TUGAS MPLS / PPUS SESI 2 SELASA

PEMATERI : Ibu Sri Sunarti

MATERI : Pendidikan Penguatan Karakter
NAMA : M. Izal Nurrandi ( Gugus 10 )

Soal
1. Tulislah sebuah essay yang terdiri atas Judul, Pendahuluan, Isi, dan
Penutup (Kesimpulan/Saran). Berisi tentang bagaimana cara
mengintegrasikan nilai nasionalisme, religius, integritas, mandiri, gotong
royong sesuai dengan kehidupan sehari-hari
2. Tulis 15 Nama guru dan Mapel yang diampu

Jawaban

“Integrasi Nilai Karakter Utama dalan Usaha Membangun Bangsa”

Dalam era globalisasi seperti zaman sekarang, dimana batas-batas

fisik maupun non-fisik antar negara mulai diabaikan, mulai dijumpai hal-hal
maupun elemen baru yang dijumpai dari bidang sosial-budaya, ekonomi,
teknologi, bahkan politik. Hal-hal baru yang berkembang di masyarakat ini
adalah hasil dari proses globalisasi itu sendiri, yaitu terjadinya pembauran
ataupun pergeseran dari hal-hal konservatif yang cenderung berasal dari dunia
timur menuju hal-hal modern dan progresif yang berbasis ‘scientific’ atau Ilmu
Pengetahuan berbasis teknologi yang berasal dari Dunia Barat. Hal ini dapat
berdampak positif apabila kita memanfaatkannya dengan benar dan sesuai
porsinya, akan tetapi di sisi lain akan berdampak negatif apabila kita melakukan
hal sebaliknya. Tentu hal ini juga akan berdampak pada pengintegrasian 5 nilai
karakter utama Bangsa Indonesia dengan kehidupan sehari-hari.
Cara-cara untuk menyesuaikan atau mengintegrasikan 5 hal tersebut di
zaman sekarang tentu juga berubah mengikuti dinamika masyarakat dan sosial
yang terjadi secara dinamis. Untuk Nilai Nasionalisme yang secara langsung
berkaitan dengan kebangsaan dan kecintaan tanah air kita akan Negara
Indonesia, cara pengintregasian atau penerapannya sendiri adalah dengan
mencintai tanah air, seperti bangga akan kebudayaan dan kekayaan yang
dimiliki Bangsa Indonesia. Tentu saja, tidak hanya budaya sendiri saja yang
dapat kita terapkan, akan tetapi kita juga dapat mengadopsi nilai-nilai budaya
asing dengan harus menyaringnya secara teliti. Adapun contoh lain, seperti Taat
akan Hukum Pemerintah, Menghargai keragaman Bangsa Indonesia, dan lain-
lain. Beralih ke Nilai Religius, hal yang dapat kita terapkan sesuai dengan
kehidupan sehari-hari adalah dengan Toleransi, Kerja sama antar pemeluk
agama, Cinta damai, Percaya diri, Optimis, serta Menghargai dan melindungi
kaum minoritas, dan sebagainya. Lalu, Nilai Mandiri kita dapat
mengintegrasikannya melalui sikap bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam
setiap kegiatan kita, Tidak Bergantung kepada orang lain dalam melakukan
aktivitas kita sehari-hari, Tahan banting dan tangguh dalam menghadapi
tantangan yang selalu akan hadir dalam hidup kita, dan lain-lain. Selain 3 nilai
di atas, kita masih punya 2 nilai lagi yang dapat diintegrasikan sesuai dengan
kehidupan kita sehari-hari. Pertama yaitu Gotong royong, dengan cara kita
dapat mempertahankan dan memperkuat Solidaritas, Kerja sama kita antar
masyarakat di lingkungan sekitar kita di tengah gempuran dampak negatif
globalisasi yang mengakibatkan masyarakat menjadi lebih individualis dan
apatis. Dan yang terakhir, yaitu Integritas kita dapat melakukan integrasi dengan
kehidupan sehari-sehari dengan cara Senantiasa jujur setiap waktu, Berlaku adil
tanpa membedakan hal apapun seperti status sosial dan ekonominya, lalu kita
harus senantiasa memiliki rasa tanggung jawab akan segala hal yang berkaitan
atau menyangkut diri kita, contoh kita harus menerima konsekuensi dari hal
yang kita perbuat, dan masih banyak lagi
Kesimpulan dari essay ini adalah sebagai Warga Negara Indonesia yang
berkarakter kita harus mempertahankan memperkuat nilai-nilai luhur karakter
Bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dulu seperti Nilai yang disebutkan di
atas, yaitu Nasionalisme, Religius, Mandiri, Gotong royong, dan Integritas, di
tengah derasnya arus perkembangan dan globalisasi dunia agar kita tidak
kehilangan jati diri kita sebagai Bangsa Indonesia yang berbudi pekerti.
Sekian, Terima Kasih.
2 . 15 Nama Guru dan Mapelnya
Ibu Dra. Siti Jumiyatun (PPKn), Bpk. Ahmad Farid (PAI BP), Bpk. Muhammad
Tohir (PAI BP), Bpk. Slamet (Bhs. Indonesia), Bpk. Sutiyono (Bhs. Indonesia),
Ibu Titik Sutiswati (Bhs. Indonesia), Ibu Ayu Puji (Pendidikan Agama dan Budi
Pekeeti), Ibu Juarni (Pendidikan Agama dan Budi Pekerti), Ibu Rini
(Matematika), Bpk. Lasmin (Matematika), Ibu Nur Ema Fitriani (Matematika),
Ibu Hanifah (Matematika), Ibu Ulfa Rubiati (Matematika), Bpk. Nur Solihin
(Sejarah Indonesia), Ibu Dwi Hastuti (Sejarah Indonesia), Bpk. Arif Bayu Dwi
Janarko (Seni Budaya/Seni Rupa)