Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

FARMAKOLOGI III

NAMA : KHOIRUNNISA SARI


NIM : 180101160
KELAS :D

1. Cari interaksi obat yang mengakibatkan hiperkalemia (Literatur :


Aplikasi Medscape)
Jawaban :
Hiperkalemia adalah kondisi ketika jumlah kalium dalam darah lebih tinggi dari nilai
normal. Kadar kalium normal adalah 3,7 - 5,2 mmol/L.
 Diuretik hemat kalium Sprironolactone dengan ACE Inhibitor Captopril
Meningkatkan toksisitas yang lain dengan mekanisme : sinergisme farmakodinamik.
Gunakan secara hati-hati atau harus dipantau. Kedua obat tersebut menurunkan
tekanan darah. Risiko : Hiperkalemia. Pantau tekanan darah dan kalium.
 Diuretik hemat kalium Spironolactone dengan Obat antiinflamasi nonsteroid
Ibuprofen
Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat.
 Diuretik hemat kalium Spironolactone dengan Obat penghambat reseptor
angiotensin Candesartan
Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat.
 Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan dengan ACE Inhibitor
Captopril
Meningkatkan toksisitas satu sama lain dengan sinergisme farmakodinamik. Hindari
atau gunakan obat alternatif. Blokade ganda sistem renin-angiotensin meningkatkan
risiko hipotensi, hiperkalemia, dan gangguan ginjal.
 Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan dengan Obat antiinflamasi
nonsteroid Ibuprofen
Keduanya meningkatkan serum kalium. Gunakan dengan hati-hati atau harus dipantau
 Heparin dengan ACE Inhibitor Captopril
Heparin meningkatkan toksisitas kaptopril. Heparin dengan berat molekul rendah
dapat menekan sekresi aldosteron adrenal, yang berpotensi menyebabkan
hiperkalemia. Gunakan dengan hati-hati atau harus dipantau.
 Heparin dengan Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan
Heparin meningkatkan toksisitas candesartan. Heparin dengan berat molekul rendah
dapat menekan sekresi aldosteron adrenal, yang berpotensi menyebabkan
hiperkalemia. Gunakan dengan hati-hati atau harus dipantau.
 Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan dengan Obat antiinflamasi
Nonsteroid Naproxen
Keduanya meningkatkan serum kalium. Gunakan dengan hati-hati atau harus dipantau
 Diuretik hemat kalium Spironolactone dengan Obat antiinflamasi nonsteroid
Cyclosporine
Keduanya meningkatkan serum kalium. Hindari atau gunakan obat alternatif. Tidak
direkomendasikan
 Diuretik hemat kalium Amiloride dengan ACE Inhibitor Captopril
Meningkatkan toksisitas yang lain dengan mekanisme : sinergisme farmakodinamik.
Gunakan secara hati-hati atau harus dipantau. Risiko : Hiperkalemia. Kedua obat
tersebut menurunkan tekanan darah. Pantau kalium dan tekanan darah.
 Diuret hemat kalium Amiloride dengan Obat penghambat reseptor
angiotensin Candesartan
Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat.
 Diuretik hemat kalium Amiloride dengan Obat antiinflamasi nonsteroid
Ibuprofen
Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat.
 Diuretik hemat kalium Triamterene dengan ACE Inhibitor Captopril
Meningkatkan toksisitas yang lain dengan mekanisme : sinergisme farmakodinamik.
Gunakan secara hati-hati atau harus dipantau. Kedua obat tersebut menurunkan
tekanan darah. Peningkatan risiko : Hiperkalemia. Pantau tekanan darah dan kalium.
 Diuretik hemat kalium Triamterene dengan Obat antiinflamasi nonsteroid
Ibuprofen
Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat.
 Diuretik hemat kalium Triamterene dengan Obat penghambat reseptor
angiotensin Candesartan
Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat.
 Diuretik hemat kalium Eplerenone dengan ACE Inhibitor Captopril
Meningkatkan toksisitas yang lain dengan mekanisme : sinergisme farmakodinamik.
Gunakan secara hati-hati atau harus dipantau. Peningkatan risiko : Hiperkalemia.
Pantau kalium.
 Diuretik hemat kalium Eplerenone dengan Obat penghambat reseptor
angiotensin Candesartan
Mekanisme : sinergisme farmakodinamik. Gunakan secara hati-hati atau harus
dipantau. Peningkatan risiko : Hiperkalemia.

2. Cari merk-merk infus kristaloid dan koloid serta produk nutrisi


(Literatur : Otsuka, widatra, brown, satoria)
Jawaban :
 Infus Kristaloid
 Cairan Saline Nacl 0,9 %
 Ringer Laktat
 Dextrose
 Infus Koloid
 Gelatin
 Albumin
 Dextran
 Kanji hidroksietil
 Produk Nutrisi
 Diabetasol
 Fitbar
 Milna
 Prenagen
 Entrasol
 Nutrive Benecol
 Oronamin C
 Blendera M-F
 Neo-Mune

Anda mungkin juga menyukai