Disusun Oleh
(Kelompok 3)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang
kepada dosen mata kuliah K3 Dalam Keperawatan sehingga makalah ini
terselesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman yang lain atas segala bantuan dan dukungannya. Kami
menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk makalah ini.
Akhirkata, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah......................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................
D. Manfaat Penulisan.....................................................................................
E. Metode Penulisan.......................................................................................
F. Sistematika Penulisan................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Hierarki Pengendalian Resiko ..................................................................
B. Manajemen K3 di Dalam Gedung.............................................................
C. Manajemen Risiko Dalam K3 Diluar Gedung ..........................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan adalah :
a. Apa pengertian dari pierarki Pengendalian Resiko
b. Bagaiamana manajemen K3 di Dalam Gedung
c. Bagaiamana manajemen Risiko Dalam K3 Diluar Gedung
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Makalah K3 Dalam Keperawatan ini dapat menggambarkan tentang
Manajemen resiko K3 dalam keselamatan pasien dan perawat.
2. Tujuan Khusus
Dengan disusunnya makalah K3 Dalam Keperawatan ini diharapkan
mahasiswa program profesi Ners dapat :
a. Dapat mengetahui pengertian dari pierarki Pengendalian Resiko
b. Dapat mengetahui bagaiamana manajemen K3 di Dalam Gedung
c. Dapat mengetahui bagaiamana manajemen Risiko Dalam K3 Diluar
Gedung
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai sarana referensi khususnya bagi mahasiswa program profesi Ners
dalam mengaplikasikan Manajemen resiko K3 dalam keselamatan pasien
dan perawat.
2. Sebagai bahan masukan khususnya bagi mahasiswa program profesi Ners
untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengaplikasikan Manajemen
resiko K3 dalam keselamatan pasien dan perawat.
E. Metode Penulisan
Data-data yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan teknik
pengumpulan data Studi kepustakaan yaitu usaha memperoleh data secara
teori yang berhubungan dengan Manajemen resiko K3 dalam keselamatan
pasien dan perawat.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah sistem informasi
keperawatani ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Eliminasi
memodifikasi desain untuk menghilangkan bahaya; misalnya,
memperkenalkan perangkat mengangkat mekanik untuk
menghilangkan penanganan bahaya manual :
b. Subtitusi
pengganti bahan kurang berbahaya atau mengurangi energi sistem
(misalnya, menurunkan kekuatan, ampere, tekanan, suhu, dll)
c. Kontrol teknik / Perancangan
menginstal sistem ventilasi, mesin penjagaan, interlock, dll
d. Kontrol administratif
tanda-tanda keselamatan, daerah berbahaya tanda, tandatanda foto-
luminescent, tanda untuk trotoar pejalan kaki, peringatan sirene /
lampu, alarm, prosedur keselamatan, inspeksi peralatan, kontrol
akses, sistem yang aman, penandaan, dan izin kerja, dll
e. Alat Pelindung Diri (APD) – kacamata safety, perlindungan
pendengaran, pelindung wajah, respirator, dan sarung
tanganUmumnya tiga tingkat pertama adalah paling diinginkan,
namun tiga tingkat tersebut tidak selalu mungkin untuk diterapkan.
b. Organizing/ (Organisasi)
Organisasi keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit /
instansi kesehatan dapat dibentuk dalam beberapa jenjang, mulai
dari tingkat rumah sakit / instansi kesehatan daerah (wilayah)
sampai ke tingkat pusat atau nasional. Keterlibatan pemerintah
dalam organisasi ini baik secarapusat (nasional) perlu dibentuk
Komisi Keamanan Kerja rumah sakit / instansi yang tugas dan
wewenangnya dapat berupa :
1) Menyusun garis besar pedoman keamanan kerja rumah
sakit / instansi kesehatan
2) Memberikan bimbingan, penyuluhan, pelatihan pelaksana-
an keamanan kerja rumah sakit / instansi kesehatan
3) Memantau pelaksanaan pedoman keamanan kerja rumah
sakit / instansi kesehatan
4) Memberikan rekomendasi untuk bahan pertimbangan
penerbitan izin rumah sakit / instansi kesehatan
5) mengatasi dan mencegah meluasnya bahaya yang timbul
dari suatu rumah sakit / instansi kesehatan
c. Actuating/ (Pelaksanaan)
Fungsi pelaksanaan atau penggerakan adalah kegiatan mendorong
semangat kerja, mengerahkan aktivitas, mengkoordinasikan
berbagai aktivitas yang akan menjadi aktivitas yang kompak
(sinkron), sehingga semua aktivitas sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksanaan program kesehatan dan
keselamatan kerja rumah sakit / instansi kesehatan sasarannya ialah
tempat kerja yang aman dan sehat. Untuk itu setiap individu yang
bekerja maupun masyarakat dalam rumah sakit / instansi kesehatan
wajib mengetahui dan memahami semua hal yang diperkirakan
akan dapat menjadi sumber kecelakaan kerja dalam rumah sakit /
instansi kesehatan, serta memiliki kemampuan dan pengetahuan
yang cukup untuk melaksanakan pencegahan dan penanggulangan
kecelakaan kerja tersebut. Kemudian mematuhi berbagai peraturan
atau ketentuan dalam menangani berbagai specimen reagensia dan
alat-alat. Jika dalam pelaksanaan fungsi penggerakan ini timbul
permasalahan, keraguraguan atau pertentangan, maka menjadi
tugas semua untuk mengambil keputusan penyelesaiannya adanya
rencana
Secara garis besar bahaya yang dihadapi dalam rumah sakit atau
instansi kesehatan dapat digolongkan dalam :
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA