Anda di halaman 1dari 17

1.

Soal pilihan ganda

1. Seorang pasien perempuan berusia 53 tahun dirawat di rumah sakit karena


keluhan eritema, gatal, lesi oral, dan muncul krusta hemorrhegik. Data lab
menunjukkan leukositosis. Riwayat pengobatan pasien yaitu anti-TB. Diagnosis
dokter adalah SJS. Apakah obat yang dapat digunakan untuk mengobati lesi
mukosa oral dari kasus ADR tersebut?
a. Triamnisolon
b. Amfoterisin B
c. Nor-epinefrin
d. Pantoprazol
e. Levofloksasin
Tidak menjawab.
  Jawaban tersimpan

2. Soal pilihan ganda

2. Seorang pasien perempuan berusia 53 tahun dirawat di rumah sakit karena


keluhan eritema, gatal, lesi oral, dan muncul krusta hemorrhegik. Data lab
menunjukkan leukositosis. Riwayat pengobatan pasien yaitu anti-TB. Diagnosis
dokter adalah SJS. Apakah kombinasi obat yang dapat digunakan untuk
mengendalikan infeksi dari kasus ADR tersebut?
a. Dobutamin dan nor-epinefrin
b. Metilprednisolon dan desoksimetason
c. Levofloksasin dan gentamisin
d. Aspirin dan klopidogrel
e. Adrenalin dan lidokain
Tidak menjawab.

3. Soal pilihan ganda

3. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun memeriksakan diri ke dokter karena


mengalami batuk berdahak selama 1 bulan. Pada saat batuk, seringkali
mengeluarkan darah. Pasien juga mengeluh tidak nafsu makan. Diagnosis dokter
adalah tuberkulosis paru. Apakah ADR yang muncul pada saat menggunakan
isoniazid (INH)?
a. Anafilaktik syok
b. Neuropati perifer
c. Perforasi lambung
d. Perdarahan serebral
e. Eritema multiform
Tidak menjawab.

4. Soal pilihan ganda

4. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun memeriksakan diri ke dokter karena


mengalami batuk berdahak selama 1 bulan. Pada saat batuk, seringkali
mengeluarkan darah. Pasien juga mengeluh tidak nafsu makan. Diagnosis dokter
adalah tuberkulosis paru. Apakah ADR yang muncul pada saat menggunakan
streptomisin?
a. Anafilaktik syok
b. Obstruksi ileum
c. Ototoksisitas
d. Myocardial infarct
e. Perforasi lambung
Tidak menjawab.

5. Soal pilihan ganda

5. Seorang pasien perempuan berusia 47 tahun dibawa ke rumah sakit karena


keluhan sakit pada bagian pundak. Riwayat pengobatan pasien yaitu menerima
simvastatin dan ketokonazol. Diagnosis dokter adalah rhabdomyolisis. Apakah
isoenzim yang dihambat oleh ketokonazol sehingga dapat meningkatkan toksisitas
simvastatin?
a. CYP2D6
b. CYP2E1
c. CYP3A4
d. CYP2C19
e. CYP1A2
Tidak menjawab.

6. Soal pilihan ganda

6. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun mengalami gejala kehilangan


pembauan (anosmia), tidak nafsu makan, batuk kering dan demam selama 5 hari
berturut-turut. Diagnosis dokter adalah positif COVID-19. Dokter meresepkan
klorokuin dan azitromisin. Potensi ADR apakah yang dapat terjadi dari kedua obat
tersebut?
a. Perpanjangan interval QT jantung
b. Kerusakan pada nefron ginjal
c. Perpanjangan waktu perdarahan
d. Resiko pengeroposan tulang
e. Peningkatan resiko septikemia
Tidak menjawab.

7. Soal pilihan ganda

7. Seorang pasien laki-laki berusia 48 tahun memeriksakan diri ke dokter karena


mengeluh dadanya terasa panas dan nyeri pada bagian lambung. Diagnosis dokter
adalah gastritis. Dokter memberikan lansoprazol. Apakah ADR yang muncul dari
lansoprazole pada beberapa pasien yang sensitif?
a. Miopati
b. Gagal ginjal kronis
c. Leukemia limfositik
d. Myaesthenia gravis
e. Perdarahan intraserebral
Tidak menjawab.

