Anda di halaman 1dari 2

Step 6 (Jawaban menurut sumber):

1. Sebutkan faktor resiko atau penyebab seseorang terkena katarak!

Jawab:

1) Faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti jenis kelamin perempuan dan riwayat keluarga
katarak

2) Kondisi medis seperti diabetes, dehidrasi akut, gangguan atopik, hipertensi, asam urat (lebih dari
10 tahun)

3) Trauma mata

4) Penyakit mata

Lainnya

5) Konsumsi obat seperti kortikosteroid, statin, agen topikal yang digunakan dalam pengobatan
glukoma, dll

6) gaya hidup seperti kebiasaan merokok, paparan sinar matahari, konsumsi alkohol, status gizi
(Nash, 2013).

Sumber:

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/download/20639/10855

2. Sebutkan tanda dan gejala katarak!

Jawab:

- Penglihatan/pandangan mata kabur, suram atau seperti ada bayangan awan atau asap

- Ada lingkaran putih saat memandang sinar

- Membutuhkan cahaya terang untuk membaca atau ketika beraktivitas

- Sulit untuk melihat pada malam hari

- Penglihatan semakin blur, walaupun sudah berganti-ganti ukuran kacamata

- Sering mengganti kacamata atau lensa kontak karena ketidaknyamanan

- Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya

- Penglihatan ganda

- Warna memudar atau cenderung menguning saat melihat pandangan ganda jika melihat dengan
satu mata

Sumber: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera/apa-saja-tanda-dan-
gejala-katarak
3. Apakah katarak harus dioperasi?

Jawab:

Mata berkabut yang terjadi akibat katarak tidak dapat dikurangi dengan obat-obatan. Itu sebabnya
solusi yang paling sering direkomendasikan dokter untuk mengembalikan penglihatan Anda adalah
dengan operasi katarak. Tapi tidak semua orang otomatis membutuhkan operasi katarak. Operasi ini
pun ditawarkan tergantung dari keparahan tingkat kataraknya.

Pada dasarnya, ada 3 alasan mengapa seseorang disarankan untuk menjalani operasi katarak:

1) Untuk meningkatkan ketajaman penglihatan. Ini terutama dilakukan bila kekeruhan lensa atau
keburaman mata telah mengganggu Anda dalam beraktivitas sehari-hari.

2) Bila terdapat kondisi medis yang lain yang berbahaya akibat katarak, misalnya lens-induced
glaucoma.

3) Atas dasar alasan kosmetik. Pasien katarak akan memiliki pupil (bagian tengah mata yang biasanya
berwarna hitam) yang berwarna keabu-abuan. Mereka dapat menjalani operasi katarak meskipun
perbaikan ketajaman penglihatan tidak terlalu signifikan.

Sumber: https://hellosehat.com/mata/katarak/mata-katarak-harus-operasi/

4. Apakah katarak setelah dioperasi dapat muncul/terjadi lagi?

Jawab:

Pada dasarnya penderita katarak yang telah dioperasi masih terdapat kemungkinan untuk terkena
kembali katarak walaupun itu sangat kecil sekitar 5-10%. Kekambuhan dapat terjadi terutama pada
penderita katarak usia muda, hal tersebut terjadi dikarenakan mata masih dalam tahap
perkembangan dan pertumbuhan sehingga masih dapat berubah.

Namun pada penderita katarak yang kambuh tidak diperlukan operasi katarak kembali, cukup
dengan menggunakan sinar laser untuk mengupas bagian lensa yang mulai keruh. Dan setelah
melakukan proses ini diharapkan tidak terjadi katarak kembali pada lensa klien.

Namun untuk memastikan kondisi lebih lanjut, konsultasikan kembali kondisi mata dengan dokter.

Sumber: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-katarak-bisa-timbul-lagi

Anda mungkin juga menyukai