DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6-B
Alvilaila (G2A018097)
Puji dan syukur saya ucapkan atas kehadiran Allah Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-
nya sehingga penyusunan makalah dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DEWASA AWAL ” dapat saya
selesaikan dengan jadwal yang telah direncanakan. Terdorong dari rasa ingin tahu, kemauan,
kerjasama dan kerja keras. Saya serahkan kepada seluruh upaya demi mewujudkan keinginan
ini .Sholawat beserta salam semoga disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi
suri tauladan dalam setiap sikap dan tindakan sebagai Intelektual Muslim.Penulis juga
mengucapkan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses pembuatan makalah
ini. Terutama dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Keluargayang telah memberi
masukan dan pengarahan kepada mahasisa keperawatan dapat mengaplikasikan dan bermanfaat
dalam kehidupan.Pembuatan makalah ini tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu sudilah
kiranya pembaca memberikan kritikan dan saran yang membangun untuk perbaikan dimasa yang
datang.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama bagi anak yang memberi dasar perilaku
perkembangan sikap dan nilai kehidupan dari keluarga. Salah satunya adalah belajar
menghormati orang yang lebih tua serta membantu menyelesaikan berbagai masalah yang
timbul. Orang tua diharapkan dapat membantu anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan
untuk mengatasi masalah secara realistik dan simpati. Oleh karena itu, keluarga sebagai tempat
untuk mengkondisikan pemberian nilai positif pada anak. Salah satu aspek penting dari
perawatan adalah penekanannya pada unit keluarga. Keluarga merupakan unit dasar dari
masyarakat dan lembaga sosial yang paling banyak memiliki efek efek menonjol terhadap
anggota keluarga. Tujuan utama dari keluarga adalah sebagai perantara yaitu menanggung semua
harpan harapan dan kewajiban masyarakat serta membentuk dan mengubah sampai taraf tertentu
hingga dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan setiap anggota individu dalam keluarga.
Setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan dasar fisik, pribadi, dan sosial. Keluarga harus
berfungsi menjadi perantara bagi tuntunan tuntunan dan harapan dari semua individu yang ada
dalam unit keluarga. Permulaan dari keluarga dengan tahap anak usia dewasa awal ditandai
dengan anak pertama meninggalkan tumah orang tua dan berakhir dengan rumah kosong, ketika
anak terakhir meninggalkan rumah. Tahap ini dapat singkat dan agak panjang, tergantung pada
beberapa banyak anak yang ada dalam rumah atau berapa banyak anak yang belum menikah
yang masih tinggal dirumah setelah tamat dati SMA dan perguruna tinggi. Fase ini ditandai oleh
tahun puncak persiapan dari dan oleh anak anak untuk kehidupan dewasa sendiri. Tugas tugas
perkembangan menjadi penting ketika sebuah keluarga tersebut berubah dari sebuah rumah
tangga dengan anak anak ke sebuah rumah tangga yang hanya terdiri dari sepasang suami dan
istri. Tujuan utama keluarga adalah reorganisasi keluarga menjadi sebuah unit yang tetap
berjalan sementara melepaskan anak anak yang dewasa ke dalam kehidupan yang sendiri (duvall,
1977). Selama tahap ini pasangan tersebut mengambil peran kakek-nenek perubahan lainnya
dalam peran maupun dalam citra diri mereka.
B. Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
Untuk memahami aplikasi konsep dasar asuhan keperawatan keluarga dengan tahap anak usia
dewasa awal.
b.Tujuan Khusus
b. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar keluarga dengan tahap anak usia dewasa
awal.
C. Metode Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini tim penulis menggunakan metode deskriptif yaitu dengan
mengumpulkan data-data yang diambil dari sumber buku perpustakaan dan internet, diskusi
kelampok, serta konsultasi dari dosen pembimbing.
Makalah ini termasuk dalam ruang lingkup di bidang keperawatan keluarga dengan cakupan
materi keperawatan keluarga khususnya tentang asuhan keperawatan keluarga tumbuh kembang
pada usia dewasa awal
BAB II
Pengertian keluarga akan berbeda satu dengan yang lainnya, hal ini bergantung kepada orientasi
dan cara pandang yang digunakan seseorang dalam mendefinisikan. Ada beberapa pengertian
keluarga yang perlu diketahui, antara lain adalah ( Setiadi, 2008, hal 2):
Keluarga merupakan lingkungan sosial yang sangat dekat hubungannya dengan seseorang.
