Anda di halaman 1dari 10

PROMOSI KESEHATAN GIGI DAN MULUT

SATUAN PENYULUHAN KESEHATAN GIGI

(CARA MEMELIHARA KESEHATAN GIGI DAN MULUT)

Disusun Oleh :

Diah Lestari (PO.71.25.1.19.010)

Dosen Pembimbing :

drg. Nur Adiba Hanum, M.Kes.

Marlindayanti, S.Pd., M.DSc.

Yufen Widodo, SKM., M.DSc.

Nurbaiti, S.Pd

Ngurah Ray, SKG

KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

2020/2021
SATUAN PELAJARAN

Bidang Studi : Promosi Kesehatan Gigi


Sub Bidang Studi : Penyuluhan Kesehatan Gigi
Pokok Bahasan : Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian plak gigi

2. Pencegahan Kerusakan Gigi


3. Menyikat Gigi
4. Cara Menyikat Gigi dengan Benar
Sasaran : Siswa Kelas 4 Sd
Tempat : SDN 1 Balai

Hari dan Tanggal : Selasa, 16 Juli 2021


Jam/ Waktu : 10.00 – 12.00

TIU : Setelah penyuluhan selesai, sasaran diharapkan dapat mengetahui tentang


Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut
TIK : Setelah penyuluhan sasaran diharapkan dapat :
1. Setelah penyuluhan selesai, sasaran diharapkan dapat menjelaskan
kembali pencegahan kerusakan gigi
2. Setelah penyuluhan selesai, sasaran diharapkan dapat menjelaskan
kembali menyikat gigi
3. Setelah penyuluahan selesai, sasaran diharapkan dapat menjelaskan
kembali mengenai cara menyikat gigi dengan benar
I. PENDAHULUAN

Assalamualaikum Wr. Wb
Selamat pagi adik, apa kabarnya hari ini?
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayahnyalah kita dapat berkumpul diruangan ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Sebelumnya perkenalkan nama kakak Diah Lestari, kakak adalah salah satu mahasiswi
dari Politeknik Kesehatan Palembang Jurusan Kesehatan Gigi. Tujuan kakak kesini
adalah untuk memberikan penyuluhan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan
mulut. Baiklah kakak akan menjelaskan bagaimana cara memlihara kesehatan gigi dan
muut dik

II. ISI MATERI

1. Definisi Kalkulus (Karang Gigi)

Karang gigi adalah kotoran atau sisa-sisa makanan dalam mulut yang menempel pada
gigi dalam jangka waktu lama, sehingga lama lama akan mengeras dan membatu
sehingga akan sulit untuk dibersihkan jika hanya dengan menggosok gigi. atau dalam
pengertian lain, karang gigi adalah kumpulan plak yang termineralisasi yang sangat
lengket di atas email gigi.
2. Menyikat Gigi
Menyikat gigi adalah cara yang dikenal umum oleh masyarakat untuk menjaga
kebersihan gigi dan mulut. Menurut Manson dan Elley (1993), menyikat gigi sebaiknya
dilakukan dengan cara sistematis supaya tidak ada gigi yang terlampaui, yaitu mulai dari
posterior ke anterior dan berakhir pada bagian posterior sisi lainnya.
a. Ciri-ciri Sikat dan pasta Gigi yang Baik
1) Sikat Gigi
Sikat gigi yang baik adalah sikat gigi yang mempunyai ciri-ciri,
seperti : bulu-bulu sikat lunak dan tumpul, sehingga tidak melukai
jaringan lunak dalam mulut. Ukuran sikat gigi diperkirakan dapat
menjangkau seluruh permukaan gigi atau disesuaikan dengan ukuran
mulut. Dalam memilih sikat gigi, yang harus diperhatikan adalah
kondisi bulu sikat. Pilihlah bulu sikat yang terbuat dari nilon karena
sifatnya yang elastis (Manson dan Elley, 1993).

2) Pasta Gigi

Pasta gigi yang baik adalah pasta gigi yang mengandung fluor, karena
fluor akan bereaksi dengan email gigi dan membuat email lebih
tahan terhadap serangan asam. Pasta gigi yang mengandung fluor
apabila digunakan secara teratur akan dapat mencegah kerusakan
gigi. Beberapa pasta gigi tentu juga mengandung bahan-bahan kimia
seperti formaldehid atau strongsium clorida, yang dapat membantu
mengurangi sensitivitas dari akar gigi yang terbuka akibat resesi
gingiva (Manson dan Eley, 1993)
b. Penggunaan Sikat Gigi dan Pasta Gigi yang Baik dan waktu yang Tepat
untuk Menggosok Gigi

Lama menggosok gigi tidak ditentukan tetapi biasanya dianjurkan


maksimal 5 menit (minimal 2 menit). Cara yang dianjurkan mulai dari
posterior ke anterior pada sisi rahang bawah dan rahang atas dan berakhir
pada posterior sisi lain. Frekuensi menggosok gigi menurut para ahli
adalah 2 kali sehari dirasa sudah cukup. Waktu terpenting adalah malam
hari sebelum tidur.

c. Manfaat Menggosok Gigi yang Baik dan Benar

- Gigi tampak bersih dan putih


- Mengurangi bau mulut
- Mencegah sakit gigi (misal gigi berlubang)