8. Soal pilihan ganda

8. Seorang pasien laki-laki berusia 48 tahun memeriksakan diri ke dokter karena


mengeluh dadanya terasa panas dan nyeri pada bagian lambung. Diagnosis dokter
adalah gastritis. Dokter memberikan lansoprazol. Isoenzim apakah yang merupakan
jalur utama metabolisme lansoprazole?
a. CYP3A3
b. CYP2E1
c.CYP2C19
d. CYP2B6
e. CYP3A5
Tidak menjawab.

9. Soal pilihan ganda

9. Seorang pasien laki-laki berusia 58 tahun memeriksakan diri ke dokter untuk


mengetahui perkembangan penyakit diabetes mellitusnya. Riwayat pengobatan
penyakit pasien adalah metformin. Apakah potensi ADR yang terjadi bila metformin
diberikan bersama dengan insulin?
a. Osteoporosis
b. Hipoglikemia
c. Hiperurisemia
d. Depresi
e. Hipertensi
Tidak menjawab.

10. Soal pilihan ganda

10. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan mulut kering, tenggorokan panas, dan kering. Bibir kering dan terkelupas
sejak 3 tahun terakhir. Riwayat pengobatan metformin dan glibenklamid. Diagnosis
dokter adalah serostomia. Apakah penyebab terjadinya ADR serostomia pasien
tersebut?
a. Hiperpigmentasi pada kulit
b. Syaraf kehilangan myelin
c. Penurunan laju alir saliva
d. Peningkatan osteoklast
e. Overaktivitas dari IgE
Tidak menjawab.
  
11. Soal pilihan ganda

11. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun menerima terapi kombinasi


terfenadin dan itrakonazol. Apakah ADR yang memungkinkan terjadi dari kombinasi
dua obat tersebut?
a. Kerusakan pada tubulus proksimal ginjal
b. Perpanjangan interval QT jantung
c. Kerusakan otot secara persisten
d. Perdarahan pada jaringan otak
e. Kerusakan pada retina mata
Tidak menjawab.

12. Soal pilihan ganda

12. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun menerima terapi kombinasi


astemizol dan itrakonazol. Apakah ADR yang memungkinkan terjadi dari kombinasi
dua obat tersebut?
a. Kerusakan pada tubulus proksimal ginjal
b. Perpanjangan interval QT jantung
c. Kerusakan otot secara persisten
d. Perdarahan pada jaringan otak
e. Kerusakan pada retina mata
Tidak menjawab.
13. Soal pilihan ganda

13. Seorang pasien laki-laki berusia 48 tahun memeriksakan diri ke dokter karena
mengeluh dadanya terasa panas dan nyeri pada bagian lambung. Diagnosis dokter
adalah gastritis. Riwayat pengobatan yang pernah dipakai adalah Na-diklofenak
selama beberapa bulan. Bagaimanakah mekanisme Na-diklofenak menyebabkan
gastritis?
a. Menghambat aktivitas enzim siklooksigenase
b. Menghambat aktivitas enzim lipase pankreas
c. Menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase
d. Menghambat aktivitas enzim HMG CoA reductase
e. Menghambat aktivitas enzim dopa dekarboksilase
Tidak menjawab.

14. Soal pilihan ganda

14. Seorang pasien perempuan berusia 57 tahun dengan riwayat tuberkulosis


meningitis dirujuk ke rumah sakit dengan diagnosis SJS yang disertai dengan
kandidiasis oral. Riwayat pengobatan pasien adalah penggunaan anti-TB. Apakah
obat yang dapat digunakan untuk mengobati kandidiasis oral pasien pada kasus
ADR tersebut?
a. Parasetamol
b. Setirizin
c. Nistatin
d. Omeprazol
e. Eritromisin
Tidak menjawab.

