untreated indication  indikasi tidak diobati c. Adverse drug reaction  efek samping yg tidak
b. Failure to receive medication  kegagalan diinginkan
pengobatan d. Improrer drug selection  menerima atau
c. Adverse drug reaction  efek samping yg tidak mengambil obat yang salah
diinginkan e. Drug interaction  interaksi obat
d. Improrer drug selection 
e. Drug interaction  interaksi obat
17 Seorang laki2 40 tahun datang ke klinik dengan Jawaban : E
diagnosis gonorhea. Diketahui pasien sudah 2x Tatalaksana utama gonorea
mengalami keluhan ini. Pasien pernah mendapat
ceftriaxon dan doksisiklin namun tidak ada
perbaikan. Diduga terjadi resistensi. Dokter akan
memberikan obat untuk pasien. Apakah obat yg
direkomendasikan untuk pasien??
a. Doksisiklin
b. Amoxiclav
c. Ceftriaxon
d. Azytromicyn
e. Cefixim
Di
piro 9:
 Perawatan : ceftriaxon
 Alternatif : cefixim
 Rekomendasi obat tambahan : doksisiklin atau
azitromisin
 Hamil : ceftriaxon
Obat ukai :
1st : cefixim, levofloxacin
2nd : kanamicin, tiamfenikol, ceftriakson
Hamil : ceftriakson

Alasan : cefixim merupakan alternatif dari gagal terapi


menggunakan ceftriakson. Sedangkan azitromisin adalah
tambahan terapi pada ceftriakson yang
direkomendasikan
18 Seorang wanita 57 tahun mengeluh nyeri lutut dan JAWABAN : D
didiagnosis dokter mengalami osteoarthritis pada PEMBAHASAN :
kedua sendi dengan derajat nyeri sedang-berat.
Dokter telah memberikan obat anti inflamasi non
steroid tapi tidak responsive sehingga dokter akan
mengganti obat untuk pasien tersebut. Apakah obat
yg direkomendasikan untuk pasien tersebut??
a. Methylprednisolon
b. Paracetamol
c. Antalgin
d. Morfin
e. Amitriptilin

Dipiro 9 : tatalaksana OA untuk pinggul & lutut


1st : pct
1st alternatif : topical NSAID (lutut saja), injeksi IA
kortikosteroid, tramadol, NSAID PO (kurang dari 75 th
atau resiko rendah pada kardiovaskular &
gastrointestinal)
2nd Alternatif : Opioid analgesik, pembedahan,
duloxetine (lutut), IA hyaluronan

