Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN


PADA TRIMESTER III

DISUSUN OLEH :

1. MAIBIYANSYAH

2. DEDY POERWANTO

3. TRI ANIS SAIKHAH

4. NOVI ANITA SARI

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari/Tanggal : Minggu, 27 Desember 2020

Waktu : Pukul 10:00 - 10:30 Wib

Pokok Bahasan : Tanda Bahaya Kehamilan

Sub Pokok Bahasan : Menjelaskan mengenai tanda bahaya kehamilan

Sasaran : Ibu hamil

Tempat : Rumah Ny. N

A. DESKRIPSI / LATAR BELAKANG


Mengacu pada Indonesia sehat 2010, telah dicanangkan strategi making pregnancy safer
(MPS) atau kehamilan yang aman sebagai kelanjutan dari program safe motherhood,
dengan tujuan untuk mempercepat penurunan kesakitan dan kematian ibu dan bayi baru
lahir. MPS terfokus pada pendekatan perencanaan sistematis dan terpadu dalam
intervensi klinis dan kesehatan serta penekanan pada kemitraan antar institusi
pemerintah, lembaga donor dan peminjam, swasta, masyarakat dan keluarga.

Perubahan yang terjadi selama kehamilan membutuhkan suatu proses adaptasi baik fisik
maupun psikologis. Perubahan adaptasi tersebut dapat mengakibatkan ketidaknymanan
fisiologis maupun patologis. Asuhan saying ibu dan bayi untuk mengurangi
ketidaknyamanan dan perawatan sesuai untuk ibu hamil, merupakan tujuan pencapaian
utama pelyanan kesehatan (safitri, 2012).

Pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil atau ante natal care ( ANC ) ditetapkan
dengan frekuensi kunjungan sebaiknya minimal 4 ( empat ) kali selama kehamilan
dengan ketentuan satu kali pada trimester pertama ( K1 ) usia kehamilan 0-12 minggu,
satu kali pada trimester kedua ( K2 ) pada usia kehamilan 12-24 minggu dan dua kali
pada trimester ketiga ( K3 dan K4 ) pada usia kehamilan 24 minggu sampai dengan
persalinan ( Depkes,2017 ).

Ante natal care ( ANC ) terpadu yang dilakukan meliputi pemeriksaan kehamilan,
kesehatan gigi dan mulut, screening penyakit menular / tidak menular, konsultasi gizi
pada masa kehamilan, konsultasi psikologi, konseling gizi dan menyusui.

Terdapat berbagai macam permasalahan yang ditemui pada ibu dengan kehamilan
trimester 3 baik primigravida maupun multigravida. Pada kehamilan trimester 3 ibu
sudah harus mempersiapkan persalinan dan juga kebutuhan setelah bayi lahir
( Indriyani,2013 ). Ibu harus mengerti tentang tanda bahaya kehamilan, perawatan
kehamilan trimester 3 dan persiapan persalinan. Hal ini bertujuan agar proses persalinan
lancar serta mengurangi resiko yang dapat menyebabkan angka kematian ibu dan bayi
meningkat. Berdasarkan deskripsi diatas maka pendidikan kesehatan pada ibu hamil
penting dilakukan.

B. TUJUAN
I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai tanda bahaya kehamilan, diharapkan ibu
dapat mengetahui manfaat pentingnya mengetahui tanda bahaya kehamilan.
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapat penyuluhan tanda bahaya kehamilan, diharapkan ibu mengerti :

1. Pengertian tanda bahaya kehamilan.


2. Macam – macam tanda bahaya kehamilan.
3. Penyebab tanda bahaya kehamilan

C. MATERI
Terlampir
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. MEDIA DAN ALAT PERAGA


1. Leaflet
2. Lembar balik

F. MANFAAT
Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan para ibu hamil mengenai macam –
macam tanda bahaya pada kehamilan.

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
Pembawa acara : Maibiyansyah
Penyuluh : Novi Anita Sari
Observer : Tri Anis Saikhah
Konsumsi/perlengkapan : Dedy Poerwanto

H. PROSES KEGIATAN

KEGIATAN MEDIA
No KEGIATAN PENYULUHAN WAKTU
PESERTA
1.  Menjawab salam
Pembukaan :
 Memberi salam pembuka  Mendengarkan
 Memperhatikan 5 Menit
 perkenalan diri
 Menjelaskan tujuan
2. Kegiatan Inti :  Mendengarkan 15 Menit
 Menjelaskan pengertian tanda
bahaya kehamilan  Memperhatikan
 Menjelaskan macam – macam Leaflet
tanda bahaya kehamilan Lembar balik
 Menjelaskan cara mencegah  Memperhatiakan
atau mengantisipasi
 Menjelaskan sikap yang harus  Memperhatikan
di lakukan 
3. Penutup :
 Bertanya dan aktif

 Memberikan kesempatan  Menjawab


peserta untuk bertanya pertanyaan
10 menit
 Melakukan evaluasi  Mendengarkan dan
memperhatikan
 Menyimpulkan materi
 Menjawab salam
 Memberi salam penutup

I. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah soal : 2 soal

J. LAMPIRAN MATERI
Pengertian
Tanda bahaya kehamilan adalah tanda– tanda yang timbul pada kehamilan trimester III
yang menunjukkan adanya komplikasi kehamilan.

