Anda di halaman 1dari 3

RESUME

MK KEPERAWATAN GADAR 2
Nama : Shobiyyatul Afiifah
NIM : A12019091
Kelas : 3C

Topik Asuhan Keperawatan Pada Pasien Ketoasidosis Diabetik


Hari Rabu, 03 november 2021
Dosen Bambang Utoyo, M.Kep
Materi  Ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan keadaan akhir pada kelainan
metabolik akibat defisiensi insulin berat.
 KAD juga dapat terjadi akibat gangguan efektivitas kerja insulin, misalnya
pada keadaan stres, ketika terjadi sekresi hormon counterregulatory yang
menghambat kerja insulin.
 Kejadian KAD pada anak dengan diabetesawitan baru sekitar 20-40%. Selain
itu, terjadi pada anak yang tidak menggunakan insulin sesuai
dosis(kekurangan) dan pada anak dengan penyakit yang tidak teratasi. KAD
dapat diklasifikasikan menjadi ringan, sedang, berat. Pada KAD, terjadi
ketonuria berat, peningkatan anion gap, penurunan bikarbonat serum (atau
TCO2) dan pH, serta peningkatan osmolaritas serum, yang menandakan
dehidrasi hipertonik.
 Ketoasidosis diabetik adalah komplikasi diabetes melitus yang ditandai dengan
tingginya kadar keton di dalam tubuh. Salah satu tanda khas saat seorang
penderita diabetes mengalami kondisi ini adalah munculnya bau mulut yang
beraroma buah.

 Saat menderita diabetes melitus, seseorang akan mengalami kekurangan


insulin atau insulin yang diproduksi tidak bisa bekerja dengan normal
(resistensi insulin). Hal ini menyebabkan glukosa yang ada di dalam darah
menumpuk dan tidak bisa digunakan, sementara sel-sel tubuh tetap
membutuhkan bahan makanan untuk menghasilkan energi.
 Ada beberapa faktor dan kondisi yang meningkatkan risiko seorang penderita
diabetes mengalami ketoasidosis diabetes, yaitu:

1. Mengalami penyakit infeksi, seperti flu, infeksi saluran kemih,


atau pneumonia
2. Lupa menyuntik insulin atau menggunakan dosis insulin yang terlalu rendah
3. Tidak mengikuti program pengobatan diabetes yang diberikan oleh dokter
4. Mengalami serangan jantung
5. Mengalamai cedera atau trauma emosional
6. Mengalami kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA, terutama
kokain
7. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid dan diuretik
8. Sedang hamil dan menstruasi

Tujuan pengobatan ketoasidosis diabetik adalah menstabilkan kondisi pasien,


mengatasi kondisi asidosis, dan memastikan agar kondisi tersebut tidak terulang
kembali.

Beberapa metode yang dilakukan dokter untuk menstabilkan kondisi pasien adalah:

 Memberikan terapi cairan melalui pemasangan infus untuk mengatasi


dehidrasi dan mengencerkan glukosa dalam darah
 Memberikan insulin melalui infus intravena (melalui pembuluh darah vena)
yang dilanjutkan dengan pemberian insulin melalui suntikan subkutan
(melalui bawah kulit), untuk menurunkan kadar gula darah
 Memberikan elektrolit, seperti kalium, natrium, dan klorida untuk
menyeimbangkan kadar elektrolit tubuh

Anda mungkin juga menyukai