Karena sudah pake PO NSAID maka tatalaksana


menjadi ke 2nd line  opioid yaitu morfin
19 Perempuan 31 tahun di rawat di RS karena JAWABAN : D/E
menderita anoreksia. Pasien ini membutuhkan PEMBAHASAN :
2200kkal/hari. Lemak yg dibutuhkan pasien ini Kebutuhan:
adalah 30% dari total kalori harian dan protein yg Kalori : 2200 kkal/hari
dibutuhkan 25%. Apoteker di ruang dispensing akan Lemak : 30% dari total kalori harian
menyiapkan terapi nutris parenteral untuk pasien Protein : 25 %
tersebut, berdasarkan literature 1 gram lemak = 9
kkal. Berapa bobot lemak yg harus disediakan dalam 1 gram lemak = 9kkal
bentuk injeksi parenteral?? 1 gram/9 kkal = xgram/2200 kkal
a. 126,67 gr X gram = 2200/9 = 244,44 gram
b. 66,67 gr
c. 33,33 gr 244,44 gram x 30% = 73,33 gram
d. 244,44 gr
e. 73,33 gr Kenapa antara d atau e karena 9 gram itu sudah
mengandung 1 gram lemak. Yang artinya sudah ada
1 gram dalam 9 kkal. Atau mengandung 0,9% Jadi
perlu dipertimbangkan lagi untuk dikali 30%.
20 Menurut permenkes RI no 949/Menkes/Per/VI/2000 JAWABAN : D
obat berdasarkan golongannya dibagi atas obat PEMBAHASAN :
bebas, obat bebas terbatas, obat wajib apotek, obat a. Lingkaran berwarna hijau garis tepi berwarna hitam
keras, obat narkotika dan psikotropika. Salah satu  obat bebas
contoh obat bebas terbatas adalah tablet CTM. b. Lingkaran berwana merah dengan huruf K dan garis
Bagaimanakah penandaan obat tersebut? tepi warna hitam obat keras
a. Lingkaran berwarna hijau garis tepi berwarna c. Lingkaran berwarna merah garis tepi warna hitam
hitam  obat bebas d. Lingkaran berwarna biru garis tepi warna
b. Lingkaran berwana merah dengan huruf K dan hitamobat bebas terbatas
garis tepi warna hitam obat keras e. Lingkaran berwarna biru dengan symbol + warna
c. Lingkaran berwarna merah garis tepi warna merah
hitam
d. Lingkaran berwarna biru garis tepi warna
hitamobat bebas terbatas
e. Lingkaran berwarna biru dengan symbol + warna
meraH
21 Seorang pasien didiagnosis ISK di ruang rawat inap. JAWABAN : A
Hasil uji sensitivitas di RS ditemukan bahwa PEMBAHASAN :
nitrofurantoin masih bersifat sensitive terhadap Nitrofurantoin = merupakan obat golongan Antibiotik
hampir semua bakteri penyebab. Sebelum dokter untuk mengobati ISK.
menetapkan obat apoteker merekomendasikan Jika tubuh kekurangan enzim glucose-6-
pemeriksaan kadar enzim untuk mencegah efek phosphate dehydrogenase  (G6PD) dapat menyebabkan
samping anemia. Apakah enzim yg dimaksud? anemia karena sel darah merah akan pecah lebih cepat
a. Glucose-6-phospate dehydrogenase dibanding pembentukannya sehingga menyebabkan
b. Lactate dehydrogenase anemia.
c. Gluthatione s-Transferase
d. Gluthatione reductase
e. Glyceraldehide 3 phospate dehydrogenase
22 Pasien perempuan 50 tahun menderita kanker JAWABAN :
payudara dan mendapat resep obat untuk 1 siklus 28
hari sebagai berikut siklofosfamid 200mg/m 2 hari ke Penjelasan
1-14 metotreksat 40mg/m2 hari ke 2,8 fluorourasil Dosis : 200 mg/m2 x 2 (dosis pemakaian)
600mg/m2 hari ke 1,8 diketahui luas permukaan = 400 mg/m2
tubuh pasien 1,65 m2. Berapakah mg dosis
siklofosfamid yg diberikan untuk pasien tersebut? LPT = dosis x LPT
a. 4620 mg LPT = 400 mg/m2 x 1,65 m2
b. 1150 mg LPT = 660 mg
c. 660 mg
d. 330 mg Note: jika LPT diketahui maka langsung dikalikan saja
e. 2310 mg dgn dosis.
23 Seorang anak perempuan di bawa ke dokter oleh JAWABAN : C
ibunya dengan keluhan gatal2 di bagian kepala. Hasil PENJELASAN :
pemeriksaan pasien terdiagnosis infeksi jamur. Untuk pemakaian luar di area berambut : sediaan topikal
Dokter akan memberikan obat antijamur. Apoteker seperti lotion, krim
merekomendasikan bentuk sediaan yg efektif untuk Ada sediaan ketomed scalp lotion
area berambut. Apakah bentuk sediaan yg
direkomendasikan? Penjelasan
a. Serbuk karena di area berambut maka diberikan tablet sebagai
b. Tablet first line antijamur.
c. Lotion
d. Krim
e. Salep
24 Seorang laki-laki 60 tahun mendapat nitrogliserin 0,5 JAWABAN : A
mg untuk penyakit angina pectoris yg dideritanya. Penjelasan
Apoteker akan memberikan obat dan menyiapkan Nitrogliserin merupakan jenis obat sublingual.
