Anda di halaman 1dari 9

Rencana Penyuluhan

DISUSUN OLEH:
DiahLestari(PO.71.25.1.19.010)

DOSEN PEMBIMBING :

Marlindayanti ,S.Pd, MDSc
Drg. Nur Adiba Hanum, M. Kes
Yufen Widodo, SKM, MDSc
Nurbaiti S.Pd
Ngurah Ray, SKG
 

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KEPERAWATAN
GIGI TAHUN 2021
SATUAN PELAJAR UKGS

Bidang Studi : Promosi kesehatan gigi

Sub Bidang Studi : Promotif

Pokok Bahasan : Karang gigi

Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Karang Gigi

2. Gejala dari Karang Gigi

3. Penyebab terjadinya Karang Gigi

4.Cara mencegah Karang Gigi

Sasaran : Ibu dan Anak

Waktu : 30 menit

Tempat : Posyandu

TIU : Setelah Penyuluhan selesai diharapkan sasaran dapat menjelaskan tentang karang gigi

TIK : 1. Setelah penyuluhan selesai diharapkan sasaran dapat menjelaskan tentang Pengertian Karang

Gigi

2. Setelah Penyuluhan selesai diharapkan sasaran dapat menjelaskan tentang

Gejala timbulnya Karang Gigi

3. Setelah Penyuluhan selesai diharapkan sasaran dapat menjelaskan tentang

Penyebab terjadinya Karang Gigi

4. Setelah Penyuluhan selesai diharapkan sasaran dapat menjelaskan tentang Cara

mencegah Karang Gigi


I. PENDAHULUAN

Assalamua’alikum wr wb.

Selamat pagi, apa kabarnya hari ini? Alhamdulillah kita ucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah
SWT karena atas berkahnya dan rahmatnya yang telah memberikan nikmat sehat dan nikmat
kesempatan, sehingga kita dapat berkumpul diposyandu yang sangat kita cintai ini.

Baiklah, sebelumnya perkenalkan nama saya “Diah Lestari” Saya adalah salah satu mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan Keperawatan Gigi. Adapun tujuan saya datang kesini adalah
untuk memberikan penyuluhan tentang “Karang Gigi”. Sebelumnya saya mau tanya pada ibu-ibu dan
adek-adek, ada yang tahu apa itu plak gigi?

II. MATERI

1. Pengertian Karang gigi

Karang gigi adalah kondisi di mana terdapat lapisan seperti kotoran yang terletak di gigi dan
sulit dihilangkan meski telah dibersihkan atau disikat. Karang gigi disebabkan oleh adanya plak yang
mengeras dan tidak mendapat penanganan. Plak itu sendiri adalah lapisan licin dan tipis pada gigi yang
terbentuk akibat adanya sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi.

Penanganan karang gigi hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi. Meski karang gigi tidak
menimbulkan gejala yang mengganggu kesehatan secara menyeluruh atau fungsi gigi itu sendiri,
karang gigi yang tidak ditangani dapat memicu munculnya kondisi lain, seperti gingivitis atau radang
gusi.

2. Gejala dari Karang gigi

Karang gigi dapat dikenali dengan adanya lapisan seperti kotoran berwarna kekuningan atau
kecokelatan pada garis gusi, dan sulit dihilangkan meski telah dibersihkan atau disikat berulang kali.
Karena karang gigi merupakan dampak dari plak gigi yang tidak ditangani, maka penderita karang gigi
akan merasakan gejala lain berupa mulut kering dan bau mulut.

Secara umum, terbentuknya karang pada gigi tidak menimbulkan gejala yang mengganggu fungsi
gigi itu sendiri atau kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun, jika karang gigi tidak ditangani,
kondisi ini dapat memicu munculnya gingivitis. Gingivitis adalah kondisi di mana terjadi peradangan
pada gusi. Ketika karang gigi telah menyebabkan gingivitis, maka gejala yang muncul dapat berupa:

 Gusi bengkak.
 Gusi berwarna gelap.
 Gusi terasa nyeri saat disentuh.