15. Soal pilihan ganda

15. Seorang pasien perempuan berusia 57 tahun dengan riwayat tuberkulosis


meningitis dirujuk ke rumah sakit dengan diagnosis SJS yang disertai dengan
kandidiasis oral. Riwayat pengobatan adalah penggunaan anti-TB. Apakah obat
yang dapat digunakan untuk mengontrol perluasan proses nekrolisis pada kasus
ADR tersebut?
a. Lansoprazol
b. Deksametason
c. Asam folat
d. Klorheksidin
e. Nistatin
Tidak menjawab.

16. Soal pilihan ganda

16. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun dirujuk ke rumah sakit karena
mengalami gatal, eritema, dan kulit terkelupas seperti terbakar setelah
menggunakan obat antiepilepsi. Diagnosis dokter adalah SJS. Apakah obat
antiepilepsi dibawah ini yang memiliki resiko tinggi menyebabkan SJS?
a. Prokainamid
b. Meloksikam
c. Lamotrigin
d. Sefalosporin
e. Nevirapin
Tidak menjawab.

17. Soal pilihan ganda

17. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun dirujuk ke rumah sakit karena
mengalami gatal, eritema, dan kulit terkelupas seperti terbakar setelah
menggunakan obat asam urat. Diagnosis dokter adalah SJS. Apakah obat antigout
dibawah ini yang resiko tinggi menyebabkan SJS?
a. Karbamazepin
b. Allopurinol
c. Nevirapin
d. Sefalosporin
e. Kuinidin
Tidak menjawab.

18. Soal pilihan ganda

18. Seorang pasien perempuan berusia 57 tahun dengan riwayat tuberkulosis


meningitis dirujuk ke rumah sakit dengan diagnosis SJS yang disertai dengan
kandidiasis oral. Riwayat pengobatan adalah penggunaan anti-TB. Apakah obat
yang dapat digunakan untuk memelihara kebersihan rongga mulut pada kasus ADR
tersebut?
a. Klorheksidin glukonat
b. Na-thiopental
c. Asam hyaluronat
d. Azitromisin
e. Zafirlukast
Tidak menjawab.

19. Soal pilihan ganda

19. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun menerima kombinasi obat


salmeterol dan ketokonazol. Apakah ADR yang dapat terjadi dari kombinasi kedua
obat tersebut?
a. Perdarahan intraserebral
b. Perpanjangan interval QT jantung
c. Perforasi pada bagian lambung
d. Peningkatan resiko kerusakan hati
e. Peningkatan resiko kerusakan ginjal
Tidak menjawab.

20. Soal pilihan ganda

20. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun menerima kombinasi obat


cisapride dan ketokonazol. Apakah ADR yang dapat terjadi dari kombinasi kedua
obat tersebut?
a. Erupsi pada kulit leher
b. Ritmik jantung tidak teratur
c. Kerusakan tubulus distalis
d. Kerusakan myelin syaraf
e. Kerusakan sel pankreas
Tidak menjawab.

21. Soal pilihan ganda

21. Seorang pasien perempuan berusia 78 tahun dibawa ke rumah sakit karena
mengeluh bibir, lidahnya bengkak, dan sulit untuk menelan makanan. Riwayat
pengobatan adalah antihipertensi-ACEI. Diagnosis dokter adalah angioedema yang
berkaitan dengan ACEI. Apakah antihipertensi-ACEI dibawah ini yang berpotensi
dapat menyebabkan ADR angioedema?
a. Siklosporin
b. Abciximab
c. Trandolapril
d. Rivastigmin
e. Alendronat
Tidak menjawab.
22. Soal pilihan ganda

22. Seorang pasien perempuan berusia 78 tahun dibawa ke rumah sakit karena
mengeluh bibir, lidahnya bengkak, dan sulit untuk menelan makanan. Riwayat
pengobatan adalah antihipertensi-ACEI. Diagnosis dokter adalah angioedema yang
berkaitan dengan ACEI. Apakah reseptor target dari bradikinin yang bertanggung
jawab atas terjadinya ADR angioedema kasus diatas?
a. BK2
b. ACEI
c. Leptin
d. Histamin
e. GABA
Tidak menjawab.