Dikeluarga itu seseorang dibesarkan, bertempat tinggal, berinteraksi satu dengan yang lain,
dibentuknya nilai nilai, pola pemikiran, dan kebiasaannya dan berfungsi sebagai saksi segenap
budaya luar, dan mediasi hubungan anak dan lingkungannya.
b. WHO (1969)
Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi
dan perkawinan.
c. Duval (1972)
Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran
yang bertujuan menciptakan dan memepertahankan budaya yang umum, meningkatkan
perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial dari tiap anggota keluarga.
d. Helvie (1981)
Keluarga adalah sekelompok manusia yang tinggal dalam satu rumah tangga dalam kedekatan
yang konsisten dan hubungan yang erat.
e. Depkes RI (1988)
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat
dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah, perkawinan
dan adopsi, dalam satu rumah tangga berinteraksi satu dengan lainnya dalam peran dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.
g. UU No. 10 Tahun 1992 Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami,
istri atau suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya. h. Sayekti (1994)
Keluarga adalah suatu ikatan atau persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa
yang berlainan jenis yang hidup bersama
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat diketauhi batasan secara umum bahwa keluarga itu
terjadi jikalau ada :
b. Hubungan (darah/adopsi/kesepakatan)
C. Tinggal bersama dalam satu atap (serumah) d.Ada peran masing-masing anggota keluarga
e. Ikatan emosional
Tugas perkembangan keluarga menurut Setiadi, 2008 hal. 16 pada tahap ini adalah :
c. Membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua
d.Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak e. Menata kembali
fasilitas dan sumbe ryang ada pada keluarga
f.Berperan suami/istri kakek/nenek
Sedangkan menurut Carter dan Mc.Goldrik, 1998, Duvall dan Miller, 1985 tugas perkemabangan
keluarga meliputi:
a. Komunikasi kaum dewasa muda dengan orang tua mereka perlu ditingkatkan.
d. Munculnya masalah kesehatan yang bersifat kronis dan perubahan situasi fisik (kolestrol
tinggi, obesitas/kegemukan, tekanan darah tinggi).
e. Masalah gaya hidup perlu mendapatkan perhatian antara lain, kebiasaan minum alkohol,
merokok, makan dan lain-lain.
Pembinaan keluarga terutama ditujukan pada keluarga prasejahtera dan sejahtera tahap I. Dii
dalam pembinaan terhadap keluarga tersebut, perawat mempunyai beberapa peran antara Lain :
1. Pemberi informasi
Dalam hal ini perawat memberitahukan kepada keluarga tentang segala sesuatu, Khususnya yang
berkaitan dengan kesehatan.
2. Penyuluh
Agar keluarga yang dibinanya mengetahui lebih mendalam tentang kesehatan dan tertarik untuk
melaksanakan maka perawat harus memberikan penyuluhan baik kepada perorangan dalam
keluarga ataupun kelompok dalam masyarakat.
3. Pendidik
Tujuan utama dari pembangunan kesehatan adalah membantu individu, keluarga dan masyarakat
untuk berperilaku hidup sehat sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.
Untuk mencapai tujuan tersebut perawat hares mendidik keluarga agar berperilaku sehat dan
selalu memberikan contoh yang positif tentang kesehatan.
4. Motivator
Apabila keluarga telah mengetahui, dan mencoba melaksanakan perilaku positif dalam
kesehatan, harus terus didorong agar konsisten dan lebih berkembang. Dalam hal inilah perawat
berperan sebagai motivator.
5. Penghubung keluarga dengan sarana pelayanan kesehatan adalah wajib bagi setiap perawat
untuk memperkenalkan sarana pelayanan kesehatan kepada keluarga khususnya untuk yang
belum pernah menggunakan sarana pelayanan kesehatan dan pada keadaan salah satu/lebih
anggota keluarga perlu dirujuk ke sarana pelayanan kesehatan.
Adakalanya masalah kesehatan yang ditemukan bukanlah disebabkan oleh faktor penyebab ywng
murni dari kesehatan tetapi disebabkan oleh faktor lain. Dalam hal ini perawat hares
menghubungi sektor terkait.