informasi cara penggunaan obat tersebut. Apakah Sublingual = dibawah lidah
informasi yg deiberikan? Bucal = diantara pipi dan gusi
a. Sublingual
b. Oral
c. Intravena
d. Intramuskular
e. Subkutan
25 Seorang wanita hamil sedang menderita vertigo JAWABAN : B
dating ke klinik. Dokter meminta ke apoteker Penjelasan
rekomendasi obat yg aman untuk pasien tersebut. Dimenhidrinat merupakan obat nyeri kepala golongan B,
Apakah obat yg direkomendasikan? jadi aman untuk wanita hamil.
a. Sumatriptan
b. Dimenhidrinat Sumber : MIMS
c. Aspirin
d. Ibuprofen
e. Acetaminophen
26 Bagian pengawasan industri farmasi sedang JAWABAN : A
melakukan pengujian waktu hancur tablet asam PEMBAHASAN
mefenamat. Hasil uji 6 tablet menunjukan ada 2 Sesuai persyaratan Farmakope Indonesia VI
tablet yg tidak hancur sempurna setelah 30 menit S1 = 6 tablet harus hancur semua
pengujian (sesuai monografi). Bagaimanakah Jika tidak hancur maka dilanjutkan ke S2 dengan
kesimpulan dari uji tersebut? penambahan 6 tablet = 12 tablet
a. Perlu uji tambahan 12 tablet lagi S3 ditambah 12 tablet lagi = 18 tablet.
b. Perlu uji tambah an 6 tablet lagi
c. Memenuhi syarat Jadi yang ditambahkan yaitu sebanyak 12 tablet.
d. Tidak memenuhi syarat
e. Perlu uji tambahan 9 tablet
27 Seorang laki-laki 67 tahun menderita gagal jantung JAWABAN D
konghesif sedang di rawat di RS sedang memerlukan
terapi obat untuk meningkatkan kontraksi otot PEMBAHASAN
jantung (miokardium). Dokter meminta apoteker Gagal jantung konghesif = ACEI/ARB + BB + Diuretik
menyiapkan obat untuk indikasi tersebut. Apakah + Spirunolakton
obat yg anda siapkan?
a. Amlodipin ACEI/ARB = harus diberikan pada semua pasien gagal
b. Enoksaparin jantung simptomatik dan fraksi ejeksi ventrikel kiri <
c. Dopamine 40% kecuali kontraimdikasi. ACEI diberikan pada
d. Atenolol pasien dengan fungsi ginjal adekuat dan kadar kalium
e. Candesartan yang normal.
Atenolol = hipertensi, angina. Gol Beta Blocker
Kardioselektif
Candesartan = antihipertensi gol. ARB
Amlodipin = Antihipertensi gol. CCB
Dopamine = membantu kerja jantung dalam memompa
darah saat terjadi syok.
Enoksaparin = Pengobatan trombosis vena yang
berhubungan dengan operasi ortopedi atau operasi
umum, pengobatan trombosis vena pada pasien yang
dirawat akibat penyakit akut termasuk insufisiensi
kardiak, gagal pernapasan, infeksi parah, penyakit
rematik, selama hemodialisis.
28 Seorang perempuan 19 tahun didiagnosa depresi, JAWABAN E
dengan antidepresan saat ini dia mengeluh mulut Mozzarella/keju = tiamin yang dapat inaktifkan MAOI.
kering, gangguan penglihatan, fotosensitifitas dan Potensiasi terhadap efek penekanan tiramin juga lebih
takikardia. Dokter mengganti antidepresan dengan kecil dibanding penghambat MAO (penghambat MAO
monoamine oxidase inhibitor (MAOI). Hasil ireversibel), tetapi pasien tetap sebaiknya menghindari
pengumpulan informasi oleh apoteker diperoleh mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
pasien tersebut pecinta spagethi keju mozzarella tiramin (seperti keju matang, ekstrak ragi, dan produk
chicken mayonese sehingga adanya interaksi obat kedelai fermentasi) dalam jumlah banyak. Risiko
dengan makanan. Apakah interaksi yg dihasilkan? interaksi obat memang dinyatakan lebih kecil, tetapi
a. Toksisitas jantung pasien tetap harus menghindari obat–obat
b. Krisis hipertensi simpatomimetik seperti efedrin dan pseudoefedrin.
c. Mual dan insomnia Sebagai tambahan, moklobemid tidak boleh diberikan
d. Sakit kepala dengan antidepresan lainnya.
e. Sindrom serotonin
Karena durasi kerja obat ini pendek, tidak diperlukan
waktu jeda setelah penggunaan obat ini dihentikan.
Tetapi obat ini baru boleh mulai diberikan setelah
antidepresan trisiklik dan sejenisnya serta SSRI dan
sejenisnya lainnya dihentikan paling tidak 1 minggu (2
minggu jika menggunakan sentralin, dan paling tidak 5
minggu pada fluoksetin) atau paling tidak 1 minggu
setelah penghambat MAO lain dihentikan.
29 Seorang anak laki-laki 4 tahun sakit demam/batuk, JAWABAN C
setelah berobat ke dokter spesialis mendapat resep %DM sehari = takaran obat sehari dalam resep/DM
sbb: sehari x 100%