23. Soal pilihan ganda

23. Seorang pasien perempuan berusia 78 tahun dibawa ke rumah sakit karena
mengeluh bibir, lidahnya bengkak, dan sulit untuk menelan makanan. Riwayat
pengobatan adalah antihipertensi-ACEI. Diagnosis dokter adalah angioedema yang
berkaitan dengan ACEI. Apakah reseptor target dari substansi-P yang bertanggung
jawab atas terjadinya ADR angioedema kasus diatas?
a. Lipase
b. Histamin
c. NK-1
d. AT-II
e. AT-II
Tidak menjawab.

24. Soal pilihan ganda

24. Seorang pasien perempuan berusia 78 tahun dibawa ke rumah sakit karena
mengeluh bibir, lidahnya bengkak, dan sulit untuk menelan makanan. Riwayat
pengobatan adalah antihipertensi-ACEI. Diagnosis dokter adalah angioedema yang
berkaitan dengan ACEI. Apakah basis patofisiologi ADR angioedema yang berkaitan
dengan ACEI pada kasus diatas?
a. Peningkatan resistin
b. Peningkatan histamin
c. Peningkatan kinin
d. Peningkatan visfatin
e. Peningkatan interleukin
Tidak menjawab.

25. Soal pilihan ganda

25. Seorang pasien berusia 75 tahun dibawa ke rumah sakit karena keluhan
penurunan nafsu makan dan pembengkakan di wajah. Riwayat penyakit adalah
hipertensi dan arthritis. Diagnosis dokter adalah gagal ginjal akut yang diinduksi obat
(triple whammy). Apakah kombinasi obat dibawah ini yang berpotensi menyebabkan
ADR gagal ginjal akut tersebut?
a. Siklosporin, deksametason, dan setirizin
b. Furosemid, ketoprofen, dan ramipril
c. Amiodaron, diltiazem, dan metoprolol
d. Lansoprazol, domperidone, dan azitromisin
e. Aspirin, gabapentin, dan diazepam
Tidak menjawab.

26. Soal pilihan ganda

26. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan mulut kering, tenggorokan panas, dan kering. Bibir kering dan terkelupas
sejak 3 tahun terakhir. Riwayat pengobatan metformin dan glibenklamid. Diagnosis
dokter adalah serostomia. Apakah penyebab terjadinya ADR serostomia pasien
tersebut?
a. Hiperpigmentasi pada kulit
b. Syaraf kehilangan myelin
c. Penurunan laju alir saliva
d. Peningkatan osteoklast
e. Overaktivitas dari antibodi
Tidak menjawab.

27. Soal pilihan ganda

27. Seorang pasien perempuan berusia 47 tahun dibawa ke rumah sakit karena
keluhan sakit pada bagian pundak. Riwayat pengobatan pasien yaitu menerima
simvastatin dan ketokonazol. Diagnosis dokter adalah rhabdomyolisis. Apakah
isoenzim yang dihambat oleh ketokonazol sehingga meningkatkan toksisitas
simvastatin?
a. CYP2D6
b. CYP2E1
c. CYP3A4
d. CYP2C19
e. CYP1A2
Tidak menjawab.

28. Soal pilihan ganda

28. Seorang pasien perempuan berusia 30 tahun menerima terapi kombinasi


astemizol dan itrakonazol. Apakah ADR yang memungkinkan terjadi dari kombinasi
dua obat tersebut?
a. Kerusakan pada tubulus proksimal ginjal
b. Perpanjangan interval QT jantung
c. Kerusakan otot secara persisten
d. Perdarahan pada jaringan otak
e. Kerusakan pada retina mata
Tidak menjawab.

29. Soal pilihan ganda

29. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun menerima kombinasi obat


cisapride dan ketokonazol. Apakah ADR yang dapat terjadi dari kombinasi kedua
obat tersebut?
a. Erupsi pada kulit leher
b. Ritmik jantung tidak teratur
c. Kerusakan tubulus distalis
d. Kerusakan myelin syaraf
e. Kerusakan sel pankreas
Tidak menjawab.

