Anda di halaman 1dari 2

A.

Mengenang Kehidupan Primitif :


Kita mengulang embrio Pancasila yang merupakan warisan nenek moyang kita di
masa nomaden. (KeTuhanan, Kekeluargaan, Gotong Royong, Muyawarah Mufakat dan
Tenggang Rasa atau Tepo Sliro). Berikan deskripsi atau penjelasan bahwa embrio
tersebut (kelima-limanya) sudah dilaksanakan oleh mereka dalam kehidupan mereka
sehari-hari. Berikan masing-masing contoh konkret. Akan lebih bagus lagi bila diberi
gambar pendukung dari buku referensi dan internet.

→ Primitif adalah suatu kebudayaan masyarakat atau individu tertentu yang belum
mengenal dunia luar atau jauh dari keramaian teknologi. Primitif berarti tata krama,
kebiasaan, teknologi, atau konfrontasi. Mereka hanya tahu aturan yang ada di lingkungan
mereka, seperti lingkungan alam. Mereka belajar dari pengalaman yang bisa mereka
miliki di alam.
Deskripsi pada embrio Pancasila terhadap kehidupan primitive :
 Ketuhanan : Manusia, sejak mula pertama sejarah pemikiran, sudah mengenal adanya
suatu kekuatan-kekuatan yang mengatasi manusia, suatu yang dianggap mahakuasa,
dapat mendatangkan kebaikan ataupun kejahatan serta dapat mengabulkan doa dan
keinginan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan tentang Tuhan sudah sejak dini
dimiliki oleh manusia. Contohnya seperti manusia terdahulu diberbagai tempat mengenal
adanya kekuatan-kekuatan supranatural.
 Kekeluargaan : Manusia, sejak mula pertama sudah menerapkan sifat kekeluargaannya.
Contohnya seperti merawat jika ada salah satu keluarga yang sakit.
 Gotong royong : Manusia, sejak mula pertama sudah sangat menerapkan gotong royong.
Contohnya seperti saling bahu-membahu mencari dan memburu makanan.
 Musyawarah mufakat : Manusia, sejak mula pertama sudah menerapkan musyawarah dan
mufakat. Contohnya seperti Musyawarah dalam lingkungan tempat tinggal untuk
menentukan aturan-aturan di dalam lingkungan tersebut agar adil dan disepakati bersama.
 Tenggang rasa : Manusia, sejak mula pertama memang sudah menyelipkan rasa tenggang
rasa. Contohnya seperti membantu sesame manusia yang sedang dalam kesusahan,
menghargai perbedaan yang ada di lingkungan.

Sumber : http://journals.ums.ac.id/index.php/suhuf/article/view/762
A. Pengalaman Kekinian :

1. Kegiatan apa saja yang anda lakukan dari pagi sampai malam hari, pada hari Sabtu
tanggal 20 Maret 2021 yang sesuai dengan embrio Pancasila. Beri contoh kegiatan
per embrio, dukung dengan foto.

Anda mungkin juga menyukai