1. Cari interaksi obat yang mengakibatkan hiperkalemia (Literatur :
Aplikasi Medscape) Jawaban : Hiperkalemia adalah kondisi ketika jumlah kalium dalam darah lebih tinggi dari nilai normal. Kadar kalium normal adalah 3,7 - 5,2 mmol/L. Diuretik hemat kalium Sprironolactone dengan ACE Inhibitor Captopril Meningkatkan toksisitas yang lain dengan mekanisme : sinergisme farmakodinamik. Gunakan secara hati-hati atau harus dipantau. Kedua obat tersebut menurunkan tekanan darah. Risiko : Hiperkalemia. Pantau tekanan darah dan kalium. Diuretik hemat kalium Spironolactone dengan Obat antiinflamasi nonsteroid Ibuprofen Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat. Diuretik hemat kalium Spironolactone dengan Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat. Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan dengan ACE Inhibitor Captopril Meningkatkan toksisitas satu sama lain dengan sinergisme farmakodinamik. Hindari atau gunakan obat alternatif. Blokade ganda sistem renin-angiotensin meningkatkan risiko hipotensi, hiperkalemia, dan gangguan ginjal. Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan dengan Obat antiinflamasi nonsteroid Ibuprofen Keduanya meningkatkan serum kalium. Gunakan dengan hati-hati atau harus dipantau Heparin dengan ACE Inhibitor Captopril Heparin meningkatkan toksisitas kaptopril. Heparin dengan berat molekul rendah dapat menekan sekresi aldosteron adrenal, yang berpotensi menyebabkan hiperkalemia. Gunakan dengan hati-hati atau harus dipantau. Heparin dengan Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan Heparin meningkatkan toksisitas candesartan. Heparin dengan berat molekul rendah dapat menekan sekresi aldosteron adrenal, yang berpotensi menyebabkan hiperkalemia. Gunakan dengan hati-hati atau harus dipantau. Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan dengan Obat antiinflamasi Nonsteroid Naproxen Keduanya meningkatkan serum kalium. Gunakan dengan hati-hati atau harus dipantau Diuretik hemat kalium Spironolactone dengan Obat antiinflamasi nonsteroid Cyclosporine Keduanya meningkatkan serum kalium. Hindari atau gunakan obat alternatif. Tidak direkomendasikan Diuretik hemat kalium Amiloride dengan ACE Inhibitor Captopril Meningkatkan toksisitas yang lain dengan mekanisme : sinergisme farmakodinamik. Gunakan secara hati-hati atau harus dipantau. Risiko : Hiperkalemia. Kedua obat tersebut menurunkan tekanan darah. Pantau kalium dan tekanan darah. Diuret hemat kalium Amiloride dengan Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat. Diuretik hemat kalium Amiloride dengan Obat antiinflamasi nonsteroid Ibuprofen Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat. Diuretik hemat kalium Triamterene dengan ACE Inhibitor Captopril Meningkatkan toksisitas yang lain dengan mekanisme : sinergisme farmakodinamik. Gunakan secara hati-hati atau harus dipantau. Kedua obat tersebut menurunkan tekanan darah. Peningkatan risiko : Hiperkalemia. Pantau tekanan darah dan kalium. Diuretik hemat kalium Triamterene dengan Obat antiinflamasi nonsteroid Ibuprofen Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat. Diuretik hemat kalium Triamterene dengan Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan Keduanya meningkatkan serum kalium. Modifikasi terapi atau pantau dengan cermat. Diuretik hemat kalium Eplerenone dengan ACE Inhibitor Captopril Meningkatkan toksisitas yang lain dengan mekanisme : sinergisme farmakodinamik. Gunakan secara hati-hati atau harus dipantau. Peningkatan risiko : Hiperkalemia. Pantau kalium. Diuretik hemat kalium Eplerenone dengan Obat penghambat reseptor angiotensin Candesartan Mekanisme : sinergisme farmakodinamik. Gunakan secara hati-hati atau harus dipantau. Peningkatan risiko : Hiperkalemia.
2. Cari merk-merk infus kristaloid dan koloid serta produk nutrisi