30. Soal pilihan ganda

30. Seorang pasien laki-laki berusia 48 tahun memeriksakan diri ke dokter karena
mengeluh dadanya terasa panas dan nyeri pada bagian lambung. Diagnosis dokter
adalah gastritis. Dokter memberikan lansoprazol. Apakah ADR yang memungkinkan
dari lansoprazole pada beberapa pasien yang sensitif?
a. Miopati
b. Gagal ginjal kronis
c. Leukemia limfositik
d. Myaesthenia gravis
e. Perdarahan intraserebral
Tidak menjawab.
  

31. Soal pilihan ganda

31. Seorang pasien perempuan berusia 24 tahun dibawa ke rumah sakit oleh
keluarganya karena mengeluh sakit pada otot dan merasa lemah. Pasien juga
menderita epilepsi. Riwayat penggunaan obat yaitu klonazepam dan na-valproat.
Diagnosis dokter adalah miotoksisitas karena klonazepam. Apakah parameter klinis
yang meningkat dari ADR miotoksisitas yang berkaitan dengan klonazepam?
a. CPK
b. LED
c. SGOT
d. HbA1C
e. INR
Tidak menjawab.

32. Soal pilihan ganda

32. Seorang pasien perempuan berusia 24 tahun dibawa ke rumah sakit oleh
keluarganya karena mengeluh sakit pada otot dan merasa lemah. Pasien juga
menderita epilepsi. Riwayat penggunaan obat yaitu klonazepam dan na-valproat.
Diagnosis dokter adalah miotoksisitas karena klonazepam. Selain klonazepam,
apakah obat dibawah ini yang berpotensi memberikan ADR miotoksisitas?
a. Aminoglikosida
b. Warfarin
c. Simvastatin
d. Suksinilkolin
e. Levodopa
Tidak menjawab.

33. Soal pilihan ganda

33. Seorang pasien perempuan berusia 24 tahun dibawa ke rumah sakit oleh
keluarganya karena mengeluh sakit pada otot dan merasa lemah. Pasien juga
menderita epilepsi. Riwayat penggunaan obat yaitu klonazepam dan na-valproat.
Diagnosis dokter adalah miotoksisitas karena klonazepam. Berdasarkan kasus
diatas, miopati yang terjadi karena klonazepam diklasifikasikan kedalam?
a. Necrotizing myopathy
b. Inflammatory myopathy
c. Thick-filament loss myopathy
d. Mitochondrial myopathy
e. Antimicrotubular myopathy
Tidak menjawab.

34. Soal pilihan ganda

34. Seorang pasien laki-laki berusia 34 tahun memeriksakan diri ke dokter karena
keluhan sensasi terbakar pada rongga mulut, dan diskolorisasi pada bibir setelah
memakai obat analgesik. Diagnosis dokter adalah fixed drug eruptions (FDE).
Apakah obat analgesik dibawah ini yang berpotensi menyebabkan ADR FDE?
a. Omeprazol
b. Kaptopril
c. Ibuprofen
d. Takrolimus
e. Klopidogrel
Tidak menjawab.

35. Soal pilihan ganda

35. Seorang pasien laki-laki berusia 34 tahun memeriksakan diri ke dokter karena
keluhan sensasi terbakar pada rongga mulut, dan diskolorisasi pada bibir setelah
memakai obat analgesik. Diagnosis dokter adalah fixed drug eruptions (FDE).
Apakah reseptor yang terlibat terkait ADR FDE pada kasus diatas?
a. Alpha/beta T cell receptor
b. Transforming growth factor receptor
c. Angiotensin converting enzyme 2 receptor
d. Gp IIb/IIIa receptor
e. AMPA receptor
Tidak menjawab.