Sesuai dengan tugas perawat yaitu memberi Asuhan Keperawatan yang profesional kepada
individu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan
mental, keterbataan pengetahuan, serta kurangnya keamanan menuju krmampuan melaksanakan
kegiatan sehari-hari secara mandiri. Kegiatan yang dilakukan bersifat "promotif', `preventif',
"curatif' serta "rehabilitatif' melalui proses keperawatan yaitu meteodologi
pendekatan pemecahan masalah secara ilmiah dan terdiri dari langkah-langkah sebagai
subproses. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara profesional, artinya tindakan, pelayanan,
tingkah laku serta penampilan dilakukan secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab atas
pekerjaan, jabatan, bekerja keras dalam penampilan dan mendemontrasikan "SENCE OF
ETHICS"
8. Membantu keluarga dengan mengenal kekuatan mereka dan menggunakan kekuatan mereka
untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya Pengkaji data individu, keluarga dan masyarakat
sehingga didapat data yang akurat dan dapat dilakukan suatu intervensi yang tepat.Peran-peran
tersebut di atas dapat dilaksanakan secara terpisah atau bersama-sama tergantung situasi dan
kondisi yang dihadapi.
BAB III
A. Pengkajian
Data umum
1. pengkajian
Nama : Tn. S
Umur : 49 tahun
Agama : Islam
Suku : jawa
Pendidikan : Sma
pekerjaan : polri
2. KOMPOSISI KELUARGA
3. GENOGRAM
Ket :
Perempuan
Laki- laki
4.TYPE KELUARGA
b. Masalah Yang terjadi dg type tersebut : masalah hubungan komunikasi dan interasksi antara
orang tua dan anak dewasa awal, bingung dalam tugas perkembangan keluarga saat ini
5.SUKU BANGSA
a. Asal Suku Bangsa : Tn. S berasala dari suku Jawa dan Ny. L berasal dari suku Melayu.
Keduanya tidak mempunyai masalah dengan perbeadaan suku.
Agama Tn. S adalah Islam, begitu pula dengan Ny.L. Tn. S dan Ny. L selalu berusaha untuk
memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah kecuali jika Tn. S dan Ny. L
sedang kerja, mereka melakukan shalat sendirisendiri di tempat kerja.
c. Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll) : Mobil 1 buah, motor 4 buah, dan
perabotan rumah tangga lengkap
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan yang di keluarkan keluarga dalam setiap
bulannya sekitar Rp. 3.000.000,00 4.000.000,00
Setiap liburan keluarga pergi liburan ke luar kota, dan biasanya akhir pekan olahraga.
1.Tahap perkembangan keluarga saat ini: Keluarga Tn. S dan Ny. L berada pada tahap
perkembangan keluarga anak usia dewasa awal 2.Tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi dan kendalanya : Saat ini keluarga Tn. S dan Ny. L sebagai keluarga yang dalam tahap
dengan perkembangan anak dewasa awal.. Menurut Tn. S saat ini dia dengan istrinya 4.TYPE
KELUARGA
b. Masalah Yang terjadi dg type tersebut : masalah hubungan komunikasi dan interasksi antara
orang tua dan anak dewasa awal, bingung dalam tugas perkembangan keluarga saat ini
5.SUKU BANGSA
a. Asal Suku Bangsa : Tn. S berasala dari suku Jawa dan Ny. L berasal dari suku Melayu.
Keduanya tidak mempunyai masalah dengan perbeadaan suku.
Agama Tn. S adalah Islam, begitu pula dengan Ny.L. Tn. S dan Ny. L selalu berusaha untuk
memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah kecuali jika Tn. S dan Ny. L
sedang kerja, mereka melakukan shalat sendirisendiri di tempat kerja.
c. Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll) : Mobil 1 buah, motor 4 buah, dan
perabotan rumah tangga lengkap
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : kebutuhan yang di keluarkan keluarga dalam setiap
bulannya sekitar Rp. 3.000.000,00 4.000.000,00
Setiap liburan keluarga pergi liburan ke luar kota, dan biasanya akhir pekan olahraga.
1.Tahap perkembangan keluarga saat ini: Keluarga Tn. S dan Ny. L berada pada tahap
perkembangan keluarga anak usia dewasa awal 2.Tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi dan kendalanya : Saat ini keluarga Tn. S dan Ny. L sebagai keluarga yang dalam tahap
dengan perkembangan anak dewasa awal.. Menurut Tn. S saat ini dia dengan istrinya pada
tahap perkembangan keluarga anak usia dewasa awal
Saat ini keluarga Tn. S dan Ny. L sebagai keluarga yang dalam tahap dengan perkembangan
anak dewasa awal.. Menurut Tn. S saat ini dia dengan istrinya berusaha untuk lebih membina
hubungan dengan keluarga keluarganya, teman dan masyarakat sekitar. Menurut Tn.S pula
bahwa dirinya dan istrinya saat ini hanya berfokus mencari uang untuk membiayai kuliah
maupun sekolah anakanaknya . Saat ini keluarga Tn. S dan Ny. L tinggal dirumah sendiri.
a Riwayat kesehatan keluarga saat ini : Keluarga Tn. A dan Ny. F terbentuk karena hubungan
pacaran di antara keduanya.