R/ paracetamol 125 mg %DM = 15 mg x 3/75 mg x 100% = 60%


codein HCl 15 mg
mf.pulv.dtd. No XX

Diketahui dosis maksimum codein untuk anak 4


tahun adalah 15 mg sekalinya dan 75 mg seharinya.
Berapakah presentase DM codein seharinya??
a. 80%
b. 50%
c. 60%
d. 70%
e. 95%
30 Seorang tenaga farmasis menjual antibiotic JAWABAN E
presentase HPP perbotolnya adalah 70%. Berapa Laba Bersih = 100%
persen laba kotornya? Laba Kotor (100%) = 100-70 = 30%
a. 20%
b. 40%
c. 60%
d. 70%
e. 30%
31 Seorang apoteker R&D sedang melakukan JAWABAN A
pembuatan larutan sensitifitas natrium sefotaksim 40mg50mg labu ukur, dipipet 2 ml  100 ml labu
BPFI dilakukan dengan cara ditimbang 40mg ukur
dimasukkan kedalam labu ukur 50mg, kemudian
diambil 2ml dimasukkan kedalam labu ukur 100ml. C1= 40x1000mcg/50ml=800mcg/ml
dari larutan tersebut dipipet 2ml kemudian 1000mcg sudah ketetapan
dimasukkan kedalam labu 20ml. Berapakah Fp1= 100/2 = 50 ml
konsentrasi akhir larutan uji tersebut?? C2=800x2/100 ml= 16 mcg
a. 800 mcg/ml C3=16x2/20ml=1,6 ml
b. 80 mcg/ml Carcep : C1/Fp = 800/500 = 1,6 mcg/ml
c. 16 mcg/ml 500 dari FP1x2= 50x10 = 500
d. 1,6 mcg/ml 800 dari C1
e. 32 mcg/ml
32 Seorang apoteker bagian QC melakukan uji batas JAWABAN D
logam berat pada bahan baku methampiron dengan Metode 1: Warna yang terjadi pada Larutan uji tidak
batasan tidak lebih dari 20 bpj. Pada metode 1 lebih gelap dari warna yang terjadi pada Larutan baku
dibuatkan 3 larutan yaitu larutan uji, baku dan dan warna yang terjadi pada Larutan monitor sama atau
monitor. Warna permukaan ketiga larutan uji dari lebih gelap dari warna yang terjadi pada Larutan bak.
atas pada dasar putih dibandingkan. Bagaimana Metode 2: uji tidak absah bila Larutan baku tidak
interpretasi dari pengamatan tersebut untuk menunjukkan warna coklat dibanding Larutan blangko,
menunjukan bahwa kadar logam berat memenuhi warna coklat yang terjadi pada Larutan uji tidak lebih
syarat?? intensif dari warna Larutan baku. Jika hasil yang
a. Intensitas warna larutan uji sama dengan larutan diperoleh sulit untuk disimpulkan, saring larutan melalui
baku penyaring membran (ukuran pori 3 μm); lihat gambar
b. Intensitas warna larutan uji sama dengan larutan alat tanpa prefilter. Lakukan penyaringan secara lambat
monitor dan menyeluruh menggunakan tekanan sedang dan
c. Intensitas warna larutan monitor lebih muda dari konstan. Bandingkan bercak pada penyaring di antara
warna larutan baku ketiga larutan.
d. Intensitas warna larutan uji tidak lebih gelap Metode 3: Warna yang terjadi pada Larutan uji tidak
dari larutan baku lebih gelap dari warna yang terjadi pada Larutan baku.
e. Intensitas warna larutan baku tidak lebih gelap Metode 4: Uji tidak absah bila Larutan baku tidak
dari larutan uji menunjukkan warna coklat dibanding Larutan blangko,
warna coklat yang terjadi pada Larutan uji tidak lebih
intensif dari warna Larutan baku. Jika hasil yang
diperoleh sulit untuk disimpulkan, saring larutan melalui
penyaring membran (ukuran pori 3 μm); lihat gambar
alat tanpa prefilter. Lakukan penyaringan secara lambat