 Gusi mudah berdarah.

3. Penyebab terjadinya Karang gigi

Karang gigi disebabkan karena adanya plak pada gigi yang tidak mendapatkan penanganan.
Plak gigi itu sendiri merupakan sebuah lapisan licin dan tipis pada gigi yang terbentuk akibat adanya
sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi. Ketika plak pada gigi tidak ditangani untuk kurun waktu
tertentu, plak tersebut akan mengeras, membentuk karang yang sulit untuk dihilangkan hanya dengan
menyikat gigi.

Makanan atau minuman yang dapat memicu plak penyebab karang gigi adalah makanan yang
mengandung gula, seperti permen, kue, atau minuman bersoda.

Seseorang memiliki risiko tinggi mengalami karang gigi apabila:

 Merokok.

 Jarang membersihkan gigi.

 Tidak membersihkan mulut dengan obat kumur antibakteri.

 Tengah menggunakan obat-obatan yang memengaruhi kesehatan gigi, seperti antihistamin atau
dekongestan.

4. Cara mencegah Karang gigi

Karang gigi merupakan kondisi yang dapat dicegah. Dengan melakukan perawatan gigi di
rumah, setiap orang dapat terhindar dari karang gigi. Beberapa upaya yang dapat dilakukan adalah:

 Sikat gigi setidaknya 2 kali sehari.

 Bersihkan gigi dengan benang gigi setidaknya sekali sehari.

 Gunakan pembersih mulut antibakteri.

 Lakukan pemeriksaan dan perawatan gigi di dokter gigi tiap 6 bulan sekali.

 Makan makanan dengan gizi yang seimbang.

 Hindari merokok.
III. KESIMPULAN

Jadi, dari Penjelasan saya tadi dapat disimpulkan bahwa jika kita jarang untuk menjaga
kebersihan gigi, seperti makan makanan dengan gizi seimbang, melakukan pembersihan di dokter gigi
minimal 6 bulan sekali, menghindari rokok. Maka Karang Gigi akan muncul dan bisa berakibat buruk
pada kesehatan gigi kita. Dengan mencegah Karang Gigi dan menjaga kebersihan gigi dan mulut, akan
berdampak baik bagi kesehatan gigi dan mulut kita sendiri.

IV. PENUTUP

Demikianlah, penyuluhan yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih atas perhatiannya, jika ada salah kata saya
mohon maaf, kepada Allah SWT saya mohon ampun, saya akhiri. Wassalamua’alaikum wr wb.

V. METODE

- Ceramah

- Tanya Jawab

VI. ALAT PERAGA

- Sikat gigi, buah-buahan, sayur-sayuran, dan anti bakteri

VII. KBM

N Kegiatan Waktu Penyuluhan Penutup


O
1 Pembukaa 5 Menit -Menyiapkan sasaran -Menjawab salam
n
-Mengucapkan Salam -Mendengarkan
- Memperkenalkan diri
2 Pelaksanaa 20 Menit - Menyampaikan materi - Mendengarkan
n
- Tanya Jawab dan Evaluasi - Menjawab
3 Penutup 5 Menit - Menyimpulkan materi - Mendengark
- Harapan dan salam an
penutup
kesimpulan
- Menjawab
penutup

VIII.SUMBER
Tanyapepsodent.2020. Karang Gigi. https://www.alodokter.com/karang-gigi
IX. EVALUASI

1. Apa Pengertian Karang Gigi?

2. Apa Gejala yang timbul dari Karang Gigi?

3. Apa Penyebab yang terjadi pada Karang Gigi?

4.Bagaimana Cara mencegah terjadinya Karang Gigi?

Mengetahui

Palembang, Maret 2019

Pembimbing, Penyuluh,

Yupen Widodo, SKM, MDSc Diah Lestari


Poster Karang Gigi

Anda mungkin juga menyukai