NOMOR : ...../MUBES-II/IRAFU/VI/2021
Menimbang:
a. Bahwa masa berlakunya kepengurusan lama telah berakhir dan
belum terbentuknya Kepengurusan yang baru maka di anggap
perlu untuk membuat Musyawarah MUBES ke dua Ikatan
Rimbawan Dan Alumni Fahutan Unipa (IRAFU) Tahun 2021;
Mengingat:
MEMUTUSKAN
Menetapkan: Peraturan tentang tata tertib dan Pedoman Tata Cara
Pemilihan Ketua Ikatan Rimbawan Dan Alumni FAHUTAN Unipa
(IRAFU) Tahun 2021 periode 2021 sampai dengan 2024:
Pasal 1
Tata tertib dan Pedoman Tata Cara Pemilihan Ketua Ikatan Rimbawan
Dan Alumni FAHUTAN Unipa (IRAFU) Periode TAHUN 2021 sampai
dengan 2024 sebagaimana termuat pada Lampiran Peraturan ini,
merupakan pelaksanaan dari Anggaran Dasar dan Rumah
Tangga Ikatan Rimbawan Dan Alumni FAHUTAN Unipa (IRAFU).
Pasal 2
Pasal 3
Biaya Penyelenggaraan Musyawarah MUBES II menjadi tanggungan
Badan Pengurus Ikatan Rimbawan Dan Alumni FAHUTAN Unipa
(IRAFU) dan Panitia Pelaksana MUBES II.
Pasal 4
Peraturan tata tertib dan Pedoman Tata Cara Pemilihan Ketua Ikatan
Rimbawan Dan Alumni FAHUTAN Unipa (IRAFU) Periode Tahun
2021–2024 mulai berlaku sejak ditetapkan. Dengan ketentuan akan
diperbaiki sebagaimana mestinya apabila terdapat kesalahan/
kekeliruan.
Ditetapkan di Manokwari
pada tanggal 1 0 J u n i 2021
KETUA
Lampiran 1 : PERATURAN TATA TERTIB MUSYAWARAH MUBES II IKATAN
RIMBAWAN DAN ALUMNI FAHUTAN UNIPA (IRAFU) TAHUN
2021
NOMOR : 01/MUBES-II/IRAFU/V/2021
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah MUBES ke II Ikatan Rimbawan Dan Alumni Unipa
(IRAFU)
2021merupakan rapat tertinggi ditingkatan Pusat.
2. Musyawarah MUBES ke II adalah forum permusyawaratan
untuk mengemban amanat oganisasi dan dilaksanakan pada akhir
periode untuk menghasilkan kepengurusan yang baru dan
memeberikan rekomendasi kepada kepengurusan yang selanjutnya
3. Musyawarah MUBES ke II Ikatan Rimbawan Dan Alumni Unipa
(IRAFU) Tahun 2021 di singkat dengan MUBES II
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
1. Menetapkan pola dan garis-garis besar kebijakan didalam
penyelenggaraan organisasi Ikatan Rimbawan Dan Alumni Unipa
(IRAFU)
2. Mengevaluasi dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban
pengurus Ikatan Rimbawan Dan Alumni Unipa (IRAFU) Periode
sebelumnya
3. Membahas sekaligus menetapkan AD/ART organisasi Ikatan
Rimbawan Dan Alumni Unipa (IRAFU).
4. Membahas dan menetapkan GBHO organisasi Ikatan Rimbawan
Dan Alumni Unipa (IRAFU)
5. Mengambil keputusan-keputusan lain yang berkenan dengan
organisasiIkatan Rimbawan Dan Alumni Unipa (IRAFU)
ORIENTASI
Pasal 3
Musyawarah Besar II memiliki orientasi :
1. Menganalisa dan mencari solusi atas persoalan-persoalan yang ada
dalam organisasi dan kepengurusan yang telah selesai masa
pengabdiannya.
2. Melakukan pemilihan ketua
3. Mencari format dalam upaya pengembangan organisasi untuk
direkomendasikan kepada kepengurusan yang akan datang
BAB III
PESERTA
MUBES
Pasal 4
Peserta Musyawarah Ikatan Rimbawan Dan Alumni Unipa (IRAFU)
terdiri dari :
a. Anggota tetap
b. Anggota tidak tetap
c. Anggota kehormatan
3. Anggota kehormatan :
a. Warga Negara Asing pemegang Ijasah S1, S2 dan D3 / diploma
Kehutanan dan berkontribusi terhadap Kehutanan di Papua
khususnya dan Indonesia umunya.
b. Dosen dan atau pernah menjadi dosen Fahutan sekurang-
kurangnya selama 1 (satu) tahun ajaran dan telah memberikan
kontribusi terhadap organisasi IRAFU.
c. Orang perorangan, seniman, pekerja dan non Alumni FAHUTAN
UNIPA yang karena jasa-jasanya kepada FAHUTAN dan Ikatan
Keluarga Alumni IRAFU.