dan menyeluruh menggunakan tekanan sedang dan
konstan. Bandingkan bercak pada penyaring di antara
ketiga larutan.
Metode 5: Larutan uji tidak lebih gelap dari warna yang
terjadi pada Larutan baku dan warna yang terjadi pada
Larutan monitor sama atau lebih gelap dari warna yang
terjadi pada Larutan baku.
Metode 5: Uji tidak absah bila Larutan baku tidak
menunjukkan warna coklat dibanding Larutan blangko,
warna coklat yang terjadi pada Larutan uji tidak lebih
intensif dari warna Larutan baku. Jika hasil yang
diperoleh sulit untuk disimpulkan, saring larutan melalui
penyaring membran (ukuran pori 3 μm); lihat gambar
alat tanpa prefilter. Lakukan penyaringan secara lambat
dan menyeluruh menggunakan tekanan sedang dan
konstan. Bandingkan bercak pada penyaring di antara
ketiga larutan.
33 Seorang laki2 40 tahun di diagnosis sifilis dan JAWABAN B
mendapat obat antibiotic. Beberapa saat kemudian a. Ranitidine (antagonis reseptor H2) = tukak
pasien mengalami urtikaria, takikardia, dispnea, dan lambung, tukak duodenum, refluks esofagitis,
penurunan tekanan darah. Pasien segera diberikan hipersekresi patologis (missal: sindroma Zollinger
antidotum untuk mengatasi keluhan tersebut. Apakah elison)
antidotum yg direkomendasikan?? b. Efinefrin (adrenalin) = 1.henti jantung, fibrilasi
a. Ranitidine ventrikel, takikardi ventrikel tanpa nadi, asistol,
b. Efinefrin PEA.
c. Difenhidramin 2.Syok anfilaksis, reaksi alergi berat (pemberian
d. Lansoprazole kombinasi dengan cairan kortikosteroid, dan
e. Cimetidin antihistamin)
c. Difenhidramin (antihistamin) = anti alergi,
antiemetic, parkinson, reaksi ekstrapiramidal karena
obat
d. Lansoprazole (Proton Pump Inhibitor/PPI) = tukak
lambung, tukak duodenum, GERD, hipersekresi
patologis (missal: sindroma Zollinger elison)
e. Cimetidin (antagonis reseptor H2) = tukak lambung,
tukak duodenum, refluks esofagitis, hipersekresi
patologis (missal: sindroma Zollinger elison)
34 Seorang pria 35 tahun memiliki riwayat panic JAWABAN E
disorder dan selama ini sudah diterapi dengan SSRI. a. Buspirone (AntiAnsietas -Golongan: Non
Tetapi belakangan ini sering terjadi serangan panic. Benzodiazepin)
Dokter memberikan terapi tambahan lini kedua. b. Hidroxizyne (Antihistamin)
Apakah terapi yg tepat untuk pasien tersebut?? c. Pregabalin (Antikonvulsi)
a. Buspirone d. Phenelzine (Antidepresan -Golongan: Monoamine
b. Hidroxizyne Oxidase Inhibitor/MAOIs)
c. Pregabalin e. Clonazepam (AntiAnsietas -Golongan:
d. Phenelzine Benzodiazepin)
e. Clonazepam
35 Apoteker di instalasi farmasi merancang SOP tentang D. Bahaya Kesalahan Penggunaan
pengelolaan system penyimpanan sediaan injeksi Berdasarkan penelitian sebelumnya yang pernah terjadi
heparin yg merupakan obat high alert. Apakah dalam hal pemberian obat yang salah karena factor
potensi bahaya yg ditimbulkan pada golongan obat penyimpanan obat yang tidak sesuai.
tersebut?
a. Bahaya kesalahan obat
b. Bahaya obat tertukar
c. Bahaya penyalahgunaan
d. Bahaya kesalahan penggunaan
e. Bahaya sitotoksik

