Ketidakpastian lingkungan mengacu pada seperangkat faktor luas yangsecara individu atau kolektif membuat sulit atau tidak mungkin untukmemprediksi masa depan di daerah tertentu. Ketidakpastian ini dapat berasal dari perubahan (atau perubahan potensial) dalam kondisi alam (seperti cuaca, iklim,politik dan ekonomi), tindakan pesaing, pelanggan, pemasok (termasuk tenagakerja), dan regulator. Ketidakpastian akan lebih tinggi pada laju kemajuanteknologi yang lebih tinggi. Ketidakpastian juga umumnya lebih tinggi ketikamencoba melihat ke masa depan. Dengan demikian, ketidakpastian dalamorganisasi ketika siklus bisnis terdapat kesenjangan alami antara investasi danhasil dari investasi tersebut lebih lama.Ketidakpastian memiliki pengaruh yang kuat terhadap SPM.Ketidakpastian membuat action control sulit untuk dilakukan. Action control efektif, jika ada pengetahuan untuk tindakan (action) yang diinginkan dan jikatindakan-tindakan konsisten diinginkan. Apabila seorang manajer ingin menggunakan action control dalam situasi yang tidak pasti, maka manajertersebut harus mengembangkan pengetahuan tentang tindakan yang diinginkan.Ini berarti manajer harus menjadi pribadi yang terlibat dalam aktivitas yangdikendalikan. Manajer harus manggunakan pertimbangan sebelum aksi lebihintensif, terlibat tatap muka dengan karyawan yang dikendalikan, dan ataumenggunakan observasi dan pengawasan langsung.Apabila action control tidak layak untuk digunakan, manajer umumnya cenderung menempatkan ketergantungan tinggi pada result control. Result control dapat digunakan di lingkungan yang sangat tidak pasti. Namun, ketidakpastianmembuat result control lebih sulit untuk digunakan karena beberapa alasan yaitu: Pertama,
Sistem Insentif (Kel 7) | 1
result control tidak efektif apabila seorang karyawan tidakmengerti cara mencapai hasil yang diinginkan. Ketidakpastian seringmenghalangi kemampuan mereka untuk mengetahuinya.Kedua, ketika karyawan tahu cara melakukan yang lebih baik,resultcontrol nya tidak optimal kecuali ditetapkan target kinerja yang menantang.Dalam situasi yang tidak pasti, sulit untuk menyesuaikan target kinerja. Selain itu, target akan mencakup banyak ketidakteraturan yang disebabkan olehkesalahan perkiraan terkait, misalnya, keadaan ekonomi, tindakan pesaing, danharga pasokan. Ketidakpastian ini akan mempengaruhi keandalan evaluasikinerja.
Ketiga, ketidakpastian di kombinasikan dengan penggunaan result control
menyebabkan karyawan menanggung resiko yang mengarah pada kondisi yangdibahas pada bab 12. Organisasi yang baik harus memberikan kompensasikaryawan untuk menanggung resiko atau mengambil lamgkah- langkah untukmembatasi resiko. Untuk membatasi resiko, organisasi menghadapi lingkunganyang tidak pasti, mungkin memilih untuk tidak menganggap target anggaranmanajemen sebagai komitmen tegas untuk organisasi.Keempat, ketidakpastian yang tinggi cendrung memiliki efek yang luas pada struktur organisasi, pengambilan keputusan, serta pola komunikasi. Efek ini juga meningkatkan kompleksitas manajemen. Organisasi yang menghadapiketidakpastian relative tinggi akan cendrung untuk mendesentralisasikan operasimereka. Selain itu, proses perencanaan bottom-up dan proses penganggaran, dan pembuatan keputusan penting hanya setelah konsultasi yang relatif intensif diantara kelompok-kelompok manajer yang lebih besar. B. Strategi Organisasi Organisasi yang lebih kompleks biasnya menentukan 2 tingkat strategi yaitu : Strategi Perusahaan (Strategi diversifikasi) dan Strategi Bisnis yang disebutunit bisnis strategi (strategi bersaing) 1. Strategi Perusahaan
Sistem Insentif (Kel 7) | 2
Strategi perusahaan menentukan jenis bisnis yang akan dimasuki dancara mengalokasikan sumber daya perusahaan diantara bisnis tersebut. Salahsatu cara untuk meninjau strategi perusahaan adalah dengan mengaturnyamenjadi satu kesatuan dari related diversification ke unrelateddiversification . Perusahaan related-diversification tidak akan berbeda jauh darikegiatan inti/ utama bisnisnya. Diversifikasi dilakukan untukmengeksploitasi ekonomi yang berasal dari hubungan diantara divisinya (unit bisnsi). Perusahaan dengan unrelated diversification cenderung independendan tidak terbatas hanya pada kegiatan utama bisnis. Mereka mengikuti portofolio bisnis yang tidak berkaitan untuk mengeksploitasi keuntungan pasar modal internal yang berasal dari keunggulan informasi pengambilkeputusan relative untuk alokasi sumber yang dibandingkan dengan pasarmodal eksternal. Karakteristik pembeda yang penting dari perusahaan relateddiversification adalah interdependensi yang tinggi antar unit bisnis mereka.Perusahaan related diversification memiliki sistem perencanaan dan penganggaran yang relative rumit, mereka membutuhkan komunikasiinterpersonal dalam jumlah besar. Sistem ini memaksa manajer antar unit bisnis untuk saling berkomunikasi untuk memungkinkan setiap manajermengoordinasikan kegiatan mereka yang terkait. Sistem kompensasi yangdigunakan berdasarkan prestasi entitas dari tingkat yang lebih tinggi, sepertidivisi, wilayah, kelompok bisnis atau seluruh perusahaan.Karakteristik pembeda dari perusahaan unrelated diversification adalah asimetri informasi yang relative tinggi antara manajemen perusahaandan unit bisnis. Manajer perusahaan cenderung akan menilai kinerja beragamunit bisnis secara objektif dan penghargaan/ bonus didasarkan pada apa yangmereka kerjakan. Unit-unit bisnis perusahaan unrelated diversification memiliki sedikit sinergi operasional dan pada dasarnya berdiri sendiri. Kinerja perusahaan memberikan sedikit informasi mengenai tindakan yangdilakukan manajer unit bisnis. Oleh karena itu, manajer unit bisnis lebihsering menerima bonus berdasarkan kinerja keuangan unit daripada kinerja perusahaan.
Sistem Insentif (Kel 7) | 3
2. Strategi Unit Bisnis / Strategi Bersaing Strategi unit bisnis atau strategi bersaing merupakan cara perusahaanatau entitas untuk memilih bersaing di industry dengan mencapai keunggulankompetitif. Terdapat dua jenis strategi kompetitif utama yaitu cost leadership dan differentiation. Cost leadership melibatkan penawaran produk yangrelative terstandarisasi dan tidak terdiferensiasi, pengerjaan kuat pengurangan biaya. Differentiation berfokus pada satu atau lebih dimensi termasuk inovasi produk, kualitas, citra merk atau layanan pelanggan. Strategi terdiferensia