Ny. L: Menurut Ny. F pernah mengalami kanker payudara tetapi sudah di operasi dan masih
sering melakukan check up.
Tn. S : Menurutnya Tn S dirinya pernah menderita usus buntu tetapi sudah di Operasi, dan
sekarang yang masih sering di alami adalah gastritis.
An. N: An. N sampai saat ini tidak ada penyakit yang di derita, dan An. N juga jarang sakit dan
tidak punya riwayat penyakit berbahaya
b. Riwayat penyakit keturunan Menurut Ny. L, keluarga pernah mengalami penyakit yang
berbahaya dan pernah di rawat di rumah sakit. Dan tidak punya riwayat penyakit keturunan
sebelumnya.
d. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Menurut Tn. S jika keluarganya sakit
biasanya berobat ke praktik dokter
e. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Ny. L: Ny. L pernah mengalami kanker payudara
dan sudah di operasi Tn. S: Tn.S pernah mengalami usus buntu tetapi juga sudah di operasi
C.PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1.Karakteristik rumah
c. Kepemilikan : pribadi
d.Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 5 buah kamar tidur, ruang tamu 1 buah, ruang makan,
dapur 1 buah, kamar mandi dan toilet masing masing 1 buah,
ruangan tersebut
g. Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 10 meter dari rumah
k.Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan selalu terjaga karena setiap bulannya
masyarakat selalu mengadakan gotong royong — untuk membersihkan lingkungan
l. Keadaan didalam rumah : Rumah Keluarga Ny. L dan Tn. S tinggal dirumah sendiri. Rumah
yang mereka tempati merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi Tn.
S. Luas rumah kurang lebih 500 m 2. Lantai rumah menggunakan porselen. Rumah memiliki
ventilasi tetapi jarang dibuka. Pada ruangan dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu
cukup gelap karena jendela-jendelanya tidak dibuka setiap hari, hanya waktu-waktu tertentu
saja jika
ada orang di rumah. Menurut Ny. L karena mereka sering keluar kerja sampai sore jadi jendela
jarang dibuka. Penerangan di malam hari menggunakan listrik dan kadang dipergunakan juga
untuk siang hari karena dalam ruangan tampak gelap. Secara umum ventilasi dan pencahayaan
di dalam rumah kurang akibat ventilasi yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Secara umum
kebersihan rumah baik.
m. Keadaan diluar rumah : Rumah memiliki pekarangan yartg agak sempit dan ditanami bunga
bunga . Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga memanfaatkan air ledeng dengan
pompa listrik untuk sumber air
b. Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat atau teman yang menginap harus lapor RT / RW
3.Mobilitas geografis keluarga :Menurut Ny. L selama ini keluarganya tinggal di rumah ini sejak
mereka menikah.
4.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Menurut Ny. L dalam keluarganya
ataupun keluarga suaminya terdapat perkumpulan atau pertemuan-pertemuan khusus dan
biasanya berkumpul di waktu-waktu tertentu seperti lebaran atau seperti acara pernikahann
semua keluarga berkumpul. Interaksi keluarga besarnya dengan masyarakat sekitar cukup baik
dan di wilayahnya sudah menjadi kebiasaan untuk saling membantu. Keluarga Ny. L dan Tn. S
sendiri sudah banyak bersosialisasi dengan masyarakat sekitar rumah.
5.System pendukung keluarga : Saat ini dalam keluarga tidak terdapat anggota keluarga yang
sakit, hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa
saling tolong menolong.
D. STRUKTUR KELUARGA
2.Struktur kekuatan keluarga :Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. S dan Ny. L selalu
memutuskan secara bersama sama atau musyawarah. Perbedaan perbedaan pendapat yang
ada selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah
3.Struktur peran (peran masng 'masing anggota keluarga) :Dalam keluarga Ny. L, Tn. S sebagai
kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan dibantu oleh Ny. F yang turut
bekerja membantu suaminya tetapi dirinya juga tetap melakukan perannya sebagai isteri yang
harus menyiapkan semua keperluan suaminya dan anak anaknya di rumah
4.Nilai dan norma keluarga :: sebagai umat islam keluarga memiliki nilai nilai dan norma yang
dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama ini dirinya dan
suaminya makan bersama kalau malam hari, karena siang hari suaminya kerja sampai sore.