36 Apoteker kepala IFRS sedang menelaah permintaan Jawaban : B


persetujuan perencanaan pengadaan ibuprofen tablet. Pembahasan:
Data pemakaian tahun lalu sebanyak 2.500.000 tablet Rumus konsumsi A= B+C+D – E
selama 10 bulan dengan kekosongan selama 2 bulan. Data pemakaian tahun lalu 2.500.000 tablet selama 10
Sisa stok akhir tahun adalah 100.000 tablet. Lead bulan
time rata2 adalah 3 bulan dengan stok pengaman  2.500.000 tab / 10 = 250.000 tablet
20%. Kemasan ibuprofen tablet yg tersedia adalah 250.000x12 bulan = 3.000.000
kemasan botol @ 1000 tablet. Berapakah jumlah Sisa stok = 100.000 tablet
perencanaan ibuprofen tablet untuk 1 tahun ke depan Kekosongan = 2 bulan
yg disetujui oleh apoteker tersebut? Lead time = 3 bulan
a. 4450 botol 3x 250.000 = 750.000
b. 4250 botol Stok Pengaman = 20%x3.000.000 = 600.000
c. 4350 botol
d. 4050 botol Rumus konsumsi
e. 4150 botol A= B+C+D – E
= 3.000.000 + 600.000 + 750.000 – 100.000
=4.250.000/1000 tablet
= 4250 botol

37 Pada proses pembuatan tablet dengan metode Jawaban : A


granulasi kering, terbentuk granul dengan ukuran yg Pembahasan :
terlalu besar. Granul tersebut tidak memenuhi syarat - Granulasi kering dilakukan dengan mencampurkan
untuk dicetak menjadi tablet. Apakah penyebab zat khasiat, zat pengisi, dan zat penghancur, serta jika
terjadinya fenomena tersebut? perlu ditambahkan zat pengikat dan zat pelicin hingga
a. Penggunaan pengikat dan tekanan saat proses menjadi massa serbuk yang homogen, lalu dikempa
slugging yg terlalu tinggi cetak pada tekanan tinggi, sehingga menjadi tablet
b. Penggunaan pengikat dan tekanan saat proses besar yang tidak berbentuk baik, kemudian digiling
slugging yg terlalu rendah dan diayak hingga diperoleh granul dengan ukuran
c. Penambahan lubrikan berlebih dan proses partikel yang diinginkan. Akhirnya dikempa cetak
pengempaan yg berlangsung 2 kali lagi sesuai ukuran tablet yang diinginkan
d. Kekurangan lubrikan dan proses pengempaan yg - Metode granulasi kering dilakukan dengan cara
berlangsung 2 kali menekan massa serbuk pada tekanan tinggi sehingga
e. Penggunaan lubrikan dan tekanan saat proses menjadi tablet besar (slug) yang tidak berbentuk baik,
slugging yg terlalu tinggi kemudian digiling dan diayak hingga diperoleh granul
dengan ukuran partikel yang diinginkan. Pembuatan
tablet dengan metode granulasi kering juga dapat
dilakukan dengan meletakkan massa cetak serbuk
diantara mesin rol yang dijalankan secara hidrolik
untuk menghasilkan massa padat yang tipis,
selanjutnya diayak atau digiling hingga diperoleh
granul dengan ukuran yang diinginkan.
38 Sebuah apotek sedang mengukur perputaran Jawaban : E
persediaan pada tahun 2019. HPP dari total barang Pembahasan:
adalah Rp 720.000.000. persediaan awal tahun ITO (Inventory Turn Over)
adalah Rp114.000.000 dan akhir tahun adalah Rp = HPP/Rata2 persediaan
120.000.000. Berapa rata2 waktu barang dagangan = 720.000.000 (114.000.000+120.000.000/2)
apotek tersebut tersimpan? = 720.000.000 /117.000.000
a. 60 hari = 6,15 hari
b. 72 hari Buku soal ukai
c. 5,05 hari
d. 59 hari
e. 6,15 hari
39 Divisi R&D industry farmasi sedang merancang Jawaban : E
formula sediaan steril larutan injeksi difenhidramin Pembahasan:
HCl. Sediaan dibuat dengan konsentrasi zat aktif
0,5gram/50ml. Diketahui BM difenhidramin HCl
291,81, Liso= 3,4 dan E = 0,20.bagaimanakah
tonisitas sediaan tersebut?
a. Sediaan bersifat hipertonis
b. Sediaan bersifat hipotonis, membutuhkan = 3,4 x (0,5 gram x 1000 / 291,81 x 50)
tambahan bahan pengisotonis sebanyak 1% = 3,4 (500/14,590,5)
c. Sediaan bersifat isotonis = 3,4 x 0,034
d. Sediaan bersifat hipotonis, membutuhkan = 0,1156  hipotonis dibawah 0,52
tambahan bahan pengisotonis sebanyak 25% Dikatakan isotonis Delta TF = 0,52
e. Sediaan bersifat hipotonis, membutuhkan Delta TF  0,5 gram/ 50 ml = 0,01 ml x 100%
tambahan bahan pengisotonis sebanyak 0,7% = 1%
0,52-0,11 = 0,41
HCl isotonis 0,9% setara dengan NaCl
= 0,41/0,52 x 0,9%
= 0,7%