36. Soal pilihan ganda

36. Seorang pasien perempuan berusia 53 tahun dirawat di rumah sakit karena
keluhan eritema, gatal, lesi oral, dan muncul krusta hemorrhegik. Data lab
menunjukkan leukositosis. Riwayat pengobatan pasien yaitu anti-TB. Diagnosis
dokter adalah SJS. Apakah kombinasi obat dibawah ini yang dapat membantu
regenerasi dan reepitelisasi sel?
a. Nistatin dan levofloksasin
b. Vitamin B12 dan asam folat
c. Vitamin E dan zink
d. Omeprazol dan setirizin
e. Triamnisolon dan siklosporin
Tidak menjawab.

37. Soal pilihan ganda

37. Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun mengalami gejala kehilangan


pembauan (anosmia), tidak nafsu makan, batuk kering dan demam selama 5 hari
berturut-turut. Diagnosis dokter adalah positive COVID-19. Dokter meresepkan
klorokuin dan azitromisin. Potensi ADR apakah yang dapat terjadi dari kedua obat
tersebut?
a. Perpanjangan interval QT jantung
b. Kerusakan pada nefron ginjal
c. Perpanjangan waktu perdarahan
d. Resiko pengeroposan tulang
e. Peningkatan resiko septikemia
Tidak menjawab.

38. Soal pilihan ganda

38. Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun dirujuk ke rumah sakit karena
mengalami gatal, eritema, dan kulit terkelupas seperti terbakar setelah
menggunakan allopurinol. Diagnosis dokter adalah SJS yang disebabkan karena
allopurinol. Apa tipe ADR pada kasus pasien diatas?
a. Augmented (A)
b. Bizarre (B)
c. Chronic ©
d. Failure (F)
e. Genetic (G)
Tidak menjawab.

39. Soal pilihan ganda

39. Seorang pasien perempuan berusia 60 tahun memeriksakan diri ke dokter gigi
karena keluhan nyeri dan bengkak pada bagian rahang. Riwayat pengobatan adalah
alendronat selama 10 tahun. Diagnosis dokter adalah osteonekrosis rahang karena
bifosfonat. Apakah tipe ADR pada kasus pasien diatas?
a. Augmented (A)
b. Bizarre (B)
c. Chronic ©
d. Failure (F)
e. Genetic (G)
Tidak menjawab.

40. Soal pilihan ganda

40. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun mengalami midriasis setelah


menggunakan antidepresan, yaitu amitriptilin. Apakah tipe ADR pada kasus pasien
tersebut?
a. Augmented (A)
b. Bizarre (B)
c. Chronic ©
d. Delay (D)
e. Failure (F)
Tidak menjawab.
  
41. Soal pilihan ganda

41. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke dokter karena keluhan
kulitnya gatal-gatal, kemerahan setelah menggunakan obat antiinflamasi non-steroid
(AINS) untuk mengobati nyeri pada salah satu bagian tubuhnya. Diagnosis dokter
adalah alergi. Apakah obat AINS dibawah ini yang dapat memberikan ADR alergi
seperti kasus diatas?
a. Takrolimus
b. Ibuprofen
c. Rosuvastatin
d. Klopidogrel
e. Terbinafin
Tidak menjawab.

42. Soal pilihan ganda

42. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun menerima kombinasi salmeterol dan
ketokonazol. Apakah ADR yang berpotensi muncul pada kombinasi kedua obat
tersebut?
a. Peningkatan resiko kerusakan hati
b. Peningkatan resiko kerusakan retina
c. Peningkatan resiko aritmia ventrikel
d. Peningkatan resiko insufisiensi ginjal
e. Peningkatan resiko gangguan hormon
Tidak menjawab.

43. Soal pilihan ganda

43. Seorang pasien perempuan berusia 44 tahun menderita tuberkulosis sejak 1


tahun yang lalu. Regimen obat yang diterima yaitu isoniazid, rifampin, etambutol,
dan pirazinamid. ADR yang muncul pada pemberian isoniazid adalah neuritis perifer.
Apakah basis patofisiologi ADR neuritis perifer karena penggunaan isoniazid?
a. Defisiensi asam askorbat
b. Defisiensi piridoksin
c. Defisiensi ergokalsiferol
d. Defisiensi tokoferol
e. Defisiensi retinol
Tidak menjawab.

