Anda di halaman 1dari 8

[Pert1_Muhammad Fahreza_57414194_4IA08]

Activity1

Materi : Konfigurasi DNS

Output

Langkah Pembuatan dan Penjelasan

Pembuatan Server

1. Buka aplikasi Oracle VM VirtualBox. Klik tombol ‘Baru’ untuk membuat


mesin virtual baru.
2. Beri nama servernya, pilih tipenya menjadi ‘Linux’ dan versinya menjadi
‘Ubuntu (64-bit)’. Klik Lanjut.
3. Pada pemilihan Hard disk, pilih ‘Gunakan berkas hard disk virtual yang
ada’ lalu pilih file berformat .vdi yaitu Server.vdi yang telah didownload
mengikuti seperti apa yang ada di lab. Setelah itu klik ‘Buat’.

4. Jalankan Server dengan cara klik dua kali. Lalu jika diminta untuk login,
masukkan ID login : server dan Password : server.

5. Selanjutnya ketikkan perintah ifconfig untuk mengkonfigurasikan IP


Address, Subnet Mask, Gateway dan DNS pada Server.
6. Masuk ke direktori interfaces dengan cara mengetikkan perintah : sudo
nano /etc/network/interfaces. Jika sudah masuk, ubah pengaturan
file-nya seperti screenshot berikut :
Jika sudah selesai, Tekan Ctrl + X  tekan Y, lalu Enter untuk
menyimpan pengaturannya.
7. Ubah pengaturan Network / Jaringan pada Server. Pilih jenisnya
menjadi ‘Jaringan Internal’ atau ‘Internal Network’.

Pembuatan Client

1. Langkah pembuatannya sama seperti pembuatan Server, bedanya


hanya di pemberian namanya.
2. Pada pemilihan Hard disk, pilih ‘Gunakan berkas hard disk virtual yang
ada’ lalu pilih file berformat .vdi yaitu Client.vdi yang telah didownload
mengikuti seperti apa yang ada di lab. Setelah itu klik ‘Buat’.

3. Ubah juga pengaturan Network / Jaringan pada Client. Pilih jenisnya


menjadi ‘Jaringan Internal’ atau ‘Internal Network.
Konfigurasi Server

1. Jalankan kembali mesin virtual Server4IA08 dengan cara klik dua kali.
2. Jika diminta ID dan Password, masukkan ID login : server dan
Password : server.

3. Selanjutnya masuk ke direktori bind dengan cara mengetikkan perintah


cd /etc/bind. Masukkan passwordnya yaitu server. Jika sudah masuk
ke direktori tersebut, ketikkan lagi perintah sudo nano
named.conf.local untuk dapat mengedit file tersebut dan mengisikan
zona jaringannya.

4. Isikan pengaturan file name.conf.local tersebut seperti berikut :


Tekan Ctrl + X  tekan Y, lalu Enter untuk menyimpan.
5. Selanjutnya buka file db.local dengan mengetikkan perintah sudo nano
db.local.

6. Copy isi file db.local dan paste ke dalam file dengan nama forward.labti.
Caranya ketikkan perintah seperti berikut :

Untuk melihat hasil copy-nya ketikkan perintah sudo nano forward.labti


, maka isi filenya sama seperti pada file db.local tadi.
7. Ubah pengaturan file forward.labti tersebut seperti berikut :

File forward.labti ini berisi name server yang asalnya berisi port dan IP
Address default localhost kemudian diubah sesuai dengan nama
domain yang diinginkan dan IP Address diisi sesuai dengan IP yang
telah didefinisikan pada awal tadi (direktori /etc/network/interfaces).
Simpan pengaturannya dengan menekan Ctrl + X  tekan Y, lalu Enter.
8. Copy file forward.labti kemudian paste ke dalam file reverse.labti
dengan cara mengetikkan perintah sudo cp forward.labti
reverse.labti.

Untuk melihat hasil copy-nya ketikkan perintah sudo nano


reverse.labti.
9. Ubah isi file reverse.labti menjadi seperti berikut :

Simpan pengaturannya dengan menekan Ctrl + X  tekan Y, lalu Enter.


10. Langkah terakhir yaitu testing apakah IP Server dan Domain sudah
berhasil terkonfigurasi. Sebelum itu lakukan restart sistem terlebih
dahulu dengan mengetikkan perintah sudo systemctl restart bind9.

11. Setelah itu ketikkan perintah seperti berikut untuk melihat apakah IP
Server dan Doman sudah berhasil terkonfigurasi. Jika berhasil maka
akan muncul informasi IP Address Server (192.168.1.10) dan
Domainnya (praktikum.labti.ug) seperti pada gambar berikut :

Anda mungkin juga menyukai