**
m = molar
M = BM
40 Seorang pria sistitis dengan riwayat gagal ginjal akut Jawaban : A
dirawat diruang rawat inap RS. Hasil uji sensitivitas Pembahasan :
di RS ditemukan bahwa TMP-SMX sensitive - Nilai GFR pria = <20 ml/menit,
terhadap bakteri penyebab ISK. Sebelum dokter Rumus  (140-umur)x kgBB / (72 x SrCr mg/dL)
menetapkan dosis obat, apoteker menginformasikan - GFR wanita= <
perlu penyesuaian dosis dilihat dari nilai GFR Rumus  (140-umur)x kgBB x 0,85 (72 x SrCr)
(ml/menit). Berapakah nilai yg dimaksud? - GFR Lansia = ˃ 50 ml/menit
a. <20
b. <50
c. <10
d. <40
e. <30
41 Disuatu ruang produksi sediaan padat, setelah proses Jawaban: C
granulasi dengan menggunakan alat fluidized bed Pembahasan:
granulator, diperoleh granul dengan kepadatan Granul dengan kepadatan rendah akan mudah
rendah. Apakah akibat yg dapat ditimbulkan dari hal pemecahan pada saat kompaksasi tablet sehingga ketika
tersebut? evaluasi tablet tidak memenuhi syarat friabilitas
a. Akan diperoleh tablet yg tidak memenuhi
syarat waktu hancur Syarat
b. Akan diperoleh tablet yg tidak memenuhi 1. Waktu hancur :  salut: 60 menit,
syarat disolusi konvensional: 15 menit, salut gula non enteric:
c. Akan diperoleh tablet yg tidak memenuhi 30 menit => alat: desintegrant tester (jumlah
syarat friabilitas diuj: 6 tablet)
d. Akan diperoleh tablet yg tidak memenuhi 2. Disolusi : s1=6, s2=6, s3=12
syarat keseragaman bobot
e. Akan diperoleh tablet yg tidak memenuhi
syarat keseragaman ukuran
42 seorang pasien laki2 mengalami edema selebral Jawaban: B
sedang menjalani perawatan di suatu RS menerima Pembahasan:
terapi manitol infuse dengan dosis 0,3ml/menit. 0,3 x 20 tetes = 6 tetes/menit
Sediaan manitol infuse yg tersedia 500ml/botol.
Apoteker dan perawat mendiskusikan kecepatan 1 ml = 20 tetes
tetesan infuse untuk pasien. Berapakah hasil
kecepatan tetesan infuse dari diskusi tersebut??
a. 6 tetes/menit
b. 20 tetes/menit
c. 13 tetes/menit
d. 16 tetes/menit
e. 3 tetes/menit
43 Seorang perempuan 20 tahun datang ke klinik Jawaban: C
dengan keluhan gatal di area vagina. Pasien rutin Pembahaan:
menggunakan cairan pembersih vagina dengan Cairan pembersih vagina menyebabkan keseimbangan
alasan kebersihan. Apakah penyebab kejadian pH vagina terganggu karena paparan bahan kimia
tersebut?? sehingga menurunnya pH vagina karena vagina tidak
a. Meningkatnya hormone esterogen dapat lagi menjaga kandungan pH secara alami.
b. Meningkatnya pH vaginal
c. Menurunnya pH vaginal
d. Menurunnya hormone esterogen
e. Perubahan cairan vaginal