Pasal 5
Peserta penuh adalah anggota Ikatan Rimbawan Dan Alumni Unipa
(IRAFU) yang telah melalui mengesahan dalam kegiatan kemah kerja
Faperta Uncen Maupun FAHUTAN Unipa
Pasal 6
Peserta tidak penuh adalah anggota Rimbawan yang bukan berasal dari
alumni Faperta Uncen/FAHUTAN Unipa dan telah berjasa terhadap
organisasi Ikatan Rimbawan Dan Alumni Unipa (IRAFU).
Pasal 7
Peninjau terdiri dari Undangan Organisasi MUBES lain dan lembaga Pers
BAB IV
PENYELENGGARAAN
Pasal 8
1. Musyawarah MUBES II diselenggarakan oleh Ikatan Rimbawan Dan
Alumni Unipa (IRAFU)
2. Musyawarah MUBES II dilaksanakan pada tanggal 25 sampai dengan
26 Juni 2021 yang bertempat di Hotel Swissbel
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 9
Hak
1. Peserta penuh punya hak bicara, berpendapat dan mengeluarkan ide
2. Hak suara hanya di berikan kepada salah satu perwakilan anggota
tetap berdasarkan Angkatan masuk Kuliah.
3. Anggota tidak tetap punya hak bicara dan mengeluarkan ide
4. Peninjau tidak punya hak bicara dan hak suara.
Pasal 10
Kewajiban
BAB VI
LARANGAN BAGI PESERTA
Pasal
11
1. Setiap peserta sidang dilarang merokok di ruang siding
2. Setiap peserta sidang dilarang membuat gaduh dan berkata kotor di
ruang siding
3. Setiap peserta sidang dilarang tidur pada waktu sidang berlangsung
BAB VII
SANKSI BAGI
PESERTA Pasal 12
Apabila peserta melanggar pasal 10 akan mendapat sanksi
1. Diberi teguran
2. Apabila telah 3 x diberi teguran maka akan dicabut hak
suaranya berdasarkan persetujuan forum
3. Jika masih melakukan pelanggaran tata tertib dikeluarkan dari ruang
sidang dengan persetujuan forum
BAB VIII
PERSIDANGAN
Pasal 13
Sidang Pleno
Sidang pleno terdiri dari 5 sidang Pleno :
1. Pleno I
2. Pleno II
3. Pleno III
4. Pleno IV
5. Pleno V
Pasal 14
1. Sidang pleno dipimpin oleh pimpinan sidang dan sekretaris sidang
2. Pimpinan dan sekretaris sidang dipilih dan ditentukan sesuai
dengan persetujuan forum
BAB IX
TUGAS, HAK, DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
Pasal 15
Tugas
1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan sidang Memimpin sidang agar
terlaksana dengan tertib dan aman
2. Mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan ide
dan meluruskan persoalan yang ada serta mengembalikan pokok
persoalan
Pasal 16
Hak
1. Mengatur jalannya persidangan
2. Menetapkan waktu pembicaraan
3. Meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari pokok pembahasan
4. Menegur dan mengeluarkan peserta sidang yang melangar tata tertib
5. Ketua sidang berhak mengundurkan diri jika ada hal penting yang harus
dilakukan dan tidak bisa ditinggalkan dengan persetujuan forum
Pasal 17
Kewajiban
1. Mengendalikan proses persidangan
2. Membacakan hasil persidangan
BAB X QUORUM
Pasal
18
1. Keputusan MUBES II dianggap sah apabila dihadiri oleh
sekurang-
kurangnya 2/3 dari peserta Penuh.
2. Apabiala poin satu tidak terpenuhi maka sidang akan ditunda
sepuluh menit untuk menunggu peserta sidang
3. Apabila poin dua tidak terpenuhi, maka sidang tetap akan
dilanjutkan
dengan persetujuan forum
BAB XI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 19
1. Setiap keputusan diambil melalui musyawarah untuk mencapai
mufakat
2. Apabila poin satu tidak terpenuhi maka dilakukan lobiying
3. Apabila poin dua tidak terpenuhi maka dilakukan voting
4. Pengambilan voting dilakukan dengan bebas, jujur, adil, bijaksana
dan bertanggung jawab serta tanpa adanya interfensi
BAB XII
MEKANISME PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 20
1. Bakal calon dipilih oleh peserta sidang
2. Tiap peserta sidang berhak memilih bakal calon
3. Pimpinan sidang menanyakan kesediaan calon
4. Calon yang telah mendapatkan suara terbanyak dinyatakan sah
sebagai presidium sidang
BAB XIII
ATURAN
TAMBAHAN
Pasal 21
1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur kemudian
2. Tata tertib dan keputusan ini berlaku sejak tanggal dan waktu
ditetapkan
Ditetapkan di : Manokwari
Pada tanggal : 25 Juni 2021
Jam :……..WITA
PIMPINAN SIDANG
MUSYAWARAH MUBES II
IKATAN RIMBAWAN DAN ALUMNI UNIPA (IRAFU)
PRESIDIUM SIDANG SEKRETARIS SIDANG
PEDOMAN TATA CARA PEMILIHAN KETUA tIKATAN
RIMBAWAN DAN ALUMNI FAHUTAN UNIPA (IRAFU) TAHUN
2021 TAHUN 2021–2024
I. Ketentuan Umum
IX. Penutup