E. FUNGSI KELUARGA
1.Fungsi Afektif : Menurut An.N kasih sayang orang tuanya lebih kepada adiknya sehingga
antara An. N dan orang tua jarang berkomunikasi secara langsung.
2. Fungsi sosialisasi : hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik, dan hubungan dengan
anggota keluarganya kurang baik terutama dengan anggota keluarga dari ibu
a. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga (pengertian, tanda
dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah) : Menurut Ny. L di dalam
keluarganya mengetahui penyakit yang diderita oleh dirinya maupun anggota keluarga yang
lain.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami :
Ny. L sudah melakukan pengobata berbagai cara, Tn. S selalu kedokter jika mengalami masalah
kesehatannya begitu juga pada Anaknya
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang mengalami
masalah kesehatan : Ke dokter prakter keluarga.
d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan :
Menurut keluarga menjalankan perintah dokter, mengkonsumsi obat yang sudah
diberikan,makan teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu
4. Fungsi reproduksi
b. Akseptor : ya.
5.Keterangan lain : Saat ini Ny. L menggunakan alat kontrasepsi spiral. Dan tidak merencanakan
utntuk memiliki anak lagi
6. Fungsi ekonomi
Ny. L mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan keluarga Tn. S dan Ny. L tersebut.
1.Stressor jangka pendek : Menurut Ny. L stressor pada dirinya yaitu pada pekerjaan di
kantornya. Sedangkan Tn. S stressor jangka pendeknya yaitu permasalahan yang berhubungan
dengan pekerjaannya.
2.Sressor jangka panjang : Menurut Tn. S dan An. N stressor jangka panjangnya yaitu kondisi
kesehatan Ny. L yang selalu di khawatirkan 3.Respons keluarga terhadap stressor : jika terdapat
masalah selalu diselesaikan dengan diskusi. Tetapi berbeda dengan An. N jarang
mendiskusikan masalahnya kepada keluarga 4.Strategi koping : Untuk menghadapi stressor Ny.
L banyak konsultasi kerjaanya kepada suaminya,begitu juga Tn. S. Mengenai kesehatan Ny. L,
bersama Tn. S berkonsultasi pada dokter spesialis
G. KEADAAAN GIZI KELUARGA Pemenuhan gizi : biasanya Ny L selalu memasak sayur dan lauk
'pauk serta tidak mengkonsumsi makanan yang berpengawet
Upaya lain :
H. HARAPAN KELUARGA 1.Terhadap masalah kesehatan : keluarga berharap penyakit yang di
alami Ny. L bisa sembuh 2.Terhadap petugas kesehatan yang ada : Dengan adanya petugas
kesehatan yang datang ke rumahnya menurutnya mengharapkan supaya petugas kesehatan
bisa memberikan pengetahuan kepada keluarganya dengan penyuluhan seperti saat ini.
I. PEMERIKSAAN FISIK
1 Keadaan BB : 75 BB : 55 BB : 45 BB : 35
Umum
TB : 170 kg TB : 162 TB : 160 TB : 160
4 Dada
perkusi
K. DAFTAR MASALAH
No KRITERIA PENGKAJIAN
L. SCONING
Pasca operasi
C. Intervensi
No Dx Intervensi keperawatan
Keperawatan Tujuan dan Tindakan
kriteria hasil Keperawatan
Tn.S tampak
merokok saat
dilakukan
pengkajian
BAB IV
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dewasa awal adalah individu yang berada
pada rentang usia antara 20 hingga 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada
diri individu yang disertai berkurangnya kemampuan reproduktif, merupakan masa dimana
individu tidak lagi harus bergantung secara ekonomis, sosiologis, maupun psikologis pada
orangtuanya, serta masa untuk bekerja, terlibat dalam hubungan masyarakat, dan menjalin
hubungan dengan lawan jenis.
Hurlock (1980) membagi tugas perkembangan pada individu dewasa awal, antara lain:
a. mulai bekerja
b. memilih pasangan
d. mengasuh anak
e. mengelola rumah tangga
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan sekali kritik yang membangun bagi makalah ini, agar penulis dapat
berbuat lebih baik lagi di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
DAFTAR PUSTAKA
Keperawatan Keluarga.Jakarta:EGC
Ali, Zaidin.1999 .Pengantar Perawatan Kesehatan Keluarga.Depok:Akademik
Keperawatan Raflesia