3. Cara Menyikat Gigi dengan Benar


Kunci utama kebersihan gigi adalah menyikat gigi dengan benar secarateratur.
Berikut adalah cara menyikat gigi yang benar:
1) Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dekat tepi gusi dengan
posisi membentuk sudut 45 derajat. Mulailah menyikat gigi geraham
atas atau gigi belakang di salah satu sisi mulut. Sikatlah dengan
gerakan melingkar dari atas ke bawah selama sekitar 20 detik untuk
setiap bagian.
2) Sikat setiap bagian gigi, mulai dari bagian gigi yang biasa dipakai
untuk mengunyah, gigi yang dekat dengan pipi dan lidah. Pastikan
semua permukaan gigi sudah disikat, sehingga plak atau sisa makanan
yang menempel di gigi bisa hilang.
3) Untuk membersihkan permukaan dalam gigi depan, pegang sikat gigi
dalam posisi vertikal atau gunakan ujung kepala sikat gigi, lalu sikat
dengan gerakan melingkar dari tepi gusi sampai atas gigi. Lakukan
gerakan ini berulang sebanyak 2-3 kali.
4) Ubah pola menyikat gigi jika diperlukan. Kadang, menyikat gigi
dengan cara yang sama membuat ada bagian gigi lain terabaikan.
5) Jika menyikat gigi dimulai dari bagian geraham atas, maka sikatan
akhir pada gigi geraham bawah. Durasi waktu untuk menyikat
gigi seluruh bagian sekitar 2-3 menit dan baru setelah itu kumur-
kumur hingga gigi bersih.
6) Jangan menyikat gigi terlalu keras atau terlalu memberi tekanan pada
gigi karena ini akan menyakitkan gigi dan gusi. Terlalu keras
menyikat gigi sebenarnya tidak membantu membersihkan gigi lebih
baik juga. Justru, hal ini dapat menyebabkan permukaan luar gigi
(enamel) terkikis dan ini adalah asal mula dari gigi sensitif.
7) Menyikat gigi dengan gerakan lurus (bukan melingkar) bukanlah cara
yang efektif dalam membersihkan gigi. Menyikat gigi dengan
gerakan lurus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan
permanen pada gusi.
8) Jangan menyikat gigi segera setelah makan makanan atau minuman
yang asam. Efek gabungan dari asam dan menyikat dapat menggerus
enamel gigi.

III. KESIMPULAN

Menyikat gigi adalah cara yang dikenal umum oleh masyarakat untuk menjaga
kebersihan gigi dan mulut. Menurut Manson dan Elley (1993), menyikat gigi
sebaiknya dilakukan dengan cara sistematis supaya tidak ada gigi yang
terlampaui, yaitu mulai dari posterior ke anterior dan berakhir pada bagian
posterior sisi lainnya.

IV. PENUTUP
Demikianlah yang dapat kakak sampaikan mengenai Cara memelihara
kesehatan gigi dan mulut. Semoga adik dapat memahami dan mulai
menerapkan kebersihan gigi dan mulut, agar dapat terhindar dari segala macam
penyakit gigi dan mulut. Kakak ucapkan terima kasih atas waktunya. Semoga
apa yang kakak sampaikan dapat bermanfaat. Apabila ada kesalahan selama
proses penyampaian kakak minta maaf, dan kepada Allah SWT kakak mohon
ampun. kakak akhiri Wassalamualaikum Wr. Wb.

V. METODE
a. Ceramah
b. Demonstrasi

VI. ALAT PERAGA


1. Model gigi & sikat gigi
2. Poster
VII. KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

Kegiatan Waktu Keterangan


N
o
1 Penyuluhan
a. pendahuluan 3 menit Menyiapkan sasaran, mengucapkan
salam, memperkenalkan diri.
b. pelaksanaan 10 menit Menyampaikan isi materi, memotivasi
dan membimbing belajar, Tanya
jawab, mendengarkan apa yang
c. penutup 5 menit diberikan.
Menyimpulkan isi materi,
menyampaika harapan, evaluasi secara
rutin, ucapan terima kasih, salam
penutup.
2 Sasaran
a. pendahuluan 2 menit Sasaran duduk dengan tenang,
menjawab salam pembuka.
b. pelaksanaan 5 menit Mendengarkan penyuluhan, , bertanya
dengan menjawab pertanyaan,
mendengarkan kesimpulan.
- Menjawab evaluasi
c. penutup 5 menit - Mendengarkan ucapan terima
kasih
- Menjawab salam penutup

VIII. EVALUASI
1. Bagaimana cara menyikat gigi?
2. mengapa penting memilih sikat gigi yang baik?
3. Apa jenis pasta gigi yang baik untuk anak anak?
IX. SUMBER
Kemenkes RI. 2014. Infodatin (Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI)
SituasiKesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta Selatan
Putri MH, herijuliati E, Nurjanah N. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan
JaringanPendukung Gigi, Jakarta. EGC;2011. P:1,56-77

Mengetahui
Dosen Pembimbing Balai , 16 Juli 2021
Penyuluh

( ) (Diah Lestari)

Anda mungkin juga menyukai