44 Apoteker bagian QC akan menetapkan kadar bahan Jawaban: B
baku dipiridamol. Dalam prosedurnya 450mg sampel Pembahasan:
ditimbang dan dilarutkan dengan 50ml asam asetat Asam asetat glasial sebagai pelarut titrasi bebas air jenis
glacial P, aduk, kemudian ditambah 75ml aseton P. amfiprotik ( pelarut yang dpaat menerima dan
larutan kemudian dititrasi dengan baku asam memberikan proton)
perklorat 0,1 N. titik akhir ditentukan secara
potensiometrik. Metode titrasi apakah yg digunakan
dalam analisis tersebut??
a. Kompleksometri
b. Bebas air
c. Nitrimetri
d. Redoks
e. Pengendapan
45 Apoteker di IFRS sedang merancang SOP tentang Jawaban: E
system penyimpanan sediaan infuse diantaranya Pembahasan:
adalah infuse NaCl 3%. Apakah system high alert medication adalah obat – obat yang
penyimpanan yg sebaiknya diterapkan untuk sediaan mempunyai resiko tinggi menyebabkan cedera pada
tersebut?? pasien bila digunakan secar salah
a. Berdasarkan rute pemberian Contoh:
b. Berdasarkan bentuk sediaan 1. Kategori elektrolit konsetrat injeksi = KCl,
c. Berdasarkan golongan farmakologi NaCl, MgSO4, meylon
d. Berdasarkan stabilitas sediaan 2. Kategori narkotka injeksi = fentanyl citrate
e. Berdasarkan high alert medication
46 Pasien perempuan ( 6 bulan, BB 6kg ) penderita Jawaban: D
gagal jantung yg sedang menjalani perawatan disuatu Pembahasan:
RS menerima terapi Milrinon injeksi dengan dosis 6 kg x 50 mcg = 300 mcg = 0,3 mg
50mcg/kg BBintravena bolus lambat. Sediaan yg 0,3 mg/10 mg x 100 ml = 3 ml
tersedia adalah 10 mg yg dilarutkan dalam 100 ml 1 x 3 ml
infuse dextrose 5%. Berapakah pemberian dosis yg
anda rekomendasikan untuk pasien tersebut??
a. Sehari 1x 5,0 ml (intravena, 10 menit)
b. Sehari 1x 1,0 ml (intravena, 10 menit)
c. Sehari 1x 2,0 ml (intravena, 10 menit)
d. Sehari 1x 3,0 ml (intravena, 10 menit)
e. Sehari 1x 0,5 ml (intravena, 10 menit)
47 Seorang pria 25 tahun menjalani operasi bedah Jawaban: D
hernia. Setelah operasi pasien menerima pengobatan Pembahasan:
antinyeri golongan opioid untuk mengurangi rasa Methadone jenis obat analgesic opiod
sakit. Apoteker melakukan monitoring penggunaan Es: meningkatkan resiko gangguan irama jantung jenis
antinyeri. Hasil pemeriksaan EKG diketahui terdapat perpanjangan interval QT.
perpanjangan segmen QT. Apoteker menduga
kelainan tersebut akibat efek samping obat yg
digunakan pasien. Apakah obat yg menyebabkan
efek samping tersebut??
a. Morfin
b. Heroin
c. Fentanyl
d. Methadone
e. Hydrocone

Anda mungkin juga menyukai