44. Soal pilihan ganda

44. Seorang pasien perempuan berusia 44 tahun menderita tuberkulosis sejak 1


tahun yang lalu. Regimen obat yang diterima yaitu isoniazid, rifampin, etambutol,
dan pirazinamid. ADR yang muncul pada pemberian isoniazid adalah neuritis perifer.
Apakah suplemen yang dapat diberikan untuk mencegah neuritis perifer?
a. Vitamin A
b. Vitamin B6
c. Vitamin C
d. Vitamin D
e. Vitamin E
Tidak menjawab.

45. Soal pilihan ganda

45. Seorang pasien berusia 68 tahun memeriksakan diri ke dokter karena ada rasa
nyeri dan sakit pada langit-langit mulut. Bagian langit-langit mulut pasien terbentuk
benjolan. Riwayat penyakit pasien adalah COPD. Diagnosis dokter adalah
haemorrhagic bullae. Apakah obat untuk pernafasan dibawah ini yang berpotensi
memberikan ADR haemorrhagic bullae?
a. Klorheksidin glukonat
b. Triamnisolon asetonid
c. Ipratropium bromida
d. Asam hyaluronat
e. Sulfametoksazol
Tidak menjawab.

46. Soal pilihan ganda

46. Seorang pasien perempuan berusia 47 tahun dibawa ke rumah sakit karena
keluhan sakit pada bagian pundak. Riwayat pengobatan pasien yaitu menerima
simvastatin dan ketokonazol. Diagnosis dokter adalah rhabdomyolisis. Apakah
parameter laboratorium yang meningkat pada kondisi rhabdomyolisis?
a. SGOT
b. HbA1C
c. BUN
d. PT
e. CK
Tidak menjawab.

47. Soal pilihan ganda

47. Seorang pasien laki-laki berusia 38 tahun memeriksakan diri ke dokter karena
mengeluh dadanya terasa panas dan nyeri pada bagian lambung. Diagnosis dokter
adalah gastritis. Riwayat pengobatan yang pernah dipakai adalah aspirin selama
beberapa bulan. Bagaimanakah mekanisme aspirin menyebabkan gastritis?
a. Menghambat aktivitas enzim siklooksigenase
b. Menghambat aktivitas enzim lipase pancreas
c. Menghambat aktivitas enzim asetilkolinesterase
d. Menghambat aktivitas enzim HMG CoA reductase
e. Menghambat aktivitas enzim dopa dekarboksilase
Tidak menjawab.

48. Soal pilihan ganda

48. Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke rumah sakit karena
mengeluh jantung berdebar, badan terasa lemas, dan urin berwarna gelap setelah
menggunakan obat tertentu. Diagnosis dokter adalah anemia hemolitik. Apakah obat
antimalaria yang berpotensi dapat memberikan ADR anemia hemolitik?
a. Sirolimus
b. Kuinin
c. Hidralazin
d. Propiltiourasil
e. Bleomisin
Tidak menjawab.
 

49. Soal pilihan ganda

49. Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun dibawa ke rumah sakit karena
mengeluh jantung berdebar, badan terasa lemas, dan urin berwarna gelap setelah
menggunakan obat tertentu. Diagnosis dokter adalah anemia hemolitik. Apakah obat
antiinfeksi yang berpotensi dapat memberikan ADR anemia hemolitik?
a. Penisilin
b. Lomustin
c. Alendronat
d. Nitrofurantoin
e. Infliximab
Tidak menjawab.

50. Soal pilihan ganda

50. Seorang pasien perempuan berusia 55 tahun mengalamai perdarahan saluran


pencernaan karena menggunakan antiinflamasi non-steroid (AINS). Apakah tipe
ADR pada kasus pasien diatas?
a. Augmented (A)
b. Bizarre (B)
c. Chronic ©
d. Failure (F)
e. Genetic (G)
Tidak menjawab.

Anda mungkin juga menyukai