Tanda-Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester III


1. Perdarahan pervaginam
Tiap perdarahan keluar dari liang senggama pada ibu hamil setelah 29 minggu
disebut perdarahan antepartum. Perdarahan antepartum harus mendapat perhatian
penuh, karena merupakan tanda bahaya yang mengancam nyawa ibu dan atau
janinnya.
2. Sakit kepala yang hebat
Sakit kepala biasa terjadi selama kehamilan dan sering kali merupakan
ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan.
3. Penglihatan kabur
Karena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah dalam
kehamilan. Perubahan ringan adalah normal.
4. Bengkak di wajah dan jari tangan
Edema (bengkak) adalah penimbunan cairan secara umum dan berlebihan dalam
jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dan dari kenaikan berat badan serta
pembengkakan kaki, hari tangan, dan muka.
5. Keluar cairan pervaginam
Pecahnya selaput janin dalam kehamilan merupakan tanda bahaya karena dapat
menyebabkan terjadinya infeksi langsung pada janin. Pecahnya selaput ketuban
juga dapat diikuti dengan keluarnya bagian kacil janin seperti tali pusat, tangan,
atau kaki. Oleh karena itu bila saat hamil ditemukan ada pengeluaran cairan
apalagi bila belum cukup bulan harus segera datang ke rumah sakit dengan
fasilitas memadai. Assesmen yang mungkin adalah Ketuban Pecah Dini (KPD).
6. Gerakan janin tidak terasa
Ibu mulai merasakan gerakan janinnya selama bulan ke 5 atau ke 6, beberapa ibu
dapatmerasakan gerakan janinnya lebih awal. Jika janin tidur gerakannya akan
melemah. Janin harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam periode 3 jam, gerakan
janin akan lebih mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat dan jika ibu
makan dan minum dengan baik. Yang termasuk tanda bahaya adalah bila gerakan
janin mulai berkurang bahkan tidak ada sama sekali. Assesmen yang mungkin
adalah kematian janin dalam rahim.
7. Nyeri perut yang hebat

Nyeri perut yang hebat termasuk dalam tanda bahaya dalam kehamilan. Apabila
perut ibu terasa sangat nyeri secara tiba-tiba bahkan jika disentuh sedikit saja dan
terasa sangat keras seperti papan

Cara Mencegah dan Mengantisipasi


1. ANC secara rutin
2. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang seperti : sayuran hijau, lauk, buah,
susu hamil / susu kedelai / kacang hijau
3. Istirahat cukup
4. Olahraga ringan misalnya : jalan-jalan
5. Dukungan dari keluarga
6. Hindari stres dengan tidak berfikir berat
7. Jangan melakukan pekerjaan yang terlalu barat atau beresiko dan jangan capek
8. Bila timbul keluhan yang meresahkan, segera pergi ke tenaga kesehatan atau
tempat pelayanan kesehatan

Sikap yang harus dilakukan Ibu


1. Jangan panik
2. Mencari dan mempersiapkan transportasi
3. Segera bawa ibu ke tempat bidan, puskesmas, RS atau pelayanan kesehatan yang
lain.
4. Siapkan donor darah bila diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA
Bobak, Lowdermilk, Jense. (2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas.Jakarta: EGC

Asrinah, Shinta Siswoyo Putri, dkk. (2010). Konsep kebidanan. Yogyakarta :Graha Ilmu

Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5.
Jakarta: EGC.

Bandiyah, S. (2009). Kehamilan, Persalinan, & Gangguan kehamilan. Yogyakarta: Nuha


Medika.

Kementrian kesehatan RI. (2016). Petunjuk Kerja Pelayanan Antenatal Terpadu, Persalinan dan
Paksa Persalinan Terpadu. Jakarta: Kementarian Kesehatan RI

Farrer, Helen. (2001). Perawatan Maternitas Edisi 2 (Terjemahaan : dr.Andy Hartono &
Yasmini, S.Kp.). Jakarta : ECG

Manuaba, I.B.G. (2010). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana
Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

NANDA Internasional . (201)3. Diagnosis keperawatan definisi dan klasifikasi 2012-2014.


Jakarta : EGC.

Prawirohardjo sarwono. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT bina pustaka

Putri, Endang dan Elisabeth. (2015). Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.

Salmah, dkk. (2006).   Asuhan Kebidanan Pada Antenatal. Jakarta: EGC.

Wilkinson JM & Ahern NR. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan : Diagnosis NANDA,
Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC. Alihbahasa oleh: Esty W. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai